Disusun oleh:
Administrasi Bisnis
Tahun 2020/20
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan
rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “
perilaku konsumen “ tepat waktu. Terima Kasih kami ucapkan kepada Bapak
Harril Brimantyo, S.AB, M.AB. selaku dosen mata kuliah Ekonomi Bisnis yang
telah memberikan tugas ini. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Bisnis.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 3
BAB II PEMBAHASAN 5
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA 14
3
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Dalam dunia bisnis ada banyak hal yang harus kita perhatikan, mulai dari
menentukan ide bisnis, mensurvei kondisi pasar, produksi barang atau jasa, tahap
pemasaran, dan tahap mempertahankan suatu bisnis agar tetap berjalan dengan
stabil. Bahkan lebih baik lagi jika bisnis tersebut mampu berkembang dan memiliki
cabang di berbagai daerah. Memulai bisnis yang benar yaitu ketika seseorang
memiliki dasar dan ide yang matang, merangkai dan menganalisis hal-hal yang
mungkin akan terjadi dikemudian waktu, supaya pembisnis tersebut memiliki
tindakan yang harus dilakukan dalam menghadapi hal-hal tersebut. Contohnya:
sebuah toko baju menjual berbagai pakaian wanita, pria maupun anak-anak. Saat
salah satu konsumen yang membeli barang dan ia sudah pulang kerumah, tiba-
tiba kembali lagi dan complain dengan pihak toko, karena baju yang ia beli ada
yang cacat dibagian dalam, sebelum membeli ia lupa tidak mengecek kondisi baju
tersebut. Hal ini memang menjadi tanggung jawab pihak toko karena kualitas
pakaian yang dijual kurang baik, dan disisi lain pihak konsumen memiliki hak untuk
berargumen dengan barang yang ia beli. Alhasil pemilik toko atau pendiri bisnis
tersebut harus terjun langsung dan menyelesaikan permasalahan.
Hal itulah yang harus dipersiapkan sebelum kita memulai bisnis, karena kita
tidak tahu tindakan apa saja yang dilakukan konsumen terhadap usaha atau bisnis
kita, karena begitu banyak respond dan tanggapan konsumen terhadap layanan
dan fasilitas bisnis tersebut. Adapun respon yang di Dalam makalah ini kami
membahas tentang “Teori Perilaku Konsumen” terhadap suatu bisnis. Berbicara
tentang sikap atau perilaku yang konsumen tunjukkan didalam dunia bisnis, tentu
kita harus paham perihal konsumen, macaam-macam konsumen dan cara
mengambil hati konsumen supaya tertarik dan minat dengan bisnis kita.
Rumusan Masalah
4
Tujuan Pembelajaran
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Jenis perilaku ini ditemui ketika konsumen membeli produk
yang mahal dan jarang dibeli. Konsumen akan sangat terlibat
dalam proses pertimbangan yang panjang sebelum memutuskan
untuk melakukan pembelian.
7
Dilihat dari pengkonsumsian suatu produk perilaku konsumen dibedakan menjadi dua, yaitu :
Suatu kegiatan konsumsi bisa dikatakan rasional jika beberapa hal di bawah ini diperhatikan :
Produk tersebut bisa memberikan kepuasan dan nilai guna yang optimal
Produk tersebut memang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen.
Kualitas atau mutu produk tersebut terjamin atau baik.
Harga suatu produk sesuai dan setara dengan kemampuan yang dimiliki oleh
konsumen.
Perilaku irasional adalah kebalikan dari perilaku rasional. Suatu perilaku yang dilakukan
oleh konsumen bisa dikatakan irasional apabila konsumen melakukan pembelian produk
tanpa memperkirakan kegunaan dari produk tersebut, contoh perilaku irasional antara lain :
Tertarik dan terpukau pada promosi dan iklan dari suatu produk baik melalui media
cetak, elektronik atupun sosial.
Merk yang dimiliki hanya merk terkenal
Mengutamakan gengsi atau prestise
8
3. Memberikan Wawasan untuk Menciptakan Pengalaman Pelanggan yang Lebih
Baik
Teori nilai guna atau utility yaitu teori ekonomi yang memperlajari kepuasan
atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dari mengkonsumsikan
barang-barang. Kalau kepuasan itu semakin tinggi maka semakin tinggi nilai
guna atau utility-nya. Sebaliknya semakin rendah kepuasan dari suatu barang
maka utilitynya semakin rendah pula.
9
M Abraham Garcia-Torres membagi nilai guna menjadi dua. Berdasarkan
dua tindakan ekonomi yang dilakukan konsumen, dua tindakan ini saling
berhubungan :
10
of diminishing marginal utility adalah ketika suatu orang sedang lapar maka iya
akan makan, setiap nasi yang ia akan makan akan memiliki nilai kepuasan
namun apabila porsinya terus ditambah pada suatu saat akan kenyang kenyang
disini disebut dengan titik kepuasan maksimal. Namun bila sudah mencapai
kepuasan maksimal dan derus ditambah maka akan menurunkan nilai
kepuasannya, sama seperti bila sudah kenyang namun porsi makanan terus
ditambah maka pada suatu saat akan muntah. Inilah yang disebut Law of
Diminishing Marginal Utility.
11
berpotongan misalnya dititk Z maka berarti kombinasi barang X dan Y
yang sama akan memberikan kepuasan yang lebih tinggi,
5. Sesui sifat (3), kurva indiferen mencekung terhadap titik 0.
6. Kemiringan (slope) kurva indiferensi menunjukkan Laju Subtitusi
Marginal ( Marginal Rate Of Substitution = MRS ),
3. KETERBATASAN ANGGARAN
12
b) anggaran biasa saja terlampau menekankan hasil-hasil yaitu, laba
bersih sesungguhnya dibandingkan dengan jumlah laba yang
dianggarkan, namun bukan pada sebab-sebabnya yaitu, penjelasan-
penjelasan mengapa biaya
13
nominal konsumen tetap.Perbedaan efek substitusi dan pendapatan dapat
digunakan untuk menentukan pakah suatu barang merupakan barang normal,
superior, inferior atau giffen. Pengertian barang normal adalah barang yang
memiliki efek pendapatan selalu positif sedangkan untuk barang superior dapat
ditentukan bila efek pendapatn leb
ih besar dari nilai absolute efek substitusi.
Efek Pendapatan:
Penurunan Kurva Permintaan Individu
Ada 2 barang X dan Y yang dikonsumsi
Asumsi ceteris paribus; harga barang Y dan pendapatan konstan.
Jika harga Y trun, pendpatan rill naik sehingga kuantitas barang X yang
diminta meningkat.
Garis anggaran berotai ( memutar ) ke kanan,
Perubahan harga berarti mengubah day beli rill.
Individu akan berpindah ke kurva indiferens baru yang konsisten dengan
daya beli yang baru,
Garis anggaran akan berotasi mengikuti perpindahankurva indiferens dan
daya beli yang baru.
Efek substitusi:
Penurunan kurva permintaan individu
Ada 2 barang X dan Y yang dikonsumsi.
Asumsi ceteris paribus; harga barang Y dan utilitas konstan.
Jika harga X turun,pendapatan “diimbangi” ( compensated ) agar utilitas
tetapn ( untuk mencegah peningkatan kesejahteraan sebagai akibat
penurunan harga).
Pergerakan atau perpindahan di sepanjang kurva indiferens.
Individu bertahan pada kurva indiferens yang sama.
Konsumsinya harus diubah agar MRS-nya sam dengan rasio harga yang
baru dari kedua barang.
Perpindahan ( perubahan ) konsumsi terjadi diusepanjang kurva
indiferens.
14
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
15
Sebelum memulai usaha atau bisnis, sebaiknya kita memikirkan dengan
matang resiko dan kelanjutan usaha kita. Mulai melihat dari apa yang para
konsumen butuhkan, hal apa yang menjadi daya tarik para konsumen, dan
mengetahui seputar konsumen, supaya kita mampu mencari pasar sendiri dan
bisnis kita banyak diminati dan diterima oleh para konsumen.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah dan materi yang kami
sampaikan masih jauh dari kata sempurna. Namun, kami berharap adanya
makalah ini dapat membantu menambah wawasan pembaca mengenai dunia
konsumen dan hal-hal terkait konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
https://glints.com/id/lowongan/perilaku-konsumen/#.YFK6X2hKjIU
https://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen
https://blog.mokapos.com/mengapa-tanggapan-konsumen-penting?hs_amp=true
http://sri_rahayups.staff.gunadarma.ac.id/
https://www.ekonomi-holic.com/2015/08/kurva-indiferensi-indifference-
curve.html?
16