LAPORAN KEPALA RUANGAN MANAJEMEN KEPERAWATAN

DI RUANG RAWAT MELATI KELAS 1 RUMAH SAKIT

RABU , 26 MEI 2021

Disusun Oleh:

KELOMPOK H

SHELVI HUSNA SUKRATA

FEBRIYATUL HUSNA
ROSMIATI
HAMDANI MR
RAHMI SARTIKA
RAHAYU MAYA SARI
TRI ULFA AMELDA
ELVINA
AZIMATURRAHMA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS

2021
 LAPORAN PENDAHULUAN
KEPALA RUANGAN

A. Fungsi Perencanaan (Planning)

1. Perawat ruangan
Jumlah perawat : 27 orang (1 orang Karu, 5 orang Katim, 21 orang PA)
a. Dinas Pagi : 8 Orang
b. Dinas Sore : 4 Orang
c. Dinas Malam : 4 Orang
Keterangan : Cuti tahunan : 2 orang
Cuti melahirkan : 2 orang
Libur dinas malam : 4 orang
Cuti alasan penting : 2 orang
Cuti alasan sakit : 1 orang
2. Pasien
a. Jumlah Pasien : 10 Orang
b. Tingkat ketergantungan
1) Minimal : 2 Orang
2) Parsial : 6 Orang
3) Total : 2 Orang

Tim A Tim B
1 1
3 3
1 1

c. Pasien Menurut Ruangan

Ruangan Nama Pasien
Bed 1 Bed 2
1 Tn G
2 Tn D
 3 Tn Ze
4 Tn Za
5 Tn J
6 Tn F
7 Tn E
8 Tn S
9 Ny.A
10 Ny. N

3. Jumlah Mahasiswa
a. Jumlah : 9 Orang (1 Karu, 2 orang Katim, 6 orang
PA)
1) Dinas Pagi : 5 Orang
2) Dinas Sore : 2 Orang
3) Dinas Malam : 2 Orang

b. Asal Institusi
Mahasiswa terdiri dari 9 orang mahasiswa profesi ners Keperawatan Universitas
Andalas yang sedang menjalankan profesi di siklus manajemen.
B. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
1. Metode Penugasan : Modular
2. Struktur Organisasi : Terlampir
3. Waktu pelaksanaan :
a. Overan : Pkl 07.00-07.30 WIB
b. Pre-Conference : Pkl 07.30-08.00 WIB
c. Post- Conference : Pkl 13.00 -13.30 WIB

C. Fungsi Ketenagaan (Staffing)

1. Dinas Pagi
a. Kepala Ruangan (Karu)
Nama : Hamdani MR, Skep / Perawat Karu ruangan
 b. Ketua Tim (Katim) A
Nama : Elvina, Skep/ Katim A ruangan
c. Ketua Tim (Katim) B
Nama : Rahayu Maya Sari, Skep/ Katim B ruangan
2. Dinas Sore
a. PJ Dinas Sore
Nama : Mr. A, S.Kep/ 4 orang perawat dinas sore/ 2
mahasiswa
3. Dinas Malam
PJ Dinas Malam
Nama : Ms. B, S. Kep/ 4 orang perawat/ 2 mahasiswa

Analisis tenaga: menurut kepala ruangan sudah cukup untuk dinas pagi dibantu oleh
mahasiswa manajemen Unand.

4. Jumlah tenaga yang dibutuhkan

No Dinas Jumlah tenaga yang dibutuhkan Jumlah yang tersedia
(Douglas)
1 Dinas pagi Minimal: 2x0,17= 0,34 4 orang PA, 2 katim,
Parsial : 6x0,27= 1,62 1 orang KARU + 5
Total : 2x0,36= 0,72 orang mahasiswa
Jumlah tenaga= 2,68 = 3 orang
2 Dinas sore Minimal: 2x0,14= 0,28 4 orang PA dan 1
Parsial : 6x0,15= 0,9 orang Katim + 2
Total : 2x0,30= 0,6 orang mahasiswa
Jumlah tenaga= 1,78 = 2 orang
3 Dinas malam Minimal: 2x0,007= 0,14 4 orang PA dan 1
Parsial : 6x0,10= 0,6 Orang katim + 2
Total : 2x0,20= 0,4 orang mahasiswa
Jumlah tenaga= 1,14 = 2 orang
D. Fungsi Pengarahan (Actuating)
1. DRK (Diskusi Refleksi Kasus)
a. Jadwal DRK : Kamis, 27 Mei 2021
b. Topik : Melakukan DRK pada pasien a/n Tn S dengan diagnosa
Abses pedis karena pasien mengalami luka menghitam, tidak
sembuh-sembuh dan memiliki riwayat DM

2. Supervisi dan pengarahan karu

a. Jadwal Supervisi : Rabu, 26 Mei 2021
b. Komponen Supervisi : Kepatuhan perawat dalam pelaksanaan ke sterilan
dalam perawatan luka. Tindakan perawatan luka dilakukan oleh perawat Rosmiati
pada pasien Tn S dengan abses pedis.
Komponen supervisi:
1) Persiapan pasien dan lingkungan pasien
2) Persiapan alat-alat dan cuci tangan
3) Pelaksanaan perawatan luka sesuai sop perawatan luka dan memperhatikan
prinsip kesterilan.
4) Alat dan pasien dibereskan serta dokumentasi.

3. Ronde
a. Jadwal Ronde : Rabu, 26 Mei 2021
b. Deskripsi Ronde :
Ronde rencana dilakukan pada Tn. Ze dengan dx: anemia sedang + tumor palatum
susp. keganasan dengan tingkat ketergantungan parsial care. Ronde dihadiri Karu,
Katim A dan Katim B, perwakilan perawat PA dari tim A dan tim B. Keluhan
pasien saat ini yaitu nyeri di lngit-langit mulut bekas eksisi biopsi. Pasien telah
dilakukan operasi. Pada ronde ini akan di bahas tentang teknik nafas dalam untuk
mengurangi nyeri pada pasien sehingga nyeri pasien berkurang.

E. Fungsi Pengawasan (Controlling)

1. Pelaksanaan Post Conference
Dilakukan jam 13.00-13.30 wib ( selama 30 menit). Hal yang dibahas adalah
evaluasi dan mendiskusikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan selama
dinas pagi serta rencana tindak lanjut yang diberikan untuk tim sore. Post
coference dihadiri oleh Karu, Katim dan PA.

2. Pelaksanaan overan dari dinas pagi ke sore

Overan dilakukan pada dinas sore jam 13.30-13.45 wib yang dihadiri oleh Katim
A dan Katim B serta perawat PA menggunakan teknik komunikasi SBAR.
 TINGKAT KETERGANTUNGAN PASIEN BERDASARKAN TEORI OREM : SELF CARE DEFISIT TIM A
Nama Pasien
No Klasifikasi dan Kriteria Tn.G Tn.D Tn.Ze Tn.Za Tn.J
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
1 MINIMAL CARE
1.Klien bisa mandiri/hampir tidak memerlukan bantuan √
a.Mampu naik turun tempat tidur sendiri √
b. Mampu berjalan sendiri √
c.Mampu makan dan minum sendiri √
d.Mampu mandi sendiri/mandi sebagian dengan bantuan √
e.Mampu membersihkan mulut/menyikat gigi sendiri √
f.Mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan √
g.Mampu BAB dan BAk dengan sedikit bantuan √
2 PARTIAL CARE
1.Klien memerlukan bantuan perawat sebagian
a.Membutuhkan satu orang untuk naik dan turun tempat tidur √ √ √
b.Membutuhkan bantuan untuk ambulasi √ √ √
c.Membutuhkan bantuan dalam menyiapkan bantuan √ √ √
d.Membutuhkan bantuan untuk makan/disuapi √ √ √
e.membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut √ √ √
f.membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan berdandan √ √ √
g.membutuhkan bantuan untuk BAB dan BAK di tempat tidur/kamar mandi √ √ √
2.Post op minor √ √ √
3.Melewati fase akut dari post op mayor √ √ √
4.Fase awal dari penyembuhan √ √ √
TOTAL CARE
1.Klien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu
perawatan yang lebih lama
a.Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi di tempat tidur .ke kursi √
roda
c.Membutuhkan latihan fisik √
d.Kebutuhan nutrisi dan cairan dipenuhi melalui terapi NGT/IV √
e.Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian dan berdandan √
f.Membutuhkan bantuan penuh untuk kebersihan mulut √
g.Dimandikan perawat √
h.Dalam keadaan inkotinesial, menggunakan kateter √
2.24 jam post op mayor √
 3.Pasien tidak sadar √
4.Keadaan pasien tidak stabil √
5.Observasi TTV per kurang dari 1 jam √
6.Perawatan luka bakar √
7.Perawatan kolostomi √
8.Menggunakan alat bantu pernafasan atau respirator √
9.Menggunakan WSD √
10.Irigasi kandung kemih secara terus menerus √
11.Menggunakan traksi √
12.Fraktur/pasca op tulang belakang atau leher √
Kesimpulan Pasien Tim A : Minimali care : 1 orang

Parsial care : 3 orang

Total care : 1 orang

TINGKAT KETERGANTUNGAN PASIEN BERDASARKAN TEORI OREM : SELF CARE DEFISIT TIM B
Nama Pasien
No Klasifikasi dan Kriteria Tn.F Tn.E Tn.S Ny.A Ny.N
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
1 MINIMAL CARE
1.Klien bisa mandiri/8amper tidak memerlukan bantuan √
a.Mampu naik turun tempat tidur sendiri √
b. Mampu berjalan sendiri √
c.Mampu makan dan minum sendiri √
d.Mampu mandi sendiri/mandi sebagian dengan bantuan √
e.Mampu membersihkan mulut/menyikat gigi sendiri √
f.Mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan √
g.Mampu BAB dan Bak dengan sedikit bantuan √
2 PARTIAL CARE
1.Klien memerlukan bantuan perawat sebagian
a.Membutuhkan satu orang untuk naik dan turun tempat tidur √ √ √
b.Membutuhkan bantuan untuk ambulasi √ √ √
c.Membutuhkan bantuan dalam menyiapkan bantuan √ √ √
d.Membutuhkan bantuan untuk makan/disuapi √ √ √
 e.membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut √ √ √
f.membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan berdandan √ √ √
g.membutuhkan bantuan untuk BAB dan BAK di tempat tidur/kamar mandi √
2.Post op minor √ √ √
3.Melewati fase akut dari post op mayor √ √ √
4.Fase awal dari penyembuhan √ √ √
TOTAL CARE
1.Klien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu √
perawatan yang lebih lama
a.Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi di tempat tidur .ke kursi
roda
c.Membutuhkan latihan fisik √
d.Kebutuhan nutrisi dan cairan dipenuhi melalui terapi NGT/IV √
e.Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian dan berdandan √
f.Membutuhkan bantuan penuh untuk kebersihan mulut √
g.Dimandikan perawat √
h.Dalam keadaan inkotinesial, menggunakan kateter √
2.24 jam post op mayor √
3.Pasien tidak sadar √
4.Keadaan pasien tidak stabil √
5.Observasi TTV per kurang dari 1 jam √
6.Perawatan luka bakar √
7.Perawatan kolostomi √
8.Menggunakan alat bantu pernafasan atau respirator √
9.Menggunakan WSD √
10.Irigasi kandung kemih secara terus menerus √
11.Menggunakan traksi √
12.Fraktur/pasca op tulang belakang atau leher √

Kesimpulan Pasien Tim B : Minimal care : 1 orang

Parsial Care : 3 orang

Total care : 1 orang

 LAPORAN PENDAHULUAN
KETUA TIM A

Hari/Tanggal : Rabu, 26 Mei 2021

A. Jumlah Pasien
Pasien : 5 Orang

B. Tingkat ketergantungan
4) Minimal : 1 Orang
5) Parsial : 3 Orang
6) Total : 1 Orang

C. Jumlah Diagnosa Keperawatan

Diagnosa Keperawatan Jumlah
Aktual 9
Resiko 1
Promosi kesehatan 1
D. Jumlah Intervensi Keperawatan
Intervensi Keperawatan Jumlah
Pengkajian berkelanjutan 1
Intervensi keperawatan mandiri 11
Pendidikan kesehatan 1
Kolaborasi

E. Perncanaan Katim
Perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan
1. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien
Minimal care : 1 orang
Parsial care : 3 orang
Total care : 1 orang
2. Jumlah perawat yang dibutuhkan sift pagi (douglas)
 Minimal care : 1x0,17 = 0,17
Parsial care : 3x0,27 = 0,81
Total care : 1x0,36 = 0,36
Total perawat : 1,34 = 2 orang

F. Jumlah Aktivitas Keperawatan

80
G. Masalah Yang Teratasi
1
H. Masalah Yang Belum Teratasi
10
I. Aktivitas Yang Terlaksana
60
J. Aktivitas Yang Tidak Terlaksana 9
 LAPORAN PENDAHULUAN
KETUA TIM B
Hari/Tanggal : Rabu/ 26 Mei 2021
K. Jumlah Pasien
Total Pasien : 5 Orang
Laki-laki :3
Perempuan :2

L. Tingkat ketergantungan
7) Minimal : 1 Orang
8) Parsial : 3 Orang
9) Total : 1 Orang

M. Jumlah Diagnosa Keperawatan

Diagnosa Keperawatan Jumlah
Aktual 9
Resiko 1
Promosi kesehatan 1

N. Jumlah Intervensi Keperawatan

Intervensi Keperawatan Jumlah
Pengkajian berkelanjutan 1
Intervensi keperawatan mandiri 11
Pendidikan kesehatan 1
Kolaborasi

O. Jumlah Aktivitas Keperawatan : 84

P. Perncanaan Katim
Perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan
3. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien
 Minimal care : 1 orang
Parsial care : 3 orang
Total care : 1 orang
4. Jumlah perawat yang dibutuhkan sift pagi (douglas)
Minimal care : 1x0,17 = 0,17
Parsial care : 3x0,27 = 0,81
Total care : 1x0,36 = 0,36
Total perawat : 2,68 = 3 orang

Q. Masalah Yang Teratasi : 1

R. Masalah Yang Belum Teratasi : 10

S. Aktivitas Yang Terlaksana : 67

T. Aktivitas Yang Tidak Terlaksana : 17

15