Anda di halaman 1dari 1

Program KB dan Kampung KB di kota Padang

Sejarah

- Dirintis oleh ahli kandungan untuk vegah AKI dan AKB


AKI : ibu hamil + lahir + nifas / jumlah kelahiran hidup di tahun yang sama
AKB : anak < 1th / jumalh kelahiran hidup di tahun yang sama
Dari AKI dan AKB  derajat kesehatan
- 1967 : lembaga yg mengurus ini  PKBI (perkumpulan keluarga berencana Indonesia)
Bekerjasama dengan instansi pemerintah
- Soeharto menandatangai Deklarasi Kependudukan Dunia.
- 17/10/1968 dibentuk LKBN sebagai lembaga semi pemerintah
- 1970 ditetapkan BKKBN dg ketua dr. Suwardjo Suryaningrat
- 1972 resmi jadi lembaga pemerintah non departemen yang berkedudukan langsung dibawah
presiden.

Kejayaan dimasa Orde Baru

- Program KB Berjaya krn dapat dukungan langsung dari Presiden Soeharto, seluruh jajaran
berkomitmen melaksanakan
- 1970-1980 penyelenggaraan program KB Nasional dikenal dengan sebutan “Management for
the People”, tapi partisipasi masyarakat rendah
- Program ini dangat berorientasi target dan implementasinta terkesan kurang demokratis krn
melibatkan tentara dan aparatur Negara, jadi terkesan memaksa.
- Lalu dilakukan top-down approach : mengurangi unsur pemaksaan dan diberi kebebasan di
masy utk pilih kontrasepsi
- KB orba sukses target nasioan  dikenal dunia internasional dengan diperoleh penghargaan
United Nation (UN) Population Award oleh UNFPA th 1989.

Stagnasi Targer Program KB Nasional

- Jumlah pengguna kontrasepso (contraceotive prevalence rate) meningkat 2x lipat mencapai 60%
antara 1976-2002
- Total fertility rate (jumlah anak yang dilahirkan 1 org wanita) berkurang hingga setengahnya,
dari 5,6 jadi 2,6 per wanita
- Prestasi ini menjadi dasar bagi laju pertumbuhan ekonomi indo jadi lebih stabil, sebesar 5% per
tahun sejak 1980
-

Anda mungkin juga menyukai