Anda di halaman 1dari 3

UTS PUBLIC RELATION

MENGANALISIS KASUS PR

Reko Serasi S.S.,M.A.

Disusun Oleh :

Nama : Silvia Permata Sari (1911140186)


Kelas : Syariah Banking 3E

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU

2020/2021
Belakangan ini tersiar kabar hilangnya nama pendiri NU (KH. Hasyim Asy’ari) dari
kamus sejarah yang didsusun oleh KEMENDIKBUD RI dan menimbulkan gejolak serta protes
dari banyak kalangan masyarakat maupun Organisasi. Jika disini saya ada diposisi tim
PR/Humas nya KEMENDIKBUD RI, ada beberapa strategi yang akan saya ambil untuk
menyelesaikan masalah ini dan dan mengatasi kegaduhan di masyarakat, yaitu :

1. Melakukan penelitian dan dan mendengarkan (research – listening)


Langkah pertama yang akan saya ambil adalah mencari dan mengumpulkan fakta atau
data sebelum melakukan tindakan. Dalam hal ini saya akan menganalisis perilaku umun dan
hubungan organissai terhadap lingkungan seperti opini masyarakat terhadap hilangnya nama
pendiri NU (KH. Hasyim Asy’ari) dari kamus sejarah Indonesia. Sikap pihak
KEMENDIKBUD RI dan masyarakat menanggapi kesalahan tersebut dan reaksi dari intern
dan ekstern KEMENDIKBUD terkait kesalahan tersebut. Kemudian saya akan mengenal
gejala dan penyebab permasalahan serta perlu melibatkan diri dalam penelitian / penemuan
Fakta. Kemudian data factual yang ada akan dikelola. Dalam kasus ini dapat diambil beberapa
fakta bahwa kamus Sejarah ini disusun pada tahun 2017 dan buku Kamus Sejarah Indonesia
tidak pernah diterbitkan secara Resmi , Dokumen tidak resmi yang sengaja diedarkan di
masyarakat oleh kalangan tertentu merupakan salinan lunak ( softcopy) Naskah yang masih
perlu penyempurnaan.Setelah data –data yang sudah terbukti keakuratannya tentang opini ,
sikap dan reaksi mereka yang berkepentingan dengan permasalahn tersebut sudah terkumpul
dan tersusun dengan baik, saya aakan menentukan dan memahami data tersebut agar dapat
meenntukan keputusan selanjutnya.

2. Perencanaan dan Pengambilan Keputusan


Dari data-data faktual yang telah didapatkan, jika tim KEMENDIKBUD RI dinyatakan
bersalah, maka dari tim PR akan mengakui kesalahan tersebut dan akan mengadakan
penarikan dan pemberhentian pengedaran kamus Sejarah Indonesia ini. Kemudian akan ada
perencanaan untuk membentuk tim internal Khusus yang akan berhadapan dengan media ,
baik ranah online maupun offline untuk meminta maaf terhadap kesalahan yang telah terjadi
serta serta untuk mengetahui apa dampak kejadian ini terhadap pihak KEMENDIKBUD RI.

3. Mengkomunikasikan dan Pelaksanaan


Perencanaan yang telah disusun dengan baik sebagai hasil pemikiran yang matang
berdasarkan fakta dan data yang telah ditemukan akan segera direalisasikan serta pihak
Humas akan menyertai alasan yang logis terkait permasalahan yang terjadi, seperti halnya
dalam permasalahan ini bahwa ini terjadi bukan karena unsur kesengajaan, dan pihak
KEMENDIKBUD RI tidak mungkin mengesampingkan sejarah bangsa, apalagi para tokoh
dan pata penerusnya. Hal akan segera disampaikan kepada public melalui konunikasi yang
baik sehingga mampu membuka pikiran public dan mendapatkan sikap positif publik. Dalam
mengkomunikasikan dan pelaksanaan ini tim Pr akan melakukan pendekatan, yakni :
a. Pendekatan Operasional
Melalui pendekatan kemasyarakatan dengan mekanisme social cultural dan nilai –nilai
yang berlaku di masyarakat. Tim PR KEMENDIKBUD RI akan turun langsung
mendengar dan menerima saran dan masukan baik dari public dan mempertimbangkan
untuk jika memungkinkan akan direalisasikan
b. Pendekatan Persuasif dan edukatif
Tim Pr akan menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan
informasi yang berdasarkan fakta kepada public agar tercipta saling pengertian,
mengharagai, pemahaman, tolerasni, dsb. Sehingga dapat mngembalikan citra baik
KEMENDIKBUD RI di masyarakat.
c. Pendekatan tanggung jawab social humas.
Tim PR akan menumbuhkan sikap bahwa tujuan dan sasaran yang hendak dicapai bukan
memeperoleh keuntungan sepihak dari public tetapi memperoleh kepentingan bersama.

4. Mengevaluasi
Tim Pr akan mengadakan Evaluasi, apakah tujuan sudah tercapai atau belum dengan
melakukan penilaian terhadap Strategi-strategi yang telah dilakukan , mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, dan pengkomunikasian , apakah strategi yang diambil telah berhasil
mengembalikan citra baik KEMENDIKBUD RI. Dalam hal ini tim PR akan menngadakan
penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan dimana hal ini bertujuan untuk mengukur
efektivitas proses secara keseluruhan. Dan Tim PR juga akan menjadikan evaluasi ini sebagai
dasar atau acuan perencanaan di masa mendatang, agar permasalahan yang terjadi tidak
terulang kembali.

Anda mungkin juga menyukai