Anda di halaman 1dari 6

Soal Manajemen Startegis

1. Manajemen Stratejik adalah


a. Proses yang melibatkan individu dan kelompok untuk mendapat apa yang mereka butuhkan melalui
penawaran produk dan jasa nilai dengan pihak lain
b. Proses pengkoordinasian dan pengintegrasian aktivitas kerja biar diselesaikan secara efektif dan
efisien melalui orang lain.
c. Usaha manajerial meningkatkan kekuatan perusahaan untuk mendapat peluang bisnis dan
mengurangi kelemahannya.
d. Kegiatan kolektif yang menyangkut pemahaman tentang Hakekat dan Implikasi dari perubahan
Eksternal, Kemampuan untuk Mengembangkan Strategi Yang Efektif Dalam Menghadapi
Perubahan, Kemauan Serta Kemampuan Untuk Mengelola Secara Aktif Momentum Organisasi
e. Benar semua

2. Sebutkan komponen apa saja yang harus ada dalam Manajemen Stratejik 
a. Perencanaan, Pengorganisasian, Pengkoordinasian, Pengawasan
b. Stratejik Korporat, Stratejik Bisnis Unit
c. Strengthening, Weakness, Oppportunity, Threathen.
d. Analisis Lingkungan Bisnis, Analisis Profil Perusahaan, Strategi Bisnis yang diperlukan, Visi dan Misi
e. Visi misi value

3. Dalam mengantisipasi ketidakpastian lingkungan makro, taktik yang paling sering dipakai manajer
adalah
a. Strategi Oposisi
b. Strategi adaptasi
c. Strategi ofensif.
d. Strategi kontinjengsi
e. benar semua

4. Ada beberapa poin penting dalam konsep good governance menurut UNDP :
a. partisipasi masyarakat, transparasi, akuntabilitas dan mengutamakan aturan hukum
b. transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kesetaraan/kewajaran
c. partisipasi masyarakat responsibilitas, independensi
d. transparasi, akuntabilitas
e. semua benar

5. Definisi Sistem adalah


a. Elemen atau komponen
b. interconection
c. suatu keterkaitan di antara elemen-elemen pembentuknya dalam pola tertentu untuk mencapai
tujuan tertentu
d. elemen pembentuk sistem
e. a dan b
.
6. Pernyataan berikut yang BUKAN mengenai tujuan
a. Tujuan tidak bisa dijadikan dasar penentuan indikator
b. Tujuan merupakan hasil penjabaran misi yang menyatakan sesuatu yang ingin dicapai dalam jangka
waktu satu hingga lima tahun.
c. Tujuan dapat mengarahkan kepada perumusan sasaran dan strategi yang benar.
d. Tujuan mampu menjadi dasar yang kuat dalam penetapan indikator atau tolok ukur kinerja.
e. Tujuan mampu menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang

7. Berikut ini yang BUKAN merupakan kriteria perumusan tujuan adalah


a. Mudah dijabarkan dalam program kerja dan kegiatan.
b. Memiliki kaitan yang jelas dengan keluaran (output) langsung yang bersifat fungsional dan hasil
akhir (outcome) maupun dampak (impact).
c. Tidak harus konsisten dengan misi atau tujuan yang berada di hirarki lebih tinggi.
d. Memiliki dimensi waktu capaian yang jelas
e. Dirumuskan secara logis serta bersifat bisa dicapai sesuai dengan kemampuan organisasi.

8. Menentukan sasaran sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan waktu tertentu, jumlah sumber daya
manusia, ketersediaan dana yang ada. Pendekatan tersebut menggunakan pendekatan
a. Time-Bond
b. Relevan
c. Specific
d. Measurable
e. Achievable

9. Berikut ini yang termasuk contohsasaran pada program KIA adalah:


a. Angkakematianibu per 100.000 kelahiran
b. Meningkatkan kesehatan masyarakat
c. Meningkatkan pengandalian penyakit
d. Meningkatkan daya guna kemitraan (dalam dan luar negeri)
e. Meningkatkan jumlah, jenis, kualitas, dan pemerataan tenaga kesehatan

10. Berikut ini yang termasuk sasaran pada program prmosikesehatan adalah :
a. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
b. Meningkatkan kesehatan masyarakat
c. Meningkatkan pengandalian penyakit
d. MeningkatnyaDayaSaingObatdanMakananNasional
e. Meningkatkan jumlah, jenis, kualitas, dan pemerataan tenaga kesehatan

11. Berikut ini yang benar mengenai arah kebijakan adalah:


a. Arah kebijakan harus memuat strategi pembangunan yang berisi program-program atau kegiatan-
kegiatan pembangunan
b. Arah kebijakan dibuat tanpa mempertimbangkan analisa situasi dan masalah kesehatan
c. Arah kebijakan berisi kebijakan dimasa akan datang dalam kurun waktu satu tahun
d. Arah kebijakan tidak harus memuat strategi pembangunan
e. Arah kebijakan tidak harus mempertimbangkan isu-isu strategis kesehatan

12. Berikut ini yang benar mengenai strategi adalah:


a. Menyusun strategi harus memperhatikan indikator yang akan dicapai
b. Menyusun strategi tidak harus memperhatikan indikator yang akan dicapai
c. Menyusun strategi tidak harus memperhatkan analisa situasi dan masalah
d. Menyusun strategi tidak harus memperhatikan tujuan
e. Menyusun strategi tidak harus memperhatikan visi dan misi daerah

13. Isu-Isu strategis bidang kesehatan di bawah ini, KECUALI


a. Kesehatan Ibu, Anak, Remaja dan Lansia
b. Status Gizi Masyarakat
c. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
d. Akses Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
e. Bukan salah satu di atas

14. Berikut ini adalah arah kebijakan isu-isu strategis , KECUALI


a. Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja, dan Lanjut Usia yang
Berkualitas
b. Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat
c. Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
d. Meningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yang Berkualitas
e. Bukan salah satu di atas
15. Cara yang digunakan untuk melaksanakan arah kebijakan yang telah ditetapkan merupakan
a. Tujuan pembangunan daerah
b. Penyusunan visi dan misi pembangunan daerah
c. Penyusunan Indikator bidang kesehatan
d. Strategi pembangunan
e. Penysunan Sasaran Pembangunan Daerah

16. Kriteria dari rencana aksi


a. Jelas, rinci, dan mampu mengatasi peluang dan ancaman
b. Jelas, rinci,, tidak harus mengatasi peluang dan ancaman
c. Singkat, tidak ada target
d. Singkat, ada target
e. Bukan salah satu di atas

17. Di bawah ini yang harus ada dalam rencana aksi lintas bidang
a. Indikator
b. Target 5 tahun kedepan
c. Target 1 tahun kedepan
d. Jawaban A dan B benar
e. Bukan salah satu di atas

18. Berikut ini yang benar mengenai Rencana Aksi lintas bidang
a. Rencana aksi dapat digunakan sebagai acuan rencana strategis
b. Rencana aksi tidak dapat digunakan sebagai acuan rencana strategis
c. Rencana aksi lintas bidang merupakan penjabaran dari Pemetaan Program Perangkat Daerah
dan Lintas Perangkat Daerah Bidang Kesehatan
d. Bukan salah satu di atas
e. Jawaban A dan C benar

19. Penurunan angka prevalensi tingkat merokok pada masyarakat sebesar 40 % pada tahun 2015
merupakan rencana aksi lintas bidang untuk meningkatkan
a. Perilaku dan Budaya Sehat
b. Mutu Pelayanan Kesehatan
c. Status Kesehatan
d. Indikator lingkungan
e. Status Kesehatan

20. Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 75 % pada tahun 2015 merupakan rencana aksi
lintas bidang untuk meningkatkan
a. Perilaku dan Budaya Sehat
b. Mutu Pelayanan Kesehatan
c. Status Kesehatan
d. Indikator lingkungan
e. Status Kesehatan

21. Intrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh PD
ataumasyarkatdisebeutdengan:
a. Indikator Program
b. Tujuan Program
c. Sasaran Program
d. Target Program
e. Program
22. Beberapa tahapan untuk menyusun program di bawah ini yaitu, kecuali...
a. Telaah kembali Tujuan dan Sasaran yang telah dirumuskan sebelumnya
b. Kelompokkan Tujuan dan Sasaran (jika memungkinkan) kemudian digabungkan.
c. Tentukan “nama” program yang akan dirumuskan. Nama program ini bisa mengacu pada
Tujuan dan Sasaran
d. Tentukan “nama” program yang akan dirumuskan. Nama program ini bisa mengacu pada visi
dan misi
e. adan b benar

23. Bagiandari program yang dilaksanakanolehsatuataubeberapa SKPD


sebagaibagiandaripencapaiansasaranterukurpadasuatu program, disebutdengan:
a. Indikator Program
b. Tujuan Program
c. Kegiatan
d. Target Program
e. Program

24. Apa yang disebutdengankerangkalogis.?


a. Kerangka kerja logis merupakan kerangka pikir secara logis yang mengaitkan berbagai
tahapan atau kegiatan dan memberikan pemetaan untuk pencapaian tujuan SPM bidang
kesehatan.
b. Kerangka kerja logis merupakan kerangka pikir secara logis yang mengaitkan berbagai
tahapan atau kegiatan dan memberikan pemetaan untuk pencapaian misi suatu
program/kegiatan.
c. Kerangka kerja logis merupakan kerangka pikir secara logis yang mengaitkan berbagai
tahapan atau kegiatan dan memberikan pemetaan untuk pencapaian target daerah
d. Kerangka kerja logis merupakan kerangka pikir secara logis yang mengaitkan berbagai
tahapan atau kegiatan dan memberikan pemetaan untuk pencapaian SPM
e. Kerangka kerja logis merupakan kerangka pikir secara logis yang mengaitkan berbagai
tahapan atau kegiatan dan memberikan pemetaan untuk pencapaian misi dan visi daerah

25. Berapatahapandalamkerangkakerjalogis yang dikembangkan di ModulSinkronisas,


a. 4 tahap
b. 5 tahap
c. 6 tahap
d. 7 tahap
e. Tidak ada yang benar

26. Kerangka regulasi merupakan perencanaan untuk pembentukan regulasi yang dimaksudkan untuk,
kecuali....
a. Mengarahkan proses perencanaan pembentukan peraturan perundang-undangan agar sesuai
dengan kebutuhan pembangunan;
b. Meningkatkan kualitas peraturan perundang-undangan dalam rangka mendukung pencapaian
prioritas pembangunan; dan
c. Meningkatkan efisiensi pengalokasian anggaran untuk keperluan pembentukan peraturan
perundang-undangan.
d. adan b
e. tidakada yang benar

27. Sumber dana Kesehatan dari APBN di salurkan di beberapa lembaga/kementerian seperti di bawah ini,
kecuali:
a. Kementerian Kesehatan
b. Badan Sosial
c. Badan POM
d. BKKBN
e. BPJS Kesehatan

28. Sumber dana Kesehatan dari APBN berasal dari:


a. Pajak penghasilan,
b. Pendapatan pajak pertambahan nilai, barang mewah,
c. Pendapatan pajak bumi dan bangunan,
d. Pendapatan cukai, dan
e. Pendapatan pajak ekspor

29. Dana Alokasi Khusus (DAK) non Fisik


a. Dana Bantuan Operasional Kesehatan
b. Dana Akreditasi Puskesmas
c. Dana Akreditasi Rumah Sakit
d. Dana Jaminan Persalinan
e. Dana Jaminan Kesehatan Nasional

30. Sumber dana kesehatan dari swasta adalah sebagai berikut kecuali;
a. Dana Out of Pocket Masyarakat
b. Dana Hibah
c. Dana CSR
d. Dana Ekspor
e. Dana LSM/NGO Asing

Lengkapi tahapan RPJM dalam RPJPN 2005-2015 berikut :

RPJM 1 RPJM 2 RPJM 3 RPJM 4


(2005-2009) (2010-2014) (2015-2019) (2020-2025)
 ..............  ..............  ..............  ..............
 .............  .............  .............  .............
  

V.2.1 RPJM ke-1 (2005 – 2009) Berlandaskan pelaksanaan dan pencapaian pembangunan tahap sebelumnya,
RPJM I diarahkan untuk menata kembali dan membangun Indonesia di segala bidang yang ditujukan untuk
menciptakan Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dan yang tingkat kesejahteraan
rakyatnya meningkat.

IV.2.2 RPJM ke-2 (2010 – 2014) Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-
1, RPJM ke-2 ditujukan untuk lebih memantapkan penataan kembali Indonesia di segala bidang dengan
menekankan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan
teknologi serta penguatan daya saing perekonomian.

IV.2.3 RPJM ke-3 (2015 – 2019) Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-
2, RPJM ke-3 ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan
menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan
sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terus meningkat.

IV.2.4 RPJM ke-4 (2020 – 2024) Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-
3, RPJM ke-4 ditujukan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui
percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang
kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan
berdaya saing.

Anda mungkin juga menyukai