Anda di halaman 1dari 6

Nama : Andi Muh.

Fahri Hufaini

Nim : 201052401010

1. Model Addie
a. Kekurangan dan Kelebihan Model Desain ADDIE ini, diantaranya yaitu
1) Kelebihan model desain ADDIE
 Sederhana dan mudah dipelajari
Kelima tahap/ langkah ini sudah sangat sederhana jika dibandingkan dengan
model desain yang lainnya. Sehingg dapat mudah dipelajari oleh para
instruktur/pendidik.
 Strukturnya yang sistematis
Pada ADDIE terdapat 5 komponen yang saling berkaitan dan terstruktur secara
sistematis yang artinya dari tahapan yang pertama sampai tahapan yang kelima
dalam pengaplikasiannya harus secara sistematik, tidak bisa diurutkan secara
acak atau kita bisa memilih mana yang menurut kita ingin di dahulukan.
2) Kekurangan model desain ADDIE
 Tahap analisis memerlukan waktu yang lama
Pada tahap ini biasanya dilakukan analisis kinerja dan analisis kebutuhan, yang
dapat mempengaruhi lamanya proses menganalisis siswa sebelum
pembelajaran dilaksanakan.
2. Model Assure
a. Kelebihan dan Kekurangan Model ASSURE
1) Kelebihan dari model Assure adalah
a) Lebih banyak komponennya dibandingkan dengan model materi ajar. Komponen
tersebut di anatranya analisis Peserta didik, rumusan tujuan pembelajar, strategi
pembelajar, sistem penyampaian, penilaian proses belajar dan penilaian belajar.
b) Sering di adakan remidial. selain itu model ini mengedepankan Peserta didik,
ditinjau dari proses belajar, tipe belajar, kemampuan prasyarat.
c) Di adakan pengelompokan-pengelompokan kecil seperti pengelompokan Peserta
didik menjadi belajar mandiri dan belajar tim dll menyiratkan untuk para Pendidik
untuk menyampaikan materi dan mengelola kegiatan kelas
d) Model ini dapat diterapkan sendiri oleh Pendidik
2) Kelemahan dari model Assure adalah
a) Tidak mencakup suatu mata pelajaran tertentu
b) Walau komponen relatif banyak, namun tidak semua komponen desain
pembelajaran termasuk di dalamnya.
c) Model ini mengedepankan penyampaian materi dan pengelolaan kelas.
d) Aspek lain yang berdampakterhadap proses belajar tidak dideteksi
e) Model ini digunakan untuk memandu seseorang Pendidik bagaimana mengelola
dan menciptakan interaksi belajar mengajar
f) Untuk dapat memotivasi pembelajaran yang tepat
g) Supaya Pendidik lebih kreatif dan kerja sama antar Pendidik dan siswa dapat
dikembangkan dengan baik dengan model KBM ini.1[9]
Dilihat dari sistem modelnya dari model-model yang lain. Menurut saya, model ASSURE
ini simpel. Namun kegunaanya lebih condong untuk pembelajaran di lingkup sekolah.

3. Model Hannafin and Peck


a. Kelebihan model pembelajaran ini
1) Menekankan proses penilaian dan pengulangan yang melibatkan ketiga fase
2) Dapat menentukan hal utama dari apa yang dibutuhkan dalam pendidikan
3) Dapat memecahkan kesenjangan dari analisis performance
b. Kekurangan
1) Media pembelajaran dengan bahan yang ada karena berorientasi pada produk
2) Dalam produk atau program pembelajaran nya memerlukan uji coba dan revisi
terlebih dahulu
3) Masalah yang mungkin bisa diselesaikan adalah tentng pengembangan bahan dan
alat-alat
4. Model Briggs
a. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Briggs
1) Kelebihan dari model cakupan makro adalah :

1
a) Kelengkapan komponen di dalamnya mengandung aspek positif, yaitu
mengantisipasi masalah pembelajaran ;
b)   Cakupan model adalah makro (kurikulum) dan mikro (KBM)
c)   Pelaksanaan evaluasi formatif dan sumatif beserta uji coba dan revisi
member peluang perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran pada
umumnya, dan mutu KBM secara khusus.
d) Komponen KBM yang lengkap menyebabkan model ini tidak kalah dengan
model berorientasi KBM murni. Jadi, kesulitan dalam KBM dapat ditelusuri
sejak dini.
e) Adanya proses penggunaan dan penyebaran dari kurikulum ini menjadi cirri
khas model dibandingkadan model yang lain.
2) Kekurangan dari model pembelajaran Briggs :
a) Kegiatan penyusunan desain pembelajaran model ini memakan waktu yang
lama, tim kerja yang besar, serta anggaran yang banyak
b) Tim kerja banyak, tidak ada penjelasan siapa dan bidang apa saja yang terlibat
di dalamnya
c) Tidak semua lembaga atau organisasi pendidikan mampu menyelenggarakan
penerapan model ini untuk merancang kurikulum2
5. Model Dick and Carry
a. Kelebihan dan kekurangan Model Dick and Carry
1) Kelebihan Model Dick dan Carrey
a) Setiap langkah jelas, sehingga dapat diikuti
b) Teratur, efektif dan Efisien dalam pelaksanaan
c) Merupakan model atau perencanaan pembelajaran yang terperinci, sehingga
mudah diikuti
d) Adanya revisi pada analisis instruksional, dimana hal tersebut merupakan hal
yang sangat baik, karena apabila terjadi kesalahan maka segera dapat
dilakukan perubahan pada analisis instruksional tersebut, sebelum kesalahan
didalamnya ikut mempengaruhi kesalahan pada komponen setelahnya

2
e) Model Dick & Carey sangat lengkap komponennya, hampir mencakup semua
yang dibutuhkan dalam suatu perencanaan pembelajaran.
2) Kekurangan Model Dick dan Carrey
a) Kaku, karena setiap langkah telah di tentukan
b) Tidak semua prosedur pelaksanaan KBM dapat di kembangkan sesuai dengan
langkah-langkah tersebut
c) Tidak cocok diterapkan dalam pembelajaran skala besar
d) Uji coba tidak diuraikan secara jelas kapan harus dilakukan dan kegiatan
revisi baru dilaksanakan setelah diadakan tes formatif
e) Pada tahap-tahap pengembangan tes hasil belajar, strategi pembelajaran
maupun pada pengembangan dan penilaian bahan pembelajaran tidak nampak
secara jelas ada tidaknya penilaian pakar (validasi).
f) Terlalu banyak prosedur yang harus dilakukan oleh guru dalam melaksanakan
proses pembelajaran
6. Model Borg and Gall
Pada dasarnya Model Borg dan Gall bagian dari penelitian pengembangan (R&D) yang
memiliki kelebihan :
a. Mampu mengatasi kebutuhan nyata dan mendesak (real needs in the here-and-now)
melalui pengembangan solusi atas suatu masalah sembari menghasilkan pengetahuan
yang bisa digunakan di masa mendatang.
b. Mampu menghasilkan suatu produk/ model yang memiliki nilai validasi tinggi,
karena melalui serangkaian uji coba di lapangan dan divalidasi ahli.
c. Mendorong proses inovasi produk/ model yang tiada henti sehingga diharapkan akan
selalu ditemukan model/ produk yang selalu aktual dengan tuntutan kekinian.
d. Merupakan penghubung antara penelitian yang bersifat teoritis dan lapangan. 
Kekurangannya :
a. Pada prinsipnya memerlukan waktu yang relatif panjang, karena prosedur yang harus
ditempuh relatif kompleks. 
b. Tidak bisa digeneralisasikan secara utuh, karena penelitian ditujukan untuk pemecahan
masalah “here and now”, dan dibuat berdasar sampel (spesifik), bukan populasi. 
c. Penelitian memerlukan sumber dana dan sumber daya yang cukup besar
7. Model 4D
a. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran 4-D
Model Thiagarajan merupakan pengembangan perangkat pembelajaran yang
secara detail menjelaskan langkah-langkah operasional pengembangan perangkat.
Sehingga jelaslah bahwa untuk pengembangan perangkat, model Thiagarajan lebih
terperinci dan lebih sistematis.
Kelebihan dari model Thiagarajan yaitu :
1) Lebih tepat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan perangkat pembelajaran
bukan untuk mengembangkan sistem pembelajaran
2) Uraiannya tampak lebih lengkap dan sistematis
3) Pijakan utama pendidikan di Indonesia berdasarkan kurikulum yang telah ditetapkan,
oleh karena itu dalam penyusunan perangkat pembelajaran terlebih dahulu harus
dilakukan analisis kurikulum. Pada model ini analisis kurikulum dapat dilakukan
pada langkah analisis ujung-depan.
4) Memudahkan peneliti untuk melakukan langkah selanjutnya.Suatu contoh, langkah  
analisis tugas dan analisis konsep dapat membantu peneliti untuk menentukan TPK.
5) Pada tahap III peneliti dapat dengan leluasa melakukan uji coba dan revisi berkal-kali
sampai diperoleh perangkat pembelajaran dengan kualitas yang maksimal
(final).Model.
Kekurangan model ini terletak pada analisis tugas yang sejajar dengan analisis konsep
dan tidak ditentukan analisis yang mana duluan dilaksanakan.
8. Model Degeng
Model Degeng termasuk model pengembangan pembelajaran Seperti:
a. Classroom focus yaitu: pembelajaran yang didalamnya melibatkan; pengajar,
pembelajar,  kurikulum, dan fasilitas.
b. Untuk pengembangan paket pembelajaran digunakan secara klasikal dan individual;
c. Untuk pengembangan pembelajaran pada kappabilitas belajar fakta, konsep, prosedur
dan prinsip
d. Dalam pengorganisasian isi pembelajaran menggunakan teori Elaborasi baik
pada   strategitingkat mikro maupun macro;
e. Bersifat prespektif, yaitu pembelajaran yang berorientasi pada tujuan dan
pemecahan belajar.
f. Memiliki langkah-langkah yang lengkap dan mampu memberikan arahan detail
sampai pada tingkat produk yang jelas.

9. Model Kemp
Kelebihan dan Kekurangan Model Kemp
a. Kelebihan Model Kemp
Model pembelajaran kemp ini, di setiap melakukan langkah atau prosedur terdapat
revisi terlebih dahulu gunanya untuk menuju ke tahap berikutnya. Tujuannya adalah
apabila terdapat kekurangan  atau kesalahan di tahap tersebut, dapat di lakukan
perbaikan terlebih dahulu sebelum melangkah ke tahap berikutnya.
b. Kekurangan Model Kemp
Model pembelajaran Jerold E. Kemp ini agak condong ke pembelajaran klasikal atau
pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, peran guru di sini mempunyai pengaruh besar,
karena mereka di tuntut dalam rangka program pengajaran, instrumen evaluasi, dan
strategi pembelajaran.
10. Model Gerlach and Ely
a. Kelebihan model pengembangan desain instruksional pembelajaran Gerlach dan Ely:
1) Sangat teliti dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran
2) Cocok digunakan untuk se gala kalangan
b. Kekurangan model pengembangan desain instruksional pembelajaran Gerlach dan
Ely:
1) Terlalu panjangnya prosedur perancangan desain pembelajaran
2) Tidak adanya tahapan pengenalan karakteristik siswa

Anda mungkin juga menyukai