DISUSUN OLEH :
RISKI ANGGITA
F551 18 132
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2019/2020
Sistem Informasi Manajemen Pada PT.KFC
Memberikan pelayanan yang terbaik adalah visi dari KFC. Untuk itu KFC merancang suatu
system informasi yang berbasiskan IT sehingga bisa menunjang seluruh aktivitas bisnis KFC.
System informasi di KFC mencakup Operating Support System (OSS) dan Managing Support
System (MSS).
Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh dan
digunakan dalam operasi bisnis. System pendukung operasi semacam ini menghasilkan
berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer. Peran dari system
pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis,
memperbarui database perusahaan. Operating system yang digunakan oleh KFC dibagi
Processing System yang digunakan oleh KFC adalah Point of Sale (POS) System, yang
merupakan bagian yang paling vital dalam proses operasional, transaksi dengan
perusahaan secara simultan, kemampuan hardware dan software yang dapat diandalkan
merupakan factor kunci kelangsungan operasional. KFC juga melakukan investasi untuk
mengembangkan POS yang memiliki kaitan sangat erat dengan bagian backstore
operation. Online System bekerja antara front office (melalui POS) dan begaian belakang
(backstore operation).
Aliran kerja operasional KFC diterjemahkan dari secara baku ke dalam proses
otomisasi. Pesanan diterima pelanggan oleh system point of sole (Order station) yang
akan di catat oleh work station sebagai pengumpul data kolektif dari beberapa order
station. Kemudian pesanan akan langsung di proses oleh dapur dengan hard copy
document transaction sebagai perintah kerja. Seluruh data transaksi kemudian disimpan
dalam file server, sedangkan driver routing diperlukan sebagai pengawas kegiatan
operasional yang akan dipantau oleh Head Quarter melalui jaringan WAN.
Perusahaan waralaba KFC telah mulai melakukan alinsi bisnis dengan menggunakan
intranet, ekstranet untuk membangun jaringan komunikasi global baik dengan customer,
pihak internal, supplier, dan pihak lainnya yang terkait dalam system. Merupakan system
dan otomatisasi pekerjaan. Misalnya, memfasilitasi dalam elekronik mail untuk mengirim
dan menerima pesan elektronik, dan termasuk menggunakan video conference dan lain –
lain.
System ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di
internal perusahaan, misalkan antar outlet KFC akan dihubungkan ke dalam satu jaringan
System ini menyediakan aplikasi yang mendukung store manager untuk melakukan
Control ini, outlet – outlet KFC dapat beroperasi dengan efektif dan efisien sehingga
memaksimalkan profit. System ini tersambung secara otomotis dengan kantor pusat
(Head Quarter), sehingga para manager dapat memonitor performas, melakukan control
System ini pada hakekatnya muncul ketika aplikasi system informasi berfokus pada
penyediaan informasi dan dukungan dalam pengambilan keputusan yang efektif oleh para
keputusan oleh semua level manajer dan profesioanl bisnis adalah tugas yang cukup sulit,
maka diperlukan suatu system pendukung operasi yang disebut dengan system pendukung
manajemen.
System informasi ini menyediakan informasi dalam bentuk laporan dan tampilan
kepada para manajer dan professional bisnis. Contohnya kepada manajer penjualan yang
tentang keadaan hasil penjualan produk mereka dan dapat mengakses intranet perusahaan
mengenai laporan analisis penjualan harian, dan sekaligus mengevaluasi hasil penjualan
menyediakan aplikasi yang dapat membantu store manger dalam business forecasting,
investory management dan human resources management. Aplikasi ini akan berupa suatu
bentuk pelaporan yang selanjutnya digunakan oleh perusahaan dalam penentuan atau
DSS Merupakan suatu system yang memberikan dukungan computer secara langsung
manajer produksi dapat menggunakan DSS untuk menentukan berapa banyak produk
yang akan diproduksi seperti pada perusahaan manufaktur, dengan didasarkan pada
perkiraan penjualan dikaitkan dengan promosi yang akan dilakukan, lokasi dan
ketersediaan bahan baku yang diperlukan dalam memproduksi suatu produk. DSS
menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi manager end-user secara interaktif dengan
menggunakan berbagai model analisis, simulasi dan lain sebagainya. Bagi KFC sendiri
penggunaan DSS terlihat ketika setiap store manager dapat memonitor performance
system secara langsung dan interaktif, juga dilengkapi dengan management tool analysis
dan end users. Akses data IRS berisi informasi tentang operasi internal yang telah
gambaran dan laporan yang dapat dilengkapi berdasarkan permintaan, periode maupun
System informasi eksekutif dirancang untuk menyediakan akses yang mudah dan
cepat untuk informasi – informasi selektif tentang factor – factor ekslusif dalam
Dari awal berdirinya PT. Fastfood Indonesia Tbk, teknologi informasi sudah mulai di
kelancaran penyelesaian tugas-tugas. Hal ini dilakukan agar segala masukan dan saran
telepon bebas pulsa 0-800-1-368-368 dan service lain seperti layanan pesan antar, dengan
pemesanan produk KFC by phone di nomor 14022 yang online secara terpusat, jadi dari
pihak KFC yang akan langsung menyambungkan pada gerai KFC terdekat dari tempat
pemesanan.
Software yang digunakan dalam pengolahan data transaksi penjualan di Restoran ini
yaitu menggunakan mesin ECR POS (Electrict Cash Register Point Of Sales) dimana
pada software ini penyimpanan datanya menggunakan Hard Disk sehinga data – data yang
disimpan dapat lebih banyak dan aman. Software ini juga akan menginput, memproses, serta
mengoutputkan data – data transakasi penjualan setiap menu yang dipilih customer dengan cepat,
KFC harus dapat memanfaatkan kesempatan tersebut agar tetap mendapatkan tempat di
hati para pelanggannya. Salah satu penerapan tekhnologi dalam proses usaha KFC adalah
dengan memberikan layanan pemberian keluhan melalui SMS. Layanan ini memudahkan para
konsumen untuk menyampaikan keluhannya dari manapun dan kapapun selagi mereka
memiliki Handphone, mereka dapat menuliskan keluhan mereka dan mengirimkannya melalui
SMS.