Anda di halaman 1dari 5

QUIZ – 2

GEOMETRI EULID DAN NON-EUCLID

NAMA : NURUL INTAN LESTARI

NIM : 4181111025

KELAS : PSPM B 2018

DOSEN PENGAMPU : Dr. Kms. Muhammad Amin Fauzi, M.Pd.

1. Apa yang Anda ketahui dengan Matematikawan John Wallis, segiempat Lambert dan
Saccheri dalam upaya-upaya awal menentang Fostulat ke 5. Berikan pendapat Anda
terhadap 3 matematikawan tersebut !
Penyelesaian:
- Pada tahun 1663, John Wallis (1616-1703) mencoba membuktikan postulat
kelima Euclid berdasarkan empat postulat sebelumnya. Wallis menduga bahwa ia
telah berhasil membuktikan postulat kelima Euclid, namun ternyata keliru. Wallis
membuktikan postulat kelima tersebut dengan cara membuktikan pernyataan yang
bersesuaian maknanya dengan postulat kelima Euclid yaitu:
• untuk setiap segitiga, akan terdapat sebuah segitiga sebarang yang sama
ukurannya;
• misalkan diberikan sebuah segitiga ABC dan segmen DE, maka ada sebuah
segitiga DEF yang sebangun dengan segitiga ABC.

- Sedangkan pada 1766 Johann Lambert menulis, tetapi tidak mempublikasikan,


Theorie der Parallellinien di mana ia mencoba, sebagai Saccheri lakukan, untuk
membuktikan postulat kelima. Dia bekerja dengan angka yang hari ini kita sebut
segiempat Lambert, suatu segiempat dengan tiga sudut kanan (dapat dianggap
setengah dari segiempat Saccheri). Dia segera menghilangkan kemungkinan bahwa
sudut keempat adalah tumpul, karena memiliki Saccheri dan Khayyam, dan
kemudian melanjutkan untuk membuktikan teorema banyak berdasarkan asumsi
sudut akut. Tidak seperti Saccheri, ia tidak pernah merasa bahwa ia telah mencapai
kontradiksi dengan asumsi ini. Dia telah membuktikan hasil non-Euclidean bahwa
jumlah sudut dalam segitiga meningkat sebagai luas segitiga berkurang, dan ini
menyebabkan dia untuk berspekulasi mengenai kemungkinan model kasus akut
pada bola berjari-jari imajiner. Dia tidak membawa ide ini lebih jauh. Pada saat ini
itu sangat percaya bahwa alam semesta bekerja menurut prinsip-prinsip geometri
Euclidean.

- Kemudian, Girolamo Saccheri (1667-1733) membuktikan postulat kelima Euclid


sebagai suatu teorema dengan dua cara:

(1) menggunakan 28 proposisi Euclid yang pertama dan


(2) menolak postulat kelima Euclid dengan metode kontradiksi.
Saccheri menyatakan ulang postulat kelima Euclid dengan pernyataan: jumlah
sudut-sudut dalam dari suatu segitiga adalah dua kali sudut siku-siku. Pada
akhirnya, Saccheri tidak berhasil menunjukkan bahwa postulat kelima merupakan
suatu teorema. Namun, Saccheri tidak menyadari bahwa yang dilakukannya adalah
menemukan geometri non-Euclid. Hasil temuannya kemudian menjadi dasar, ide
atau gagasan baru untuk perkembangan Geometri Non-Euclid.

2. Geometri Euclide sini bertahan selama 2000 tahun tidak terbantahkan, tetapi sejak
abad ke 19 para matematikawan mulai menemukan kelemahan geometri Euclides.
Tiga Kelemahan Geometri Euclides yaitu:
1. Euclides berusaha mendefinisikan semuanya dalam geometri, sampai titik, garis,
dan bidang.
2. Aksioma ke lima dari Euclides yang terkenal dengan nama Aksioma
Kesejajaran, terlalu panjang sehingga merisaukan matematikawan.
3. Terdapat dalil dalam geometri Euclides yang berbunyi: ”Pada suatu ruas garis
dapat dilukis suatu segitiga samasisi”. Sementara untuk mendapatkan dalil ini
masih perlu menggunakan pertolongan prinsip kekontinuan.
Selain itu, Euclides mendasarkan gambar pada pembuktiannya, padahal gambar
mungkin dapat menyesatkan.
Jelaskan 3 kelemahan tersebut secara satu persatu, untuk memperkuat argumen Anda
coba ilustrasikan dengan gambar!
Penyelesaian:
Kelemahan 1
▪ Postulat Pertama Euclid (Greenberg, 1994: 14) Untuk setiap titik dan titik yang
berbeda terdapat tunggal garis l yang melalui titik dan titik.
▪ Untuk setiap ruas garis dan setiap ruas garis terdapat sebuah titik sehingga titik
diantara dan dan ruas garis kongruen dengan ruas garis.
▪ Untuk setiap titik dan setiap titik yang berbeda dengan titik terdapat sebuah
lingkaran dengan pusat dan jari-jari.
▪ Untuk setiap garis l dan setiap titik tidak pada garis l terdapat tepat satu garis m
melalui yang sejajar dengan garis l.

Kelemahan 2 :

▪ Postulat Kelima Euclid atau Postulat Kesejajaran Euclid menyatakan bahwa


hanya ada tepat satu garis sejajar melalui suatu titik di luar garis yang
diketahui. Pada geometri Euclid dua garis sejajar mempunyai jarak yang sama
dan tidak akan pernah berpotongan.

Kelemahan 3:

▪ Terdapat pada dalil pertama yang berbunyi pada suatu ruas garis dapat dilukis
suatu segitiga sama sisi. Kelemahan dari dalil ini adalah Euclid menganggap
begitu saja bahwa kedua lingkaran berpotongan tanpa menggunakan atau
mendasarkan pada suatu Postulat

3. Buktikan bahwa sudut Puncak dari segiempat Saccheri adalah sama!


Penyelesaian:

D C

A B
Perhatikan ∆𝐷𝐴𝐵 𝑑𝑎𝑛 ∆𝐶𝐵𝐴
∠𝐷𝐴𝐵 = ∠𝐶𝐵𝐴 = 90°, 𝐴𝐷 = 𝐵𝐶, 𝐴𝐵 adalah garis lurus.
Dengan SAS postulat, ∆𝐷𝐴𝐵 𝑑𝑎𝑛 ∆𝐶𝐵𝐴 adalah kongruen.
Perhatikan juga ∆𝐴𝐶𝐷 𝑑𝑎𝑛 ∆𝐵𝐷𝐶.
Dimana AD = BC, AC = BD, CD adalah garis lurus.
Dengan SSS postulat , ∆𝐴𝐶𝐷 𝑑𝑎𝑛 ∆𝐵𝐷𝐶 adalah kongruen.
Juga ∆𝐴𝐶𝐷 = ∆𝐵𝐷𝐶, sehingga OD = OC dan OB = OA.

4. Pada Postulat Kesejajaran Euclid “Dua garis yang tegak lurus dengan garis yang sama
akan sejajar” Buktikan!
Bukti:

Diketahui :

• Garis p dan q ⊥ gars l, dan


• Berpotongan dititik m dan n

Buktikan : p // q

Bukti:

Andaikan p ∦ q, maka akan berpotongan dititik s

• 𝑝 ⊥ 𝑞 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑚 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑚1 = 90°


• 𝑞 ⊥ 𝑙 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑛1 = 90°
𝑚1 = 𝑛1 (𝑓𝑎𝑘𝑡𝑎)
Lihat ∆𝑚𝑠𝑛 : ∠𝑛1 > ∠𝑚1 (teorema 7)

Kontradiksi dengan yg diketahui, sehingga pengandaian salah maka, p // q

(Terbukti).

Anda mungkin juga menyukai