Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN CASE ANALYSIS

TUTORIAL KLINIK

Nama Pasien : Ny. ‘Y’ Nama Perseptee : Ristinandari


Ruang/Bangsal : Menoreh 2 (Ruang Nifas) Tanggal : 28 – 4- 2021
Problem Hypotesis Mekanisme Informasi Hal yang belum Learning Issue (Isu Problem Solving
(kemungkinan Diagnosa Tambahan diketahui Pembelajaran)
Diagnosa) (pathway)
DS : 1. Nyeri akut Tindakan Perawatan Luka 1. Penatalaksanaa Untuk menghilangkan Diagnosis :
- Pasien mengatakan 2. Menyusui pembedahan Operasi n nyeri efek nyeri pada klien 1. Nyeri akut
luka operasi masih tidak efektif 2. Pijat Oksitosin post SC adalah dengan 2. Menyusui tidak
nyeri Teknik tindakan farmakologis efektif
O : hilang timbul Trauma menyusui yang dan non farmakologis.
P :bila bergerak jaringan benar Seorang perawat harus Intervensi
Q : Tajam seperti lebih menerapkan Diagnosis 1
Teriris teknik  Manajemen Nyeri (I.
R : Perit bawah nonfarmakologis,seba 08238)
S:5 Nyeri akut b teknik ini dapat 1. Observasi
T : Nafas dalam, mengurangi atau a. lokasi,
injeksi ketorolac 1 menurunkan intensitas karakteristik,
ampul/8 jam Perlekatan skala nyeri.  durasi, frekuensi,
U : Pasien bayi kurang kualitas, intensitas
memahami baik Pijat oksitosin nyeri
nyerinya karena merupakan salah satu b. Identifi
luka operasi solusi untuk mengatasi kasi skala nyeri
V : Pasien Menyusui ketidak lancaran c. Identifi
mengharapkan tidak efektif produksi ASI. Pijat kasi respon nyeri
nyerinya segera oksitosin adalah non verbal
hilang dengan pemijatan pada d. Identifi
skala 1 sepanjang tulang kasi faktor yang
- Pasien merasa belakang (vertebrae) memperberat dan
lelah dan merupakan usaha memperingan
untuk merangsang nyeri
hormon oksitosin e. Monito
setelah melahirkan r efek samping
(Yohmi & penggunaan
DO : Roesli,2009) analgetik
- Bayi tidak mampu
melekat pada 2. Terapeutik
payudara ibu a. Berikan
- ASI tidak teknik
menetes/memancar nonfarmakologis
- BAK bayi kurang untuk mengurangi
dari 8 kali dalam rasa nyeri (mis.
24 Jam TENS, hypnosis,
- Intake bayi tidak akupresur, terapi
adekuat musik,
- Bayi menghisap biofeedback,
tidak terus terapi pijat, aroma
menerus terapi, teknik
- Bayi menangis imajinasi
saat disusui terbimbing, dll)
- Bayi rewel dan b. Control
menangis dalam lingkungan yang
jam-jam pertama memperberat rasa
setelah menyusui nyeri (mis. Suhu
- Menolak untuk ruangan,
menghisap pencahayaan,
kebisingan)
c. Fasilita
si istirahat dan
tidur
3. Edukasi
a. Jelaska
n strategi
meredakan nyeri
b. Ajarkan
teknik
nonfarmakologis
untuk
mengurangi rasa
nyeri
4. Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian
analgetik, sesuai
program terapi

Diagnosis 2
Edukasi Menyusui
(I.12393)
1. Observasi :
a. Identifikasi
kesiapan dan
kemampuan
menerima
informasi
b. Identifikasi
tujuan atau
keinginan
menyusui
2. Terapeutik :
a. Sediakan materi
dan media
pendidikan
kesehatan
b. Lakukan pijat
oksitosin
c. Berikan
kesempatan untuk
bertanya
d. Dukung ibu
meningkatkan
kepercayaan diri
dalam menyusui
e. Libatkan sistem
pendukung :
suami, keluarga,
3. Edukasi :
a. Berikan
konseling
menyusui
b. Jelaskan manfaat
menyusui bagi
ibu dan bayi
c. Ajarkan
posisi menyusui
dan pijat
oksitosin

Anda mungkin juga menyukai