Anda di halaman 1dari 9

Pengantar Statistika

Bidan statistika dapat dianggap sebagai bahasa khusus yang juga


dipakai untuk berkomunikasi. Kekhususan statistika sebagai bahasa tidak
berarti bahwa kita harus berkomunikasi secara berbeda, tetapi
kekhususan dimaksud hanya sekedar untuk mendorong supaya cara kita
berbicara atau menyajikan data lebih tepat dan akurat.

Statistika sebagai bahasa juga memiliki aturan main sebagaimana


bahasa-bahasa lainnya, termasuk kata-kata dan gramatikanya. Namun
demikian, statistika merupakan bahasa yang terbatas penggunaannya.
Dengan statistika kita hanya mampu membicarakan tentang ciri-ciri atau
karakteristik tentang berbagai hal (benda atau sifat) yang kita amati.
Sebelum statistika mampu berfungsi sebagai bahasa komunikasi yang
baik, ia harus diberikan masukan terlebih dahulu berupa data mentah hasil
observasi atau hasil penelitian (Suwarno, 2005:1).

Tempo dulu statistik hanya digunakan untuk menggambarkan


keadaan dan menyelesaika problem-problem militer dan kenegaraan saja
seperti: jumlah personel; peralatan persenjataan perang, jumlah tentara
yang mati, kekuatan personel musuh, perhitungan banyaknyapenduduk,
pembayaran pajak, mencatat pegawai yang masuk dan keluar, membayar
gaji pegawai, mencatan perkembangan hasil kebun, dan lainnya. Namun
diera globalisasi ini hampir semua bidang menggunakan statistik
bergantung pada masalah yang dijelaskan oleh nama statustik itu sendiri.
Misalnya militer, pendidikn, kedokteran, pertanian, psikologi, dll.

Pengertian statistik itu sendiri berasal dari kata state (Yunani) yaitu
negara dan digunakan untuk urusan negara. Dari uraian ini dapat
dinyatakan bahwa statistik adalah rekapitulasi dari fakta yang bentuk
angka-angka disusun dalam bentuk tabel dan diagaram yang
mendiskripsikan suatu permasalahan. Adapun jenis tabelnya yaitu tabel
biasa, tabel kontigensi, dan tabel distribusi frekuensi, sedangkan jenis
diagram yaitu: diagram batang, diagram garis atau grafik, diagram
lambang, lingkaran, diagram pastel, diagram peta, dan diagram pencar.

Statistika adalah suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan


data statitisk dan fakta yang benar atau suatu kajian ilmu pengetahuan
dengan teknik pengolahan data, teknik analisis data, penarikan
kesimpulan, dan pembuatan kebijakanatau keputusan yang cukup kuat
alasannya berdasakan data dan fakta yang akurat.

Landasan kerja statistic

a. Didasarkan atas kenyataan bahwa seorang peneliti atau penyelidik


selalu menghadapi persoalan dan gejala yang bermacam-macam
(variasi) baik dalam bentuk tingkatan dan jenisnya.
b. Reduksi. Hanya sebagian dan seluruh kejadian yang hendak ditelitik
(penelitian sampling)
c. Generalisasi. Sekalipun penelitian dilakukan terhadap sebagian dan
seluruh kejadian yang hendak diteliti, namun kesimpulan dan
penelitian akan diperuntukkan bagi keseluruhan kejadian atau gejala
yang hendak diambil.

Karakteristik Pokok Statistik

Ciri-cirinya sebagai berikut:

a. Statistik bekerja dengan angka


Angka statistik sebagai jumlah frekuensi dan angka statistik sebagai
nilai atau harga (kuantitatif) contoh pegawai pemda DKI Jakarta,
Jumlah Dosen, harga Manggan, harga Ikan di Sidoarjo. Angka-angka
yang menyatakan nilai atau harga sesuatu. Angka statistik sebagai
nilai mempunyai arti dalam kualitatif yang diwujudkan dalam angka,
contoh nilai kepribadian, kecerdasan, metode mengajar, dll
b. Statistik Bersifat Objektif
Artinya angka statistikd dapat digunakan sebagai alat pencari fakta,
pengungkap kenyataan yang ada dan memberikan keterangan yang
benar, kemudian menentukan kebijakan sesuai fakta dan temuannya
diungkapkan apaadanya
c. Statistik Bersifat Universal (umum)
Tidak hanya digunakan secara umum dalam berbagai bentuk disiplin
ilu pengetahuan dengan penuh keyakinan.

Manfaat dan kegunaan Statistika

Statistikadapat digunakan sebagai alat:

a. Komunikasi ialah sebagai penghubung beberapa pihak yang


menghasilkan data statistik atau berupa analisis statistik sehingga
beberapa pihak tersebut akan dapat mengambil keputusan melalui
informasi tersebut

b. Deskripsi yaitu penyajian data dan mengilustrasikan data, misalnya


mengukur hasil produksi, laporan hasil liputan berita, indeks harga
konsumen, laporan keuangan, tingkat inflasi,dll.

c. Regresi yaitu meramalkan pengaruh data yang satu dengan yang


lainnya dan untuk mengantisipasi gejala-gejala yang akan datang.

d. Korelasi yaitu untuk mencari kuatnya atau besarnya hubungan data


dalam suatu penelitian.

e. Komparasi yaitu membandingkan data dua kelompok atau lebih.


Variabel adalah karakteristik yang dapat diamati dari sesuatu (objek)
dan mampu memberikan bermacam-macam nilai atau beberap kategori.
Variabel yang sering digunakan dalam penelitian, yaitu variabel bebas,
terikat, moderator, intervening, dan kontrol. Para ahli psikologi menyebut
prosedur pendefinisian variabel secara operasional tersebut dengan istilah
scalling dan hasilnya disebut scale atau skala, yang umum digunakan
dalam penelitian yaitu skala likert, guttman, diferensial semantik, rating
scala, dan thustone.

Secara sederhana statistika yang sering duginakan dalam dunia


sehari-hari khususnya bagi ilmu-ilmu sosial berkisar pada meringkas hasil
observasi variabel univrate (tunggal), menggambarkan hubungan relasi
atau asosiasi, dan membuat keputusan.

Alasan menggunakan statistik sebagai pengambilan keputusan,


karena setiap hari banyak diantara kita terlibat di dalam menentukan
keputusan baik yang bersifat korelasi, regresi dan perbedaat serta
membuat generalisasi.

Skala Pengukuran

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi


seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Dalam
peneitian gejala sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti,
yang selanjutnya disebut sebagai variable penelitian.

Skala Guttman merupakan skala kumulatif. Disebut juga skala


scalogram yang sangat baik untuk meyakinkan peneliti tentang kesatuan
dimensi dan sikap atau sifat yng diteliti, yang sering disebut dengan
universal. Pada skala Guttman terdapat beberapa pertanyaan yang
diurutkan secara hierarki, ialah skala yang digunakan untuk jawaban yang
bersifat jelas (tegas) dan konsisten. Misalnya: yakin - tidak yakin, ya -
tidak, benar - salah positif - negatif, dll.

Skala Diferensial Semantik berisikan serangkaian karakteristik bipolar


(dua kutub) seperti panas-dingin, popular-tidak popular, baik-baik dan
sebagainya. Karakteristik bipolar tersebut mempunyai tiga dimensi dasar
sikap seseorang terhadap objek.

Rating scale yaitu data mentah yang didapat berupa angka kemudian
ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Responden menjawab misalnya
ketat-longgar, sering dilakukan - tidak pernah, lemah - kuat, dll. Dengan
demikian bentuk rating scale lebih fleksibe, tidak terbatas untuk
pengukuran sikap saja, tetapi untuk mengukur persepsi responden
terhadap gejala atau fenomena lainnya, mislnya skala untuk mengukur
status sosial ekonomi, Iptek, Instansi, dll.

Skala Thurstone meminta responden untuk memilih pertanyaan yang


ia setujui dari beberapa pertanyaan yang menyajikan pandangan yang
berbeda-beda. Pada umumnya setiap itemmempunyai asosiasi nilai
antara 1 sampai dengan 10. tetapi nilai-nilainya tidak diketahui oleh
responden. Pemberian nilai ini berdasarkan jumlah tertentu pernyataan
yang dipilih oleh responden mengenai angket tersebut.

Analisis Deskriptif

Analisis Deskriptif adalah analisis yang menggambarkan suatu data


yang akan dibuat baik sendiri maupun secara kelompok. Tujunnya untuk
membuat gambaran secara sistematis data yang faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta serta hubunganantar fenomena yang diselidiki atau
diteliti. Dalam metode ini menggunakan oengukuran gejala pusat,
misalnya mean, mode, dan median.
Rata-rata hitung atau mean adalah hasil dari jumlah keseluruhan data
dibagi jumlah responden. Mode ialah nilai dari data yang mempunyai
frekuensi tertinggi baik data tunggal maupun data distribusi atau nilai yang
sering muncul dalam kelompok data. Median ialah nilai tengah dari
gugusan data yang diurutkan mulai dari data terbesar sampai data
terkecil. Median dibagi menjadi dua perhitungan, yaitu median data
tunggal (mengurutkan data dari terkecil sampaidata terbesar atau
sebaliknya) dan median kelompok (dibuat susunan distribusi frekuensi
terlebih dahulu dengan cara mengurutkan data terkecil sampai data
terbesar atau sebaliknya kemudian menghitung Rentangan, Jumlah kelas,
dan Panjang Kelas Interval)

Pengukuran Penyimpangan

Pengukuran ini digunakan untuk menjaring data yang menunjukkan


pusat atau pertengahan dari gugusan data yang menyebar. Nilai rerata
dari kelompok data, diperkirakan dapat mewakili seluruh nilai data yang
ada dalam kelompok tersebut. Tujuan analisis deskriptif untuk membuat
gambaran secara sistematis data yang faktual dan akurat mengenai fakta-
fakta serta hubungan antar fenomenayang diselidiki atau diteliti.

Range adalah data tertinggi dikurangi data terendah, sedangkan yang


dimaksud dengan standard deviation adalah suatu nilai yang
menunjukkan tingkat variasi kelompok atau ukuran standar penyimpangan
dari reratanya. Sedangkan variance adalah kuadratdari simpangan baku.
Fungdinys untuk mengetahui tingkat penyebaran atau variasi data.

Metode Chi kuadrat suatu analisis digunakan untuk mengadakan


pendekatan dari beberapa faktor, menggunakan data nominal, data
tersebut diperoleh dari hasil menghitung.
Metode korelasi spearman rank bisa juga disebut korelasi berjenjang
atau korelasi ini dikemukakan oleh Carl Spearman tahun 1904. 
kegunaannya untuk mengukur tingkat atau eratnya hubungan antara dua
variabel yaitu variabel bebas dan Variabel terikat yang berskala ordinal, 
mengetahui tingkat kecocokan dari dua variabel terhadap grup yang sama
mendapatkan validitas empiris alat pengumpul data dan mengetahui
reliabilitas alat pengumpul data yang dimodifikasi dengan William Brown
sehingga menghasilkan rumus baru yaitu spearman-brown dan juga untuk
mengukur data kuantitatif secara eksakta sulit dilakukan misalnya
mengukur tingkat motivasi pegawai tingkat moralitas pegawai dan lain-
lain. korelasi tidak terikat oleh asumsi bahwa populasi yang diselidiki
harus berdistribusi normal,  data dapat diubah menjadi data ordinal.

Analisis korelasi pearson Product Moment suatu Analisis yang


digunakan untuk mengetahui derajat hubungan dan kontribusi variabel
bebas dengan Variabel terikat teknik analisis korelasi PPM termasuk
teknik statistik parametrik yang menggunakan data interval dan rasio
dengan persyaratan tertentu. misalnya:  data dipilih secara acak,  datanya
berdistribusi normal data yang dihubungkan pola linier dan data yang
dihubungkan mempunyai pasangan yang sama sesuai dengan subjek
yang sama. kalau salah satu tidak terpenuhi persyaratan tersebut analisis
korelasi tidak dapat dilakukan.

Analisis korelasi ganda berfungsi untuk mencari besarnya hubungan


dan kontribusi dua variabel bebas atau lebih secara simultan dengan
Variabel terikat.  regresi atau peramalan adalah suatu proses
memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi
di masa yang akan datang Berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang
yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil regresi dapat juga
diartikan sebagai usaha memperkirakan perubahan. supaya tidak salah
paham bahwa peramalan tidak memberikan jawaban pasti tentang apa
yang akan terjadi melainkan berusaha mencari Pendekatan apa yang
akan terjadi. jadi regresi mengemukakan tentang keingintahuan apa yang
terjadi di masa depan untuk memberikan kontribusi menentukan
keputusan yang terbaik. regresi atau peramalan suatu proses
memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi
di masa yang akan datang Berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang
yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil. kegunaan regresi dalam
penelitian salah satunya adalah untuk meramalkan atau memprediksi
Variabel terikat apabila variabel bebas diketahui. 

Analisis regresi ganda adalah pengembangan dari analisis regresi


sederhana.  kegunaannya yaitu untuk meramalkan nilai Variabel terikat
variabel bebas minimal dua atau lebih.   analisis regresi ganda ialah suatu
alat analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih
terhadap Variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan
fungsi atau hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih dengan
satu Variabel terikat analisis perbandingan 1 variabel bebas dikenal
dengan uji t.  tujuan uji t adalah untuk mengetahui perbedaan variabel
yang dihipotesiskan. tujuan uji t dua variabel bebas adalah untuk
membandingkan apakah kedua variabel tersebut sama atau berbeda
gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi ( hasil penelitian yang
berupa perbandingan dua rata-rata sampel) 

Anova atau Analisis adalah tergolong analisis komparatif lebih dari


dua variabel atau lebih dari dua rata-rata. tujuannya ialah untuk
membandingkan lebih dari dua rata-rata. gunanya untuk menguji
kemampuan generalisasi artinya data sampel dianggap dapat mewakili
populasi.
Referensi:

Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai