2. Sebutkan komponen apa saja yang harus ada dalam Manajemen Stratejik
a. Perencanaan, Pengorganisasian, Pengkoordinasian, Pengawasan
b. Stratejik Korporat, Stratejik Bisnis Unit
c. Strengthening, Weakness, Oppportunity, Threathen.
d. Analisis Lingkungan Bisnis, Analisis Profil Perusahaan, Strategi Bisnis yang diperlukan, Visi dan Misi
e. Visi misi value
3. Dalam mengantisipasi ketidakpastian lingkungan makro, taktik yang paling sering dipakai manajer
adalah
a. Strategi Oposisi
b. Strategi adaptasi
c. Strategi ofensif.
d. Strategi kontinjengsi
e. benar semua
4. Ada beberapa poin penting dalam konsep good governance menurut UNDP :
a. partisipasi masyarakat, transparasi, akuntabilitas dan mengutamakan aturan hukum
b. transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kesetaraan/kewajaran
c. partisipasi masyarakat responsibilitas, independensi
d. transparasi, akuntabilitas
e. semua benar
8. Menentukan sasaran sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan waktu tertentu, jumlah sumber daya
manusia, ketersediaan dana yang ada. Pendekatan tersebut menggunakan pendekatan
a. Time-Bond
b. Relevan
c. Specific
d. Measurable
e. Achievable
10. Berikut ini yang termasuk sasaran pada program prmosikesehatan adalah :
a. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
b. Meningkatkan kesehatan masyarakat
c. Meningkatkan pengandalian penyakit
d. MeningkatnyaDayaSaingObatdanMakananNasional
e. Meningkatkan jumlah, jenis, kualitas, dan pemerataan tenaga kesehatan
17. Di bawah ini yang harus ada dalam rencana aksi lintas bidang
a. Indikator
b. Target 5 tahun kedepan
c. Target 1 tahun kedepan
d. Jawaban A dan B benar
e. Bukan salah satu di atas
18. Berikut ini yang benar mengenai Rencana Aksi lintas bidang
a. Rencana aksi dapat digunakan sebagai acuan rencana strategis
b. Rencana aksi tidak dapat digunakan sebagai acuan rencana strategis
c. Rencana aksi lintas bidang merupakan penjabaran dari Pemetaan Program Perangkat Daerah
dan Lintas Perangkat Daerah Bidang Kesehatan
d. Bukan salah satu di atas
e. Jawaban A dan C benar
19. Penurunan angka prevalensi tingkat merokok pada masyarakat sebesar 40 % pada tahun 2015
merupakan rencana aksi lintas bidang untuk meningkatkan
a. Perilaku dan Budaya Sehat
b. Mutu Pelayanan Kesehatan
c. Status Kesehatan
d. Indikator lingkungan
e. Status Kesehatan
20. Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 75 % pada tahun 2015 merupakan rencana aksi
lintas bidang untuk meningkatkan
a. Perilaku dan Budaya Sehat
b. Mutu Pelayanan Kesehatan
c. Status Kesehatan
d. Indikator lingkungan
e. Status Kesehatan
21. Intrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh PD
ataumasyarkatdisebeutdengan:
a. Indikator Program
b. Tujuan Program
c. Sasaran Program
d. Target Program
e. Program
22. Beberapa tahapan untuk menyusun program di bawah ini yaitu, kecuali...
a. Telaah kembali Tujuan dan Sasaran yang telah dirumuskan sebelumnya
b. Kelompokkan Tujuan dan Sasaran (jika memungkinkan) kemudian digabungkan.
c. Tentukan “nama” program yang akan dirumuskan. Nama program ini bisa mengacu pada
Tujuan dan Sasaran
d. Tentukan “nama” program yang akan dirumuskan. Nama program ini bisa mengacu pada visi
dan misi
e. adan b benar
26. Kerangka regulasi merupakan perencanaan untuk pembentukan regulasi yang dimaksudkan untuk,
kecuali....
a. Mengarahkan proses perencanaan pembentukan peraturan perundang-undangan agar sesuai
dengan kebutuhan pembangunan;
b. Meningkatkan kualitas peraturan perundang-undangan dalam rangka mendukung pencapaian
prioritas pembangunan; dan
c. Meningkatkan efisiensi pengalokasian anggaran untuk keperluan pembentukan peraturan
perundang-undangan.
d. adan b
e. tidakada yang benar
27. Sumber dana Kesehatan dari APBN di salurkan di beberapa lembaga/kementerian seperti di bawah ini,
kecuali:
a. Kementerian Kesehatan
b. Badan Sosial
c. Badan POM
d. BKKBN
e. BPJS Kesehatan
30. Sumber dana kesehatan dari swasta adalah sebagai berikut kecuali;
a. Dana Out of Pocket Masyarakat
b. Dana Hibah
c. Dana CSR
d. Dana Ekspor
e. Dana LSM/NGO Asing
V.2.1 RPJM ke-1 (2005 – 2009) Berlandaskan pelaksanaan dan pencapaian pembangunan tahap sebelumnya,
RPJM I diarahkan untuk menata kembali dan membangun Indonesia di segala bidang yang ditujukan untuk
menciptakan Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dan yang tingkat kesejahteraan
rakyatnya meningkat.
IV.2.2 RPJM ke-2 (2010 – 2014) Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-
1, RPJM ke-2 ditujukan untuk lebih memantapkan penataan kembali Indonesia di segala bidang dengan
menekankan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan
teknologi serta penguatan daya saing perekonomian.
IV.2.3 RPJM ke-3 (2015 – 2019) Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-
2, RPJM ke-3 ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan
menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan
sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terus meningkat.
IV.2.4 RPJM ke-4 (2020 – 2024) Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-
3, RPJM ke-4 ditujukan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui
percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang
kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan
berdaya saing.