Anda di halaman 1dari 2


 

Membangun Database Pelanggan


coachfiandaMei 24, 2018MarketingTidak Ada Komentar

Dari dua opsi berikut, mana yang Anda pilih:


1. Setiap saat mencari pelanggan baru
Atau
2. Merawat pelanggan lama untuk melakukan repeat order
 
Secara logika, tentu pilihan no. 2 yang lebih menguntungkan.
Kenapa?
Tentu saja karena biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan pelanggan baru jauh lebih besar
dibandingkan biaya yang diperlukan untuk merawat pelanggan lama.
Untuk mendapatkan pelanggan baru, Anda mungkin harus berpromosi dengan cara
memasang iklan di surat kabar dan radio, memasang iklan berbayar di media sosial seperti
Facebook dan Instagram, mencetak dan menyebarkan brosur dan lain sebagainya.
Yang mungkin jarang Anda sadari bahwa setiap pelanggan memiliki “harga”. Ya, semua
biaya yang Anda keluarkan untuk mendapatkan seorang pelanggan, itulah “harga” pelanggan
Anda.
Misalnya, untuk meningkatkan kunjungan ke bisnis Anda, Anda memasang iklan di surat
kabar lokal dengan biaya Rp. 1.000.000,- selama sebulan. Ternyata, dalam sebulan itu Anda
mendapatkan pelanggan baru sebanyak 50 orang. Maka, bisa dikatakan, biaya yang Anda
keluarkan untuk mendapatkan seorang pelanggan dengan memasang iklan di surat kabar
lokal itu adalah Rp. 1.000.000,- / 50 orang = Rp. 20.000,- / orang.
Nah, sekarang tinggal dikonversikan ke besaran profit penjualan produk.
Misalnya, profit penjualan Rp. 5.000,-/produk, berarti profit itu belum bisa menutup biaya
yang dikeluarkan untuk mendapatkan 1 pelanggan. Jangankan impas, malah masih rugi.
Solusinya, Anda harus bisa membuat pelanggan melakukan repeat order minimal 4x
pembelian untuk mencapai titik impas biaya promosi. Atau bahkan melakukan repeat order
berkali-kali dan mendatangkan keuntungan buat bisnis Anda.
Nah, untuk mengelola repeat order pelanggan tentunya Anda memerlukan database
pelanggan yang pernah melakukan pembelian di bisnis startup Anda supaya Anda bisa
menghubungi para pelanggan Anda tersebut.
Di sinilah pentingnya Anda memiliki database pelanggan.
Apa manfaat lain yang bisa diperoleh dari database pelanggan, selain untuk mengelola repeat
order?
Berikut manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan membangun database pelanggan, di
antaranya:
1. Mengelola repeat order pelanggan
Dengan mengetahui kebiasaan membeli seorang pelanggan, terutama frekuensi pembelian
dan item produk yang dibeli, Anda bisa lebih berkonsentrasi pada upaya mengingatkan
pelanggan tersebut untuk melakukan pembelian ulang.
2. Mengoptimalkan profit yang lebih cepat dengan biaya yang lebih rendah dari
pelanggan yang melakukan repeat order.
Upaya untuk mendapatkan konsumen awal yang berminat menggunakan produk Anda
tentunya dibutuhkan biaya ekstra, utamanya biaya iklan.
Dengan memanfaatkan database pelanggan, Anda bisa mereduksi biaya iklan secara
signifikan karena Anda hanya menghubungi orang yang sudah pernah menggunakan produk
Anda dan mendorong mereka untuk melakukan repeat order.
3. Mendapatkan manfaat tidak langsung dari pelanggan, seperti dari referensi
Pelanggan yang merasa puas dan nyaman dengan layanan yang Anda berikan tentu akan
merekomendasikan produk Anda ke keluarga, kerabat, teman kerja atau pun komunitasnya.
Ini tentunya akan sangat menguntungkan karena Anda tidak perlu mengeluarkan biaya iklan.
Anda bisa secara langsung meminta referensi dari pelanggan Anda, atau bisa juga berupa
program promo yang menarik sehingga pelanggan Anda tertarik untuk menyebarkan info
promo tersebut ke koleganya.
4. Memperoleh komitmen pelanggan untuk menjalankan bisnis kita
Bukan tidak mungkin pelanggan yang cocok dengan produk Anda, terutama yang memiliki
jiwa bisnis, akan tertarik untuk ikut menjalankan bisnis Anda, baik sebagai distributor, agen
maupun reseller. Anda dapat memberikan prioritas keagenan pada pelanggan yang ada di
database Anda.

Anda mungkin juga menyukai