Anda di halaman 1dari 3

TUGAS URAIAN PENDIDIKAN PANCASILA

Dosen Pengampu : Aang Supriatna, M.Pd.

Dibuat Oleh :

Zulfikri Ali Fatah


2001339
Pendidikan Geografi B

PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2021
A. Resume Podcast

Podcast kali ini membahas tentang Pancasila sebagi system etika. Pengertian etika
secara etimologis bersal dari bahasa yunani yaitu etos dan etikos. Etos dapat diartika
kebiasaan, adat, watak, dan sikap. Sedangkan etikos susila, peradaban, dan perbuatan
yang baik. Etika juga bisa disebut sebagai ilmu yang baik dan buruk atau bisa disebut
sebagi teori tentang nilai. Etika berkaitan dengan kebiasaan yang baik, kepada diri sendiri
maupun kepada masyarakat. Pancasila sebagai system etika sebagai satu system kesatuan
yang menyeluruh yang tidak dapat dipisahkan dari masing-masing sila sebagai sumber
nilai dari baik buruk, benar salah harus berpijak pada nilai-nilai Pancasila yang
terkristalisasi pada semua sila Pancasila. Pancasila sebagai system etika megandung arti
bahwa sebagai pusat nilai dalam mengatur hidup masyarakat Indonesia.

B. Pengertian dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika

Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang artinya kebiasaan, adab, watak, dan
sikap. Etika secara istilah yaitu sebuah ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu
yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat istiadat, dan kebiasaan masyarakat. Etika
juga bisa disebut sebagai suatu ilmu tentang benar salah, dan baik buruk pada diri
seseorang terhadap diri sendiri, maupun masyarakat. Seluruh perilaku dan perbuatan
manusia terhadap prinsip-prinsipnya yang diatur oleh norma-norma biasa disebut sebgai
moralitas atau etika (Sastrapratedja, 2002).

Pancasila sebagai etika adalah hasil pemikiran bahwa sila-sila yang ada pada
Pancasila menjadi sumber untuk mengatur perilaku masyarakat Indonesia dalam
bermasyrakat, berbangsa, dan bernegara. Kelima sila yang ada di Pancasila dapat
membentuk perilaku masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dalam semua aspek
kehidupanya. Pada sila pertama sebagai bentuk moralitas dalam spiritualitas masyarakat
Indonesia yang mendekatkan dirinya kepada Tuhan. Sila kedua mengandung tentang
humanis atau kemanusiaan, yaitu guna meningkatkan rasa kemanusiaan masyarakat
Indonesia untuk menjadikan manusia lebih manusiawi. Sila ketiga mengandung tentang
solidaritas atau kesatuan antar sesama masyarakat Indonesia guna menciptakan
lingkungan yang aman, nyaman, dan tentram. Sila keempat mengandung tentang
kerakyatan yaitu keharusan kita menghargai pendapat orang lain, dan tidak memaksakan
kehendak orang lain. Sila terakhir yaitu sila kelima mengandung tentang rasa peduli
sesama masyarakat Indonesia tanpa pandang bulu, atau membeda-bedakan kasta setiap
individu/kelompok dan tanpa adanya paksaan dari individu.

Urgensi Pancasila sebagai system etika dibuat karena adanya beberapa permasalahan
yang kerap terjadi di Indonesia. Masalah pertama yaitu banyanya pejabat atau
pemerintah yang korupsi sehingga melemahkan rasa kepercayaan masyarakat.
Selanjutnya masalah kedua yaitu banyanya aksi terorisme yang mengatasnamakan
agama tertentu sehingga memecahkan semangat serta memecahan persatuan bangsa
Indonesia karena kebencian yang ditebar oleh aksi terorisme tersebut. Masalah
selanjutnya yaitu masih banyaknya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang
dilakukan oleh masyarakat itu sendiri maupun oleh pemerintah. Masalah terakhir yaitu
permasalahan ketidakadilan hukum yang ada di Indonesia atau biasa disebut tajam
kebawah tumpul keatas yang memiliki makna bahwa hukum hanya berlaku bagi kaum
bawah atau proletar, sedangkan untuk kaum borjuis hukum tidak berlaku karena sering
kali terdapat kasus sogok menyogok. Dari hal tersebut lah Pancasila sangat mempunyai
kepentingan bagi masyarakat maupun pemerintah Indonesia itu sendiri guna membentuk
masyarakat Indonesia yang baik dan benar

Referensi:

Ristekdikti. (2019). Pendidikan Pancasila. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan


Kemahasiswaan

Anda mungkin juga menyukai