Anda di halaman 1dari 5

Kontrak Kuliah :

- Menerima Materi : 25 %
- Tugas : 10 %
- Mid Tes : 30 %
- Final Tes : 35 %

MATA KULIAH : PENGANTAR EKONOMI MIKRO

SEMESTER : III (TIGA) GANJIL

DOSEN : ROSMA NDIAK, SE.M.Ak


NIDN : 0916087301

PERTEMUAN KE 2

Ekonomi mikro menjadi salah satu hal yang paling terdampak wabah virus

corona. Ekonomi mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menyentuh aspek-

aspek yang lebih personal.

Pengertian Ekonomi Mikro

Menurut N Gregory Mankiw dalam buku Principle of Microeconomics,

ekonomi mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang berfokus pada perilaku

produsen serta konsumen secara spesifik. Di dalamnya, dibahas juga mengenai

harga pada pasar dan hubungannya dengan produk serta jasa.

Berbeda dengan ekonomi makro, konsep ekonomi mikro tidak membahas

masalah ekonomi dalam cakupan yang luas. Ia melihat masalah ekonomi

sebagai gambaran khusus, sehingga analisisnya pun menjadi lebih spesifik.

Manfaat Analisis Ekonomi Mikro


Meskipun ekonomi makro mencakup hal yang luas, kamu juga harus

mempelajari ekonomi mikro jika ingin terjun ke dalam ranah ilmu ini. Pasalnya,

analisis ekonomi mikro memiliki beberapa manfaat yang sangat memengaruhi

pertumbuhan ekonomi. Manfaat mempelajari ekonomi mikro antara lain:

1. Mampu untuk menganalisis mekanisme pasar dan menghasilkan harga yang

sesuai

2. Menjelaskan kondisi dari suatu pasar persaingan sempurna

3. Menganalisis kegagalan dalam pasar dan mencari cara paling efisien untuk

memperbaikinya.

Teori Ekonomi Mikro

Pada dasarnya, ekonomi mikro terjadi ketika produsen dan konsumen

bertemu dan melakukan kegiatan ekonomi. Berikut ini adalah beberapa elemen

yang ada di dalam teori ekonomi mikro.

1. Permintaan

Permintaan merupakan jumlah barang dan jasa yang dibeli oleh para

konsumen. Jumlah permintaan berbanding terbalik dengan harga suatu barang

atau jasa. Apabila harga barang atau jasa menurun, permintaan akan naik. Hal

yang sama juga berlaku sebaiknya. Ketika harga barang atau jasa naik, jumlah

permintaan akan menurun.


2. Penawaran

Penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia dan ditawarkan

oleh produsen kepada konsumen. Konsep yang berlaku dalam penawaran ini

kebalikannya konsep yang berlaku dalam permintaan.

Apabila harga suatu barang atau jasa naik, tentu pelaku akan

meningkatkan jumlah penawaran. Sebaliknya, apabila ada suatu barang atau

jasa yang harganya menurun, pelaku alias produsen akan menurunkan jumlah

penawaran terhadap barang tersebut.

3. Perilaku konsumen dan produsen

Perilaku konsumen dan produsen adalah aktivitas yang dilakukan oleh

pihak produsen dan konsumen dalam proses jual-beli. Meskipun masuk ke

dalam ranah ekonomi mikro, perilaku konsumen dan produsen erat kaitannya

dengan tingkat inflasi dan deflasi dalam sebuah negara.

4. Harga Barang

Harga barang adalah unsur bauran dalam pemasaran yang bisa

menghasilkan keuntungan. Perubahan harga dipengaruhi oleh beberapa aspek

seperti kondisi perekonomian suatu negara, biaya produksi, serta kurva

permintaan dan juga penawaran.

5. Biaya 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, biaya merupakan hal yang

dapat memengaruhi harga. Definisi dari biaya adalah pengorbanan perusahaan

atau individu supaya ia bisa mendapatkan manfaat dari aktivitas ekonomi.


6. Pasar

Pasar merupakan sebuah wadah bagi transaksi jual beli yang dilakukan

oleh penjual dan pembeli. Konsep pasar di sini tidak hanya berkaitan dengan

pasar tradisional atau supermarket, karena pasar tidak harus memiliki letak

geografis. Pasar juga bisa terjadi melalui platform lain seperti Internet misalnya.

Selama ada aktivitas dan transaksi antara penjual dan juga pembeli, pasar

sudah hadir dengan sendirinya.

Meskipun cakupannya lebih sempit, jumlah yang ada pada ekonomi mikro

lebih banyak daripada jumlah komponen dalam ekonomi makro. Jadi, butuh

ketelitian saat kamu menganalisis sebuah mekanisme pasar dalam ekonomi

mikro.

9 Manfaat Ekonomi Mikro Bagi Masyarakat :

Ekonomi mikro memiliki manfaat yang besar dalam arus

ekonomi. Ekonomi mikro merupakan teori ekonomi yang mempelajari perilaku

konsumen. Manfaat ekonomi mikro dapat dirasakan dengan jelas di dalam

kehidupan sehari-hari. Ekonomi ini lebih digunakan dalam ruang lingkup sempit

atau individu, seperti perusahaan dan rumah tangga. Apabila ekonomi makro

merupakan teori ekonomi yang digunakan dalam ruang lingkup yang lebih luas.

Berbicara mengenai ekonomi mikro, Paul A. Samuelson mengemukakan

bahwa ekonomi mikro fokus pada keputusan-keputusan individu baik dari sektor

rumah tangga maupun perusahaan. Keputusan individu di sini ialah perilaku


ekonomi yang dilakukan oleh individu sebagai konsumen, individu sebagai

pemilik produksi, ataupun individu sebagai produsen. Keputusan-keputusan

tersebut dilakukan untuk mengalokasikan sumber daya dalam memenuhi

kebutuhan. Tidak dipungkiri bahwa kebutuhan harus terus diperhatikan agar

tidak tumpang tindih atau berat sebelah. Inilah kegunaan teori ekonomi untuk

berbagai pihak.

Anda mungkin juga menyukai