Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Terdapat beberapa teori belajar yang dikemukakan oleh ahli,


diantaranya teori belajar behavioristik, humanistik, dan kognitif. Dalam
menerapkan teori belajar, apa saja yang diberikan oleh guru dan apa saja
yang dihasilkan oleh siswa semuanya harus dapat diamati dan diukur
sehingga dapat terlihat perubahan dalam proses pembelajaran.
Teori Behavioristik adalah teori yang mempelajari perilaku manusia
berfokus pada peran dari belajar dalam menjelaskan tingkah laku manusia.
Pendekatan psikologi ini mengutamakan pengamatan tingkah laku dalam
mempelajari individu dan bukan mengamati bagian dalam tubuh atau
mencermati penilaian orang tentang penasarannya.
Teori belajar humanistik lebih mementingkan proses belajar itu
sendiri. Proses belajar dianggap berhasil jika telah memahami lingkungan
dan dirinya sendiri. Teori belajar kognitif menjelaskan belajar dengan
berfokus pada perubahan-perubahan proses mental internal yang digunakan
dalam upaya memahami dunia eksternal. Proses tersebut digunakan mulai
dari mempelajari tugas-tugas sederhana hingga yang kompleks.

3.2 Saran
Teori belajar yang ada merupakan konsep yang seharusnya dipahami
oleh pendidik agar dapat memaksimalkan kemampuan peserta didik.
Melalui tiga teori belajar ini, pendidik dapat mengembangkan keterampilan
dalam mengajar, membuat sebuah inovasi agar tujuan pembelajaran
tersampaikan kepada peserta didik. Selain itu, peserta didik dapat
mempelajari konsep teori belajar ini agar lebih memahami dirinya sendiri
dan termotivas mencoba berbagai macam metode belajar agar mendapatkan
tujuan yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai