Anda di halaman 1dari 2

Romi, S.H adalah seorang pengacara yang bertempat tinggal di Jakarta.

Ia juga merupakan
pegawai dari PT Indonesia Maju yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Keluarga Romi adalah
sebagai berikut:
1. Istri bernama Sasa, S.Si bekerja di PT Technindo Indonesia sebagai ahli computer. NPWP
gabung dengan suami
2. Anak pertama bernama Atta, lahir 3 Agustus 2012, saat ini ia menjadi penyanyi cilik yang
bergabung dalam grup vocal Junior Star
3. Anak kedua bernama Andika yang lahir tanggal 5 Februari 2019.
 Penghasilan Romi, SH pada tahun 2019 sebagai berikut.
a. Penghasilan dari PT Indonesia Maju
Gaji : Rp 200.000.000
Tunjangan : Rp 60.000.000
Iuran JKK dibayar perusahaan : Rp 3.000.000
Iuran JKM dibayar perusahaan : Rp 1.000.000
Iuran JHT dibayar perusahaan : Rp 2.000.000
Iuran JKK dibayar sendiri : Rp 2.000.000
Iuran JKM dibayar sendiri : Rp 1.500.000
Iuran JHT dibayar sendiri : Rp 3.000.000
b. Ia memiliki kantor lawyer di rumahnya dengan omzet Rp 700.000.000 pada tahun 2019
dan ia tidak menyelenggarakan pembukuan. NPPN untuk pengacara: 50%.
c. Ia memiliki usaha kelontong di rumahnya dengan omzet Rp 400.000.000 pada tahun
2019 dan ia memilih untuk menggunakan PP23 dan hanya melakukan pencatatan. NPPN
untuk toko kelontong: 30%
d. Ia memiliki penghasilan lainnya:
1. Menjual rumah yang ia miliki di Banten seharga Rp 500.000.000 (Harga beli Rp
400.000.000)
2. Menjual mobil yang ia miliki seharga Rp 300.000.000 (harga beli Rp 350.000.000)
3. Menjual perhiasan yang ia miliki seharga Rp 25.000.000 (harga beli Rp 20.000.000)
4. Bunga pinjaman dari bank Rp 20.000.000
5. Klaim asuransi kesehatan senilai Rp 35.000.000
6. Sewa lahan di depan rumahnya Rp 15.000.000
7. Pembagian laba dari Firma Hukum Romi, Maya, dan rekan senilai Rp 10.000.000
 Penghasilan Sasa dari perusahaananya sebagai berikut:
Gaji pokok : Rp 100.000.000
Tunjangan : Rp 30.000.000
Asuransi dibayar perusahaan : Rp 20.000.000
Iuran pensiun dibayar perusahaan : Rp 15.000.000
Asuransi dibayar sendiri : Rp 10.000.000
Iuran pensiun dibayar sendiri : Rp 5.000.000
 Pada tahun 2019, Atta mendapatkan penghasilan dari konser yang diselenggarakan oleh
sebuah event organizer senilai Rp 300.000.000, NPPN untuk pekerja seni: 50%
 PPh yang telah dipotong/dipungut pihak lain:
1. PPh Ps 21 dipotong PT Indonesia Maju Rp 28.600.000
2. PPh Ps 21 dipotong klien kantor pengacara Rp 17.500.000
3. PPh Ps 21 dipotong PT Technindo Indonesia Rp 18.850.000
4. PPh Ps 21 dipotong EO penyelenggara konser Rp 17.500.000
5. PPh Ps 4 ayat (2) dipotong penyewa lahan Rp 1.500.000
 PPh yang telah dibayar sendiri:
1. PPh Pasal 25 Rp 15.000.000
2. PPh Ps 4 (2) pengalihan ha katas tanah dan bangunan Rp 12.500.000
3. PPh Ps 4 (2) berkaitan dengan usaha toko kelontong Rp 2.000.000

Hitunglah :
1. PPh Pasal 25 per bulan untuk tahun pajak 2020 (Pak Romi menghitung PPh Ps 25 dengan
mempertimbangkan penghasilan tidak teratur)

Anda mungkin juga menyukai