LK 2 : Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal Harian

Judul Modul KIMIA ORGANIK DAN POLIMER

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1.HIDROKARBON

2.REAKSI SENYAWA ORGANIK
3.BIOMOLEKUL & POLIMER
4.PENERAPAN KIMIA DALAM INDUSTRI
No Butir Refleksi
1. Uraikan hasil diskusi bersama
teman dan dosen mengenai
pemecahan masalah dalam
memahami materi yang
mengalami kesulitan
Respon/Jawaban
1. Solusi antisipasi timbulnya pencemaran
oleh plastik yang memerlukan waktu sangat
lama agar terurai
 Melaksanakan program 3 R yaitu reuse
mengupayakan menggunakan kembali
barang/sampah, reduse yaitu mengurangi/
mengganti penggunaan barang yang akan
menjadi sampah misal membawa botol
minum sendiri, recycle mengolah kembali
sampah menjadi produk yang bisa
dimanfaatkan menjadi barang artistik
dengan metode ecobrick
 Di rumah tangga/tempat umum harus
disediakan tempat sampah organik atau
anorganik, langkah ini dilakukan untuk
dapat dilakukan reuse pada plastik tersebut
 Mini market/pusat perbelanjaan tidak
menyediakan plastik belanja sekali pakai.
 Tidak membuang sampah sembarangan
2. Cara menghafalkan jenis – jenis mineral
yang mengandung logam
 Memberikan latihan soal lebih sering
 Mengajak siswa ke tempat pengolahan dan
pemisahan logan skala rumahan agar siswa
dapat mengaplikasikan materi logam yang
telah dipelajari
3. Hal-hal yang mempengaruhi atom C dapat
membentuk orde ikatan 1, 2 dan 3
 Untuk mencapai kestabilan, atom C
membutuhkan 4 elektron dengan cara
berikatan kovalen
 Tergantung jumlah atom yang terikat pada
atom C tersebut, dalam rangka mencapai
kestabilan:
- Orde 1 --> ikatan tunggal --> sp3 (4 atom
terikat ke C), semua ikatan sigma
- Orde 2 --> ikatan rangkap 2 -->sp2 (3 atom
terikat pada C), terdiri dari 1 ikatan sigma,
1 ikatan phi
- Orde 3 --> ikatan rangkap 3 --> sp (1 atom
terikat pada C), terdiri dari 1 ikatan sigma
dan dua ikatan phi
 Untuk melihat orde ikatan bisa dilihat dari
hibridisasi orbital s dan p.

2. Uraikan hasil diskusi bersama
teman dan dosen mengenai
miskonsepsi di modul ini
3. Hambatan yang dialami pada
pembelajaran analisis materi
pembelajaran berbasis masalah
di modul ini
4. Hal yang akan dilakukan untuk
sukses di pembelajaran modul
berikutnya
- Ikatan tunggal semua orbital s dan p
terhibridisasi
- Ikatan rangkap 2 memiliki 1 orbital s dan
2 orbital p yang terhibridisasi
- Ikatan rangkap 3 memiliki 1 orbital s dan
1 orbital p yang terhibridisasi
4. Mekanisme reaksi memerlukan pemahaman
yang mendalam mengenai sifat/jenis reaktan,
terbentuknya senyawa antara, kemungkinan
terbentuk penataan ulang, suhu yang
digunakan, produk yang terbentuk, serta
reaksi-reaksi pada senyawa organik umumnya
tidak 100% menghasilkan produk sesuai
persamaan reaksi (selalu ada produk
sampingan yang dihasilkan).
1. Miskonsepsi perbedaan dampak hasil
pembakaran biofuel dan bahan bakar fosil
terhadap lingkungan
 Pembakaran biofuel tidak menghasilkan
partikulat yang berbahaya bagi lingkungan
ataupun kesehatan karena emisi yang
dihasilkan lebih rendah. Gas yang
dihasilkan adalah CO dan CO2 tetapi lebih
ramah lingkungan karena zat aditif yang
ditambahkan untuk meningkatkan nilai
mutu (Oktan) berasal dari bahan organik
MTBE
 Pembakaran bahan bakar fosil
menghasilkan partikulat yang berbahaya
bagi lingkungan ataupun kesehatan. Gas
yang dihasilkan adalah CO dan CO2 tetapi
lebih ramah lingkungan karena zat aditif
yang ditambahkan untuk meningkatkan
nilai mutu (Oktan) berasal dari TEL yang
mengandung Pb.
Hambatan yang dialami pada saat diskusi
menggunakan gmeet/internet yang kurang stabil
sehingga suara teman yang mengajukan
pendapat tidak jelas terdengar
Belajar bersama memudahkan memahami materi
di dalam modul. Arahan dan bimbingan dari
dosen membantu lebih mudah memahami materi
yang sulit dan miskonsepsi.