Bab 2.

PRAKATA
Kami melakukan kutipan ini dan menyebarkannya, bertujuan memberi bahan bacaan
kepada para pembaca bagaimana mengembangkan karakter (noto ati atau akhlak)
bagi keluarga. Mengembangkan karakter tidak lepas daripada pendidikan karakter.

Pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha pengembangan dan mendidik

karakter seseorang, yaitu kejiwaan, akhlak dan budi pekerti sehingga menjadi lebih
baik. Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada
warga yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan
tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.

Sebuah pepatah kuno mengatakan: apabila kita berteman dengan penjual minyak
wangi, maka kita akan ikut wangi. Sedangkan berteman dengan penjual ikan, maka
kita akan ikut amis. Marilah kita renungkan sejenak. Sebenarnya ungkapan tersebut
sangat sesuai menggambarkan peran lingkungan dalam kehidupan kita. Lingkungan
sangat menentukan proses pembentukan karakter diri seseorang.

Lingkungan yang berkarakter sangatlah penting bagi perkembangan individu.

Lingkungan yang berkarakter adalah lingkungan yang mendukung terciptanya
perwujudan nilai-nilai karakter dalam kehidupan, seperti karakter cinta Tuhan dan
segenap ciptaan-Nya, kemandirian dan tanggung jawab, kejujuran / amanah,
diplomatis, hormat dan santun, dermawan, suka tolong-menolong, gotong royong /
kerjasama dan lain-lain. Karakter tersebut tidak hanya pada tahap pengenalan dan
pemahaman saja, namun menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.

Barangkali terbayang betapa susahnya membentuk lingkungan yang berkarakter.

Semua itu harus dimulai dari diri sendiri yang selanjutnya diteruskan dalam
lingkungan keluarga. Diri sendiri harus dibenahi terlebih dahulu sebelum membenahi
orang lain. Biasakan membangun pola pikir positif, melakukan kebiasaan-kebiasaan
yang baik, membangun karakter diri yang pantang menyerah dan seterusnya. Dalam
kehidupan sehari-hari dalam keluarga kita biasakan menerapkan nilai-nilai tersebut.
Kebiasaan-kebiasaan positif semacam itu kita akan menjadi pribadi yang
menyebarkan karakter positif pada lingkungan.

Kebiasan-kebiasaan positip akan meningkatkan kecerdasan emosional, sebagian

besar menentukan proses pengembangan diri dan meraih keberhasilan.Jika
memang demikian, marilah kita ciptakan lingkungan yang berkarakter. Akibat lebih
lanjut, putra-putri kita kelak akan menjadi generasi berkarakter yang tidak pantang
menyerah ketika menghadapi tantangan dalam hidupnya. Dan kita akan selalu
optimis dalam meraih kesuksesan dengan bekal nilai-nilai yang telah tertanam
dalam lingkungan yang berkarakter tersebut.