Anda di halaman 1dari 4

PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN

Dampak Pembangunan Terhadap Pola Hidup Manusia dan Lingkungan

oleh :

Ardelia Nani Vidatiyasa

181810101101

UNIVERSITAS JEMBER

JEMBER

2021
Pembangunan adalah gerakan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan
menimbulkan keragaman dan diversifikasi dalam kegiatan ekonomi. Namun demikian
keragaman dalam kegiatan ekonomi harus sejalan dengan usaha meragamkan sistem lingkungan.
Hal ini mungkin terjadi apabila dalam proses pembangunan diperhitungkan dari segi lingkungan
hidup dan keselaran antara pengembangan keragaman kegiatan ekonomi dan pengembangan
keragaman sistem lingkungan. Pembangunan merupakan refleksi dari modernisasi dalam
berbagai bidang, seperti teknologi dan perombakan lingkungan dan sosial budaya yang dianggap
kurang menunjang pembangunan. (Salim, 1981). Pertumbuhan dan perkembangan penduduk
yang pesat menyebabkan meningkatnya kebutuhan prasaran dan sarana dasar seperti perumahan,
pendidikan, transportasi pasar, air bersih, darinase, pengendalian banjir, sarana persampahan,
pengolahan air limbah, dan lain sebagainya. Pertambahan penduduk harus dapat diimbangi
dengan perkembangan dan pertumbuhan sarana dan prasarana, yang berimbas pada
berkembangnya pembangunan yang mengakibatkan keterbatasan lahan dan sumber daya fisik
sehingga menimbulkan dampak (Budiharjo, 1993).
Dampak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengaruh yang mendatangkan
akibat baik positif maupun negatif. Pengaruh adalah daya yang timbul dari sesuatu yang ikut
membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang juga dapat diartikan sebagai keadaan
dimana ada hubungan timbal balik atau hubungan sebab akibat antara apa yang memperngaruhi
dengan apa yang dipengaruhi. Pembangunan yang berkembang pesat juga memiliki dampak dan
pengaruh yang ditimbulkan pada aspek-aspek kehidupan terutama pada lingkungan dan pola
hidup manusia (Fandeli, 2004).

(a) (b)
Gambar 1. (a) Pembangunan jalan tol, (b) Pembangunan perumahan
Dampak sosial muncul ketika terdapat aktivitas-aktivitas pembangunan yang diterapkan
pada suatu masyarakat akan mempengaruhi pola kehidupan masyarakat dan hubungan sosial.
Pola hidup masyarakat indonesia mayoritas mengenal dengan baik, hidup bekerja sama saling
tolong menolong, membantu tetangga, kerja bakti dan lain sebagainya. Perubahan dalam suatu
lingkungan dipengaruhi oleh lingkungan itu sendiri, manusia, dan pola aktivitas. Perubahn-
perubahan yang terjadi pada pola hidup manusia akibat dari pembangunan. Dampak positf yang
timbul adalah meningkatnya aktivitas masyarakat, perubahan gaya hidup yang lebih komsumtif
dengan adanya pembangunan fasilitas publik seperti supermarket atau tempat perbelanjaan dan
menurunnya tingkat kriminalitas karena pembangunan jalan raya yang mengakibatkan banyak
masyarakat berlalu-lalang dan dibangunnya pos-pos polisi. Dampak positif lain yang timbul
adalah terbentuknya pola pikir yang lebih maju dalam memandang kesehatan dan pendidikan
dengan adanya pembangunan puskesmas atau rumah sakit dan sekolah. Pembangunan juga
menimbulkan aktivitas mobilisasi yang cepat sehingga memungkinkan masyarkat heterogen
dilihat dari latar belakang pendidikan, pekerjaan dan asal daerah yang menyebabkan pola hidup
yang terbentuk yaitu cara komunikasi yang mayoritas menggunakan bahasa indonesia.
Berkembangnya penduduk dan pembangunan memberi dampak terhadap pola berkeluarga,
masyarakat indonesia biasanya memiliki lebih dari dua anak, akibat dari pembangunan
mengakibatkan adanya program keluarga berencana.

Gambar 2. Pembangunan fasilitas umum

Dampak negatif juga timbul dari adanya pembangunan adalah aspek pekerjaan. Pembangunan
yang dilakukan membuat masyarakat kehilangan mata pencahariannya dari sumber pertanian
yang selama ini untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pendapatan utama yang sebelumnya dari
sektor pertanian berubah menjadi buruh bangunan, penjual, dan penyiram taman di perumahan.
Dampak negatif lainnya dengan adanya pembangunan terutama pada pembangunan perumahan
adanya keterpisahan yang menimbulkan batas budaya sehingga menimbulkan potensi konflik
sosial.

Gambar 3. Kompleks perumahan elite

Perkembangan pembangunan mengakibatkan keterbatasan ketersediaan lahan dan


tingginya harga tanah serta mengakibatkan dampak lingkungan lainnya. Pembangunan di sekitar
lahan pertanian mengakibatkan hilangnya lahan pertanian, gejala komersialisasi dan
intensifikasi pertanian, penurunan produksi dan produktivitas lahan pertanian. Pembangunan di
sekitar lahan permukiman mengakibatkan pemadatan bangunan rumah dan merebaknya
bangunan liar. Dampak lain yang terjadi adalah penurunan permukaan air tanah disebabkan
penurunan kemampuan tanah untuk meresap air. Kondisi drainase yang kurang optimal karena
lahan yang semakin menyempit sehingga menimbulkan banyak genangan air bahkan banjir.
Dampak negatif lainnya yaitu banyaknya pencemaran yang terjadi. Pencemaran udara seperti
deposisi asam, pemanasan global, pencemaran udara perkotaan, penipisan ozon yang diakibatkan
limbah asap yang disebabkan oleh pembangunan pabrik-pabrik dan berkurangnya lahan hijau
untuk menyerap karbon dioksida. Pencemaran air seperti pencemaran nutrien, pencemaran
sedimen, pencemaran bahan beracun, pencemaran air tanah, pencemaran panas, unsur penyebab
penyakit yang diakibatkan pembuangan limbah oleh pabrik ilegal. Dampak lainnya yaitu
penipisan cadangan mineral, limbah beracun dan sampah padat , kerusakan lahan ternak dan
pertanian dan hujan asam.

Gambar 4. Dampak pembangunan terhadap lingkungan

Anda mungkin juga menyukai