Anda di halaman 1dari 11

DERIVATIF: Jurnal Manajemen

Vol. XX No. XX XX XXXX


(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)

IMPLIKASI TERMA BANI ADAM PADA TUJUAN PENDIDIKAN


QURANI

ABSTRAK

Di dalam sebuah perusahaan struktur organisasi telah menjadi kunci bagaimana ide-ide inovasi
muncul di dalam perusahaan. Kontribusi penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh
struktur dan budaya organisasi terhadap inovasi organisasi perusahaan. Metode yang
digunakan adalah metode kuantitatif dengan mengumpulkan 100 sampel kuesioner. Penelitian
ini menganalisa data yang terkumpul dengan analisis regresi berganda. Variabel independen
penelitian ini adalah struktur organisasi dan budaya organisasi sementara variabel dependen
penelitian ini adalah inovasi di dalam perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah struktur
organisasi dan budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap
inovasi sebuah perusahaan.

Kata kunci: Inovasi, Struktur Organisasi, Budaya Organisasi.

ABSTRACT

Within a company the organizational structure has been key to how innovation ideas emerge
within the company. The contribution of this research aims to study the influence of
organizational structure and culture on corporate organizational innovation. The method used is a
quantitative method by collecting 100 questionnaire samples. This study analyzes the data
collected with multiple regression analysis. The independent variable of this research is the
organizational structure and culture of the organization while the dependent variable of this
research is innovation within the company. The result of this research is that the organizational
structure and culture of the organization has a significant and positive influence on a company's
innovation.

I. PENDAHULUAN cara untuk memungkinkan sebuah


Di dalam kondisi ekonomi perusahaan agar dapat bertahan
sekarang yang semakin lama adalah dengan melakukan inovasi.
semakin kompetitif, sangat Inovasi sendiri merupakan upaya
penting bagi sebuah organisasi dari perusahaan dengan
perusahaan untuk memiliki nilai menggunakan teknologi dan
atau aspek yang lebih unggul dan informasi untuk mengembangkan,
kompetitif dibandingkan para memproduksi serta memasarkan
pesaing-pesaingnya. Salah satu
DERIVATIF: Jurnal Manajemen
Vol. XX No. XX XX XXXX
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
produk yang baru untuk industri1. misalnya melalui pendidikan dan
Kemampuan untuk dapat pelatihan, pemberian kompensasi
mengikuti dan melakukan dan motivasi, serta menciptakan
perubahan serta transformasi lingkungan kerja yang baik.
adalah sesuatu yang dapat Budaya organisasi adalah
menambahkan nilai bagi sistem nilai.2 Budaya oganisasi
perusahaan. Oleh karena itu, adalah dan kebiasaan dalam suatu
penting bagi kita untuk organisasi yang saling berinteraksi
mengetahui bagaimana inovasi dengan struktur sistem formalnya
tercipta pada sebuah perusahaan. untuk menghasilkan norma-norma
Tentu inovasi tidak muncul begitu perilaku organisasi. Menurut
saja tanpa didorong oleh hal Ivancevich budaya organisasi yang
lainnya karena inovasi merupakan kuat dicirikan dengan adanya
sesuatu yang muncul dari karyawan yang memiliki nilai inti
kemampuan untuk melihat bersama. Semakin banyak nilai
koneksi, mengidentifikasi berbagi dan menerima nilai inti,
kesempatan dan kemudian semakin kuat budaya, dan semakin
mengambil keuntungan dari hal besar pengaruhya terhadap
tersebut. Maka, dapat dilihat perilaku organisasi.
bahwa inovasi dapat dipengaruhi Sumber daya manusia
oleh berbagai macam faktor baik merupakan penggerak kreativitas
secara internal perusahaan maupun dan inovasi di dalam sebuah
eksternal perusahaan. organisasi yang nantinya akan
meningkatkan reputasi dan profit
Susanto mengatakan untuk organisasi atau dalam ini rumah
menciptakan kinerja karyawan makan dalam kurun waktu yang
yang efektif dan efisien demi panjang. Sejalan dengan penyataan
kemajuan organisasi maka perlu mengatakan bahwa perusahaan
adanya budaya organisasi sebagai yang ingin berumur panjang dan
salah satu pedoman kerja yang sustainable, harus menempatkan
bisa menjadi acuan karyawan SDM yang handal sebagai Human
untuk melakukan aktivitas capital.Pembinaan SDM
organisasi. Setiap organisasi diperusahaan harus diprioritaskan
maupun perusahaan akan berusaha untuk meningkatkan kinerja,
untuk meningkatkan kinerja mengembangkan budaya
karyawan untuk mencapai tujuan organisasi yang mendukung
organisasi yang telah ditetapkan. penerapan inovasi dan fleksibel.3
Banyak perusahaan atau organisasi Dari beberapa pernyataan tersebut
yang mencoba berbagai cara untuk diatas dapat disimpulkan bahwa
meningkatkan kinerja karyawan pentingnya peranan sumber daya
menjadi lebih efektif dan efisien, manusia dalam mewujudkan
2
Terhadap Keterlibatan, Karyawan Yang, and
1
Ardino Yosland Putranto, ‘PENGARUH BUDAYA Berdampak Pada, ‘Kterlibatan Organisasi Dalam
ORGANISASI TERHADAP INOVASI PRODUK Perusahaan’.
PADA TV BERITA MILIK PEMERINTAH 3
Bondan Ndaru Prayudhayanti, Universitas Islam,
INDONESIA ( STUDI KASUS PADA LPP and Sultan Agung, ‘Peningkatan Perilaku Inovatif
TELEVISI REPUBLIK INDONESIA )’, 1–27. Melalui Budaya Organisasi’, 2005, 19–32.
DERIVATIF: Jurnal Manajemen
Vol. XX No. XX XX XXXX
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
keselarasan visi dan misi bagi perusahaan untuk
perusahaan perlu diimbangi mendapatkan ide-ide inovatif dari
dengan kemampuan organisasi para karyawannya juga lebih besar.
dalam menetapkan nilai - nilai Oleh karena itu, struktur organisasi
yang mengarah pada tingginya sebuah perusahaan tentu menjadi
tingkat kenyamanan karyawan salah satu faktor munculnya
terhadap organisasi. inovasi-inovasi yang luar biasa di
sebuah perusahaan. Jika ternyata
Permasalahan Penelitian ini sebuah perusahaan tidak memiliki
seperti yang telah disebutkan jalur komunikasi yang baik maka
sebelumnya bahwa inovasi tidak tentu saja hal ini akan menghambat
semata-mata muncul begitu saja dan bahkan tidak mungkin bagi
tanpa dipengaruhi oleh apapun. perusahaan untuk dapat
Inovasi adalah sesuatu yang mengeluarkan potensi ide dari
muncul karena dipengaruhi oleh seluruh karyawannya. Komunikasi
berbagai macam faktor. Dan di perusahaan saja tidak efektif
sebaliknya dengan adanya inovasi dan efisien, bagaimana mungkin
akan mendorong hal lainnya ide-ide inovasi dari karyawan bisa
misalnya pertumbuhan ekonomi. muncul dan diterima oleh
Maka, penting sekali untuk manajemen perusahaan.
mencari tahu faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi dan Tujuan Penelitian ini seperti
mendorong agar inovasi sebuah yang telah disebutkan sebelumnya
perusahaan dapat berkembang bahwa agar sebuah perusahaan
dengan baik. Pada penelitian ini dapat bertahan dalam lingkungan
faktor-faktor yang diteliti untuk bisnis dan ekonomi yang semakin
dicari tahu pengaruhnya terhadap kompetitif seperti sekarang ini.
kemampuan inovasi sebuah Inovasi sendiri dilakukan agar
perusahaan adalah struktur perusahaan tersebut dapat
organisasi dan budaya organisasi. memiliki keunggulan yang lebih
Struktur organisasi sendiri dan kompetitif dibandingkan
merupakan sebuah penentuan dengan para pesaingnya. Inovasi
bagaimana pekerjaan dibagi-bagi sendiri dipengaruhi oleh berbagai
dan dikelompokkan secara formal.4 macam faktor dan salah satunya
Dengan adanya sebuah struktur adalah struktur organisasi dan
organisasi yang terbentuk dengan budaya organisasi. Maka dari itu,
baik dan dijalankan dengan efektif penelitian ini dilakukan dengan
dapat membantu perusahaan dalam tujuan untuk mencari tahu apakah
memastikan bahwa jalur struktur organisasi dan budaya
komunikasi dan informasi pada organisasi memiliki pengaruh
perusahaan dapat berjalan dengan terhadap inovasi perusahaan.
baik. Hal ini juga dapat berarti Dengan cara mencari tahu hal ini
bahwa kesempatan dan peluang maka bisa membantu organisasi
perusahaan dalam mendorong
4
Program Studi and others, ‘( Penelitian Pada Kantor proses inovasinya supaya lebih
Pelayanan Pajak Berbasis Administrasi Modern’, 3 tepat dan cepat.
(2013).
DERIVATIF: Jurnal Manajemen
Vol. XX No. XX XX XXXX
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
mengimplementasi ide-ide baru
Inovasi ialah upaya dari dan kreatif yang muncul secara
perusahaan dengan menggunakan berkala agar perusahaan tersebut
teknologi dan informasi untuk dapat bertahan dan
mengembangkan, memproduksi mempertahankan keunggulan
serta memasarkan produk yang kompetitifnya.
baru untuk industri5. Inovasi juga Struktur organisasi adalah
adalah sesuatu yang muncul dari secara permanen mendistribusikan
kemampuan untuk melihat koneksi, peran atau pekerjaan dan
mengidentifikasi kesempatan dan mekanisme administrative agar
kemudian mengambil keuntungan sebuah organisasi dapat
dari hal tersebut. Sementara itu, melakukan, mengkoordinasi, dan
menurut Porter6 strategi adalah mengontrol kegiatan bisnis dan
adanya serangkaian aktivitas yang arus sumber dayanya. Struktur
akan memungkinkan sebuah organisasi sendiri merupakan
perusahaan untuk membedakan sebuah penentuan bagaimana
dirinya dari para pesaing- pekerjaan dibagi-bagi dan
pesaingnya dan untuk dikelompokkan secara formal
mempertahankan posisi Struktur organisasi juga adalah
kompetitifnya. Oleh karena itu jika sebuah kerangka dari peran,
sebuah perusahaan ingin untuk tanggung jawab, otoritas, dan
dapat mempertahankan posisinya hubungan komunikasi yang
untuk bersaing dalam sebuah pasar dirancang untuk menyelesaikan
maka perusahaan tersebut harus tugas-tugas organisasi dan
memiliki strategi yang inovatif. mencapai tujuannya. Struktur
Inovasi adalah sebuah organisasi juga disebut sebagai
perkembangan dan implementasi organogram.
dari ide baru oleh orang-orang Jadi setiap perusahaan tentu
yang dari waktu ke waktu terlibat memiliki sebuah struktur
dalam transaksi dengan yang organisasi agar peran, tanggung
lainnya di dalam sebuah institusi7. jawab, otoritas, dan alur
Jadi inovasi ialah keberhasilan komunikasi setiap karyawan di
dalam mengimplementasi ide-ide dalam perusahaan dapat menjadi
kreatif di dalam sebuah organisasi. jelas. Hal ini juga akan membantu
Maka dari itu penting bagi sebuah proses penyampaian ide-ide baru
organisasi perusahaan untuk terus di dalam perusahaan karena ketika
melakukan inovasi dengan alur komunikasi sudah jelas tentu
karyawan menjadi lebih mudah
5
Pengaruh Gaya Kepemimpinan and others, dalam memberitahukan kepada
‘Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi rekan mapuun atasannya terkait
Dan Inovasi Pemimpin Terhadap Kinerja Karyawan
dengan ide-ide yang mereka
Daihatsu Kharisma Manado’, 3.3 (2015), 939–49.
6
Eka Mariam, ‘Pengaruh Organisasi Terhadap
miliki. Ketika hal tersebut dapat
Inovasi Perusahaan’, Pengaruh Organisasi Terhadap berjalan dengan baik tentu akan
Inovasi Kerja, 2 (2013), 30–33. sangat membantu dalam
7
Dampak Kepemimpinan and Budaya Organisasi, mendorong proses inovasi dari
‘Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat’, 9.1 (2020), 19– sebuah perusahaan.
27.
DERIVATIF: Jurnal Manajemen
Vol. XX No. XX XX XXXX
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
Budaya organisasi adalah menganalisa pengaruh dari struktur
sebuah pola dari nilai dan organisasi dan budaya organisasi
keyakinan bersama dari waktu ke terhadap inovasi organisasi
waktu yang menghasilkan norma- perusahaan. Dengan
norma perilaku yang dapat mempertimbangkan hal-hal yang
diadopsi untuk memecahkan telah disebutkan sebelumnya
masalah.8 Budaya organisasi maka hipotesis dari penelitian ini
adalah sebuah konsep dari adalah: H1: Apakah struktur
keyakinan dan nilai bersama di organisasi berpengaruh signifikan
dalam sebuah organisasi yang terhadap inovasi perusahaan? H2:
membantu membentuk perilaku Apakah budaya organisasi
dari karyawannya. Maka, jika berpengaruh signifikan terhadap
budaya dari sebuah perusahaan inovasi perusahaan? H3: Apakah
terbuka pada ide-ide baru serta struktur organisasi dan budaya
mendorong agar karyawannya organisasi secara simultan
lebih terbuka dan menerima berpengaruh signifikan terhadap
masukkan dari karyawan lainnya inovasi organisasai perusahaan?
akan sangat mendorong munculnya
inovasi di dalam perusahaan II. METODE PENELITIAN
tersebut. Sementara itu menurut
Gordon dan Cummins, budaya Penelitian ini menggunakan
organisasi adalah suatu hal yang metode kuantitatif, yaitu dengan
mendorong pengakuan atas kerja mengumpulkan data menggunakan
keras dan kontribusi dari anggota metode kuesioner dengan skala
sebuah organisasi dan memberikan likert. Jumlah sampel responden
pemahaman holistik terkait dengan yang diambil 100 orang dengan
apa dan bagaimana hal tersebut populasi 300 orang. Variabel
akan dicapai, bagaimana tujuan operasional penelitian ini adalah
saling berkaitan, dan bagaimana X1 Inovasi. Ukuran variabel
setiap karyawan dapat mencapai operasional ini ditentukan melalui
tujuan. Menurut Hofstede, et.al., keberhasilan ide-ide inovasi yang
budaya organisasi adalah diwujudkan dalam strategi
sekumpulan proses dari pikiran penjualan.
yang membedakan setiap 1. Kerangka Konseptual
anggotanya di dalam sebuah
kelompok. Jadi budaya organisasi Budaya Struktur
memang menjadi salah satu aspek Organisasi Organisasi
yang cukup penting di dalam
sebuah perusahaan.
Inovasi
Penelitian ini akan
Waktu penelitian ini dilakukan
8
Bontang Kaltim, ‘Pengaruh Inovasi , Budaya selama dua bulan. Instrument yang
Organisasi Dan Teamwork Terhadap Kinerja digunakan berupa kuisioner.
Manajerial Serta Implikasinya Pada Kinerja Bank Kemudian, Teknik analisa data
Perkreditan Rakyat Di Provinsi Kalimantan Timur’, menggunakan menggunakan
9.2 (2013).
DERIVATIF: Jurnal Manajemen
Vol. XX No. XX XX XXXX
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
analisis regresi berganda dengan melakukan uji asumsi klasik.
program E-Views versi 6 dan akan
III. HASIL DAN PEMBAHASAN dilakukan uji validitas untuk
1. Uji Validitas menguji validitas pertanyaan dari
Uji validitas digunakan untuk variabel yang diukur. Untuk uji
mengetahui kelayakan setiap butir validitas penelitian akan
pertanyaan di dalam suatu menggunakan program Microsoft
kuesioner dalam mendefinisikan Excel. Tabel 1 menunjukkan hasil
suatu variabel. Daftar pertanyaan r hitung untuk setiap pertanyaan.
ini pada umumnya mendukung Sementara itu r tabel adalah
suatu kelompok variabel tertentu. 0.1654. Sehingga hasil uji validitas
Uji validitas sebaiknya dilakukan dengan menggunakan excel
pada setiap butir pertanyaan. Hasil menunjukkan bahwa seluruh
r hitung kita bandingkan dengan r pertanyaan yang digunakan dalam
tabel dimana df = n – 2 dengan kuesioner valid. Hal ini dapat
signifikansi 5%. Jika r tabel < r dilihat dari hasil r tabel yang lebih
hitung maka dapat disimpulkan kecil dibandingkan r hitung.
valid. Oleh karena itu hasil Dengan begitu analisis regresi
kuesioner yang didapat di dalam dapat dilanjutkan dengan
penelitian akan terlebih dahulu menggunakan data yang telah
terkumpul.
Tabel 1. hasil r hitung untuk setiap pertanyaan

Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Hasil r hitung 0.79 0.79 0.81 0.82 0.78 0.80 0.72 0.77 0.77 0.61 0.85 0.87 0.87

Sumber : Diolah Peneliti (2020)


2. Uji Regresi mempengaruhi variabel dependen.
Dengan model regresi yang Uji F, atau juga dikenal sebagai uji
telah ditentukan akan dilakukan serentak adalah pengujian yang
pengujian hipotesis dengan dilakukan untuk melihat apakah
melakukan: Uji t statistik, menurut variabel independen yang ada
Sugiyono, uji t pada dasarnya dalam model regresi secara
adalah untuk menunjukkan bersama-sama mempengaruhi
seberapa jauh pengaruh suatu variabel dependen dalam model
variabel penjelas secara individual regresi terebut. Juga untuk melihat
dalam menerangkan variasi apakah model yang digunakan
variabel terikat. Dalam uji t dapat signifikan atau tidak signifikan.
dilakukan dengan cara Menurut Sugiyono uji F digunakan
membandingkan nilai t-stat dengan untuk menguji variabel – variabel
nilai t table. Selain itu juga dapat bebas secara bersama- sama
dilakukan dengan membandingkan terhadap variabel terikat.
nilai Prob. dari hasil regresi Melakukan uji F dapat dilakukan
dengan nilai alpha. Jika lebih kecil dengan membandingkan nilai dari
maka berarti bahwa variabel Prob (F- Statistic) kemudian
independen tersebut signifikan membandingkannya dengan nilai
alpha.
DERIVATIF: Jurnal Manajemen
Vol. XX No. XX XX XXXX
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
Tabel 2. Hasil regresi
Variabel Dependen: I
Method: Least Squares
Observasi: 100
Variabel Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C -0.858571 1.057742 -0.811701 0.4190
SO 0.296576 0.058936 5.032166 0.0000
BO 0.310140 0.064814 4.785035 0.0000

R-squared 0.569109 Mean dependent var 10.84000


Adjusted R-squared 0.560225 S.D. dependent var 2.545426
S.E. of regression 1.688013 Akaike info criterion 3.914522
Sum squared resid 276.3905 Schwartz criterion 3.992677
Log likelihood -192.7261 Hannan-Quinn criter. 3.946152
F-statistic 64.05756 Durbin-Watson stat 2.107551
Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Diolah Peneliti (2020)

Tabel 2 menunjukkan hasil dari penelitian adalah:


regresi. Hasil analisis yang didapat 1. H1: Struktur organisasi
menunjukkan bahwa variabel berpengaruh signifikan terhadap
struktur organisasi (SO) inovasi perusahaan. Hal ini sesuai
berpengaruh signifikan terhadap dengan pendapat Tidd T, dkk
inovasi (I) perusahaan dengan bahwa inovasi dapat dipengaruhi
pengaruh sebesar 0.2965 atau oleh faktor internal dan eksternal.
29.65%. Sementara variabel salah satu faktor tersebut adalah
budaya organisasi (BO) juga organisasi. organisasi
berpengaruh signifikan terhadap mempengaruhi terbentuknya
inovasi perusahaan sebesar 0.3101 inovasi baru secara signifikan.
atau 31.01%. Selain itu, hasil dari Hasil dilapangan menunjukkan
Prob (F-statistic) menunjukkan struktur organisasi mempengaruhi
nilai sebesar 0.0000 yaitu lebih inovasi dan sesuai dengan pendapat
kecil dari pada nilai alpha sehingga yang dikemukakan oleh Tidd
berarti bahwa variable independen T,dkk.
dalam model penelitian yaitu 2. H2: Budaya organisasi
struktur organisasi dan budaya berpengaruh signifikan terhadap
organisasi secara bersama-sama inovasi perusahaan. Hasil
dapat mempengaruhi variabel dilapangan ini sesuai dengan
dependen yaitu inovasi perusahaan. pendapat Sarplin dalam Susanto9
Sementara itu hasil dari koefisien Budaya oganisasi merupakan suatu
determinasi (R2) menunjukkan sistem nilai, kepercayaan dan
bahwa struktur organisasi dan kebiasaan dalam suatu organisasi
budaya organisasi secara bersama- yang saling berinteraksi dengan
sama berpengaruh pada inovasi struktur sistem formalnya untuk
perusahaan dengan pengaruh 9
Ruth Wolf, ‘Management Relations in the Work
sebesar 56%. Hasil analisis Culture in Japan as Compared to That of the West’,
membuktikan bahwa hipotesis Innovative Journal of Business and Management, 2.1
(2013), 116–22.
DERIVATIF: Jurnal Manajemen
Vol. XX No. XX XX XXXX
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
menghasilkan norma-norma klasik. Berdasarkan hasil tes
perilaku organisasi. perilaku dan Breusch-Pagan-Godfrey diatas
norma-norma baru ini merupakan menunjukkan bahwa :
inovasi baru hasil dari budaya 1. nilai Prob. Chi- Squareadalah
organisasi melalui interaksi antar sebesar 0.7272 dan lebih besar
anggotanya. dari pada nilai alpha (a) yaitu
3. H3: Struktur organisasi 0.05. . Oleh karena itu, dapat
dan budaya organisasi secara disimpulkan bahwa model
simultan berpengaruh signifikan penelitian ini terbebas dari
terhadap inovasi perusahaan. Hasil heteroskedastisitas. Tabel 3
penelitian ini sesuai dengan menunjukkan hasil dari asumsi
pendapat Robbins yaitu struktur klasik.
organiasai secara otomattis akan 2.Uji ini juga diperkuat dan
membentuk budaya organisasi sesuai dengan teori yang
yang ada. keduanya ini akan dikemukakan oleh Ghozali
mempengaruhi sangat efektif mengenai uji asumsi klasik. Uji
inovasi dalam perusahaan. hasil ini apabila tidak ditemukan
inovasi luar biasa akan terbentuk ketidaknyamanan residual
melalui struktur dan budaya dalam satu pengamatan ke
organisasi. pengamatan lainnya maka
3. Uji Asumsi Klasik terbebas dari heteroskedastisitas
Menurut teorema Gauss- karena dapat dilihat melalui
Markov agar sebuah model grafik scatterplot dan nilai
regresi dapat disebut sebagai prediksi variabel terikat yaitu
Best Linear Unbiased Estimator SRESID dengan residual error
(BLUE) maka model tersebut yaitu ZPRED.
harus memenuhi 4 asumsi

Tabel 3. Hasil uji asumsi klasik


Tes Heteroskedastisitas: Breusch-Pagan-Godfrey
F-statistic 0.31100 Prob. F(2,97) 0.7334
4
Obs*R-squared 0.63715 Prob. Chi- 0.7272
9 Square(2)
Scaled explained 0.52477 Prob. Chi- 0.7692
SS 0 Square(2)
Sumber : Diolah Peneliti (2020)
DERIVATIF: Jurnal Manajemen
Vol. XX No. XX XX XXXX
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
4. Uji Normalitas, Autokorelasi dan Multikolonieritas

Sumber : Diolah Peneliti (2020)


Gambar 1. Hasil uji normalitas

Tabel 4. Hasil uji Autokorelasi

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:


F-statistic 1.569566 Prob. F(2,95) 0.2135
Obs*R-squared 3.198655 Prob. Chi-Square(2) 0.2020

Sumber : Diolah Peneliti (2020)


Tabel 5. Hasil uji Multikolonieritas

Korelasi
C SO BO
C 1.000000 0.683666 0.675738
SO 0.683666 1.000000 0.623809
BO 0.675738 0.623809 1.000000

Sumber : Diolah Peneliti (2020)

1). Gambar 1 menunjukkan bahwa error terbebas dari kasus autokorelasi. Hasil
model penelitian ini telah terdistribusi uji ini sesuai dengan Nachrowi10 bahwa
dengan normal. pengaruh struktur organisasi dan
2). Tabel 4 menunjukkan bahwa nilai 10
Mohammad Adib, ‘Agen Dan Struktur Dalam
Prob. F adalah sebesar 0.2135 dan lebih Pandangan Piere Bourdieu’, BioKultur, I.2 (2012),
besar dari pada nilai alpha (a) yaitu 91–110 <http://journal.unair.ac.id/download-
0.05. Oleh karena itu, dapat fullpapers-01 Artikel AGEN DAN STRUKTUR
disimpulkan bahwa model penelitian ini DALAM PANDANGAN PIERE BOURDIEU Revisi
20 Okt 2012.pdf>.
DERIVATIF: Jurnal Manajemen
Vol. XX No. XX XX XXXX
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
budaya tidak terikat pada bentuk Penelitian ini dilakukan dengan
inovasi-inovasi yang terjadi tujuan untuk menginvestigasi hubungan
sebelumnya. Dapat diartikan bahwa antara struktur organisasi dan budaya
Inovasi yang terbentuk melalui organisasi terhadap inovasi sebuah
organisasi dan budaya adalah baru. perusahaan. Data yang digunakan di
Inovasi-inovasi tersebut adalah baru, dalam penelitian ini didapatkan dari
bukan inovasi yang ada sejak lama hasil kuesioner sebanyak 100
dalam perusahaan terus menerus responden. Dari hasil penelitian ini
digunakan kembali, tetapi organisasi dapat disimpulkan bahwa struktur
dan budaya tersebut menghasilkan organisasi dan budaya organisasi
inovasi baru secara terus menerus berpengaruh signifikan terhadap inovasi
sesuai dengan tingkat interaksi yang sebuah perusahaan. Penelitian ini telah
terjadi dalam organisasi tersebut sesuai menjawab rumusan masalah dan tujuan
pendapat Robbins11 apabila terjadi penelitian yang telah dibuat yaitu
interaksi dalam organisasi maka akan mengetahui pengaruh struktur
memunculkan inovasi yang luar biasa. organisasi dan budaya terhadap inovasi
3. Berdasarkan hasil yang ditunjukkan dalam perusahaan yaitu berpengaruh
pada Tabel 5, bahwa korelasi antar signifikan.
variabel tidak ada yang melebihi 0.8 Saran
(Rule of Thumb). Sehingga dapat Kelemahan serta kekurangan
disimpulkan bahwa variabel independen penelitian ini adalah variabel yang
penelitian ini terbebas dari masalah digunkan dalam mengukur pengaruh
multikolinieritas. Setelah dilakukan uji inovasi masih sangat minim. Variabel
asumsi klasik, disimpulkan bahwa yang digunakan hanya sedikit sehingga
model penelitian ini telah memenuhi 4 disarankan kepada peneliti selanjutnya
asumsi klasik sehingga model dapat diharapkan menambah variable-
dikatakan sebagai Best Linear Unbiased variabel Penelitian sehingga
Estimator (BLUE). Uji ini sesuai dengan menghasilkan sebuah kelengkapan dan
pendapat Ivancevich (2006: 46) bahwa diharapkan menjadi kebaruan dalam
kumpulan orang-orang didalam Penelitian selanjutnya.
organisasi tersebut akan menghasilkan
nilai inti bersama. Semakin banyak 6. DAFTAR PUSTAKA
nilai berbagi dan menerima nilai inti, Adib, Mohammad, ‘Agen Dan Struktur
semakin kuat budaya, dan semakin Dalam Pandangan Piere Bourdieu’,
besar pengaruhya terhadap perilaku BioKultur, I (2012), 91–110
organisasi. Sumber daya manusia <http://journal.unair.ac.id/download-
merupakan penggerak kreativitas dan fullpapers-01 Artikel AGEN DAN
inovasi di dalam sebuah organisasi yang STRUKTUR DALAM PANDANGAN
nantinya akan meningkatkan reputasi dan PIERE BOURDIEU Revisi 20 Okt
profit organisasi atau dalam ini rumah 2012.pdf>
makan dalam kurun waktu yang panjang Ching, Chen Ching, and Riswan E Tarigan,
‘INOVASI PERUSAHAAN’, 2008, 1–
5. KESIMPULAN DAN SARAN 6
Kesimpulan Kaltim, Bontang, ‘Pengaruh Inovasi ,
Budaya Organisasi Dan Teamwork
11
Chen Ching Ching and Riswan E Tarigan, Terhadap Kinerja Manajerial Serta
‘INOVASI PERUSAHAAN’, 2008, 1–6.
DERIVATIF: Jurnal Manajemen
Vol. XX No. XX XX XXXX
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
Implikasinya Pada Kinerja Bank Islam, and Sultan Agung, ‘Peningkatan
Perkreditan Rakyat Di Provinsi Perilaku Inovatif Melalui Budaya
Kalimantan Timur’, 9 (2013) Organisasi’, 2005, 19–32
Kepemimpinan, Dampak, and Budaya Putranto, Ardino Yosland, ‘PENGARUH
Organisasi, ‘Jurnal Ilmu Kesehatan BUDAYA ORGANISASI
Masyarakat’, 9 (2020), 19–27 TERHADAP INOVASI PRODUK
Kepemimpinan, Pengaruh Gaya, Budaya PADA TV BERITA MILIK
Organisasi, D A N Inovasi, Terhadap PEMERINTAH INDONESIA ( STUDI
Kinerja, Karyawan Daihatsu, Kharisma KASUS PADA LPP TELEVISI
Manado, and others, ‘Pengaruh Gaya REPUBLIK INDONESIA )’, 1–27
Kepemimpinan, Budaya Organisasi Studi, Program, Magister Manajemen,
Dan Inovasi Pemimpin Terhadap Program Pascasarjana, and Universitas
Kinerja Karyawan Daihatsu Kharisma Diponegoro, ‘( Penelitian Pada Kantor
Manado’, 3 (2015), 939–49 Pelayanan Pajak Berbasis Administrasi
Keterlibatan, Terhadap, Karyawan Yang, Modern’, 3 (2013)
and Berdampak Pada, ‘Kterlibatan Wolf, Ruth, ‘Management Relations in the
Organisasi Dalam Perusahaan’ Work Culture in Japan as Compared to
Mariam, Eka, ‘Pengaruh Organisasi That of the West’, Innovative Journal
Terhadap Inovasi Perusahaan’, of Business and Management, 2 (2013),
Pengaruh Organisasi Terhadap 116–22
Inovasi Kerja, 2 (2013), 30–33
Prayudhayanti, Bondan Ndaru, Universitas

Anda mungkin juga menyukai