SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

A. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut :

Kuasa Pengguna Anggaran :
Nama : MUHAMMAD NURSJAMSI, S.Pi, MT
Alamat : Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Provinsi Kalimantan Selatan
Jl. Dharma Praja Komplek Perkantoran
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
Telepon : (0511) 6749214
Faksimili : (0511) 6749214
e-mail :

Nama : EDDY NASHRULLAH, ST

Alamat : Jl. Setia Kawan No. 8 RT. 03 RW. 03 Kel.
Landasaran Ulin Utara Banjarbaru
Telepon : 085388786727
Faksimili : -
e-mail : an.nashr135@gmail.com

B. Wakil Sah Para Pihak Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut :
Untuk KPA : MUHAMMAD RUM MAPAWA, ST
(Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan)
Untuk Penyedia : EDDY NASHRULLAH, ST

C. Tanggal Berlaku Kontrak mulai berlaku terhitung sejak : 02 April 2018

Kontrak s.d. 28 Desember 2018

D. Waktu Penyelesaian Jangka waktu penyelesaian pekerjaan Jasa Konsultansi ini

Pekerjaan adalah selama : 270 (dua ratus tujuh puluh) hari
kalender/bulan/tahun

E. Tindakan penyedia Tindakan lain oleh penyedia yang memerlukan

yang mensyaratkan persetujuan KPA adalah :
persetujuan KPA 1. Justifikasi Teknis
2. Konsultasi Teknis Pekerjaan

F. Pelaporan Laporan-laporan bulanan sebanyak 2 (dua) laporan

selama Masa Kontrak :
1. Rencana Kegiatan Bulanan
2. Hasil Kegiatan Bulan Lalu (Kendala dan
Permasalahan serta Solusi)
Laporan Kegiatan Evaluasi Konversi Pemanfaatan Ruang
yang disampaikan pada bulan terakhir kontrak sebanyak 2
(dua) laporan.

G. Serah Terima Laporan Ketentuan serah terima Laporan Akhir berlaku untuk
Akhir penyerahan setiap hasil kerja Jasa Konsultansi : (YA)
H. Pembatasan Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen
Penggunaan Dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari pekerjaan Jasa
Konsultansi ini dengan pembatasan untuk kegiatan
penyusunan rencana program investasi jangka menengah.

I. Tanggung Jawab -
Profesi
J. Sumber Dana Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi ini dibiayai dari
APBD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran
2018

K. Pembayaran Uang 1. Untuk pekerjaan Jasa Konsultansi ini dapat diberikan

Muka uang muka (TIDAK).

L. Pembayaran Prestasi 1. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara

Pekerjaan sistem termin
2. Mata uang pembayaran : Rupiah

M. Batas akhir waktu Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP
penerbitan SPP oleh KPA untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 14
(empat belas) hari kalender terhitung sejak tagihan dan
kelengkapan dokumen penunjang yang tidak
diperselisihkan diterima oleh KPA.

N. Dokumen yang 1. Dokumen utama yang disyaratkan untuk mengajukan

disyaratkan untuk tagihan pembayaran prestasi pekerjaan : kontrak/
mengajukan tagihan addendum kontrak; Laporan Bulanan, Foto copy
pembayaran Nomor Rekening, Foto copy NPWP, Invoice dan
kelengkapan administrasi.
2. Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk
mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan :
Berita acara pemeriksaan pekerjaan, Berita acara
kemajuan pekerjaan, Laporan Kemajuan Pekerjaan,
Berita Acara Persetujuan Kemajuan Pekerjaan untuk
Pembayaran, Berita Acara Pembayaran, E-Billing dan
Lembar Verifikasi.

O. Pembayaran Denda Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk

setiap hari keterlambatan adalah 1/1000 (satu perseribu)
dari harga kontrak.

P. Kompensasi -

Q. Penyelesaian [Apabila BANI yang dipilih sebagai Lembaga Pemutus

Perselisihan Sengketa] Jika perselisihan Para Pihak mengenai
pelaksanaan Kontrak tidak dapat diselesaikan secara
damai maka Para Pihak menetapkan lembaga
penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai
Pemutus Sengketa adalah Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI).
Semua sengketa yang timbul dari Kontrak ini, akan
diselesaikan dan diputus oleh Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI) menurut peraturan-peraturan
administrasi dan peraturan-peraturan prosedur arbitrase
BANI, yang keputusannya mengikat kedua belah pihak
yang bersengketa sebagai keputusan tingkat pertama dan
terakhir. Para Pihak setuju bahwa jumlah arbitrator adalah
3 (tiga) orang. Masing masing Pihak harus menunjuk
seorang arbitrator dan kedua arbitrator yang ditunjuk oleh
Para Pihak akan memilih arbitrator ketiga yang akan
bertindak sebagai pimpinan arbitrator.