Makalah Kimia Analisis
Makalah Kimia Analisis
OLEH :
KELAS :C10
STAMBUK :15020190196
FAKULTAS FARMASI
MAKASSAR
2020
DAFTAR ISI
BAB 1…………………………………………………………………………………….……1
PENDAHULUAN…………………………………………………………………..................1
A.Latar Belakang………………………………………………………………….…..1
B.Rumusan Masalah…………………………………………………………………...1
C.Tujuan……………………………………………………..………………………..2
BAB 2…………………………………………………………………………………………3
PEMBAHASAN………………………………………………………………………………3
BAB 3………………………………………………………………………….…..…………6
PENUTUP……………………………………………………………………………………..6
Kesimpulan………………………………………..…………………...……………..6
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….………..……………7
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pada kromatografi lapisan tipis, terdapat lapisan tipis ( tebal 0.1-2 mm ) yang terdiri
atas bahan padat yang dilapiskan kepada permukaan penyangga datar ( plat ), yang biasanya
terbuat dari kaca, tetapi dapat pula terbuat dari plat polimer atau logam. Lapisan yang
melekat pada permukaan dengan bantuan bahan pengikat, biasanya kalsium sulfat dan
kromatografi lapisan tipis dapat digunakan untuk keperluan yang luas dalam pemisahan
pemisahan.
B.Rumusan Masalah
1
C.Tujuan
1.Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kromatografi.
2.Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kromatografi lapis tipis.
3.Mendeskripsikan bagaimana prinsip keja kromatografi lapis tipis.
4.Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan fase diam dan fase gerak dalam kromatografi
lapis tipis.
5. Mendeskripsikan bagaimana prosedur kerja dengan kromatografi lapis tipis.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
KLT merupakan cara pemisahan suatu senyawa secara tepat dan sederhana.
Prinsipnya didasarkan atas partisi dan absorpsi antara fase diam (adsorben) dan fase gerak
(eluen), komponen kimia bergerak naik mengikuti cairna pengembang karena daya serap
adsorben (silika gel) terhadap komponen-komponen kimia tidak sama sehingga komponen
dapat bergerak dengan kecepatan yang berbeda-beda berdasarkan tingkat kepolarannya dan
hal inilah yang menyebabkan terjadinya pemisahan.
Sehingga hasil pengamatan dapat diketahui kandungan kimia yang secara jelas
menampakkan noda dengan penyemprotan menggunakan larutan-larutan spesifik untuk
identifikasi.
Proses pemisahan kromatografi lapis tipis terdapat kesetimbangan antara fase diam
dan fase gerak, dimana ada interaksi antara permukaan fase diam dengan gugus fungus
senyawa organic yang akan diidentifikasi yang telah berinteraksi dengan fase gerak.Hal ini
dapat dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu kepolaran fase diam, kepolaran fase gerak, serta
kepolaran dan ukuran molekul.
Fase gerak berperan penting pada proses elusi bagi larutan untuk melewati fase diam.
Interaksi antara adsorben dengan eluen sangat menentukan terjafinya pemisahan komponen.
Oleh karena itu hal ini dipengaruhi oleh laju air eluen dan jumlah umpan. DEluen dapat
digolongkan menurut ukuran kekuatan teradsorbsinya pelarut atau campuran pelarut tersebut
padaadsorben dalam hal ini yang banyak digunakan adalah jenis adsorben lapis tipis silika.
3
C.Prosedur kerja Kromatograf Lapis Tipis
Gel silika merupakan bentuk dari silicon dioksida (silika). Atom silicon dihubungkan
oleh atom oksigen dalam struktur kovalen yang besar. Namun pada permukaan gel silika
berlekatan gugus OH.
a. Fase diam
Pelaksanaan kromatografi lapis tipis menggunakan sebuah lapis tipis gel silika
atau aluminia yang seragam pada sebuah lempeng gelas atau logam atau plastic yang
keras. Gel silika merupakan fase diam. Fase diam untuk krotagrafi lapis tipis
seringkali juga mengandung subtansi yang mana dapat berpendar flour dalam sinar
ultra violet. Fase diam lainnya yang bsa digunakan adalah aluminium oksida.
b. Fase Gerak
Dalam kromatografi, eluen adalah fase gerak yang berperan penting pada
proses elusi bagi larutan untuk melewati fase diam. Eluen dapat digolongkan menurut
ukuran kekuatan teradsorbsinya pelarut atau campuran pelarut tersebut pada adsorben
dan dalam hal ini yang banyak digunakan adalah jenis adsorben aluminia atau sebuah
lapis tipis silika.
5
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Gandjar, Ibnu Gholib dan Abdul Rahman. 2008. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka
Pelajar: Yogyakarta
Kantasubrata, Julia. 1993. Warta Kimia Analitik Edisi Juli 1993. Situs web resmi Kimia
Sudarmadji, S., dkk, 2007. Analisa Bahan Makanan Pertanian .Penerbit Liberty:
Yogyakarta.