Anda di halaman 1dari 8

CONTOH LEMBAR UJI SENSORIS (SIFAT

ORGANOLEPTIK/HASIL JADI)

Instrumen Pengamatan

Para Panelis yang Terhormat,

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir yang


berjudul “Pengaruh Proporsi Puree Pisang Ambon (Musa
Acuminata) dan Kacang Hijau (VignaRadiata L.) terhadap Sifat
Organoleptik Es Puter“. Saya mohon Bapak/Ibu/Saudara
berkenan menjadi panelis dari produk saya. Penilaian yang
Bapak/Ibu/Saudara lakukan akan sangat membantu
kelancaran dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini. Untuk itu
penilaian yang sebenar-benarnya sangat diharapkan.

Penilaian yang bapak/ibu berikan meliputi uji


kesukaan yang ditinjau dari beberapa aspek antara lain :
warna, aroma, rasa, dan tekstur sehingga menghasilkan
produk es puter yang baik.

Atas perhatian dan kerjasamannya saya ucapkan terimakasih.

Surabaya, ………………..

Penulis
LEMBAR PENILAIAN TINGKAT KESUKAAN ES PUTER
“Pengaruh Proporsi Puree Pisang Ambon (Musa Acuminata)
dan Kacang Hijau (VignaRadiata L.) terhadap Sifat
Organoleptik Es Puter”

A. IDENTITAS
Nama :
Tanggal :
B. PETUNJUK
Berikan penilaian Sifat Organoleptik Es Puter sesuai
dengan sensitifitas panca indra Bapak/Ibu/Saudara,
dengan memberikan tanda check list (√) dalam kolom
yang telah disediakan.
C. KRITERIA PENILAIAN
Sifat organoleptik es puter Dengan Proporsi puree
kacang hijau (VignaRadiata L.) dan pisang ambon
(Musa Acuminata) diperoleh dari penilaian aroma,
warna, rasa, tekstur. Penilaian sensoris Es Puter
dengan proporsi puree Kacang Hijau dan Pisang
Ambon adalah sebagai berikut :
1. Aroma :
Penilaian sensoris terhadap aroma es puter
dilakukan dengan menggunakan indera
penciuman. Es puter dengan proporsi puree
kacang hijau dan pisang ambon yang diharapkan
adalah beraroma khas gurih santan, dan pisang
ambon dan cukup beraroma kacang hijau, hal ini
diperoleh karena bahan yang digunakan santan ,
kacang hijau dan pisang ambon.

Sifat Organoleptik Kriteria


Sampel
4 3 2 1
X1 4= beraroma gurih santan,
X2 pisang ambon dan cukup
X3 beraroma kacang hijau
3= beraroma gurih santan,
cukup beraroma pisang
ambon dan kacang hijau
2= beraroma gurih santan,
kurang beraroma pisang
ambon dan kacang hijau
1= kurang gurih santan, dan
kurang beraroma pisang
ambon dan kacang hijau

2. Warna :
Penilaian sensoris terhadap warna es puter
dilakukan dengan menggunakan indera
penglihatan. Es Puter Kacang Hijau dan Pisang
Ambon yang diharapkan bewarna putih
kekuningan yang diperoleh dari penggunaan
santan, dengan puree kacang hijau dan pisang
ambon.

Sifat Organoleptik Kriteria


Sampel
4 3 2 1
X1 4= berwarna putih
X2 kekuningan
X3 3= berwarna kekuningan
2= berwarna kecoklatan
1= Berwarna putih

3. Rasa :
Penilaian sensoris terhadap rasa es puter
dilakukan dengan menggunakan indera perasa
(dikecap). Rasa es puter kacang hijau dan pisang
ambon memiliki rasa gurih berasal dari santan,
pisang ambon dan sedikit berasa kacang hijau.

Sifat Organoleptik Kriteria


Sampel
4 3 2 1
X1 4= berasa gurih santan,
X2 pisang ambon dan cukup
X3 berasa kacang hijau
3= berasa gurih santan,
cukup berasa pisang ambon
dan kacang hijau
2= berasa gurih santan,
kurang berasa pisang ambon
dan kacang hijau
1= kurang gurih santan, dan
kurang berasa pisang ambon
dan kacang hijau

4. Tekstur :
Penilaian sensoris terhadap tekstur es puter
dilakukan dengan menggunakan indera perasa
(pengecap). Es Puter Kacang Hijau dan Pisang
Ambon memiliki tekstur lembut yang diperoleh
dari penurunan titik beku dengan cara diputar
dengan es batu dan garam kasar. Selain itu
tekstur lembut juga diperoleh dari salah satu
bahan yaitu tepung maizena.

Sifat Organoleptik Kriteria


Sampel
4 3 2 1
X1 4= lembut/halus
X2 3= cukup lembut/halus
X3 2= sedikit lembut/halus
1= kasar

Surabaya, ………………

(.............................................)

CONTOH LEMBAR UJI HEDONIK/KESUKAAN

Instrumen Pengamatan
Para Panelis yang Terhormat,

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir yang


berjudul “Pengaruh Proporsi Puree Pisang Ambon (Musa
Acuminata) dan Kacang Hijau (VignaRadiata L.) terhadap
Tingkat Kesukaan Es Puter“. Saya mohon
Bapak/Ibu/Saudara berkenan menjadi panelis dari produk
saya. Penilaian yang Bapak/Ibu/Saudara lakukan akan
sangat membantu kelancaran dalam pembuatan karya tulis
ilmiah ini. Untuk itu penilaian yang sebenar-benarnya sangat
diharapkan.

Penilaian yang bapak/ibu berikan meliputi uji


kesukaan yang ditinjau dari beberapa aspek antara lain :
warna, aroma, rasa, dan tekstur sehingga menghasilkan
produk es puter yang baik.

Atas perhatian dan kerjasamannya saya ucapkan terimakasih.

Surabaya, ………………..

Penulis

LEMBAR PENILAIAN TINGKAT KESUKAAN ES PUTER


“Pengaruh Proporsi Puree Pisang Ambon (Musa Acuminata)
dan Kacang Hijau (VignaRadiata L.) terhadap Tingkat
Kesukaan Es Puter”
A. IDENTITAS
Nama :
Tanggal :
B. PETUNJUK
Berikan penilaian Tingkat Kesukaan pada Es Puter
sesuai dengan sensitifitas panca indra
Bapak/Ibu/Saudara, dengan memberikan tanda
check list (√) dalam kolom yang telah disediakan.
C. KRITERIA PENILAIAN
Tingkat kesukaan penelis pada Es Puter Dengan
Proporsi Pisang Ambon (Musa Acuminata) dan
Kacang Hijau(VignaRadiata L.) diperoleh dari
penilaian aroma, warna, rasa, tekstur. Penilaian
tingkat kesukaan pada Es Puter dengan proporsi
puree Kacang Hijau dan Pisang Ambon adalah
sebagai berikut :
1. Aroma :
Penilaian sensoris terhadap aroma es puter
dilakukan dengan menggunakan indera
penciuman. Es Puter kacang hijau dan pisang
ambon yang diharapkan adalah beraroma khas
gurih santan, pisang ambon dan kacang hijau,
hal ini diperoleh karena bahan yang digunakan
santan, pisang ambon dan kacang hijau.
2. Warna :
Penilaian sensoris terhadap warna es puter
dilakukan dengan menggunakan indera
penglihatan. Es puter kacang hijau dan pisang
ambon yang diharapkan bewarna putih
kekuningan yang diperoleh dari penggunaan
santan, kacang hijau dan pisang ambon yang
dihaluskan.
3. Rasa :
Penilaian sensoris terhadap rasa es puter
dilakukan dengan menggunakan indera perasa
(dikecap). Rasa es puter kacang hijau dan pisang
ambon yang diharapkan memiliki rasa gurih
berasal dari santan, pisang ambon dan sedikit
berasa kacang hijau.
4. Tekstur :
Penilaian sensoris terhadap tekstur es puter
dilakukan dengan menggunakan indera perasa
(pengecap). Es puter kacang hijau dan pisang
ambon yang diharapkan memiliki tekstur lembut
yang diperoleh dari penurunan titik beku
dengan cara diputar dengan es batu dan garam
kasar. Selain itu tekstur lembut juga diperoleh
dari salah satu bahan yaitu tepung maizena.

Tingkat Kesukaan
No Kriteria
4 3 2 1
1 Aroma
2 Warna
3 Rasa
4 Tekstur

Keterangan :
4 = suka
3 = cukup suka
2 = kurang suka
1= tidak suka

Surabaya, ………………

(.............................................)

Anda mungkin juga menyukai