Tri Andriani C. - Ansin Tindakan II
Tri Andriani C. - Ansin Tindakan II
Tri Andriani C. - Ansin Tindakan II
DISUSUN OLEH:
TRI ANDRIANI CHOLIFAH
NIM.P27220020275
A. Keluhan Utama
Pasien mengatakan lemes,mual,muntah,nafsu makan turun
B. Diagnosa Medis
Hepatitis
C. Diagnosa Keperawatan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak
mampu dalam memasukkan, mencerna, mengabsorbsi makanan karena faktor
biologi.
D. Data yang mendukung Diagnosa Keperawatan
DS :
- Pasien mengatakan lemes,mual,muntah,nafsu makan turun hanya bisa makan
maksimal 3-4 sendok saja
- Kulit dan mucosa bibir tampak kering
DO :
Tanda Tanda Vital :
Tekanan Darah :110/70 mmHg,
Nadi : 96x/menit
Respirasi : 16x/mnt
Suhu : 38,5°C.
BB : 62 kg
TB : 164 cm
E. Dasar Pemikiran Tindakan
Pengukuran antropometri artinya pengukuran tubuh
(Supariasa,2002).Sedangkan sudut pandang gizi (Jellife,1996) mengungkapkan
bahwa antropometri gizi berhubungan dengan berbagai macam pengukuran
dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi.
Penggunaan antropometri khususnya pengukuran berat badan menjadi prinsip
dasar pengkajian gizi dalam asuhan medik
Pasien yang mengalami ketidakseimbangan nutrisi ,salah satu intervensi
keperawatannya adalah dengan mengukur atau menimbang berat badan untuk
menentukan status nutrisi pasien,penghitungan kalori,cairan dan therapy pasien.
Dengan memantau berat badan dapat diketahui hasil asuhan keperawatan yang
diberikan.
C.Fase Orientasi
1.Memberikan salam
2.Memperkenalkan diri
3.Melakukan verifikasi data pasien
4.Menjelaskan tujuan tindakan
5.Menjelaskan langkah prosedur
6. Menanyakan kesiapan dan persetujuan pasien dan keluarga
D. Fase Kerja
1. Mencuci tangan
2. Bantu pasien untuk bangun dari tempat tidur jika memungkinkan,bantu untuk
naik ke atas timbangan
3. Baca dan lihat angka berat badan pasien
4. Bantu pasien untuk turun dari atas timbangan dan kembali ke tempat tidur
5. Rapikan pasien
6. Cuci tangan
7. Catat hasil penimbangan
E. Fase Terminasi
1. Evaluasi perasaan klien
2.Simpulkan hasil kegiatan
3. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. Berpamitan
5. Merapikan alat
6. Cuci tangan
7. Dokumentasi tindakan
G. Analisis Tindakan
Penimbangan berat badan berguna untuk:
- Mengetahui status nutrisi pasien,
- Mengetahui berat badan dan perkembangan kondisi pasien
- Menentukan program pengobatan dan dosis obat
K. Evaluasi diri
Saat kondisi umum pasien masih lemah dan pusing,kadang pasien merasa tidak
kuat untuk dilakukan penimbangan BB dengan berdiri, sementara alat yang tersedia
adalah timbangan berdiri, maka perawat harus mempertimbangkan kondisi pasien
saat akan melakukan tindakan ini.
NIM
NIP
P27220020275
Tanggal Tanggal