Anda di halaman 1dari 18

Suplemen

Pedoman Pembelajaran
Pada Masa Pandemi Covid-19
Di Sekolah Menengah Pertama (SMP)

1
Pengantar
Lebih dari 91% populasi siswa di dunia telah membantu guru dan orang tua dalam mengoptimalkan
dipengaruhi oleh penutupan sekolah karena pandemi tumbuh kembang anak melalui kegiatan belajar di rumah,
Covid-19 (UNESCO). Hal ini menyebabkan kegiatan dibutuhkan suatu pedoman yang dapat memberikan
pembelajaran tidak bisa berjalan normal seperti biasanya. petunjuk bagi guru dan orang tua. Dengan demikian,
Belajar dari rumah (learning from home -LFH) bagi siswa pedoman ini disusun agar guru dan orang tua dapat
dan mengajar/bekerja dari rumah (work from home - bekerja sama secara efektif dalam memberikan kegiatan
WFH) bagi guru untuk semua jenjang pendidikan. Learning stimulasi perkembangan anak selama belajar di rumah.
from home atau secara konseptual adalah pembelajaran Diharapkan pedoman ini dapat memberikan manfaat
jarak jauh ini termasuk baru untuk jenjang SMP, sehingga bagi setiap pihak yang berkepentingan untuk tumbuh
berimplikasi pada proses pelaksanaannya. Guru tidak kembang anak secara optimal.
sendiri lagi mengelola pembelajaran seperti di sekolah, Semoga Tuhan yang Maha Esa memberikan berkah
demikian juga orang tua tidak lagi dapat menyerahkan pada karya yang kita susun. Terima kasih .
seluruh aktivitas belajar anak kepada guru, namun orang tua
dan guru bekerja sama untuk mendampingi siswa dalam
kegiatan belajarnya. Perubahan ini dirasakan oleh siswa, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan
guru dan juga orangtua, sehingga dibutuhkan strategi untuk Pendidikan Dasar
efektivitas komunikasinya.
Interaksi guru dan orang tua dalam proses
kegiatan belajar anak membutuhkan strategi yang
dapat menyesuaikan karakteristik siswa, guru, orangtua Dr. Drs. Rachmadi Widdiharto, M.A.
yang memenuhi kriteria pembelajaran jarak jauh. Untuk NIP. 196805211995121002

2
Tujuan Pedoman

1 Memandu pengambilan keputusan yang cepat untuk memulai dan melaksanakan pembelajaran yang berkelanjutan.
2 Mendorong kolaborasi orang tua, guru/tutor Paket B, siswa untuk berdaya belajar dalam menghadapi situasi darurat
akibat wabah virus corona.
3 Memastikan siswa mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna, menantang dan sesuai dengan kemampuan
serta kebutuhannya.

Manfaat Pedoman

Manfaat Pedoman Manfaat Pedoman Manfaat Pedoman


Bagi Guru/Tutor Paket B Bagi Siswa Bagi Orang Tua/Wali
1. Menyusun rencana kegiatan 1. Mendapatkan stimulasi perkembangan 1. Membantu efektivitas
siswa di rumah. sesuai kebutuhan usianya walaupun komunikasi orang tua dan guru/
2. Menyusun strategi dan kegiatan belajar dilakukan di rumah. tutor Paket B
penggunaan media kegiatan 2. Mendapatkan sentuhan edukasi yang 2. Membantu orangtua
siswa di rumah. tepat dari orangtua selama proses memahami pelaksanaan
3. Sebagai pedoman untuk kegiatan belajar dari rumah. kegiatan belajar anak di rumah.
berkomunikasi dengan 3. Merasakan aktivitas belajar yang 3. Membantu orangtua
orangtua dalam rangka sama dengan di sekolah walaupun membangun kelekatan aman
kegiatan belajar anak di rumah. dilaksanakan di rumah. dengan anak

3
Ruang Lingkup Pedoman
Hakekat Pendampingan Kegiatan Belajar Siswa Di Rumah

Kegiatan belajar dari rumah merupakan bentuk pelaksanaan kegiatan belajar untuk siswa
selama kebijakan pandemi covid-19. Hal ini diputuskan karena kebijakan sosial dan physical
distancing serta tidak memungkinkan adanya pembelajaran di sekolah dan berkumpulnya
siswa.

Kegiatan belajar di rumah tetap melaksanakan proses pembelajaran melalui arahan dari
guru/tutor Paket B merupakan bentuk dari pembelajaran jarak jauh.

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) merupakan metode pembelajaran mandiri yang sistematis
meliputi interaksi dengan siswa, penyajian materi pembelajaran, dan monitoring
pembelajaran dilakukan oleh guru/tutor Paket B yang berada pada waktu dan tempat yang
berbeda.

Pada kegiatan belajar di rumah, pendampingan dari orang tua/wali dibutuhkan pada saat anak
melakukan aktivitas.

4
Karakteristik Perkembangan Usia SMP (10-14 Tahun)
dan Capaian Kegiatan Belajar
Karakteristik Perkembangan Usia SMP (10-14 tahun)

1 Kognitif 2 Afektif 3 Psikomotorik


a. peningkatan kemampuan Perkembangan a. Terjadinya ketidakseimbangan proporsi tinggi dan berat badan.
analisis, afektif siswa SMP b. Mulai timbulnya ciri-ciri seks sekunder
b. kemampuan mencakup proses c. Kecenderungan ambivalensi, antara keinginan menyendiri
mengembangkan suatu belajar perilaku dengan keinginan bergaul, serta keinginan untuk bebas dari
kemungkinan berdasarkan dengan orang lain dominasi dengan kebutuhan bimbingan dan bantuan dari
dua atau lebih atau sosialisasi. orangtua.
kemungkinan yang ada , Sebagian besar d. Senang membandingkan kaedah, nilai etika atau norma dengan
c. kemampuan menarik sosialisasi kenyataan yang terjadi dalam kehidupan orang dewasa
generalisasi dan berlangsung lewat e. Reaksi dan ekspresi emosi masih labil.
inferensasi dari berbagai pemodelan dan f. Mulai mengembangkan standar dan harapan terhadap perilaku
kategori objek yang peniruan orang diri sendiri yang sesuai dengan dunia sosial.
beragam. lain. g. Kecenderungan minat dan pilihan karier relatif sudah lebih jelas

Capaian perkembangan anak dapat menjadi tujuan dan indikator capaian kegiatan pembelajaran.
Capaian perkembangan yang menjadi tujuan kegiatan yang dipilih oleh pendidik dengan pertimbangan
kebutuhan anak yang menjadi peserta didik dan hasil diskusi dengan pendidik lainnya.
Penentuan tujuan dan indikator capaian tetap mempertimbangkan kemudahan kegiatan belajar anak di rumah.

5
Capaian Kegiatan Belajar Prinsip-Prinsip Belajar Dari Rumah Melalui
Pembelajaran Jarak Jauh
Guru/tutor Paket B dapat
memberikan pemahaman dan (Sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 tahun 2020)
mendorong orang tua untuk:
1. mengembangkan kompetensi siswa 1. Keselamatan dan kesehatan lahir batin siswa, guru/tutor Paket B, kepala sekolah
pada aspek sikap, pengetahuan dan dan seluruh warga sekolah menjadi pertimbangan utama.
keterampilan 2. Memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani
2. merangsang tumbuhnya 4C (Critical tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum.
thinking, Collaborative, Creativity dan 3. Fokus pada pendidikan kecakapan hidup, antara lain mengenai pandemi
Communicative) pada diri siswa. COVID-19
3. menumbuhkembangkan enam 4. Materi pembelajaran bersifat inklusif sesuai dengan usia dan jenjang
kompetensi literasi dasar yang meliputi pendidikan, konteks budaya, karakter dan jenis kekhususan peserta didik
literasi baca tulis, literasi numerasi, 5. Aktivitas dan penugasan dapat bervariasi antar daerah, sekolah dan siswa,
literasi sains, literasi finansial, literasi sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan
digital, literasi budaya dan kewargaan. kesenjangan akses terhadap fasilitas.
4. melatih kemampuan saintifik 6. Hasil belajar siswa diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari
siswa dengan melakukan akitivitas guru/tutor Paket B tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif.
5M pada saat mendampingi 7. Mengedepankan pola interaksi dan komunikasi yang positif antara guru/tutor
kegiatan belajar siswa. Paket B dengan orangtuawali.

6
Desain dan Implementasi
Pembelajaran Jarak Jauh
1 Waktu Kegiatan 2 Skenario Pembelajaran Jarak 3 Metode Pembelajaran Jarak Jauh
Jauh
Mengikuti jadwal Skenario A Metode pelaksanaan dapat dilakukan dengan
yang sudah Lengkap, pelajaran terstruktur pembelajaran jarak jauh dalam jaringan/
disepakati antara mengikuti kurikulum. daring (menggunakan gawai/gadget maupun
siswa, guru/ laptop melalui beberapa portal dan aplikasi
tutor Paket B dan Skenario B pembelajaran daring) serta pembelajaran jarak
orangtua dengan Lengkap, pelajaran terstruktur jauh luar jaringan/luring (menggunakan televisi,
memperkirakan difokuskan pada pengetahuan radio, modul belajar mandiri dan lembar kerja,
durasi pengerjaan dan keterampilan inti bahan ajar cetak, alat peraga dan media belajar
tugas yang akan dari benda di lingkungan sekitar).
diberikan. Skenario C
Konten pembelajaran dan Guru/tutor Paket B memfasiliasi pembelajaran
kegiatan yang dipilih untuk jarak jauh secara daring, luring maupun
membantu siswa mengatasi kombinasi keduanya sesuai dengan kondisi dan
pandemi COVID-19 ketersediaaan sarana pembelajaran.

7
4 Media dan Sumber Belajar Daring Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
a. Portal Bersama Hadapi Corona
5 Peran Guru/Tutor Paket B Dalam Pembelajaran
https://bersamahadapicorona.kemdikbud.go.id
Daring
b. Rumah Belajar oleh Pusdatin Kemendikbud
https://belajar.kemdikbud.go.id a. Membuat mekanisme untuk berkomunikasi dengan
c. TV Edukasi Kemendikbud orang tua/wali dan siswa
https://tve.kemdikbud.go.id b. Membuat RPP yang sesuai dengan minat dan kondisi
d. Pembelajaran Digital oleh Pusdatin dan SEAMOLEC Kemendikbud siswa
http://rumahbelajar.id c. Menghubungi orang tua untuk mendiskusikan
e. Laman Guru Berbagi rencana pembelajaran yang inklusif sesuai kondisi
https//guruberbagi.kemdikbud.go.id siswa
f. SIAJAR oleh SEAMOLEC Kemendikbud d. Memastikan proses pembelajaran berjalan dengan
https://lms.seamolec.org lancar melalui persiapan, refleksi, penjelasan materi
g. Alikasi Daring untuk Paket A,B,C dan tanya jawab
http://setara.kemdikbud.go.id e. Bila tanpa tatap muka, guru/tutor Paket B mesti
h. Membaca Digital berkoordinasi dengan orang tua/wali untuk
http://aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/membacadigital/ penugasan belajar
i. Suara Edukasi f. Mengumpulkan dan merekap tugas yang dikirim
http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id siswa dalam waktu yang telah disepakati
j. Tatap Muka Daring Melalui Program SAPA Duta Rumah Belajar g. Muatan penugasan adalah pendidikan kecakapan
Pusdatin Kemendikbud, melalui Pusdatin.webex.com hidup, antara lain mengenai pandemi COVID-19. Selain
k. Program Belajar dari Rumah TVRI itu, perlu dipastikan adanya konten rekreasional.

8
6 Peran Orang Tua/Wali Siswa dalam 7 Peran Siswa dalam Pembelajaran Daring
Pembelajaran Daring
a. Menyiapkan perangkat pembelajaran (buku,
a. Menyepakati cara untuk berkomunikasi dengan sekolah alat tulis dan media lainnya)
b. Mendiskusikan rencana pembelajaran yang inklusif b. Mengajak orang tua untuk mendukung
bersama guru/tutor Paket B sesuai kondisi siswa proses pembelajaran
c. Menyiapkan perangkat pembelajaran c. Menyiapkan tempat di rumah yang cukup
d. Memastikan siswa siap mengikuti pembelajaran nyaman untuk belajar
e. Menyiapkan waktu untuk mendukung proses d. Memahami jadwal dan tujuan
pembelajaran daring pembelajaran
f. Mendorong siswa agar aktif selama proses e. Aktif dalam diskusi dengan guru/tutor Paket
pembelajaran B
g. Orang tua/wali memastikan anak mengisi lembar f. Menyelesaikan tugas dari guru/tutor Paket
aktivitas sebagai bahan pemantauan belajar harian B, ajak diskusi orang tua
h. Mengumpulkan foto lembar aktivitas dan penugasan g. Mengumpulkan tugas dan foto
setiap hari pembelajaran (jika ada)
i. Secara aktif berdiskusi dengan guru/tutor Paket B h. Menyampaikan kesulitan saat kegiatan
terkait tantangan dan kendala yang dihadapi selama belajar ke guru/tutor Paket B atau orang tua
proses pembelajaran daring i. Menuliskan rencana kegiatan sesudah
j. Memastikan tempat dan fasilitas belajar nyaman belajar

9
8 Langkah Fasilitasi PJJ Luring Menggunakan Media Buku, Modul Dan Bahan Ajar Sekitar
( Peran Guru/Tutor Paket B dan Orang Tua)

a. Pra Pembelajaran b. Saat Pembelajaran c. Usai Pembelajaran


1) Menyiapkan RPP 1) Pembelajaran luring 1) Setiap siswa mengisi lembar aktivitas
2) Menyiapkan bahan ajar, jadwal dibantu orang tua/wali sebagai bahan pemantauan belajar harian.
dan penugasan kemudian siswa sesuai dengan 2) Orang tua/wali siswa memberikan
mengirimkannya ke siswa/orang jadwal dan penugasan tandatangan pada sesi belajar yang telah
tua/wali yang diberikan. tuntas di lembar pemantauan harian
3) Memastikan semua siswa telah 2) Guru/tutor Paket B 3) Penugasan diberikan sesuai dengan jadwal.
mendapatkan lembar jadwal dan dapat melakukan 4) Muatan penugasan adalah pendidikan
penugasan kunjungan ke rumah kecakapan hidup, antara lain mengenai
4) Jadwal pembelajaran dan siswa untuk melakukan pandemi COVID-19. Selain itu, perlu
penugasan belajar diambil orang pengecekan dan dipastikan adanya kontn rekreasional dan
tua/wali siswa sekali seminggu pendampingan ajakan melakukan olahraga/kegiatan fisik
di akhir minggu atau disebarkan belajar. Jika ini dalam upaya menjaga kesehatan mental
melalui media komunikasi yang dilaksanakan, wajib dan fisik peserta didik
tersedia. melakukan prosedur 5) Hasil penugasan berikut lembar
5) Guru/tutor Paket B dan orang tua/ pencegahan pemantauan aktivitas harian dikumpulkan
wali siswa yang bertemu untuk penyebaran COVID-19. setiap akhir minggu sekaligus mengambil
menyerahkan jadwal dan penugasan 3) Berdoa bersama jadwaldan penugasan untuk minggu
diwajibkan melakukan prosedur sebelum dan sesudah berikutnya. Ini dapat juga dikirim melalui alat
keselamatan pencegahan COVID-19. belajar komunikasi.

10
9 Langkah Fasilitasi Pjj Luring Menggunakan Televisi Dan Radio
(Peran Guru/Tutor Paket B Dan Orang Tua)

A. Pra Pembelajaran B. Saat Pembelajaran C. Usai Pembelajaran


a. Mendapatkan informasi a. Guru/tutor Paket B ikut a. Guru/tutor Paket B membuat kunci
mengenai jadwal menyaksikan pembelajaran jawaban atas penugasan
pembelajaran melalui televisi/radio b. Mengumpulkan hasil penugasan
televisi.radio b. Guru/tutor Paket B mencatat sesuai dengan waktu yang ditentukan
b. Menyosialisasikan jadwal pertanyaan/penugasan yang c. Penilaian dilakukan dengan
pembelajaran kepada diberikan di akhir pembelajaran. mempertimbangkan ketuntasan
orang tua dan siswa c. Guru/tutor Paket B membuat seluruh aktivitas dan penugasan.
tugas tambahan informasi d. Orang tua menyerahkan lembar
berdasarkan pembelajaran pemantauan aktivitas harian setiap
televisi.radio (jika dibutuhkan) akhir minggu sekaligus mengambil
d. Berdoa sebelum dan sesudah jadwal dan penugasan untuk minggu
belajar berikutnya.

11
10 Pembelajaran Luring Menggunakan Buku, Modul Dan Bahan Ajar dari Lingkungan Sekitar (Peran Siswa)

A. Pra Pembelajaran B. Saat Pembelajaran C. Usai Pembelajaran

a. Siapkan buku atau piranti a. Berdoa sebelum kegiatan a. Tutup dengan doa
pembelajaran yang dimiliki b. Pahami materi b. Mengisi lembar
di rumah pembelajaran sesuai pemantauan harian
b. Siswa harus mengetahui dengan instruksi dari guru/ c. Kumpulkan dokumen
metode pembelajaran tutor Paket B tugas/ foto pembelajaran
yang akan dijalani secara c. Ajak diskusi orang tuawali hari ini
mandiri di rumah. siswa atau orang dewasa d. Dokumen tugas, lembar
c. Ajak orang tua/wali siswa yang ada dirumah untuk pemantauan harian
untuk mendukung proses membantu proses belajar. disampaiakn ke guru/tutor
pembelajaran d. Selesaikan penugasan dari Paket B setiap akhir minggu
d. Siswa telah memiliki jadwal guru/tutor Paket B atau disesuaikan dengan
pembelajaran dan lembar kodisi siswa.
pemantauan dari guru/
tutor Paket B

12
11 Pembelajaran Luring Menggunakan Televisi Dan Radio Nasional Atau Daerah (Peran Siswa)

A. Pra pembelajaran B. Saat pembelajaran C. Usai pembelajaran

a. Siswa mendapatkan informasi a. Berdoa sebelum a. Tutup dengan doa


mengenai jadwal pembelajaran kegiatan b. Siswa mengerjakan
televisi dan radio b. Siswa menyaksikan penugasan
b. Siswa mencari bahan bacaan dari pembelajaran televisi c. Mengisi lembar
buku/modul pembelajaran mandiri dan radio pemantauan harian
terkait topik yang akan ditayangkan c. Siswa mencatat d. Siswa mengumpulkan
keesokan harinya hal-hal yang ingin penugasan dan lembar
c. Siswa mempelajari bahan bacaan ditanyakan pemantauan sesuai
yang diperoleh d. Jalankan dengan waktu yang telah
d. Siapkan piranti pembelajaran pembelajaran hari disepakati
(televisi dan radio) buku dan alat ini dengan komitmen e. Menuliskan rencana
tulis dan gembira kegiatan setelah jam
e. Ajak orang tua/wali siswa untuk belajar
mendukung proses pembelajaran

13
12 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Pada Masa Pandemi Covid-19

a. Disederhanakan menjadi tiga komponen, yaitu tujuan, kearifan lokal yang dinilai paling sesuai dengan kondisi
kegiatan dan asesmen. daerahnya masing-masing di saat pandemi COVID-19.
b. Tujuan pembelajaran diturunkan dari Kompetensi Dasar (KD) Misalnya Sabilulungan Studysaster. Sabilulungan artinya
dan diuraikan menjadi kompetensi-kompetensi yang akan seia-sekata atau saling tolong menolong. Dalam hal ini,
dicapai siswa. kerjasama antara peserta didik, guru/tutor Paket B, sekolah,
Kompetensi pembelajaran pada masa pandemi COVID-19 orangtua dan lingkungan. Istilah Studysaster diambil dari
dilaksanakan untuk memberikan pengalaman bermakna akronim Study dan Disaster yang dalam bahasa Indonesia
bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh berarti belajar dan bencana. Jadi Studysaster adalah belajar
capaian kurikulum. Bersifat inklusif, sesuai dengan usia siswa di masa bencana. Dengan demikian Sabilulungan Studysaster
SMP, konteks budaya, karakter dan jenis kekhususan siswa. merupakan model pembelajaran new normal berlandaskan
c. Kegiatan pembelajaran diisi dengan aktivitas sesuai sintaks/ kerjasama yang sinergis pada masa pandemi COVID-19.
langkah-langkah model pembelajaran untuk mencapai Model pembelajaran Sabilulungan Studysaster menghasilkan
kompetensi yang ditentukan. Memuat tiga komponen, yaitu produk berdasarkan minat bakat dan kemampuan peserta
pendahuluan, inti dan penutup.Kegiatan pembelajaran dapat didik yang disesuaikan dengan lingkungan terdekat (berbasis
difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, antara lain kearifan lokal). Produk tersebut bisa berupa karya tulis, puisi,
mengenai pandemi COVID-19. Aktivitas dan penugasan dapat cerpen, video, foto, poster, komik dan lain-lain.
bevariasi antar daerah berdasarkan kearifan lokal dan kondisi d. Asesmen yang dilakukan meliputi tiga aspek, yaitu
masing- masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil belajar siswa
akses fasilitas pembelajaran. pada masa pandemi COVID-19 diberi umpan balik yang
Guru/tutor Paket B dapat membuat inovasi baru, bersifat kualitatif dan berguna dari guru/tutor Paket B tanpa
mengadopsi/mengadaptasi model pembelajaran berbasis diharuskan memberi skor/nilaikuantitatif.

14
13 Contoh RPP Pada Masa Pandemi Covid-19
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(SKENARIO C)

Nama Sekolah : SMPN 1 Margahayu Kelas/Semester : VII/1


Mata Pelajaran : Terintegrasi Tahun Pelajaran : 2020/2021
Materi : Belajar dari COVID-19 Alokasi : 4 x pertemuan

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Sabilulungan Studysaster siswa dapat menciptakan produk belajar dari COVID-19 yang bermanfaat bagi dirinya,
keluarga dan lingkungan secara mandiri dan bertanggung jawab.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Identification
Guru/tutor Paket B dan siswa membaca, mempelajari serta berdiskusi tentang pandemi COVID-19 melalui lembar kegiatan (luring)/on
line (daring)/gabungan keduanya sesuai kondisi yang ada. Dari diskusi tersebut siswa dengan bimbingan guru/tutor Paket B mampu
melakukan identifikasi risiko bencana kesehatan Covid-19 pada dirinya sendiri, maupun orang-orang di lingkungan sekitar.
2. Search
Siswa melihat contoh tugas pembelajaran tentang risiko bencana kesehatan Covid-19 di internet atau sumber lain yang relevan.
Kegiatan tersebut akan memberikan stimulus dalam mencari dan memahami konsep memvisualkan/menuliskan ide sehingga menjadi
produk yang dapat mengedukasi orang lain tentang pandemi Covid-19. Produk tersebut bisa berupa karya tulis/puisi/cerpen/ video/
musik/foto/poster/komik dan atau lainnya. Dilanjutkan mencari referensi tentang langkah atau teknik pembuatan produk melalui

15
internet (daring), buku (luring) maupun sumber lain yang relevan.
3. Plan
Setelah siswa melakukan proses mencari referensi, akan muncul ide/imajinasi awal untuk membuat konsep, pesan sosial, tema
dan visual yang akan dituangkan dalam produk hasil pembelajaran. Ide tentang produk belajar dari COVID-19 yang masih abstrak
tersebut kemudian divisualkan/dituliskan dalam bentuk sketsa kasar atau kerangka tulisan sebagai acuan dalam membuat produk
pembelajaran. Siswa dapat memilih satu atau lebih produk sesuai dengan kemampuannya.
4. Create
Setelah menemukan ide/pesan dan rencana karya yang akan dikerjakan, maka siswa mulai memvisualkan/menuliskan rancangan
tersebut dalam media yang ada di sekitarnya.
5. Share
Membagikan info tentang produk belajar dari COVID-19 yang dibuatnya kepada orang
lain melalui media konvensional (luring)/online (daring) atau gabungan keduanya,
sehingga dapat diketahui oleh masyarakat luas.
6. Practice
Mempraktikkan secara nyata, pesan sosial yang terdapat pada produk untuk dirinya sendiri dan orang di sekitarnya.

PENILAIAN
Guru/tutor Paket B memberi umpan balik dengan menilai produk secara kualitatif ditinjau dari aspek:
pengetahuan : Ide/konsep yang disampaikan pada karya tulis/puisi/cerpen/video/ musik/foto/poster/komik dan atau lainnya
keterampilan : Bentuk inovatif pada karya tulis/puisi/cerpen/video/musik/foto/ poster/komik/dan atau lainnya
sikap : Ketepatan waktu pembuatan pada karya tulis/puisi/cerpen/video/foto/musik/poster/komik dan atau lainnya

16
REFERENSI
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Pedoman Pembelajaran
Jarak Jauh. Jakarta: Kemendikbud.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Pedoman Pelaksanaan
Belajar dari Rumah Selama Darurat Bencana. Jakarta: Kemendikbud.
Kemendikbud. (2020). Guru Berbagi. online: https://guruberbagi.kemdikbud.go.id/. Diakses: 25 Juni 2020.
Departement of Education. (2020). Early Childhood Education and Care COVID-19 Frequently Asked Questions. Online: https://
www.dese.gov.au/covid-19/childcare/childcare-faq. Diakses: 25 Juni 2020.
NSW Government. (2020). Early childhood education. https://education.nsw.gov.au/teaching-and-learning/ curriculum/
learning- from-home/teaching-and-learning- resources/early-childhood-resources. Diakses: 25 Juni 2020.
NSW Government. (2020). Information for parents and carers. Online: https://education.nsw.gov.au/early-childhood-education/
information-for-parents-and carers/learning-from-home. Diakses: 25 Juni 2020.
NSW Department of Education. Learning from home. Online: https://education.nsw.gov.au/content/dam/main-education/ en/
home/early- childhood-education/information-for-parents- and-carers/Play- based_learning.pdf. Diakses: 25 Juni 2020.
Naeyc. (2020). Coping with COVID-19. Online: https://www.naeyc.org/resources/topics/covid-19. Diakses: 25 Juni 2020.
Department for Education. (2020). Online educational resources for schools and parents to help children to learn at home
during the coronavirus (COVID-19) outbreak. Online: https://www.gov.uk/government/publications/coronavirus-covid-19-
online-education-resources/coronavirus-covid-19-list-of-online-education-resources-for-home-education. Diakses: 25
Juni 2020.
National P3 Center. (2020). At-Home: Teaching and Learning in PreK-3rd Grade. Online: https://nationalp-3center.org/wp-

17
content/uploads/2020/03/PreK-3rd-At- Home_24Mar2020_FINAL.pdf. Diakses: 25 Juni 2020.
Welsh Government. (2020). Guidance to parents and carers to support families to stay safe, healthy and learning: COVID-19.
Online: https://gov.wales/covid-19-guidance-parents-and-carers- support-families-stay- safe-healthy-and-learning.
Diakses: 25 Juni 2020.
Juhana. (2020). Sepuluh Pola Belajar di Masa Pandemi COVID-19. Bandung: Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung.
Naser, Dadang M. (2020). Sabilulungan untuk Negeri. Bandung.
Kemendikbud. (2020). Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemendikbud. (2020). Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaran Belajar dari
Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

18

Anda mungkin juga menyukai