QUIZ PERTEMUAN 13

ANALISIS INVESTASI

Petunjuk Pengerjaan:

1. Silahkan dikerjakan soal berikut ini dengan melampirkan Nama serta NIM pada lembar
jawaban
2. File yang dikirim dalam bentuk word / pdf yang diberi nama NAMA_NIM_QUIZ 14
PUPM
3. Tugas tersebut diupload di elearning dan dikirim email
4. Batas waktu pengerjaan s/d 23.00 jika melebihi waktu ditentukan silahkan konfirmasi
akan berbeda penilaiannya.

Soal

1. Jelaskan perbedaan antara analisis makroekonomi, fundamental dan teknikal !

Makro Ekonomi Fundamental Teknikal

Hal ini terjadi karena bagi melakukan penilaian atas Kriteria apakah yang digunakan
investor akan lebih laporan keuangan perusahaan untuk melakukan penilaian
menguntungkan bila atau perusahaan-perusahaan kesehatan dan keprosfektifan
menanamkan dananya dalam dalam suatu sektor industri. suatu perusahaan atau industri
bentuk tabungan karena return atas laporan keuangannya
(pendapatan bunga) yang
dipereroleh cukup tinggi sedang
risikonya relatif rendah karena
tabungan dijamin oleh LPS.
pertimbangan pertama dalam Target yang ingin dicapai dari Ukuran yang biasa digunakan
melakukan investasi adalah analisis fundamental adalah untuk menilai kinerja keuangan
tinggi rendahnya tingkat bunga memberikan jawaban atas adalah: likuiditas, aktivitas,
(return) bank. Persoalannya pertanyaan, apakah perusahaan solvabilitas, dan rentabilitas
adalah bagaimana atau sektor industri tertentu
memperkirakan tinggi rendahnya dalam keadaan sehat dan
tingkat suku bunga bank. Tinggi prospektif atau tidak.
rendahnya tingkat suku bunga
bank ditentukan oleh tingkat
inflasi. Jika tingkat inflasi tinggi,
maka tingkat suku bunga bank
juga akan tinggi, dan sebaliknya
bila tingkat inflasi rendah, suku
bunga bank juga akan rendah
seluruh indikator ekonomi analisis fundamental digunakan analisis teknikal berkaitan
makro, yaitu: tingkat untuk mengetahui tentang dengan mempelajari kinerja
pertumbuhan ekonomi, dasar-dasar ekonomi, neraca, sejarah pergerakan harga
perkiraan tingkat inflasi, nilai laporan laba rugi, dan dengan mengukurnya kepada
tukar (kurs) rupiah terhadap sebagainya. pergerakan harga di masa
dollar Amerika Serikat, depan.
perkembangan neraca
pembayaran internasional,
terutama neraca transaksi
berjalan, tingkat pengangguran,
perkembangan kebijakan
moneter dan kebijakan fiskal
pemerintah