Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

"Profesi Keguruan"

Dosen :
Dra.Telly Tangkere, M.Pd
Disusun Oleh
Frangklin E Momongan
Nim: 18207017

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
2020
 Pengertian Profesi

Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam

bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban

melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen". Profesi juga sebagai pekerjaan yang

membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi

biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus

untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada

bidang hukum, kesehatan, keuangan, militer, teknik desainer, tenaga pendidik. Seseorang yang

berkompeten di suatu profesi tertentu, disebut profesional. Walau demikian, istilah profesional

juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir.

Contohnya adalah petinju profesional menerima bayaran untuk pertandingan tinju yang

dilakukannya, sementara olahraga tinju sendiri umumnya tidak dianggap sebagai suatu profesi.

 Pengertian Profesi Guru

Profesi guru adalah termasuk profesi tua di dunia. Pekerjaan mengajar telah ditekuni oleh

sejak lama. Perkembangan profesi guru sejalan dengan perkembangan masyarakat. Dalam

Undang–Undang No.14/2005 dikatakan bahwa profesi guru dan dosen merupakan bidang

pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip–prinsip yaitu:

a) Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealism

b) Memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan

akhlaq mulia

c) Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas

d) Memiliki kompotensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas

e) Memilki tanggungjawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan

f) Memperoleh penghasilan yang sesuai ditentukan sesuai dengan profesi kerja

g) Memilki kesempatan untuk mengembangkan keprofesioanal secara berkelanjutan dengan

belajar sepanjang hayat

h) Memiliki jaminan perlindungan hokum dalam menjalankan tugas keprofesionalan

i) Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal – hal yang berkaitan

dengan tugas keprofesionalan pendidik guru.

Bila memperhatikan substansi UU No. 14 / 2005 dan kecenderungan animo masyarakat

terhadap profesi guru dalam tahun terakhir (2005 – 2009) menunjukan semakin meningkat. Jika
sebelumnya profesi ini banyak digeluti kalangan berlatarbelakang atas social ekonomi

menengah kebawah, kini, profesi ini mulai diminati sebagian kalangan social ekonomi

menengah. Perubahan kecenderungan minat menjadi pendidik atau guru terlepas dari alasan

dan factor yang mendorongnya, seperti; adanya perbaikan kesejahteraan guru setelah

memperoleh sertifikasi guru, sesuai dengan Undang – Undang No.14 / 2005.

Kata ‘’ profesional’’ berasal dari kata sifat yang bersifat pencaharian dan sebagai kata benda

yang berarti orang yang mempunyai keahlian seperti guru, dokter, hakim, dan sebagainya.

Dengan kata lain pekerjaan yang bersifat professional adalah pekerjaan yang hanya dapat

dilakukan oleh mereka yang khusus dipersipakan untuk itu dan bukan pekerjaan yang

dilakuakan oleh mereka yang karena tidak dapat memperoleh pekerjaan lain.

Dengan bertitik tolak pada pengertian ini, maka pengertian guru profesional adalah orang

yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu

melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal. Atau denagn kata

lain, guru professional adalah orang yang terdidik dan terlatih dengan yang baik, serta memilki

pengalaman yang kaya di bidangnya. Ciri – ciri pekerjaan dapat disebut sebagai profesi.

Setidak – tidaknya ada lima hal suatu pekerjaan dapat dibilang sebagai sebuah profesi:

➢ Adanya pengakuan oleh masyarakat dan pemerintah mengenai bidang layanan tertentu,

dan hanya dapat dilakukan oleh mereka yang mempunyai keahlian tertentu pula.

➢ Bidang ilmu pengetahuan yang menjadi landasan teknik prosedur kerja yang unik yang

memilki karakteristik yang berbeda dengan bidang pekerjaan lainnya.

➢ Memerlukan proses persiapan yang sengaja dan sistematika sebelum orang

mengerjakan professional tersebut.

➢ Memilki mekanisme yang diperlukan untuk melakukan seleksi secara efektif.

➢ Memilki organisasi profesi yang dapat melindungi anggotanya, serta berfungsi untuk

menyakinkan pihak lain yang terkait bahwa para anggota profesi tersebut dapat

menyelenggarakan layanan keahlian yang terbaik.

Profesionalisme guru didukung oleh tiga hal yang amat sangat penting, tiga hal tersebut

adalah keahlian, komitmen dan keterampilan. Untuk dapat meningkatkan tugasnya dengan baik

pemerintah serta memperbarui Undang – Undang tentang keguruan baik secara langsung

maupun yang diatur dalam Permendiknas. Profesi merupakan suatu pekerjaan yang

membutuhkan pengetahuan khusus dan sering kali juga persiapan akademis yang intensif dan
lama. Etika profesi adalah semacam standar aturan perilakudan moral, yang mengikat

tertentu.Ruang gerak seorang profesional ini akan diatur melalui etika profesi yang

distandarkan dalam bentuk kode etik profesi.

c. Pengertian Guru Menurut Para Ahli

Adapun pengertian guru menurut para ahli yang diantaranya yaitu:

1. Menurut Poerwadarminta “1996”

➢ Guru merupakan orang yang kerjanya mengajar, dengan definisi ini guru disamakan

dengan pengajar. Dengan demikian pengertian guru ini hanya menyebutkan satu sisi

saja yaitu pengajar, tidak termasuk pengertian guru sebagai pendidik dan pelatih.

2. Menurut Zakiyah Darajat

➢ Guru merupakan pendidik profesional karena guru telah menerima dan memikul beban

dari orang tuas untuk ikut mendidik anak-anak. Dalam hal ini orang tua harus tetap

sebagai pendidik yang pertama dan utama bagi anak-anaknya. Sedangkan guru ialah

tenaga profesional yang membantu orang tua untuk mendidik anak-anak pada jenjang

pendidikan sekolah.

3. Menurut Noor Jamaluddin “1978:1”

➢ Guru merupakan pendidik, yaitu orang dewasa yang bertanggung jawab memberi

bimbingan atau bantuan kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan

rohaninya agar mencapai kedewasaannya mampu berdiri dapat melaksanakan tugasnya

sebagai makhluk Allah Khalifah di muka bumi, sebagai makhluk sosial dan individu yang

sanggup berdiri sendiri.

4. Menurut Earl V. Pullias and James D. Young

➢ ”The teacher teaches in the centuries-old sense of teaching. He helps the developing

student to learn things he does not know and to understand what he learns”. Artinya:

Dalam berabad-abad guru mengajarkan rasa pengajaran, ia membantu

mengembangkan siswa untuk belajar sesuatu yang tidak diketahui dan untuk

memahami apa yang dipelajari).

5. Menurut Dr. Ahmad Tafsir

➢ Guru (pendidik) ialah siapa saja yang bertanggung jawab terhadap perkembangan anak

didik baik dari segi potensi kognitif, afektif, maupun potensi psikomotorik. Tugas guru

dalam pandangan islam ialah mendidik. Mendidik merupakan tugas yang amat luas.
Pengertian Guru Menurut Saya

Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. ... Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang
yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru.

Daftar Pustaka

An Nahlawi, Abdurarahman. 1995. Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat.

Jakarta: Gema Insani Pers.

Fasli Jalal & Dedi Supardi. 2001. Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah.

Yogyakarta : Adicita Karya Nusa.

Gough, R. W. 1998. A Practical Strategy for Emphasizing Character Development in Sport and

Physical Educatio. Journal of Physical Education, Recreation & Danc. 69(2), 18-20, 23.

H.M. Surya, dkk. 2007. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rineka Cipta: Jakarta.

Havelock, Ronald G. 1995. The Change Agent’s Guide 2ed., NJ: Educational Technology Publ

Ibrahim. 1988. Inovasi Pendidikan. Proyek Pengembangan LPTK Depdikbud. Dikti. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai