Anda di halaman 1dari 4

2.

ASPEK SOSIAL
Tujuan perusahaan adalah mencari keuntungan yang sebesar besarnya .
Namun demikian, perusahaan tidak dapat hidup bersama sama dengan komponen
lain dalam satu tatanan kehidupan yang pluralistis dan kompleks, walau
hendaknya selalu berada dalam keseimbangan. Salah satu komponen yang
dimaksud adalah lembaga social, sehingga dalam rangka keseimbangan tadi,
hendaknya perusahaan memiliki tanggung jawab social.1
1. Perusahaan Sebagai Lembaga Sosial
Sebuah perusahaan memiliki tugas melaksanakan bermacam-macam kegiatan
dalam waktu yang bersamaan. Misalnya perusahaan manufaktur, selain membeli
bahan baku, mengolahnya menjadi bahan jadi, kemudian mendistribusikanya ke
pasar, juga melaksanakan kegiatan kegiatan seperti ; penelitian, penyediaan
lapangan pekerjaan baru, dan sebagainya. Untuk melaksanakan semua kegiatan
itu, perusahaan sudah tentu memiliki mekanismenya, walaupun pada umumnya
antara perusahaan yang satu berbeda dengan perusaahn lain.

1
Sutojo, Siswanto. (1993). Studi Kelayakan Proyek: Teori dan Praktek, Seri Manajemen
No. 66, Jakarta: PPM. Hal 58
2.
2. ASPEK SOSIAL
Tujuan perusahaan adalah mencari keuntungan yang sebesar be
Namun demikian, perusahaan tidak dapat hidup bersama sama dengan k
lain dalam satu tatanan kehidupan yang pluralistis dan komplek
hendaknya selalu berada dalam keseimbangan. Salah satu kompon
dimaksud adalah lembaga social, sehingga dalam rangka keseimban
hendaknya perusahaan memiliki tanggung jawab social. 1
1. Perusahaan Sebagai Lembaga Sosial
Sebuah perusahaan memiliki tugas melaksanakan bermacam-macam
dalam waktu yang bersamaan. Misalnya perusahaan manufaktur, selain
bahan baku, mengolahnya menjadi bahan jadi, kemudian mendistribusi
pasar, juga melaksanakan kegiatan kegiatan seperti ; penelitian, pe
lapangan pekerjaan baru, dan sebagainya. Untuk melaksanakan semua
itu, perusahaan sudah tentu memiliki mekanismenya, walaupun pada u
antara perusahaan yang satu berbeda dengan perusaahn lain.
2. Perubahan Kondisi Sosial Yang Kompleks
Pemecatan karyawan karena berbagai alasan, seperti misalnya
karyawan mabuk-mabukan atau karena perusahaan mengalami kem
keuntungan. Tindakan seperti itu hanya akan mengakibatkan terga
keseimbangan dalam system social yang kompleks dalam suatu perusah
ini diantaranya disebabkan oleh makin baiknya peraturan pe
meningkatnya kualitas SDM, kemajuan dibidang teknologi dan ilmu pen
perkembangan pasar yang sudah harus dilayani oleh banyak perusah
adanya system social yang bersifat pluralistic dimana tugas-tugas soc
ditangani oleh lembaga-lembaga yang besar.
3. Perusahaan Dalam Masyarakat Yang Pluralistik
Perubahan Kondisi Sosial Yang Kompleks
Pemecatan karyawan karena berbagai alasan, seperti misalnya karena
karyawan mabuk-mabukan atau karena perusahaan mengalami kemerosotan
keuntungan. Tindakan seperti itu hanya akan mengakibatkan terganggunya
keseimbangan dalam system social yang kompleks dalam suatu perusahaan. Hal
ini diantaranya disebabkan oleh makin baiknya peraturan pemerintah,
meningkatnya kualitas SDM, kemajuan dibidang teknologi dan ilmu pengetahuan,
perkembangan pasar yang sudah harus dilayani oleh banyak perusahaan dan
adanya system social yang bersifat pluralistic dimana tugas-tugas social mulai
ditangani oleh lembaga-lembaga yang besar.
3. Perusahaan Dalam Masyarakat Yang Pluralistik
Masyarakat pluralistic adalah sebuah kehidupan berbagai kelompok yang
mempengaruhi lingkunga perusahaan dalam mendapatkan harapan harapn social,
ekonomi, atau politik dalam system social yang komleks sekarang ini. Hubungan
anatar perusahaan dan lembaga lembaga lingkunganya menjadi kompleks karena
semakin banya lembaga yang terlibat, seperti penanam modal, karyawan, pembeli,
penjual , pemerintah, dan sebagainya. Dalam kondisi seperti ini, dapat dikatakan
bahwa perusahaan berada didalam masyarakat pluralistic. Dalam masyarakat
pluralistic ini terdapat kekuatan yang masing-masing mempunyai tingkat otonomi
tertentu meskipun tidak berdiri sendiri. Disitu terdapat pula semacam hubungan
kerjasama antara perusahaan dan kelompok tersebut. Perusahaan dianggap
bertanggung jawab dalam menciptakan kondisi social yang baik beserta
kesejahteraan secara umum.

Anda mungkin juga menyukai

  • Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Penelitia
    Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Penelitia
    Dokumen8 halaman
    Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Penelitia
    Wahyu Fatkur Rohman
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen2 halaman
    Bab 4
    Wahyu Fatkur Rohman
    Belum ada peringkat
  • II Fungsi Produksi
    II Fungsi Produksi
    Dokumen4 halaman
    II Fungsi Produksi
    Wahyu Fatkur Rohman
    Belum ada peringkat
  • Jawaban No. 12
    Jawaban No. 12
    Dokumen2 halaman
    Jawaban No. 12
    Wahyu Fatkur Rohman
    Belum ada peringkat
  • Latar Bela Kang
    Latar Bela Kang
    Dokumen1 halaman
    Latar Bela Kang
    Wahyu Fatkur Rohman
    Belum ada peringkat
  • Komponen Rencana Bisnis
    Komponen Rencana Bisnis
    Dokumen2 halaman
    Komponen Rencana Bisnis
    Wahyu Fatkur Rohman
    Belum ada peringkat
  • Hakikat
    Hakikat
    Dokumen1 halaman
    Hakikat
    Wahyu Fatkur Rohman
    Belum ada peringkat
  • David Ricardo
    David Ricardo
    Dokumen4 halaman
    David Ricardo
    Wahyu Fatkur Rohman
    Belum ada peringkat
  • David Ricardo
    David Ricardo
    Dokumen4 halaman
    David Ricardo
    Wahyu Fatkur Rohman
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Wahyu Fatkur Rohman
    Belum ada peringkat
  • Hakikat
    Hakikat
    Dokumen1 halaman
    Hakikat
    Wahyu Fatkur Rohman
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Matkull
    Jadwal Matkull
    Dokumen1 halaman
    Jadwal Matkull
    Wahyu Fatkur Rohman
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Wahyu Fatkur Rohman
    Belum ada peringkat
  • Hakikat
    Hakikat
    Dokumen1 halaman
    Hakikat
    Wahyu Fatkur Rohman
    Belum ada peringkat
  • Komponen Rencana Bisnis
    Komponen Rencana Bisnis
    Dokumen2 halaman
    Komponen Rencana Bisnis
    Wahyu Fatkur Rohman
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Wahyu Fatkur Rohman
    Belum ada peringkat
  • David Ricardo
    David Ricardo
    Dokumen4 halaman
    David Ricardo
    Wahyu Fatkur Rohman
    Belum ada peringkat