Galah Priyangga 1-6
Galah Priyangga 1-6
BERBASIS WEB
(Studi Kasus : Renjana Reptil Kebumen)
GALAH PRIYANGGA
3163111061
1
2
Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang dalam penyusunan laporan
Tugas Akhir, disertai dengan rumusan masalah mengenai masalah yang akan
diselesaikan melalui penelitian, batasan maslah merupakan cakupan yang akan
diteliti melalui penelitian, tujuan menjelaskan tentang apa yang akan dituju dalam
penelitian dan manfaat penelitian menjelaskan tentang beberapa hal yang dapat
bermanfaat dari penelitian yang dilakukan, serta sistematika penulisan yang dijadikan
sebagai dasar penulisan Tugas Akhir.
BAB II KAJIAN HASIL PENELITIAN DAN LANDASAN TEORI
Bab ini akan berisi penjelasan mengenai kajian hasil penelitian yang terkait
dengan penelitian atau memiliki kemiripan dengan penelitian yang akan dilakukan
dan kajian teori dari bagian-bagian yang perlu dipelajari untuk menyelesaikan
penelitian serta digunakan sebagai acuan serta dasar terkait dengan penelitian Tugas
Akhir untuk penyusunan laporan.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi penjelasan tentang metode yang akan digunakan dalam
melakukan penelitian dan penulisan laporan serta beberapa pengetahuan yang
diperoleh untuk menunjang agar penelitian dilakukan secara terarah dan dapat
memperoleh hasil yang maksimal berdasarkan pada pengetahuan dan data yang
diperoleh dari Renjana Reptil.
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang analisis sistem yang sedang berjalan di Renjana
Reptil. Pendeskripsikan dan perancangan sistem yang dibangun dan diperlukan guna
mewujudkan pemecahan masalah yang terjadi.
BAB V IMPLEMANTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang implementasi dari hasil proses data, seleksi ciri
dan merancang desain sistem dengan tools yang digunakan untuk pembuatan sistem,
kemudian pembahasan sistem dan hasil perhitungan yang telah dipaparkan. Pada bab
ini juga akan dijelaskan bagaimana penggunaan sistem.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
4
Bab ini memuat kesimpulan berupa jawaban dari rumusan masalah dan
pencapaian tujuan penelitian, serta saran-saran yang kekurangan dari sistem yang
dirancang oleh peneliti pada Proyek Tugas Akhir ini.
BAB II
KAJIAN HASIL PENELITIAN DAN LANDASAN TEORI
5
6
Seperti terlihat pada tabel 2.1 perbedaan dari keempat referensi dengan
judul yang diangkat oleh penulis terletak pada metode yang digunakan yaitu dengan
penggunaan waterfall yang diharapkan dapat memberikan kemudahan pada
masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait penjualan reptil, memudahkan
dalam pelayanan pembelian reptil dan kebutuhan makanan reptil.
2. Blok model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan
cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai system.
4. Blok teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga)
bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan
perangkat keras (hardware).
5. Blok basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer
dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu
10
pegawai lain yang bekerja di pet shop karena biasanya pemilik menanganinya
sendiri. Pegawai dalam bisnis pet shop ini hanya diperlukan jika ada pameran atau
bazar yang diselenggarakan oleh pihak lain dan pet shop tersebut mengikuti
pameran tersebut. Karena jika ada pameran di luar kota stan yang disewa tidak ada
penutupnya sehingga harus di jaga oleh pegawai agar barang daganganya tidak
hilang di ambil orang.
Berdasarkan keterangan di atas maka dapat disimpulkan bahwa proses
bisnis mengacu kepada cara dimana manajemen memilih untuk mengkoordinasi
pekerjaan. Tetapi para pemilik pet shop ini memiliki kesukaan yang tinggi terhadap
reptil, sehingga mereka cenderung mengelola pet shop nya sendiri dan tidak
mempunyai pegawai khusus. karena di sini pegawai hanya diperlukan pada saat
pameran diluar kota saja untuk menjaga stan yang disewa pet shop untuk berjualan
diluar kota. Jadi tidak ada pegawai tetap yang setiap hari membantu atau
mengkoordinasikan pekerjaan dari si pemilik.
Berikut ini fungsi POAC yang diterapkan pada pet shop :
A. Planning
Setiap pemilik pet shop harus membuat rencana pekerjaan yang efektif
di dalam bisnis pet shopnya. Dalam membuat keputusan biasanya
mereka menjadi bagian dari perencanaan, apakah ingin mengadakan
pameran dalam bulan ini, apakah ingin berbelanja di luar negeri untuk
mendapatkan barang baru dan lain-lain.
Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk
mencapai tujuan tersebut. Planning telah dipertimbangkan sebagai
fungsi utama manajemen dan meliputi segala sesuatu yang manajer
kerjakan. Setiap pilihan dibuat berdasarkan proses penyelesaian setiap
rencana.
B. Organizing
Misalnya kepegawaian, untuk memastikan bahwa sumber daya manusia
diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Memekerjakan orang
untuk menjaga stand atau pameran merupakan aktifitas kepegawaian
yang khas dari setiap pet shop.
12
Reptil yang belum laku akan tetap dilakukan proses produksi seperti
melakukan perawatan, serta mendisain barangnya agar tampak menarik dengan
cara menambahkan pernak-pernik di dalam kandang reptile tersebut. Pemilik akan
tetap menjaga dan merawat barang dagangannya setiap hari secara rutin. Perawatan
tersebut bisa dilakukan dengan cara memandikan reptil, membersihkan tempat atau
wadah reptil termasuk mengecek kesehatan dari reptil itu sendiri. Apakah terdapat
kutu atau penyakit menular lainnya. Jika memang terdapat reptile yang tidak sehat
14
atau mempunyai penyakit tertentu, maka pemilik tidak akan menjual reptile tersebut
dan mengkarantina reptile yang sakit tersebut agar tidak menular ke yang lainnya
setelah di karantina diberi obat dan diberi vaksin tertentu agar reptile tersebut
kembali sehat. Karena tidak semua reptile yang dibeli dari konsumen, pengepul,
importir memiliki kondisi yang sehat. Proses produksi ini juga mencakup perawatan
reptile, sehingga reptil tersebut tetap dalam keadaan yang sehat dan layak untuk
dijual.
Jadi pet shop hanya memajang barang –barang yang bernilai jual tinggi di
pet shopnya sehingga bila barang tersebut terjualnya lama maka pet shop masih
mendapatkan keuntungan lebih, sedangkan barang-barang yang berharga jual redah
pet shop hanya memajang beberapa ekor saja sebagai sempel dan apabila ada
pembeli yang memesan maka pet shop tersebut baru mengorderkan pesanan dari
konsumen tersebut.
2.2.5. Penjualan
Menurut Zulkarnain (2017), penjualan diartikan dalam artian positif dan
mencapai tujuan yang diinginkan seseorang atau perusahaan. Dengan penjualan
akan menghasilkan sesuatu yang menguntungkan semua pihak baik pembeli
maupun penjual.
Penjualan yang dilakukan secara positif memberikan efek jangka panjang
dan dapat mempertahankan eksistensi usaha dimasa yang akan datang. Dengan
demikian penjualan dalam artian ini harus dipertahankan dan dikembangkan secara
baik yang dapat dipraktikkan setiap individu atau perusahaan dan membawa
dampak positif pula terhadap perkembangan usaha.
atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk
atau jasa tersebut ke konsumen.
e. Costumer to Customer (C2C)
Costumer to Costumer yaitu konsumen menjual secara langsung ke
konsumen lain atau mengiklankan jasa pribadi di internet. Dalam
Costumer to Costumer konsumen menjual produk atau jasa ke konsumen
lain. Dapat juga disebut sebagai pelanggan ke pelanggan, yaitu orang yang
menjual produk dan jasa ke satu sama lain.
2.2.7. Website
Menurut (Jasmadi, 2016), website adalah kumpulan halaman-halaman web
beserta file-file pendukungnya, seperti gambar, video, dan file digital lainnya yang
diletakkan di host atau web server yang umumnya diakses melalui internet. Website
juga dapat diartikan sebagai sebuah kumpulan dari halaman web yang saling
berhubungan dan dapat diakses melalui halaman depan (home page) menggunakan
sebuah browser dan juga jaringan internet. Didalam sebuah website ada dua
komponen penting yaitu Domain dan Hosting. Tanpa komponen tersebut maka
website tidak dapat di akses.
a. One to One
One to One yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A hanya bisa
berhubungan paling banyak dengan satu entitas dari himpunan entitas B dan begitu
juga sebaliknya, setiap entitas pada himpunan entitas B hanya bisa berhubungan
paling banyak dengan satu entitas dari himpunan entitas A. Hubungan entitas dapat
dilihat pada Gambar 2.1.
18
1 1
Entitas A Hubungan Entitas B
1 N
Entitas A Hubungan Entitas B
N 1
Entitas A Hubungan Entitas B
N N
Entitas A Hubungan Entitas B
20
21
23
24
konsumen yang tidak menggunakan sosial media. Pada gambar 4.1 menjelaskan
tentang flowchart dari sistem yang sedang berjalan saat ini.
1. DFD Level 0
DFD Level 0 atau Context Diagram merupakan tingkatan tertinggi di dalam
diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara
keseluruhan. Semua entitas eksternal yang ditunjukkan oleh Context Diagram
berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem seperti pada gambar 4.4.
3. DFD Level 1
DFD Level 1 menguraikan sistem Aplikasi Penjualan Reptil Berbasis Web
menjadi tiga proses yang terdiri dari Proses Master Data, Transaksi, dan Laporan
yang nantinya menjadi proses yang lebih rinci. DFD Level 1 bisa dilihat pada
Gambar 4.6.
30
1. Tabel reptil
Nama Reptil : tb_ reptil
Primary Key : id_reptil Foreign Key :-
Berikut ini stuktur tabel reptil dari sistem penjualan reptil pada Renjana
Reptiles yang terdapat pada tabel 4.1.
No Nama Kolom Type Data
1. id_reptil Varchar (20)
2. id_kategori Varchar (20)
3. id_jenis Varchar (20)
4. nama_reptil Varchar (20)
5. deskripsi Text
6. berat Int
7. harga_jual Int
8. gambar_reptil Varchar (20)
Tabel 4.1 Struktur Reptil
2. Tabel jenis
Nama Reptil : tb_ jenis
Primary Key : id_jenis Foreign Key: -
Berikut ini stuktur tabel jenis dari sistem penjualan reptil pada Renjana
Reptile yang terdapat pada tabel 4.2.
36
Berikut ini stuktur tabel pembayaran dari sistem penjualan reptil pada
Renjana Reptile yang terdapat pada tabel 4.7.
No Nama Kolom Type Data
1. id_pesan Varchar (20)
2. Tgl_bayar Date
3. Atas_nama Varchar (50)
4. Nama_bank Varchar (50)
5. Bukti_transfer Varchar (50)
Tabel 4.7 Struktur Pembayaran
8. Tabel Pemesanan
Nama Reptil : tb_ pemesanan
Primary Key : id_pesan Foreign Key :-
Berikut ini stuktur tabel pemesanan dari sistem penjualan reptil pada
Renjana Reptile yang terdapat pada tabel 4.8.
No Nama Kolom Type Data
1. id_pesan Varchar (20)
2. Id_pelanggan Varchar (20)
3. Tgl_jual Date
4. total Int
5. status Varchar (50)
Tabel 4.8 Struktur Pemesanan
9. Tabel Pengiriman
Nama Reptil : tb_ pengiriman
Primary Key : id_kirim Foreign Key :-
Berikut ini stuktur tabel pengiriman dari sistem penjualan reptil pada
Renjana Reptile yang terdapat pada tabel 4.9.
No Nama Kolom Type Data
1. id_kirim Int (Auto Increment)
2. Id_pesan Varchar (20)
3. Id_provinsi Date
4. Alamat_kirim Int
39
5. Biaya_kirim Int
6. No_resi Varchar (50)
Tabel 4.9 Struktur Pengiriman
10. Tabel Detail Pesan
Nama Reptil : tb_ detail_pesan
Primary Key : id_pesan Foreign Key :-
Berikut ini stuktur tabel detail pesan dari sistem penjualan reptil pada
Renjana Reptile yang terdapat pada tabel 4.10.
No Nama Kolom Type Data
1. id_pesan Varchar (20)
2. Id_reptil Varchar (20)
3. warna Varchar (20)
4. Jml_barang Int
5. Harga_jual Int
Tabel 4.10 Struktur Detail Pesan
11. Tabel Detail Beli
Nama Reptil : tb_ detail_beli
Primary Key : id Foreign Key :-
Berikut ini stuktur tabel detail beli dari sistem penjualan reptil pada Renjana
Reptile yang terdapat pada tabel 4.11.
No Nama Kolom Type Data
1. id Int (Auto Increment)
2. Id_beli Varchar (20)
3. Id_reptil Varchar (20)
4. warna Varchar (20)
5. Harga_beli Int
Jumlah_beli Int
Total Int
Tabel 4.11 Struktur Detail Beli
40
reptil dan stok makanan dari reptil. Dalam data reptil akan berelasi dengan beberapa
tabel berupa: tabel kategori, tabel jenis, tabel_stok_reptil.
5.1 Implementasi
5.1.1. Koneksi PHP
File koneksi.php merupakan script php untuk menghubungkan web dengan basis
data “rental_acroplis” yang terdapat pada database server dengan user yang
berhak yaitu rental_acroplis. Source code koneksi dapat dilihat pada gambar 5.1.
<?php
$koneksi = new
mysqli("localhost","root","","penjualan_reptil");
?>?>
Gambar 5. 1 Source Code Koneksi.php
45
46
5.3. Hasil
Sistem penjualan reptil usulan dibuat dengan menerapkan sistem informasi
penjualan berbasis web dengan menggunakan analisis sistem sesuai dengan
kebutuhan dari Renjana Reptile. Keunggulan sistem ini sebagai berikut :
a. Data reptil, data kategori, data pelanggan, data transaksi pemesanan
tersimpan pada database sehingga pencarian dan penelusuran data historis
dapat dilakukan dengan cepat.
b. Memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan tanpa harus datang
ke kantor terlebih dahulu.
c. Adanya keterangan status pada riwayat pemesanan yang memberikan info
pemesanan reptil yang dipesan oleh pelanggan sehingga memudahkan
pelanggan untuk tracking pemesanan reptil.
d. Sistem yang sudah online memudahkan pimpinan dalam melihat laporan
ataupun mengakses sistem kapanpun dan dimanapun.
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan perancangan dan penelitian yang dilakukan penulis mengenai
rancang bangun sistem informasi penjualan reptile berbasis web, maka dapat
diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
a. Sistem dapat memberikan kemudahan kepada pelanggan yang akan
melakukan pemesanan reptil tanpa harus datang langsung ke Renjana
Reptile, sehingga bisa menghemat waktu dan biaya.
b. Sistem dapat memberikan informasi kepada admin Renjana Reptile
mengenai informasi pemesanan yang dilakukan pelanggan secara rinci.
c. Sistem dapat mengupload bukti pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan
dan dapat divalidasi oleh admin Renjana Reptile.
d. Sistem dapat melayani pelanggan dalam pemesanan reptile dan admin dapat
memvalidasi sesuai transaksi yang dilakukan oleh pelanggan secara
tracking.
6.2. Saran
Secara umum sistem yang telah dibangun telah mengatasi permasalahan
yang ada, namun ada beberapa hal yang penulis sarankan untuk pengembangan
sistem kedepannya, yaitu belum adanya sistem pembayaran secara online seperti
contoh pembayaran menggunakan pihak ketiga yaitu MidTrans dengan cara
Payment Gateway sehingga pelanggan lebih dipermudah dalam hal pembayaran.
Demikian kesimpulan dan saran yang peneliti berikan. Peneliti menyadari
bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan meskipun peneliti sudah
berusaha sebaik-baiknya.
54