1. Minimya SDM kemetrologian berupa penera ahli maupun terampil
2. Belum memiliki rekanan reparatir yang memiliki payung hukum 3. Belum memiliki database potensi UTTP yang lengkap se Kabupaten Banjar sehingga proses pemetaan potensi UTTP belum bisa terlaksana 4. Belum memiliki tempat penyimpanan standar berskala laboratorium 5. Belum memiliki tenaga pranata laboratorium sehingga kegiatan verifikasi peralatan standar masih bergantung pada SDM pranata laboratorium yang ada di BSML Regional III Kalimantan 6. Belum ada MOU dan nota kerjasama operasional terkait UTTP listrik dan Meter air dengan PDAM intan Banjar dan PLN 7. ASN dan PTT metrology kab Banjar Belum memiliki Perangkat safety dan pakaian lapangan yang memadai 8. Publikasi dan expose kegiatan kemetrologian masih sangat rendah 9. Pungutan retribusi untuk jasa pelayanan tera dan tera ulang belum memiliki kode rekening setoran sendiri 10.Belum ada sistem apikasi pelayanan tera dan tera ulang secara on line 11.Pelayanan tera dan tera di pasar tradisional belum mencapai pelosok karena anggaran yang tersedia masih sangat terbatas sehingga hanya mampu melayani tera dan tera ulang di beberapa kecamatan saja
Solusi :
1. Meminta Pengadaan SDM kemetrologian formasi penera ke BKDPSDM
Kabupaten Banjar 2. Melakukan bimbingan teknis reparatir bekerjasama dengan kabupaten kota lainnya dan mengakselerasi pembemtukan badan hukumnya 3. Menambah anggaran untuk pendataan UTTP ke seluruh pelosok Kabupaten Banjar dan anggaran pembuatan database potensi UTTP 4. Meminta anggaran untuk rehab ruangan penyimpanan peralatan standar agar sesuai standar laboratorium. 5. Pengadaan ASN formasi pranata laboratorium atau ASN yang ada harus Mengikuti diklat pengelolaan laboratorium dan verifikasi standard 6. Membuat anggaran untuk koordinasi dan rapat dengan PDAM dan PLN agar tercapai MOU dan nota kesepahaman 7. Membuat anggaran pengadaan APD (Alat Pelindungan diri) dan perlengkapan safety yang sesuai dengan standad 8. Membuat anggaran publikasi 9. Mendaftarkan jasa pelayanan tra dan tera ulang pada kode rekening sendiri sehingga memudahkan dalam arus transaksi retribusi 10.Membuat sistem aplikasi pelayanan online tera dan tera ulang 11. Menambah anggaran tera dan tera ulang pasar tradisioanal agar seluruh kecamatan terlayani.