MAKHLUK HIDUP
MORGAN
855836501
UPBJJ MEDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA
Nama : MORGAN
NIM/ID Lainnya : 855836501
Program Studi : PGSD BI
Nama Sekolah : SD SWASTA METHODIST-2
Kegiatan Praktikum 1
Ciri-ciri Makhluk Hidup
A. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada di sekitar tempat tinggal.
C. LANDASAN TEORI
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri atau proses yang diperlukan untuk kehidupan. Untuk dikategorikan sebagai makhluk
hidup, suatu organisme harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Makhluk hidup dapat bergerak karena memiliki kemampuan bergerak dengan cara tertentu tanpa bantuan.
- Semua makhluk hidup peka terhadap rangsangan dan mampu bereaksi terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya.
Rangsangan bisa dari cahaya, panas, dingin, bau, sentuhan, gravitasi, rasa, dan lain-lain. Manusia dan hewan menggunakan
indra untuk mengenali rangsangan.
- Bernafas merupakan proses mengambil oksigen dari lingkungan, kemudian mengeluarkan karbon dioksida.
- Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan, dari kecil hingga besar. Contohnya bayi akan terus berkembang menjadi
manusia dewasa. Sebuah biji tumbuhan yang ditanam akan menjadi kecambah dan berakhir sebagai tanaman besar.
- Ketika makhluk hidup melakukan reproduksi atau berkembang biak menjadi makhluk hidup baru. Tidak semua makhluk hidup
melakukan reproduksi dengan membutuhkan pasangan. Bagi mikroorganisme kecil seperti jamur, ataupun bakteri melakukan
reproduksi tanpa pasangan. Mereka bisa membelah diri kemudian bagian yang baru bisa mencari makan, bergerak, dan tumbuh.
Untuk makhluk hidup yang membutuhkan pasangan yaitu mamalia termasuk manusia.
- Karbon dioksida dan uap air juga zat sisa dari proses respirasi. Proses ini sangat penting karena zat sisa bersifat racun dan tidak
baik bagi kesehatan dalam tubuh.
a. Hasil Pengamatan
Tabel 1.1
Hasil pengamatan ciri-ciri makhluk hidup
d. Jawaban pertanyaan
1. Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang? Jelaskan!
Jb. Tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan beraksi terhadap rangsang. Karena gerak pada tumbuhan ada yang dapat diamati
secara langsung dan ada yang memerlukan waktu. Gerak yang dapat diamati secara langsung contohnya pada tanaman putri
malu dan venus flytrap, sedangkan pada tumbuhan lain membutuhkan waktu dalam mengamatinya.
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan!
Jb. Hewan dan tumbuhan sama-sama berkembang-biak, bernafas, bertumbuh, bergerak, peka terhadap ransang. Perbedaan
cara gerak hewan dan tumbuhan berbeda, hewan bergerak aktif, dan tumbuhan bergerak pasif. Hewan mengambil makanan
dari alam, dan tumbuhan dapat membuat makanan sendiri dengan cara fotosintesis.
F. DAFTAR PUSTAKA
Buku praktikum IPA di SD
Kegiatan Praktikum 2
Gerak pada Tumbuhan
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati pengaruh jenis sentuhan terhadap lamanya penutupan daun tanaman putri malu (gerak Seismonasti)
2. Mengamati pengaruh jenis sentuhan terhadap jumlah daun yang menutup (Gerak Seismonasti)
3. Mengamati pengaruh cahaya matahari terhadap reaksi tanaman putri malu (Gerak Niktinasti)
4. Mengamati pengaruh letak pot tanaman terhadap arah pertumbuhan daun tanaman kacang hijau (Gerak Geotropisme negatif)
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti
a. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu, lembar kerja, alat tulis dan penggaris.
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas lantai dengan melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar
pada daun putri malu menggunakan penggaris.
c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel pengamatan.
2. Niktinasti
a. Sediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menutup pot B dengan menggunakan kotak karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati.
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
3. Geotropisme negatif
a. Menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu sebelum kegiatan praktikum IPA.
b. Meletakkan pot A secara vertikal dan pot B secara horizontal.
c. Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
d. Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan.
E. HASIL PENGAMATAN
a. Hasil Pengamatan
1) Seismonasti dan Niktinasti
Tabel 1.2
Tabel 1.3
2) Geotropisme
Tabel 1.4
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah Anda lakukan? Jelaskan!
Jb. Niktinasti merupakan gerak tidur daun tumbuhan yang disebabkan oleh tidak adanya cahaya matahari, sedangkan
Seismonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat rangsangan sentuhan.
3. Pada percobaan geotropism yang telah anda lakukan sebenarnya Anda juga sekaligus telah membuktikan adanya gerak
fototropisme. Mengapa ? Jenis fototropisme apakah yang terjadi? Jelaskan!
Jb. Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah tumbuh batang menuju ke arah cahaya
matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah positif karena arah tumbuh batang menuju sumber cahaya.
G. PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak geotropisme negatif pada tumbuhan.
1. Seismonasti
Seismonasti merupakan gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Tumbuhan daun putri malu akan menutup
bila disentuh. Jika disentuh halus, proses menutupnya lambat. Jika disentuh dengan sedang, prosesnya agak cepat menutup. Jika
disentuh dengan kasar akan cepat menutup daun.
2.Niktinasti
Niktinasi merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, dapat disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh
suasana gelap, daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan di dalam persendian daun. Pengamatan niktinasti pada
tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan
di tempat tertutup. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat tertutup, daun putri malu mulai mengatup. Hal yang
menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
3. Geotropisme negatif
Geotropisme negatif merupakan gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gaya tarik bumi. Jika arah geraknya menuju rangsang
disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju tanah, sedangkan arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme
negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada pengamatan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal,
sedangkan pot B diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah vertical.
H. KESIMPULAN
Seismonasti merupakan gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang getaran. Niktinasti merupakan gerak pada tumbuhan yang
dipengaruhi oleh rangsang gelap sedangkan geotropisme negatif merupakan gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh gaya tarik bumi
dan pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi.
I. DAFTAR PUSTAKA
www.ilmiahku.com
J. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
Proses Gambar 1:
Tanaman putri malu disentuh menggunakan penggaris.
Gambar 2
Tanaman putri malu disentuh menggunakan penggaris
secara halus.
Gambar 3
Tanaman putri malu dengan sentuhan sedang.
Gambar 4
1 2 3 4 Tanaman putri malu dengan sentuhan kasar.
Akhir
Gambar 1, sentuhan halus daun tanaman putri malu
membuka kembali pada menit ke 04.02.40
Proses
Gambar 1: dua pot tanaman putri malu yang di biarkan terkena
sinar matahari.
1 2
Akhir
Gambar 1: tanaman putri malu pot 1 daunnya tetap membuka.
1 2
1
Proses Gambar 2: pot A di biarkan tegak dan pot B posisi tidur.
5 6
Akhir
Gambar 7 adalah hari ke 7, tanaman pot A semakin tinggi dan pot B
terlihat lengkungan batang kacang hijau yang menjulang ke atas.