PHYLUM PORIFERA

1. Perhatikan gambar berikut :

Osculum

Choanocyte (collar cell)

Mesohyl
Ostium
Amoebocyte Amoebocyte

Mesohyl : Mesohil adalah bahan pengisi yang terletak di sebelah dalam epidermis.
Amoebocyte : berfungsi mengedarkan makanan yang telah dicerna oleh sel-sel koanosit.
Ostium : berfungsi sebagai jalan masuk air ke dalam tubuh hewan porifera
Choanocyte : Membuat lapisan sel dalam
Osculum : Sebagai jalan keluarnya air dari tubuh porifera ke lingkungan.

Berilah keterangan gambar berdasarkan panah yang ditunjuk dan jelaskan fungsi dari
masing-masing bagian yang ditunjuknya !

2. Jelaskan bagaimana system aliran air pada Porifera

Pori-pori pada Porifera disebut dengan ostium (jamak : ostia) yang berfungsi sebagai
jalan masuknya air ke dalam tubuh hewan Porifera. Air dapat masuk ke dalam ostia karena
digerakkan oleh flagella. Setiap ostium memiliki saluran yang menghubungkan dengan rongga
tubuh (spongosol). Pada ujung spongosol yang bebas terdapat lubang keluar yang disebut
dengan oskulum.

Ostium -> spongocoel -> oskulum

A. Ascon, air masuk melalui ostium ke spongosol dan oskulum.

B. Sycon, air masuk melalui ostium, saluran bercabang (radial) ,spongosol lalu oskulum.
C. Leucon, air masuk melewati ostium, saluran radial yang bercabang-cabang, spongosol,
lalu oskulum.

3. Bagaimana proses pencernaan makanan pada porifera ? sertakan pula peranan dari osculum,
collar cell, vakuola makanan juga aliran air
 Pencernaan makanan pada porifera adalah air dan plankton masuk ke porifera melalui
ostium menuju spongocoel kemudian plankton akan disaring oleh mikrovilli sel koanosit.
Plankton akan masuk ke dalam sel koanosit untuk dicerna. Hasil pencernaan akan diedarkan ke
seluruh tubuh oleh sel amubosit. Sisa air akan keluar dari spongocoel melalui ostium.
Pergerakan air ini disebabkan oleh flagel yang menempel pada sel koanosit.

Osculum : Sebagai jalan keluarnya air dari tubuh porifera ke lingkungan.

Collar cell : Membuat lapisan sel dalam

4. Bagaimana reproduksi pada Porifera ?

Secara generatif (seksual) dan vegetatif (aseksual). perkembangbiakan secara seksual

terjadi melalui persatuan sperma dan ovum yang akan membentuk zigot. Zigot berkembang
menjadi larva berflagela yang akan berenang menjauh, kemudian melekat pada suatu tempat
yang cocok dan tumbuh sebagai porifera. Porifera merupakan hewan hermadfrodit (dapat
menghasilkan sperma dan ovum dalam satu individu).

Secara aseksual dilakukan dengan cara membentuk kuncup atau tunas yang disebut
dengan gemmula. Gemmula merupakan bentuk pertahanan porifera terhadap kondisi kekurangan
makanan atau kekeringan. Jika air telah cukup, gemmula akan tumbuh menjadi porifera baru.

5. Jelaskan peranan porifera pada lingkungan

Peranan menguntungkan

1. Di bidang lingkungan, porifera sebagai penyusun biodiversitas sebagai konsumen dan

mengembalikan kualitas air dengan menyaring air melalui pori-pori tubuhnya.

2. Dalam bidang kesehatan, zat kimia plakoridin A pada proifera bermanfaat sebagai pengobatan
kanker limpa dan digunakan sebagai obat kontrasepsi.

3. Dalam ekosistem laut ikut berperan menjaga keseimbangan sebagai makanan hewan laut yang
lain dan dapat menjadi tempat bersembunyi hewan laut dari predator. Porifera juga membetuk
sebagai besar dari terumbu karang.

4. Membantu pelapukan dengan mengebor batu karang dan cangkang Mollusca.

Peranan merugikan
1. Menurunkan dan dapat menghilangkan kualitas tiram jika menempel pada kulit tiram.
CNIDARIA / COELENTERATA
1. Kenapa kelompok hewan disebut sebagai Cnidaria?Coelenterata ?

Awalnya, berbagai jenis hewan Cnidaria diklasifikasikan kedalam filum Coelenterata

atau hewan berongga. Hal ini karena salah satu ciri hewan-hewan tersebut adalah memiliki
rongga di dalam tubuh mereka. Namun, kini mereka dipisahkan dan dikelompokkan tersendiri
sebagai hewan Cnidaria.

2. Bagaimana siklus hidup dari kelompok ini ? Gambarkan !

Tahap :
1. Polip (menempel di dasar laut)
2. Polip yang berfungsi mencari makanan
3. Polip medusa akan lepas dan menjadi medusa
4. Medusa jantan dan betina melepaskan sel ovum dan sperma. Dilanjut dengan proses
fertilisasi dan menghasilkan zigot.
5. Zigot berkembang menjadi blastula => larva planula
6. Polip yang sedang berkembang => polip dewasa
Bagian Tubuh Hydra

Mouth

Cnidocyte

Nematocyst

Tentacle Gastrovascular cavity

Endoderm

Ectoderm

Bud
Ovary
Mesoglea

Basal disk
Ada berapa macam kelas dari Cnidaria ? sebutkan bersera contohnya !

Hydrozoa
Contoh : Hydra sp., ubur-ubur tentara portugis (Physalia physalis)

Scyphozoa
Contoh : ubur-ubur kuping (Aurelia), Obelia sp.

Anthozoa
Contoh : Fungia sp., Actiniaria (anemon laut)

Nama : Mahsarana Adiyatma Farzana

Kelas : X IPA 1