Anda di halaman 1dari 2

SOAL LATIHAN PPN dan PPn BM

Soal 1
1. Apa Dasar Hukum PPN di Indonesia?
2. Sepanjang yang Anda ketahui, apa perbedaan mekanisme pemungutan PPN oleh
Pemungut PPN dan mekanisme normal? Jelaskan!
3. Siapa sajakah yang ditunjuk sebagai pemungut PPN?
4. Bagaimana mekanisme dan perlakuan PPN dalam kegiatan PPN atas Kegiatan
Membangun Sendiri? Berapa DPP PPN yang diterapkan?
5. Apakah atas seluruh kegiatan ekspor Jasa Kena Pajak terutang PPN dengan tarif 0%?
Mengapa? Jelaskan!
6. Sesuai prinsip apakah dalam PPN atas ekspor Barang Kena Pajak dikenakan PPN
tariff0%? Jelaskan!
7. Apa latar belakang dikenaknnya PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri?
8. Sebutkan 2 (dua) contoh pengenaan PPN atas Pemanfaatan BKP tidak berwujud atau
JKP dari Luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean.
9. Jelaskan latar belakang dan dasar hukum pemberlakuan PPn BM di Indonesia!
Sebutkan minimal 3 jenis barang yang dikenakan PPn BM!
10. Sebutkan jenis-jenis fasilitas perpajakan yang dapat diberikan dalam PPN di
Indonesia dan Dasar Hukumnya.

Soal 2
PT Andini didirikan sesuai akta Notaris tertanggal 12 Desember 2019, dan dalam
menjalankan usahnya telah mendapat ijin usaha, dan telah mendapat Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP) tanggal 30 Desember 2019, dan dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena
Pajak (PKP) tanggal 2 Januari 2020. NPWP adalah 01.069.282.0-640.000, alamat di
Jalan Gubeng no. 21, Surabaya, telp. 031-555555, KLU : 51220, Dalam bulan Januari
2020 telah terjadi transaksi sbb :
1. Tgl. 3 Januari 2020, melakukan pembelian barang dagangan sebesar Rp.
100.000.000,- dari PT Kartika NPWP : 01.214.436.6-625.000 (no faktur :
010.000.11.00000020)
2. Tgl. 5 Januari 2020, melakukan penjualan sebesar Rp. 60.000.000,- kepada PT Berta
NPWP 01.544.692.5-616.000 secara tunai (no faktur : 010.000.11.00000001).
3. Tgl. 10 Januari 2020, melakukan pembelian barang dagangan sebesar Rp.
40.000.000,- dari PT Mahmud NPWP : 01.722.741.4-606.000, (no faktur :
010.000.11.00000002)
4. Tanggal 10 Januari 2020 melakukan penjualan barang kepada PT Cahaya NPWP
01.308.948.7-615.000 secara kredit sebesar Rp. 80.000.000,-, (no faktur :
010.000.11.00000002)
5. Tanggal 15 Januari 2020 menjual barang secara kredit kepada CV Andika NPWP :
01.108.985.1-606.000, sebesar Rp. 60.000.000,- (no faktur : 010.000.11.00000003)
6. Melakukan pembelian barang tanggal 28 Januari 2020 dari PT Mas NPWP
01.544.425.6-606.000 secara kredit Rp. 40.000.000,-, (no faktur :
010.000.11.000000015)
7. Melakukan ekspor ke Expres ltd, Singapura sebesar USD 10,000.- (kurs 8.500) pada
tanggal 28 Januari 2020 dengan nomor Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) :
0000001,
8. Sebagai alat transportasi untuk operasional, perusahaan membeli truk tanggal 20
Januari 2020 seharga Rp. 80.000.000 dari PT Srikandi Surabaya NPWP
01.425.665.9-605.000, (no faktur : 010.000.11.00000040)
9. Membeli Sedan BMW 320i sebesar Rp. 400.000.000,- tanggal 30 Januari 2020 ke PT
Kedawung, NPWP : 01.143.373.7-606.000, no faktur : 010.000.11.00000011.
10. Tanggal 15 Januari 2020 sampai tanggal 31 Januari 2020, juga melakukan penjualan
secara eceran tercatat sebesar Rp. 40.000.000,-
Informasi lain berkenaan kejadian di atas :
1. Jumlah harga jual/pembelian di atas belum termasuk PPN,
2. Tanggal faktur pajak dibuat ádalah tanggal penjualan/pembelian,
3. Jenis usahanya adalah pedagang grosir.
4. Perusahaan menggunakan mekanisme PK-PM dalam menghitung PPN

Hitunglah PPN yang masih terutang!

Anda mungkin juga menyukai