Analisis Genom dan Sistem Penanda

ISOLASI GEN TARGET

Prof. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA

Analisis Genom dan Sistem Penanda

ISOLASI GEN

PE T

Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA

Analisis Genom dan Sistem Penanda

ISOLASI GEN
Functional cloning Positional cloning

Diketahui Produk Tidak diketahui

biokimia

Analisis Protein Posisi ?

(genetis/fisik)

Analisis AA Kloning/Isolasi
Sekuensing
DNA DNA

PE T
Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA
Analisis Genom dan Sistem Penanda

ISOLASI GEN

1. Functional cloning

Isolasi gen yang didasarkan atas informasi produk biokimia

dari gen target

PRASYARAT:
ADA PRODUK BIOKIMIA DARI GEN TARGET
DIUJI DENGAN METODE MUTANT KOMPLEMENTER
DITRACE/TELUSURI DARI PROTEIN; ASAM AMINO; DAN
LEVEL ASAM NUKLEOTID (DNA)

Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA

Analisis Genom dan Sistem Penanda

ISOLASI GEN

1. Functional cloning

PROBLEM FUNCTIONAL CLONING

KEBANYAKAN PRODUK GEN TIDAK DIKETAHUI
PHENOTYP YANG BISA DIAMATI UNTUKMENGUKUR PRODUK
BIOKIMIA GEN TERBATAS
PENGGUNAANNYA TERBATAS

Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA

Analisis Genom dan Sistem Penanda

ISOLASI GEN

2. Positional cloning

PERSYARATAN:
1. TERSEDIA PETA GENETIK YANG AKURAT
MATERIAL DASAR UNTUK MELOKALISASI POSISI GEN TARGET SECARA
GENETIS.

2. TERSEDIANYA PETA FISIK DISEKITAR GEN TARGET

MATERAIL FISIK POSISI GEN TARGET SECARA AKTUAL

Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA

Analisis Genom dan Sistem Penanda

ISOLASI GEN

2. Positional cloning

PETA GENETIK:

POSISI TARGET GEN SECARA TEORITIS YANG DITENTUKAN BERDASARKAN

HASIL ANALISIS GENETIS SEGREGASI ALEL-ALEL TETUA DAN KETURUNANNYA.

LANGKAH PENYUSUNAN PETA GENETIK:

1. MENEMUKAN PENANDA ANTARA ALLEL DOMINAN-RESESIF

2. MELAKUKAN PERSILANGAN INDIVIDU YANG MENGANDUNG ALEL DOMINAN
DAN RESESIF
3. MELAKUKAN ANALISIS PEDIGREE POLA PEWARISAN ALEL-ALEL

Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA

 Analisis Genom dan Sistem Penanda

ISOLASI GEN

2. Positional cloning
LANGKAH PENYUSUNAN PETA GENETIK:

MENEMUKAN PENANDA ANTARA ALLEL DOMINAN-RESESIF

• MELAKUKAN SKRINING MARKER (BSA=Bulked Segregant Analysis)

(Sistem Penanda: RFLP, AFLP, SSR, STS, SNP, dll) UNTUK MEMPEROLEH
MARKER POLYMORPHISMUS PADA ALEL TARGET

• MENGGUNAKAN MARKER POLYMORPHISMUS UNTUK MELAKUKAN

ANALISIS PEDIGREE ALEL-ALEL DARI TETUA KEPADA KETURUNANNYA

• ANALISIS TAUTAN (LINKAGE ANALYSIS) MARKER MASING-MASING ALEL

• MENENTUKAN JARAK GENETIS

Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA

Analisis Genom dan Sistem Penanda

ISOLASI GEN
BSA=Bulked Segregant Analysis
48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58

Bulked segregant
analysis

Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA

Analisis Genom dan Sistem Penanda

ISOLASI GEN
Single plant analysis
F M M M M F F F F F M F M F F F F F F M M M M M M M F M M M M MM M M M M M M M M M M M

Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA

Linkage-analysis (analisis tautan)

Konsep dasar:
 Percobaan TH. Morgan
 Nilai Rekombinan sebagai prediktor
jarak genetik dua lokus dalam satu
kromosom (A. Sturtevant)
 Populasi bersegregasi: F2, F3, RIL,
DH, dll.
 TAUTAN,
PINDAH SILANG DAN PETA
KROMOSOM
PEWARISAN MENDEL
Monohibrid

P BB X bb

F1 Bb X bb Testcross

1 Bb : 1 bb
PEWARISAN MENDEL
Dihibrid
P: BBkk X bbKK

F 1: BbKk X bbKK Testcross

1 BbKK : 1 BbKk : 1 bbKK : 1 bbKk

Kesimpulan:

Hasil Test Cross pada pewarisan sifat secara

bebas akan menghasilkan rasio genotipe:
1:1
 William Bateson dan R.C. Punnet:
sweet pea
Warna bunga: P = ungu, p = merah
Bentuk pollen : L = Panjang, l = bulat

P PPLL X ppll

F1 PpLl X PpLl Selfing

 Phenotip teramati dan diharapkan pada F2

Penotif Perkiraan jumlah individu yang Jumlah individu teramati

diharapkan
Ungu, panjang (P-L-) 215 : 9 284 : 5,2
Ungu, bulat (P-ll) 71 : 3 21 : 0,4
Merah, panjang (ppL-) 71 : 3 21 : 0,4
Merah, bulat (ppll) 24 : 1 55 : 1,0
Jumlah 381 381
Physical coupling
antara P dan L ?
 TAUTAN, PINDAH SILANG DAN PETA KROMOSOM

Thomas Hunt Morgan:

Warna mata : pr (ungu) dan pr+ (merah)
Panjang sayap : vg (vestigial) dan vg+(normal)
P prprvgvg X pr+pr+vg+vg+

F1 pr+prvg+vg X prprvgvg
+

pr+- vg+- = 1339

pr+-vgvg = 151
prprvg+- = 154
prprvgvg = 1195
28.01.2017
Jumlah = 2839 19
 TAUTAN, PINDAH SILANG DAN PETA KROMOSOM
Hypotesis T.H. Morgan: terjadinya pindah silang selama proses meiosis

pr vg pr+ vg+

P x
pr vg pr+ vg+
pr vg pr+ vg+
gamet

pr vg
F1
pr+ vg+
pr vg pr+ vg+
gamet
 TAUTAN, PINDAH SILANG DAN PETA KROMOSOM
pr vg+
vg pr
pr vg

pr+ vg+
vg+ pr+
pr+ vg
Parental chromosome meiosis Crossover chromosome
Intrachromosomal recombinant
recombinant

chiasma chiasma

Skema diagrammatis proses crossing over antara non sister chromatid

 TAUTAN, PINDAH SILANG DAN PETA KROMOSOM

Tipe tautan
pr vg
COUPLING prpr+vgvg+
pr+ vg+

pr vg+
REPULSION prpr+vgvg+
pr+ vg
Deteksi dari genotip parental atau testcross
 TAUTAN, PINDAH SILANG DAN PETA KROMOSOM

Tipe Rekombinan:

Rekombinan interkromosom : Rekombinan yang dihasilkan dari

pemisahan dan penggabungan secara bebas pada pewarisan
secara mendel (proporsi=50%)
Rekombinan intrakromosom: Rekombinan yang dihasilkan dari peristiwa
crossing over (maksimal 50%)

Kenapa 50% maksimal? (diskusikan!)

 TAUTAN, PINDAH SILANG DAN PETA KROMOSOM
Proporsi rekombinan progeni sangat bervariasi

Alfred Sturtevant an undergraduate student of TH Morgan

Index kuantitatif jarak linear antara dua pasang gen

:mengusulkan untuk menggunakan besarnya nilai rekombinan sebagai
satuan untuk mengukur jarak antara dua pasang gen
 TAUTAN, PINDAH SILANG DAN PETA KROMOSOM

Satu unit peta genetic adalah jarak antara dua pasang gen yang dihasilkan dari proses
meiosis yang berasal dari 1 rekombinan di dalam 100 individu populasi.
Jika FR (RF) 1% = 1 um = 1 mu = 1 cM

Jika FR antara gen A dan B = 5%, maka jarak antara gen A dan B = 5 cM.

5 cM
A B

Jika FR antara A dan C = 3 %, maka jarak A-C = 3 cM

3 cM
A C
Bagaimanakah posisi dan jarak A-B-C?
 TAUTAN, PINDAH SILANG DAN PETA KROMOSOM

Alternatif I

3 cM 5 cM
C A B

Alternatif II
3 cM 2 cM
A C B
TAUTAN, PINDAH SILANG DAN PETA KROMOSOM
No Linkage : Rasio hasil test cross= 1:1:1:1 (P L : p l : P l : p L )
Nilai frekuensi rekombinan = 50%

Linkage : Deviasi dari rasio 1 : 1 : 1 : 1

Nilai frekuensi rekombinan < 50%

Bagaimana menilai dari suatu data?

 TAUTAN, PINDAH SILANG DAN PETA KROMOSOM
Contoh: P L = 140 Linkage/tautan ?
p l = 135 Atau
Bukan ?
P l = 110
p L = 115

Chi-square test = 2 test

(o - e)2
2 = 
e
o = data teramati
e = data diharapkan
 TAUTAN, PINDAH SILANG DAN PETA KROMOSOM

Klas o e (o – e )2 (o – e)2
e
PL 140 125 225 1,8
pl 135 125 100 0,8
Pl 110 125 225 1,8
pL 115 125 100 0,8
500 500 2 = 5,2
Bandingkan nilai 2 dengan nilai 2 menggunakan derjad bebas (df) = jumlah
klas-1
Data di atas: 2 tabel pada df=4-1 adalah antara 0,5 – 0,1
df p 0,995 0,975 0,900 0,500 0,100 0,050 0,005
1

3 2,366 6,251

15
 TAUTAN, PINDAH SILANG DAN PETA KROMOSOM
cM L5

6.11 EM4447.2
Contoh peta genetik
4.82 STS3660

2.93 EM3660

1.77 EM3950
1.30 PM3159
0.86 EM4447.1
0.00 M
EM3156
STS3156
0.20 EM4150
STS4150.3
STS4150.1
0.27 PM3551
0.60 EM3353

3.83 EM4654

4.20 EM3251
 cM L5 ISOLASI GEN
0.0 PM3159

7.8 PM3449
15.4 PM4461
18.2 PM4151
24.7 STS3660
25.6 EM3660
25.6 EM4447.2
27.9 EM4447.1
28.0 EM3950
29.5 EM3156
29.6 STS3156
29.7 SEX (M)
29.8 STS4150.3

Peta genetik di kromosom L5

29.8 STS4150.2
29.9 STS4150.1
30.0 EM4150
30.0 EM3353 yang memperlihatkan 19
PM3551
marker AFLP , 5 STS
30.0
33.8 EM3251

markers, dan lokus seks.

33.8 EM4654
36.8 PM4455
36.8 PM3648
40.1 PM3262
42.1 PM4050

55.3 PM 3148

Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA

 ISOLASI GEN
Cloned AFLP markers adalah repetitif sekuens
EM3353 EM3251 EM3156

kb
23.1
9.4
6.5
4.3

2.3
2.0

0.5

Hibridisasi Southern blot Fluorescence in situ hybridization

Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA

 ISOLASI GEN
2. PENYUSUNAN PETA FISIK

. plant material : YY male plants

• vector: pBeloBAC-kan, pBeloBAC11

• host: DH10B (E. coli)

• restriction cloning sites : HindIII, BamHI BAC insert size

BAC insert size distribution

kb
194.0
no. of clones in a size

50
40 145.5
class

30 97.0
Frequency
20 48.5
23.1
10
0 9.4
200

Vector
100

125

150

175
25

50

75

size (kb)

Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA

 ISOLASI GEN
2. PENYUSUNAN PETA FISIK
M 1 2 3 E V P11 - P19 RA - RH C1 - C12 MT73-MT76 3 2 1 M

300 bp

PUSTAKA BAC

*
200 bp

AFLP-BASED SCREENING
100 bp

*
*

M 1 2 3 E V W P91 A B C 5 6 7 MT361-MT364 M
COLONY HYBRIDIZATION

434 bp

184 bp
165F12
124 bp

PCR-BASED SCREENING

Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA

 ISOLASI GEN

Primer combinations used for BAC Clone screening

Identified Identified pools Identified single clones

Primer combination super pools (384 clones) through colony
(4 x 384 clones) hybridization
T7 BAC 73F6 - - -
SP6 BAC 77F7 - - -
T7 BAC 115G11 SP8; SP21 - -
SP6 BAC 115G11 -
SP6 BAC 364C6 SP4; SP12; SP23 P14; P45 54G8, 54F5, 55B1,
177A4
SP6 BAC 45B2 -
SP6 BAC 151F5 SP2; SP10; SP24;
SP26
T7 BAC 407A8 SP1; SP11; SP13; P1; P3; P42; P50 3E11,10C2,165F2
SP26
Total 13 6 7

Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA

 ISOLASI GEN
2. PENYUSUNAN PETA FISIK
Assembling Contig
A 1 2 3 4 5 6 7 8 77E 7
A

12 kb
73F6
6 kb

4 kb B 54G 8
2 kb
1 kb
364C 6
0.5 kb
55B 1

C 347D 2
B 1 2 3 4 5 6 7 8 C 1 2 3 4 5 6 7 8
45B 2
12 kb
D 3E 11
6 kb

4 kb
407A 8
2 kb 10C 2
1 kb
E 373B 5
0.5 kb = SP6-end
= T7-end

115G 11 100 k b
C

Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA

Analisis Genom dan Sistem Penanda

ISOLASI GEN
~ 106 kb/cM ~ 880 kb/cM

383B 6
347D2 54G8 373B 5
77E7 3E11
151F5 385C3 45B2 364C6 381C5 407A8
73F6 115G11

55B1 46C7 10C2

STS4150.1
EM4447.2

EM4447.1
EM3950

STS3156
EM3156

EM4150
PM3159

PM3551

EM3353

EM4654
M
4.34 0.47 0.44 0.86 0.20 0.07 0.33 3.27 cM

9.94 cM

Gap
prediction:
1.06 cM = 932 kb

EM4150
M
EM4447.1

555 kb (3-4 CW???)

Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA

 SEKUENS DNA
GCGCAGACGAGGATCCTTGTACGGAATGCACAGGAGTTACAGAAAGGAAAGGGGGGCAAAAAGCCACCAAGATCTAAGCA
AGGGTGGATGCCAAAGGCCAAATTAAGTGCCTAAGGCAAAAGCATCCGAGGCTTCTCTCCGGCCTTTATCAACTCCAGATCC
CATTCCTATTGCTCTCGCACCTCCGGCGAAGCCCTATGACAAGCGTGGATCTCCCCAAATCTAGAAGTCCCGTTGAAGGATTG
CGTCGGTGCTCTACCCGAGGATCGAGGCAAAAGCGCCTATTAAGAAAAGCTTGAGACCGGTGAAGGAACATTGAGCAACAA
ACCAGACTGGGGGGCGTACGCATGTTGGATGCAGGTGTCATAACCCTTCAGGCAGATCAGAAGAAGGTGTCGGTAAACATG
GTCTCGTTATAGTTCAAAGACTTCGTAGAAGTTTAAGTTCAGGACGGTGTGAAGCCAATTCCTCAAGCAGAGACTAGGATTAT
GAACCTCGATCCTCATCAGCAGAAGGAGAAGGGTATGGTTCCTTATACCACTCTCGAAGGTGGATTCATATGGGTTCATCCTA
ATCTACTAGTAGATCGGCAATGGACTTCAGTAGACTCAAAGAAGTCCAAATCCAGGTGAAAATCTTGTAATGTTGTATCTGTCA
TTCCTAATGAGGACGTTGAAACTACGTCCCTCAGCAGTTTAGAATACAAGTAGCCGGCGTTTGCTACATAACCTGTGCAGACA
TCAGGGACCTGTAGAGGATAGGGCTGAGCATGGTTCGGTCCAAACCCGAAAAAACCGACCGAACTGACCCAAACCGACCC
GAAAAAATTGATTTTATGAGTACGGGGTCGGTTTGAAAACTTTTCAACCCCGTTAACCACTTTCGACCCGGTCCTCGAGCGTA
AAATAGCCTTGATAAAGGACGCTATTTCCCCTGACATAGCTGAAGCTTTGATCGACAATGTAAATCAATTTTAGTGCAGATTTG
TGAAACTACAAGAGCTTCAATCTGTTGGTGTTTCTGGCTACGTCGCTGTACGAATGGAGGCTCGTATGCAGTCCTGGTGCGAA
TCTCGAGAATCTGTCGGACTTGGGATCCAGGCGCAGAGAAGACGTGTCGACCAAGCGGAGGGAGTTCTTTCCGAAAGATTG
GCTCATTTGCGTGAAATCGACTCGTCGTTAGCCTCTGTTGACGTCGAAATAGCGGAGCTCAAGCAGAAATTGGTGGAAGCAA
AACAACGAAAAACTATTTTGGAGGTGACTAAGGCCAGGGAGGAGCATAGCAAGGCCGTGATATCCAGCAAGGTGATGCTCT
CGAGAGAAAGGTTAGCCAAGATGGAAGAAGAAGCCCGCCAACTCTTGTCTGCTTCTGAGGACTCTGTTTGTTGGAAATTTGC
AGTAAAAAGACAATGAAAGAAAAATTTGACTTGTATTCCTCTCAAAATCAATTACAATTTTGGATTCCGATTACCAAAGAAAAG
AAAATAAATTTGATTCTTCCCCTTTGTTAATTCTGGGTTCTTCACCGGTGGCGATGAAAATCCTTCCTCGAATGCTCCCGCAGT
TATACCTCCAAGGTATGATGCTAAATGAGTATAGGAGCACCCCCGAATTTGGTTATAACAAATTTCCCAATGAAATTAGGTAGA
GCTCTATACTATAAATTCCCATTTGGGATCTATACTAAACTACACTCTTTTTTTTATAAAAAAGTTGAGACCACATAGGCATTACA
TCAAATGGGTAGTGTGCGTTTCTGGGTATTAGACAAAATTTGGCAACGAGCCAATATAACAGAAACTGATCATTAACGATTACC
AGACTTCACTAGGAATTGCTAACCATCAAGATTTTGGTATGACGAAAAAAAAAAATTATTTATTTACAATTTTCTCGAAATTTTT
GAAGCGAAGAGGAGGAGTACCTGAAGATTTGATAGAGTCCCGATGAGTGGAAAGAGGAGATGATTCCTGCTCTGCCATTTTT
CTCTCTCTGTTTTCTGTCAATTCGAAGGAAAATAGAGATACAAAAAGTAGAGACGAGTCTTGAAGACCTTGGTCCGCTCTCAG
AGTGGGAGAGCACCGCGAGGCAAAGAAAGTGTATTATTTTCGGTTGAAAAACAAAGTTAAATTAGCAGTTAAATCCTTATCGT
TTCCTACACTTTGCACTTATATACCTTTAATTGGTTTCCGCACTAGGACACTAGCCGATCACCCTATGCAAAGCACGGCCTCCTA
TATTTTTAACACTATTTTTAAACTTGGCTCGCTCTAAATTTAATACATTTG

Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA

GCGCAGACGAGGATCCTTGTACGGAATGCACAGGAGTTACAGAAAGGAAAGGGGGGCAAAAAGCCACCAAGATCTAAGCA
AGGGTGGATGCCAAAGGCCAAATTAAGTGCCTAAGGCAAAAGCATCCGAGGCTTCTCTCCGGCCTTTATCAACTCCAGATCC
CATTCCTATTGCTCTCGCACCTCCGGCGAAGCCCTATGACAAGCGTGGATCTCCCCAAATCTAGAAGTCCCGTTGAAGGATTG
CGTCGGTGCTCTACCCGAGGATCGAGGCAAAAGCGCCTATTAAGAAAAGCTTGAGACCGGTGAAGGAACATTGAGCAACAA
ACCAGACTGGGGGGCGTACGCATGTTGGATGCAGGTGTCATAACCCTTCAGGCAGATCAGAAGAAGGTGTCGGTAAACATG
GTCTCGTTATAGTTCAAAGACTTCGTAGAAGTTTAAGTTCAGGACGGTGTGAAGCCAATTCCTCAAGCAGAGACTAGGATTAT
GAACCTCGATCCTCATCAGCAGAAGGAGAAGGGTATGGTTCCTTATACCACTCTCGAAGGTGGATTCATATGGGTTCATCCTA
ATCTACTAGTAGATCGGCAATGGACTTCAGTAGACTCAAAGAAGTCCAAATCCAGGTGAAAATCTTGTAATGTTGTATCTGTCA
TTCCTAATGAGGACGTTGAAACTACGTCCCTCAGCAGTTTAGAATACAAGTAGCCGGCGTTTGCTACATAACCTGTGCAGACA
TCAGGGACCTGTAGAGGATAGGGCTGAGCATGGTTCGGTCCAAACCCGAAAAAACCGACCGAACTGACCCAAACCGACCC
GAAAAAATTGATTTTATGAGTACGGGGTCGGTTTGAAAACTTTTCAACCCCGTTAACCACTTTCGACCCGGTCCTCGAGCGTA
AAATAGCCTTGATAAAGGACGCTATTTCCCCTGACATAGCTGAAGCTTTGATCGACAATGTAAATCAATTTTAGTGCAGATTTG
TGAAACTACAAGAGCTTCAATCTGTTGGTGTTTCTGGCTACGTCGCTGTACGAATGGAGGCTCGTATGCAGTCCTGGTGCGAA
TCTCGAGAATCTGTCGGACTTGGGATCCAGGCGCAGAGAAGACGTGTCGACCAAGCGGAGGGAGTTCTTTCCGAAAGATTG
GCTCATTTGCGTGAAATCGACTCGTCGTTAGCCTCTGTTGACGTCGAAATAGCGGAGCTCAAGCAGAAATTGGTGGAAGCAA
AACAACGAAAAACTATTTTGGAGGTGACTAAGGCCAGGGAGGAGCATAGCAAGGCCGTGATATCCAGCAAGGTGATGCTCT

PE
CGAGAGAAAGGTTAGCCAAGATGGAAGAAGAAGCCCGCCAACTCTTGTCTGCTTCTGAGGACTCTGTTTGTTGGAAATTTGC
AGTAAAAAGACAATGAAAGAAAAATTTGACTTGTATTCCTCTCAAAATCAATTACAATTTTGGATTCCGATTACCAAAGAAAAG
AAAATAAATTTGATTCTTCCCCTTTGTTAATTCTGGGTTCTTCACCGGTGGCGATGAAAATCCTTCCTCGAATGCTCCCGCAGT
T
TATACCTCCAAGGTATGATGCTAAATGAGTATAGGAGCACCCCCGAATTTGGTTATAACAAATTTCCCAATGAAATTAGGTAGA
GCTCTATACTATAAATTCCCATTTGGGATCTATACTAAACTACACTCTTTTTTTTATAAAAAAGTTGAGACCACATAGGCATTACA
TCAAATGGGTAGTGTGCGTTTCTGGGTATTAGACAAAATTTGGCAACGAGCCAATATAACAGAAACTGATCATTAACGATTACC
AGACTTCACTAGGAATTGCTAACCATCAAGATTTTGGTATGACGAAAAAAAAAAATTATTTATTTACAATTTTCTCGAAATTTTT
GAAGCGAAGAGGAGGAGTACCTGAAGATTTGATAGAGTCCCGATGAGTGGAAAGAGGAGATGATTCCTGCTCTGCCATTTTT
CTCTCTCTGTTTTCTGTCAATTCGAAGGAAAATAGAGATACAAAAAGTAGAGACGAGTCTTGAAGACCTTGGTCCGCTCTCAG
AGTGGGAGAGCACCGCGAGGCAAAGAAAGTGTATTATTTTCGGTTGAAAAACAAAGTTAAATTAGCAGTTAAATCCTTATCGT
TTCCTACACTTTGCACTTATATACCTTTAATTGGTTTCCGCACTAGGACACTAGCCGATCACCCTATGCAAAGCACGGCCTCCTA
TATTTTTAACACTATTTTTAAACTTGGCTCGCTCTAAATTTAATACATTTG

Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA

Analisis Genom dan Sistem Penanda

SELESAI

Dr. Jamsari, Prog. Studi Pemuliaan Tanaman Jurusan BDP-FPUA