Nama : Hemmia Florenta Be Tarigan

Kelas : 2.2

Nim : 180204088

No P I C O
1
memeriksa pola Wawancara pribadi Prevalensi HIV di Data menunjukkan

dan tren dan pengujian antara penduduk tingkat prevalensi

prevalensi sosio- anonim tanpa kaitan perkotaan muncul HIV yang sangat

demografis HIV sampel darah dengan sedang tinggi

di antara wanita wanita menghadiri variasi pada tingkat wanita melahirkan

yang melahirkan perawatan antenatal yang sangat tinggi anak. Namun

anak di Zambia. di daerah tertentu. (kisaran 25-32%, diperlukan interval

membandingkan waktu yang lebih

provinsi). Itu lama antara survei,

variasi geografis lebih untuk

menonjol pada memverifikasi

populasi pedesaan stabilitas dalam

(kisaran 8-16%) dan prevalensi yang

sekitar setengah tingkat diidentifikasi oleh

prevalensi populasi penelitian ini.

perkotaan. Dengan Kecenderungan

kecuali kelompok umur untuk

15-19 tahun, infeksi mengubah

 HIV ditemukan perbedaan

meningkat tajam berdasarkan status

dengan peningkatan sosial disarankan

pencapaian pendidikan sebagai tanda yang

(rasio odds, 3,1; mungkin terjadi

interval kepercayaan, proses perubahan

2.6–3.8) ketika perilaku yang

membandingkan signifikan.

tingkat pendidikan

ekstrem. Meskipun

penilaian

tren agak terbatas,

informasi yang tersedia

menunjukkan

prevalensi yang stabil

tingkat dalam sebagian

besar populasi selama

2-4 tahun terakhir.

2
Mengetahui Kasus-kasus ini faktor risiko ExRA Efek merokok

kecenderungan sebelumnya telah telah diidentifikasi membanjiri efek

timbulnya artritis diklasifikasikan dalam ulasan catatan yang lebih lemah

reumatoid ekstra menggunakan kriteria kasus. dari seropositifitas

artikular (EXRA) ACR 1987 untuk RA. ExRA terjadi pada 247 faktor reumatoid.
di dalam sumur Pasien pasien (40,6%). Tidak ada

kohort berbasis ditindaklanjuti dari Subkelompok dari 78 penurunan kejadian

komunitas dari tahun 1955 hingga pasien (12,8%) manifestasi

pasien 2000 (median tindak memiliki manifestasi ekstraartikular pada

rheumatoid lanjut 11,8 tahun; ExRA yang dianggap pasien dengan

arthritis (RA), kisaran 0,1–42,8), parah dalam penelitian RA didiagnosis

dan untuk dan insiden sebelumnya dari hingga 1995.

memeriksa Manifestasi ExRA Malmö, Swedia. Merokok dan cacat

kemungkinan dicatat sesuai dengan Kejadian parah awal adalah faktor

prediktor kriteria yang telah ExRA tidak berubah risiko independen

terjadinya EXRA. ditentukan. Saatnya secara signifikan untuk

untuk presentasi selama beberapa ekstraartikular

pertama dari ExRA dekade (p = 0,165). RA.

dibandingkan pada Dalam analisis

pasien dengan RA multivariat, prediktor

berdasarkan dekade utama ExRA parah

diagnosis. adalah merokok pada

diagnosis RA (rasio

risiko (RR) = 2,94;

interval kepercayaan

95%

(95% CI) 1,68 hingga

5,13) dan cacat awal

(Steinbrocker kelas III-

IV saat diagnosis) (RR

= 2,45; 95% CI

1,51 hingga 4,00).