Desa Tratemulyo - 20141223 - 110650-Dikonversi
Desa Tratemulyo - 20141223 - 110650-Dikonversi
Oleh :
1. Yayang Alif Panjaya (1401411259)
2. Tri Puji Lestari (1401411495)
3. Chuswatun Khasanah (3301411001)
4. Umi Faridatus Sa‟adah (3401411100)
5. Luki Widyastuti (4301411064)
6. Prasetyo Adi (5302411044)
7. Annisa Anugrah A (5402411033)
8. Marthanto Bayu A. P (6101411163)
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
seluruh program kerja dan kegiatan serta penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata
dengan tema ” Pos Penberdayaan Masyarakat (Posdaya) ”.
Kuliah Kerja Nyata ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan,
bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima
kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata, yaitu:
iii
7. Segenap pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
hingga pembuatan laporan, yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Penyusun
iv
RINGKASAN
v
8. Penyuluhan penjernihan minyak jelantah
B. Bidang Kesehatan
1. Peningkatan fungsi posyandu
2. Penyuluhan kesehatan tentang keracunan pada bayi dan anak
3. Penyuluhan cara menggosok gigi dan cuci tangan untuk siswa SD
4. Pelatihan senam “ SIPONG “ untuk TK dan SD
5. Pemberian Makanan Tambahan untuk bayi dan balita
6. Pembagian ABATE untuk warga desa Tratemulyo
C. Bidang Ekonomi
1. Posdaya “SLAIKERS”
2. Pelatihan pembuatan selai kersen
3. Pelatihan pembuatan bross dari kain flannel
4. Pelatihan pembuatan bross dari kain Acrylic
D. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
1. Pembuatan papan nama RT dan RW
2. Kerja bakti di lingkungan Desa, dan mushola setempat
3. Pencabutan paku di sepanjang jalan desa
4. Penanaman pohon
Pelaksanaan program kerja dilakukan pada minggu ke 2 sampai dengan
minggu ke 6 KKN. Minggu pertama digunakan untuk observasi lapangan dan
penentuan program kerja. Sedangkan pembuatan laporan KKN dilakukan pada
minggu ke 6. Pelaksanaan program kerja adalah mahasiswa dengan masyarakat.
Pelaksanaan program kerja menghabiskan dana sebesar ± Rp 1.920.000,00 dari
rencana anggaran Rp 2.000.000,00. Secara keseluruhan program kerja mencapai
tingkat keberhasilan sebesar 90 %.
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................iii
RINGKASAN......................................................................................................v
DAFTAR ISI.....................................................................................................vii
DAFTAR TABEL............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Kondisi Desa...........................................................................................1
BAB II PERMASALAHAN, PENDEKATAN SOSIAL DAN RENCANA
PROGRAM KERJA..............................................................................4
A. Identifikasi Masalah................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................5
C. Pendekatan Sosial....................................................................................7
D. Rencana Program Kerja...........................................................................8
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA.............................................12
A. Bidang Pendidikan.................................................................................12
B. Bidang Ekonomi....................................................................................18
C. Bidang Kesehatan..................................................................................19
D. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan...................................................23
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...........................................................27
A. Pembentukan Posdaya...........................................................................27
B. Program Posdaya 4 bidang....................................................................29
C. Program Konservasi..............................................................................51
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.................................................................53
A. Simpulan................................................................................................53
B. Saran......................................................................................................53
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang
memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara membeirkan kepada
mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan
masyarakat sebagai wahana penerapan dan pembembangan ilmu dan teknologi
yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu mekanisme kerja dan
teknologi persyaratan tertentu.
KKN merupakan kegiatan yang berhubungan degnan berbagai disiplin
ilmu dan berkaitan dengan berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dan lintas
sektoral. Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat menjamin diperolehnya
pengalaman belajar melakukan kegiatan pembangunan masyarakat secara
kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat dimana mereka
ditempatkan. Selain itu, kegiatan dan pengelolaan KKN diarahkan untuk
menjamin keterkaitan antara dunia akademik teoritik dan dunia empirik.
Dalam bidang ekonomi inovasi Potensi lokal yang hendak
diberdayakan adalah produk usaha kecil bersama antara mahasiswa KKN
dengan masyarakat sekitar lokasi KKN. Hal tersebut sesuai dengan prinsip
KKN tematik Posdaya yaitu pemberdayaan masyarakat yang dijadikan lokasi
KKN.
B. Kondisi Desa
Adapun keadaan monografi Desa Tratemulyo antara lain :
1. Geografis
Desa Tratemulyo merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Weleri
Kabupaten Kendal dengan batas-batas wilayah Desa Tratemulyo :
a. Sebelah Utara : Desa Karangsari
b. Sebelah Selatan : Desa Weleri.
c. Sebelah Barat : Desa Parakan
d. Sebelah Timur : Desa Montongsari
2. Pembagian Wilayah
Desa Tratemulyo terdiri dari dusun :
a. Tipar Sari
b. Trate
c. Trondol
3. Luas Wilayah
Luas Wilayah Desa Tratemulyo adalah 172.298 Hektar, terdiri dari :
a. Tanah Sawah : 119.333
b. Tanah pemukiman : 51.965
4. Demografi
A. Banyaknya kepala keluarga : 926 KK
B. Banyak Penduduk : 3161 Jiwa
- Laki-laki : 1592 Orang
- Perempuan : 1569 Orang
a. Mata Pencaharian :
1.) Petani : 139
2.) Buruh Tani : 16
3.) PNS (Pegawai, Polri TNI, Guru) : 38
4.) Pedagang : 42
5.) Karyawan Swasta : 145
6.) Buruh Harian lepas : 651
7.) Buruh perkebunan : 16
8.) Kepolisian :2
b. Pendidikan :
1.) Belum Sekolah : 581
2.) Belum Tamat SD : 186
3.) Tamat SD : 1126
4.) Tamat SLTP : 554
5.) Tamat SLTA : 474
6.) Diploma I/II : 10
7.) Akademi/Diploma III : 45
8.) Diploma IV/Strata 1 : 75
9.) Strata-1 :2
c. Agama :
Islam : 3161
5. Kelembagaan Desa
Kelembagaan yang ada di desa ini adalah sebagai berikut:
a. Kepala Desa dan Perangkat Desa : 11 Orang
b. Badan Permusyawaratan Desa : 16 Orang
c. LPMD : 8 Orang
d. LINMAS : 30 Orang
e. PKK : 24 Orang
f. Kelompok Petani : 3 kelompok
g. Karang Taruna : 12 Orang
h. Kelompok gotong royong : 16 Orang
i. Rukun Tetangga : 13 Orang
j. Rukun Warga : 3 Orang
BAB II
PERMASALAHAN, PENDEKATAN SOSIAL DAN RENCANA
PROGRAM KERJA
A. Identifikasi Masalah
1. Bidang Pendidikan
a. Guna persiapan untuk menghadapi Ujian Akhir Semester maka
dilakukan kegiatan bimbingan belajar secara rutin untuk anak – anak
Desa Tratemulyo yang meliputi jenjang tingkatan SD, SMP dan
SMA/SMK.
b. Masih kurangnya penguasaan ketrampilan dalam bidang
komputerisasi di desa Tratemulyo, maka dilakukan program kerja
pelatihan ketrampilan komputer untuk perangkat desa Tratemulyo dan
warga yang berminat menguasai ketrampilan tersebut.
c. Perlunya peningkatan keterampilan dan kreativitas anak usia taman
kanak-kanak dan PAUD melalui program mewarnai gambar
d. Perlunya peningkatan keterampilan bagi ibu-ibu PKK dapat dilakukan
dengan pelaksanaan program pelatihan tata rias
e. Guna memberikan pengetahuan baru kepada warga desa Tratemulyo,
khususnya warga yang memiliki home industry kerupuk dengan
melakukan penyuluhan terkait penjernihan minyak jelantah
f. Guna meningkatkan ketrampilan dan kreativitas sisswa SD dilakukan
pelatihan pembuatan bross berbahan dasar Acrylic dan flannel
2. Bidang Ekonomi
a. Penyelenggaraan kursus keterampilan dengan pembuatan selai kersen
bagi Ibu kumpulan RT dan Ibu PKK di desa Tratemulyo untuk
menciptakan lapangan pekerjaan dan ajang kreativitas.
b. Penyelenggaraan kursus keterampilan dengan pembuatan bross
berbahan dasar flannel dan Acrylic bagi Ibu kumpulan RT dan Ibu
PKK di desa Tratemulyo untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan
ajang kreativitas.
3. Bidang Kesehatan
a. Meningkatkan pengetahuan warga mengenai penyakit melalui
penyuluhan keracunan bayi dan anak yang ditujukan bagi kelompok
ibu – ibu peserta posyandu di desa Tratemulyo
b. Meningkatkan pengetahuan siswa dalam hal menggosok gigi dan
mencuci tangan yang baik dan benar
c. Meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya posyandu dan
bidan desa sebagai alat kesehatan di desa Tratemulyo.
d. Meningkatkan kesehatan anak dengan pelatihan senam “SIPONG”
untuk anak TK dan SD.
e. Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan pembagian ABATE
untuk mengurangi penyakit yang disebabkan oleh nyamuk
f. Meningkatkan kesehatan bayi dan balita dengan pemberian makanan
tambahan pada kegiatan Posyandu
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a. Pembentukan papan nama di setiap ketua RT dan ketua RW se-desa
Tratemulyo sebagai papan informasi perangkat desa.
b. Penyelenggaraan kerja bakti sebagai upaya menciptakan lingkungan
desa yang bersih dan sehat.
c. Penyelenggaraan pencabutan paku di sepanjang jalan desa Tratemulyo
d. Unnes adalah kampus konservasi sehingga mengharuskan mahasiswa
KKN untuk menanam pohon sebagai salah satu program kerjanya..
Selain itu wilayah desa Traatemulyo juga berpotensi untuk
penghijauan, juga sebagai penangkal di bendungan desa Sambungsari.
B. Rumusan Masalah
Desa Tratemulyo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Weleri. Letak wilayah Desa Tratemulyo sekitar 3,5 km dari jalan raya, dan
sekitar 5 km dari kantor kecamatan Weleri. Infrastruktur seperti jalan dalam
kondisi baik. Jarak antar dusun tidak saling berjauhan, terletak membentang
tiga dusun yang saling berhubungan, yaitu dusun Trondol, Tipar dan Trate.
Kesadaran masyarakat desa Tratemulyo dalam hal pendidikan sudah
cukup baik. Meskipun mayoritas penduduk lulus SD, namun sudah banyak
juga yang lulus SMA dan perguruan tinggi. Di Desa Tratemulyo sendiri
terdapat 2 SD N yaitu SD N Tratemulyo 01 dan SD N Tratemulyo 02, 1 TK
Bunga Teratai, dan 1 PAUD yaitu PAUD Tunas Harapan.
Desa Tratemulyo merupakan desa yang cukup luas. Mayoritas
penduduknya bekerja di bidang pertanian, buruh lepas, dan wiraswasta..
Kondisi kesehatan penduduk Desa Tratemulyo cukup bagus, namun
penduduk Desa Tratemulyo kurang menyadari pentingnya perilaku hidup
bersih dan sehat.
Berbagai permasalahan diatas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bidang pendidikan
a. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar siswa SD, SMP dan
SMA melalui bimbingan belajar?
b. Bagaimanakah cara meningkatkan ketrampilan Komuter bagi perangkat
desa Tratemulyo?
c. Bagaimanakah meningkatkan penguasaan baca tulis Alqur‟an di desa
Tratemulyo?
d. Bagaimanakah cara meningkatkan keterampilan berbahan dasar flannel
dan acrylic untuk siswa SD?
e. Bagaimanakah meningkatkan keterampilan mewarnai untuk anak TK?
f. Bagaimanakah meningkatkan keterampilan pengolahan minyak
jelantah?
2. Bidang Ekonomi
a. Bagaimanakah cara menciptakan kreativitas dan lapangan kerja bagi
ibu rumah tangga?
b. Bagaimanakah cara meningkatkan keterampilan melalui pembuatan
bross dari kain flannel dan acrylic?
3. Bidang Kesehatan
a. Bagaimanakah cara meningkatkan kesadaran warga mengenai penyakit
Keracunan makanan pada bayi dan anak?
b. Bagaimanakah cara meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya
posyandu dan bidan desa?
c. Bagaimanakah cara meningkatkan kesadaran anak-anak untuk
menggosok gigi dan mencuci tangan dengan benar ?
d. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran anak-anak untuk hidup sehat
melalui senam “SIPONG”?
e. Bagaimana cara meningkatkan kesehatan masyarakat melalui
pembagian serbuk ABATE?
f. Bagaimana cara meningkatkan kesehatan bayi dan balita dengan
Pemberian Makanan Tambahan untuk bayi dan balita?
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a. Bagaimanakah upaya yang dilakukan untuk memberikan kemudahan
dalam penyampaian informasi rumah ketua RT dan RW?
b. Bagaimanakah upaya yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan
yang bersih dan sehat?
c. Bagaimana caranya agar kelestarian hutan dan kesuburan tanah di
Desa Tratemulyo tetap terjaga?
d. Bagaimana cara menghindari penggunaan paku di desa Tratemulyo?
C. Pendekatan Sosial
Pendekatan sosial kepada masyarakat dilakukan melalui media sebagai
berikut :
1. Melalui pertemuan-pertemuan rutin warga ditingkat RT/RW/Dusun/Desa.
2. Melalui pengajaran di TPQ “ Roudhotul Ashlah “.
3. Melalui pengajaran di Sekolah Dasar.
4. Melalui kegiatan PAUD dan TK.
5. Melalui kegiatan karang taruna.
6. Melalui kegiatan pengajian ibu-ibu
7. Melalui kegiatan ibu-ibu PKK
8. Melalui piket balai desa.
D. Rencana Program Kerja
1. Bidang Pendidikan
a. Bimbingan Belajar untuk Siswa SD, SMP dan SMA
Program bimbingan belajar merupakan program bagi anak-anak
SD, SMP dan SMA Desa Tratemulyo untuk belajar bersama di posko
KKN UNNES. Bimbingan belajar ini dilaksanakan pada minggu ke-2
sampai ke-6 waktu pelaksanaan setiap hari Minggu sampai dengan
Kamis. Untuk siswa SD hari Minggu, Selasa dan Kamis mulai pukul
19.00-21.00 WIB, sedangkan untuk siswa SMP dan SMA hari Senin
dan Rabu mulai pukul 19.00-21.00 WIB.
b. Pelatihan Keterampilan Komputer
Kegiatan ini merupakan program yang ditujukan untuk
meningkatkan kinerja perangkat desa Tratemulyo dalam hal
keterampilan komputerisasi. Mengingat di desa Tratemulyo perangkat
desa belum dapat memanfaatkan media komputer dengan maksimal
sehingga perlu dilakukan pelatihan. Kegiatan dilakukan setiap hari
Senin, Selasa dan Rabu dari pukul 20.00-22.00 WIB.
c. Mengajar TPQ “ Roudhotul Ashlah “
Kegiatan ini dilakukan untuk mengisi pembelajaran di TPQ
“Roudhotul Ashlah” di dusun Trate. Kegiatan ini dilakukan setiap hari
Rabu dan Sabtu setiap pukul 15.30-16.30 WIB.
d. Pelatihan Pembuatan bross berbahan dasar flannel dan acrylic
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa SD
dengan membuat berbagai macam bross berbahan dasar flannel dan
acrylic. Untuk bross berbahan dasar acrylic ditujukan untuk siswa SD
kelas 4 dan 5, sedangkan pelatihan bross dari bahan acrylic ditujukan
untuk siswa SD kelas 6. Pelaksanaannya dilakukan setelah senam
“SIPONG”.
e. Lomba mewarnai dan mengajar untuk siswa PAUD dan TK
Program lomba mewarnai ini bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan mewarnai pada anak TK. Selain itu, mengajarkan sejak
dini pada anak tentang kompetisi secara sehat. Kegiatan yang dilakukan
oleh tip KKN selanjutnya adalah mengajar anak-anak PAUD dan TK.
Kegiatan ini serangkaian dengan kegiatan senam “SIPONG” untuk
anak-anak.
f. Pelatihan Keterampilan Tata Rias untuk Ibu-ibu PKK
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan ketrampilan
tata rias kecantikan yang sasarannya yaitu ibu-ibu PKK. Yang
memberikan pelatihan adalah mahasiswa KKN yang berasal dari
jurusan pendidikan Tata Kecantikaan. Kegiatan ini dilaksanakan
bersamaan dengan program Anjangsana PKK yang dilakukan pada
tanggal 9 Desember 2014.
g. Penyuluhan Penjernihan Minyak Jelantah
Kegiatan ini dilakukan untuk meminimalisir penggunaan minyak
jelantah dalam kehidupan sehari-hari. Sasaran utamanya adalah home
industry yang menggunakan minyak jelantah dalam jumlah besar, untuk
menekan biaya pengeluaran. Kegiatan ini menggunakan bahan alami
seperti mengkudu, arang, kunyit, kulit pisang dan lain sebagainya.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada kegiatan PKK.
2. Bidang Ekonomi
a. Pembentukan POSDAYA “SLAIKERS”
Program kerja ini wajib dilaksanakan oleh mahasiswa KKN
UNNES yaitu dengan membentuk POSDAYA “SLAIKERS”.
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke-3 dengan
agenda pembentukan struktur organisasi. Sasaran kegiatan adalah ibu-
ibu di Desa Tratemulyo.
b. Pelatihan Pembuatan Selai Kersen
Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dengan agenda
kegiatan memberikan pelatihan membuat Selai berbahan dasar buah
Kersen yang banyak ditemui di Desa Tratemulyo. Pelaksanaan ini
dilakukan pada kegiatan PKK yang bertempat di Balai Desa
Tratemulyo. Sasaran kegiatan ini untuk ibu-ibu PKK.
c. Pelatihan kerajinan bross dari kain flannel dan acrylic
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan nilai
ekonomis siswa SD dengan membuat berbagai macam bross berbahan
dasar flannel dan acrylic. Untuk bross berbahan dasar acrylic ditujukan
untuk siswa SD kelas 4 dan 5, sedangkan pelatihan bross dari bahan
acrylic ditujukan untuk siswa SD kelas 6.
3. Bidang Kesehatan
a. Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Fungsi Posyandu (PMT)
Program ini di laksanakan oleh mahasiswa KKN serta bidan
dengan tujuan dapat meningkatkan fungsi posyandu sebagai pos
kesehatan balita Desa Tratemulyo dan memberikan makanan tambahan
bagi balita yang dapat menunjang kesehatan balita. Program ini di
laksanakan setiap tanggal 8, 10 dan 20 setiap bulannya. Kegiatan ini
bertempat di masing-masing ketua posyandu dusun Desa Tratemulyo.
Sasaran kegiatan ini ialah bayi dan balita, serta lansia Desa Tratemulyo.
b. Penyuluhan Kesehatan tentang Keracunan pada ibu hamil dan anak
Program kerja ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dengan
agenda kegiatan penyuluhan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu Desa
Tratemulyo mendapatkan pengetahuan mengenai Keracunan makanan
pada ibu hamil dan anak. Program ini di laksanakan pada saat kegiatan
Posyandu di masing-masing dusun.
c. Penyuluhan Cara Menggosok Gigi dan mencuci tangan untuk siswa SD
Program kerja ini di laksanakan oleh mahasisawa KKN. Program
ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa-siswa SD
untuk dapat melaksanakan budaya hidup sehat melalui gosok gigi dan
cuci tangan yang benar. Sasarannya adalah siswa-siswi SD Desa
Tratemulyo 02 kelas 1 dan kelas 2.
d. Pelatihan senam “ SIPONG”
Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN dibantu dengan guru-
guru SD N Tratemulyo 01. Tujuannya adalah memberikan pelatihan
senam “SIPONG” yaitu senam irama yang enerjik dan menyenangkan.
Sasarannya adalah seluruh siswa-siswai SD N Tratemulyo dari kelas 1
sampai dengan kelas 6.
e. Pembagian serbuk ABATE
Pembagian ABATE ini ditujukkan kepada seluru warga desa
Tratemulyo agar tidak terserang penyakit akibat nyamuk
berbahaya,karena dengan adanya pemberian serbuk ABATE pada
penyimpanan air yang susah dijangkau menjadikan nyamuk jahat tidak
dapat bersarang di tempat tersebut.
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a. Pembuatan papan ketua RW dan RT
Program kerja pembuatan papan ketua RT dan RW ini
dilaksanakan untuk semua RT dan RW di Desa Tratemulyo. Program
ini dilaksanakan oleh mahasiswa dan pelaksanaannya di posko KKN.
Program ini dilakasanakan pada minggu ke-6.
b. Program Penanaman Pohon
Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa serta aparat desa.
Kegiatannya berupa penanaman pohon sengon, akasia, jambu, duwet
dan lain - lain di tepi lapangan Desa Tratemulyo. Pelaksanaan kegiata
pada minggu ke-6 KKN. Sasaran kegiatan adalah mahasiswa dan aparat
desa. Kegiatan ini membutuhkan sejumlah 70 bibit pohon.
c. Pelaksanaan Program Kerja Bakti
Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa serta warga desa
Tratemulyo. Kegiatannya berupa kerja bakti berupa gotong royong di
mushola dukuh Trate, dukuh Tratemulyo dan di dukuh Tiparsari.
d. Pencabutan Paku
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan serentak
sekecamatan Weleri. Kegiatannya yaitu mencabut paku dilingkungan
desa, terutama di sepanjang jalan desa Tratemulyo. Sasarannya adalah
pamflet atau iklan yang dengan sengaja dipasang pada pohon – pohon
sepanjang jalan desa Tratemulyo.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. Bidang Pendidikan
Program KKN Bidang Pendidikan yang telah dilaksanakan oleh tim
KKN Lokasi Tahap II meliputi 1) Bimbingan belajar untuk siswa SD,SMP
dan SMA/SMK; 2) Mengajar di TPQ; 3) Lomba mewarnai dan mengajar di
TK dan PAUD; 4) Pelatihan komputer untuk perangkat desa dan masyarakat;
5) Pelatihan pembuatan bross; 6) Pelatihan ketrampilan tata rias; 7) Program
pelatihan penjernihan minyak jelantah. Adapun hasil diuraikan sebagai
berikut :
Tabel 1. Hasil Program Bidang Pendidikan
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
Bimbingan belajar merupakan tempat bagi
anak-anak SD, SMP dan SMA / SMK Desa
Tratemulyo untuk belajar bersama jam 19.00
– 21.00 WIB pada hari Minggu, Selasa dan
Kamis untuk anak SD dan hari Senin dan
1 Bimbingan belajar
Rabu untuk anak SMP dan SMA. Anak-anak
mendapatkan pelajaran tambahan yang
bertempat di posko KKN. Kegiatan
bimbingan belajar ini memberikan bantuan
kepada anak-anak untuk mengerjakan PR dari
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
guru dan membantu anak yang mengalami
kesulitan dalam belajar, kemudian tim KKN
memberikan soal latihan kembali untuk
langsung dikerjakan di tempat bimbel. Selain
itu, pada akhir pertemuan bimbel tim KKN
juga memberikan motivasi kepada anak-anak
untuk rajin belajar.
Hambatan yang dialami yaitu tutor tidak
memiliki buku pendukung untuk materi dan
lokasi bimbel yang terletak di dusun paling
utara sehingga tidak semua dusun mendapat
bimbel. Adapun usaha yang dilakukan untuk
mengatasinya yaitu sebisa mungkin tutor
menggunakan media yang ada untuk mencari
materi melalui searching di internet.
Mengajari anak-anak yang datang karena
meskipun tidak satu desa yang ikut tetapi
pesertanya sudah cukup banyak.
Hasil yang diperoleh dari program bimbel ini
yaitu :
1. Dapat meningkatkan prestasi belajar anak
di sekolah.
2. Anak dapat menyelesaikan tugas secara
mandiri.
3. Memotivasi anak-anak dalam belajar.
Mengajar di TPQ adalah salah satu kegiatan
bidang pendidikan yang bertujuan untuk
2 Mengajar di TPQ
meningkatkan kemampuan dalam membaca
iqro, al-qur‟an, serta hafalan surat – surat
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
pendek. Selain itu dengan adanya kegiatan ini
diharapakan dapat meningkatkan ukuwah
islamiyah diantara tim KKN dengan anak-
anak desa. Sasaran dari kegiatan ini adalah
anak – anak desa. Kegiatan mengaji bersama
dilaksanakan di TPQ Roudhotul Ashlah,
setiap hari Rabu dan Sabtu pukul 15.30-16.30.
Anak – anak desa sangat antusias dalam
mengikuti kegiatan ini, karena anak – anak
senang bila belajar bersama anggota tim kkn
UNNES. Hal ini disebabkan karena
komunikasi yang terjalin terus menerus
dengan anak – anak desa saat tiba di Desa
Tratemulyo. Selain itu, anak – anak desa
merasa nyaman karena merasa lebih dekat
dan lebih memahami bacaan yang belum
sepenuhnya mereka pahami saat belajar di
madrasah atau di tempat ngaji. Hambatan
yang dialami yaitu jumlah santri yang terlalu
banyak dan dicampur sehingga suasana tidak
kondusif. Usaha untuk mengatasinya yaitu
dengan cara tutor dibagi untuk mendampingi
santri agar semua santri dapat kondusif. Tutor
memberikan materi yang menarik diselingi
dengan menyanyi dan tepuk tangan sehingga
santri-santri tertarik dengan materi yang
diberikan. Memberikann Reward berupa
makanan ringan sehingga santri tertarik.
Hasil yang dicapai yaitu santri mampu
menguasai materi yang baru dan
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
menyenangkan. Memotivasi santri untuk terus
belajar dan semangat untuk mengaji.
C. Bidang Kesehatan
Program KKN Bidang kesehatan yang telah dilaksanakan oleh tim
KKN Lokasi Tahap II meliputi 1) Pelaksanaan kegiatan peningkatan fungsi
Posyandu (PMT); 2) Penyuluhan kesehatan tentang keracunan pada ibu hamil
dan bayi; 3) Senam Sipong-pong di TK dan SD; 4) Program cuci tangan dan
gosok gigi; 5) Pembagian ABATE. Adapun hasil nya diuraikan sebagai
berikut :
Tabel 3. Hasil Program Bidang Kesehatan
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
Program ini dilaksanakan dengan tujuan
membantu pelaksanaaan posyandu di Desa
Tratemulyo Dalam pelaksanaan program ini
Mahasiswa KKN memberikan makanan
tambahan bagi balita berupa susu kedelai.
Kegiatan ini dilaksanakan di dukuh Tipar,
Trate dan Trondol pada tanggal 8,10, 20
November 2014 pukul 08.00-11.00. Hambatan
yang dialami yaitu kesulitan dalam menangani
balita; pelaksanaan posyandu yang kurang
Pelaksanaan kegiatan terstruktur; minimnya Pemberian Makanan
1 peningkatan fungsi Tambahan (PMT). Usaha yang dilakukan untuk
Posyandu (PMT) mengatasi hambatan yaitu mahasiswa KKN
berusaha membantu dalam urusan administrasi
dan dalam menangani balita secara langsung
tetapi dibantu oleh petugas Posyandu;
mahasiswa KKN memberikan makanan
tambahan berupa susu kedelai secara gratis.
Adapun hasil yang diperoleh adalah balita di
Desa Tratemulyo mendapatkan pelayanan yang
baik di posyandu sehingga menunjang
kesehatan balita dan meningkatkan fungsi
Posyandu
Penyuluhan kesehatan Program penyuluhan kesehatan tentang
2
tentang keracunan pada ibu keracunan pada anak dan ibu hamil bertujuan
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
hamil dan bayi untuk memberikan pengetahuan kepada Ibu-ibu
hamil dan Ibu-ibu yang mempunyai batita
mengenai pentingnya menjaga pemberian
makanan pada bayi dan peralatan yang di
gunakan untuk memberi makanan atau
minuman kepada bayi sehingga ibu hamil dan
bayi tidak akan mengalami keracunan,
khususnya pada usia bayi hingga balita yang
rentan terkena Muntaber. Kegiatan ini
dilaksanakan di Rumah Ibu Rini pada hari
Rabu 8 November 2014. Hambatan yang
dialami yaitu pemberian informasi tentang
penyuluhan yang terlambat sehingga sudah
banyak ibu-ibu yang sudah pulang ke rumah
sehingga hanya sebagian ibu-ibu yang ikut
penyuluhan. Usaha yang dilakukan untuk
mengatasi hambatan yaitu mengumumkan
kembali melalui microphone untuk meminta
kembali kehadiran ibu-ibu yang sudah terlanjur
pulang kerumah. Adapun hasil yang diperoleh
adalah masyarakat khususnya ibu-ibu Desa
Tratemulyo dapat menerapkan hidup sehat
pada anaknya dan ibu-ibu dapat memberi
makanan yang tepat untuk anaknya.
Program penyuluhan senam sipong-pong
merupakan program yang bertujuan untuk
3 Senam sipong-pong di TK memperkenalkan senam anak-anak yaitu senam
dan SD sipong-pong. Kegiatan ini dilaksanakan di TK
Bunga Teratai pada tanggal 29 November 2014
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
dan SDN 1 Tratemulyo pada tanggal 5
Desember 2014. Hambatan yang dialami yaitu
Sulitnya mengkoordinasi anak-anak sebelum
senam karena anak-anak ramai sendiri terutama
anak TK. Usaha yang dilakukan untuk
mengatasi hambatan yaitu meminta bantuan
dari guru sekolah untuk membantu
mentertibkan siswa sebelum senam. Adapun
hasil yang diperoleh adalah menambah
pengetahuan anak-anak tentang senam sipong-
pong dan anak-anak menjadi sehat dan bugar
karena melaksanakan senam sebelum pelajaran.
Kegiatan ini ditunjukkan kepada anak SD,
khususnya kelas rendah agar bisa menjaga
kebersihan tangan dan gigi, karena kedua hal
tersebut meskipun sepele namun mempunyai
arti yang besar bagi kesehatan. Untuk itu kami
mencoba mensosialisasikan kepada anak agar
anak terbiasa untuk melakukan kedua hal
tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 2
Program Cuci Tangan dan
4 Tratemuyo pada Hari Rabu, 12 November
Gosok Gigi
2014. Hambatan yang dialami yaitu terbatasnya
tempat dan kran air sehingga kursng serempak
dalam cuci tangan; kurangnya suasana kondusif
siswa. Usaha yang dilakukan untuk mengatasi
hambatan yaitu menyediakan ember yang di
lubangi sehingga anak bisa bergantian; dengan
menyanyikan lagu sambil mempraktikkan
kegiatan tersebut. Adapun hasil yang diperoleh
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
adalah anak-anak mendapat pengetahuan
tentang pentinganya hidup sehat; Anak-anak
tersosialisasi untuk selalu mencuci tangan
sebelum melakukan maupun setelah melakukan
kegiatan; Anak-anak mampu menggosok gigi
dengan teknik yang benar.
Pembagian ABATE ini ditujukkan kepada
seluruh warga desa Tratemulyo agar tidak
terserang penyakit akibat nyamuk
berbahaya,karena dengan adanya pemberian
ABATE pada penyimpanan air yang susah
dijangkau menjadikan nyamuk jahat tidak
dapat bersarang di tempat tersebut. Kegiatan ini
dilakukan dengan cara bekerja sama dengan
dinas keshatan Kabupaten KendalKegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 12 dan 13 Desember
5 Pembagian ABATE
2014. Hambatan yang dialami yaitu Jumlah
ABATE yang sedikit. Usaha yang dilakukan
untuk mengatasi hambatan yaitu meminta
bantuan kepada ketua RT agar pembagian
ABATE sesuai sasaran. Adapun hasil yang
diperoleh adalah Masyarakat yang mempunyai
penampungan air yang tidak terjangkau dapat
terhindar dari sarang nyamuk yang berbahaya;
Masyarakat terhindar dari penyakit yang
disebabkan oleh nyamuk yang berbahaya
A. Pembentukan Posdaya
1. Deskripsi Posdaya
Posdaya adalah singkatan dari Pos Pemberdayaan Keluarga. Posdaya
adalah forum komunikasi, silaturahmi, advokasi, penerangan dan
pendidikan, sekaligus wadah kegiatan penguatan fungsi keluarga secara
terpadu. Apabila memungkinkan posdaya bisa di kembangkan sebagai
wadah pelayanan keluarga secara terpadu, utamanya pelayanan kesehatan,
pendidikan, wirausaha, dan pengembangan lingkungan yang memudahkan
keluarga berkembang secara mandiri. Melalui forum posdaya ini, berbagai
anggota organisasi diundang membantu keluarga memahami fungsi dan
perannya serta bergotong-royong mengentaskan kemiskinan dan
membangun keluarga sejahtera.
Upaya pemberdayaan yang ditawarkan dalam posdaya di arahkan
untuk mendukung penyegaran fungsi keluarga, yaitu keagaman, budaya,
cinta kasih, perlindungan, reproduksi dan kesehatan, pendidikan, ekonomi,
dan lingkungan. Pemenuhan fungsi-fungsi ini pada hakekatnya bermuara
pada pemenuhan tujuan dan sasaran pembangunan abad milleneum yang
di tetapkan sebagai program pembangunan Indonesia. Adapun tujuan dari
pembentukan posdaya adalah :
a. Menyegarkan modal sosial seperti hidup gotong royong dalam
masyarakat untuk membantu pemberdayaan keluarga secara
terpadu dan membangun keluarga bahagia dan sejahtera.
b. Ikut memelihara lembaga sosial keasyarakatan yang terkecil, yaitu
keluarga yang dapat menjadi memperekat masyarakat sehingga
tercipta kehidupan yang rukun, damai dan memiliki dinamika
tinggi.
c. Memberi kesempatan kepada setiap keluarga untuk memberi atau
menerima pembaharuan yang dapat dipergunakan dalam proses
pembangunan keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Pembentukan dan pengembangan Posdaya dilakukan oleh anggota
atau organisasi masyarakat seperti PKK, organisasi sosial dan keagamaan
seperti pengurus masjid, panti asuhan, lembaga lain atau perorangan.
Pembentukan Posdaya bisa diprakarsai oleh lembaga pendidikan seperti
SMA dengan melibatkan siswa yang dibimbing para guru. Posdaya dapat
dikembangkan oleh Pemda dan seluruh aparatnya ditingkat kecamatan,
desa, kelurahan, RW/RT.
TIM KKN Lokasi UNNES Tahap II Tahun 2014 posko Tratemulyo
memilih untuk mengembangkan kelompok PKK yang sudah berdiri di
desa Tratemulyo. Keuntungan pengembangan forum PKK ini adalah
adanya tempat sharing, berbagi pengetahuan antar ibu-ibu di desa
Tratemulyo, selain itu juga ibu-ibu dapat membuat selai dari bahan-bahan
yang tersedia di lingkungan sekitar, melatih ketrampilan tata rias dan hijab
serta melatih untuk pengolahan minyak jelantah. Awalnya banyak yang
tidak tertarik dengan program pengembangan ini, dikarenakan ibu-ibu
beranggapan bahwa bahannya sulit didapatkan. Namun setelah diberikan
banyak penyuluhan dan pengarahan mengenai tata caranya, masyarakat
desa Tratemulyo sangat merespon dan tertarik dengan program TIM KKN
UNNES.
Program ini ditujukan agar dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat desa Tratemulyo. Seperti diketahui bahwa hampir 75% warga
desa Tratemulyo berprofesi sebagai petani. Dengan adanya pembuatan
selai kersen dapat meningkatkan hasil jual buah kersen di pasar lokal,
karena biasanya buah kersen kurang memiliki nilai jual apabila belum
diolah terlebih dahulu. Selain itu, dengan mengolah minyak jelantah, ibu-
ibu dapat meminimalisir penggunaan minyak yang pada akhirnya dapat
menghemat biaya.
B. Program Posdaya 4 Bidang
1. Bidang Pendidikan
a) Bimbingan belajar
a. Pendahuluan
Berdasarkan observasi dilapangan desa Tratemulyo adalah desa
yang cukup peduli dengan lingkungan pendidikan. Desa Tratemulyo
memiliki beberapa sekolah diantaranya PAUD NUSA HARAPAN,
TK BUNGA TERATAI, SD N 01 Tratemulyo, dan SD N 02
Tratemulyo. Dalam kegiatan KKN UNNES kali ini mahasiswa
berperan dalam meningkatkan pendidikan dengan melakukan
bimbingan belajar bagi siswa SD, SMP, dan SMA/SMK.
b. Persiapan Teknis Pelaksanan
No. Tanggal Tempat Kegiatan
1. 3 November 2014 Posko KKN Pemberiian informasi kepada
anak-anak desa yang ingin
mengikuti bimbingan belajar,
2. 4 November 2014 Posko KKN Pembagian jadwal untuk
anak SD/MI dan SMP/SMA
c. Pencapaian Program
Program ini berjalan dengan lancer dimana bimbingan belajar
diadakan empat hari selama seminggu yaitu Minggu, Selasa dan
Kamia untuk anak SD dan hari Senin dan Rabu untuk anak SMP dan
SMK.
Secara Jangka Pendek :
Meningkatkan semangat belajar anak dan membantu anak dalam
mempelajari pelajaran di sekolah.
Secara Jangka Panjang :
Menanamkan semangat giat belajar dalam kehidupan sehari hari
d. Kendala
Jumlah siswa yang banyak sedangkan ruangan yang digunakan
sebagai tempat bimbel kurang luas sehingga suasana kurang kondusif
dan letak posko yang berada pada dusun yang paling utara membuat
anak yang berada di dusun yang paling selatan susah menjangkau
e. Partisipasi Masyarakat
Partisipasi siswa atau peserta bimbel dalam bidang Pendidikan
cukup besar. Terbukti dengan banyaknya siswa yang ikut
berpartisipasi kegiatan bimbingan belajar, baik dari siswa SD, SMP,
dan SMA jumlahnya cukup banyak dan mereka juga antusias dengan
kegiatan bimbingan belajar di sekolah.
f. Kegunaan
Bimbingan belajar ini dimaksudkan untuk membatu anak dalam
menghadapi kesulitan-kesulitan materi pelajaran yang mereka hadapi
di sekolah.
g. Dampak Jangka Panjang
Dengan diadakannya program bimbingan belajar ini anak akan
lebih semangat dalam belajar di keseharian mereka, tidak hanya
belajar pada saat akan mengikuti ujian saja.
h. Tindak Lanjut
Perlu kontrol dari pihak sekolah dalam kegiatan bimbingan
belajar. Sekolah dapat pula melanjutkan dan meningkatkan program
ini bagi siswa disekolah.
b) Mengajar di TPQ
a. Pendahuluan
Berdasarkan observasi dilapangan desa Tratemulyo ada tiga
TPQ di desa tersebut tapi ada satu TPQ yang masih kurang dalam hal
pengajar maupun infrastruktur. Maka TIM KKN di berikan ijin untuk
mengajar di TPQ tersebut.
b. Persiapan Teknis Pelaksanan
No. Tanggal Tempat Kegiatan
1. 4 November 2014 Rumah Bp. Maskuri Meminta ijin dan petunjuk
kepada perangkat desa untuk
mengajar TPQ
2. 5 November 2014 TPQ Roudhotul Meminta ijin untuk
Aslah mendampingi mengajar di
TPQ.
3 6 November 2014 TPQ Roudhotul Perkenalan dengan anak-
Aslah anak TPQ dan observasi
materi.
c. Pencapaian Program
Program ini berjalan dengan lancar dimana bimbingan belajar
diadakan dua hari selama seminggu yaitu hari Rabu dan Sabtu
Secara Jangka Pendek :
Membatu para tutor dalam menyampaikan materi.
Secara Jangka Panjang :
Menanamkan karakter kepada anak.
d. Kendala
Jumlah siswa yang banyak dan dijadika satu sehingga kecil dan besar
mendapatkan materi yang sama menjadikan keadaan kurang kondusif
dan anak anak yang tidak bias di control dengan cara halus
menjadikan susasana ramai.
e. Partisipasi Masyarakat
Dalam pelaksanaan dibantu oleh tutor dalam mengendalikan
siswa.
f. Kegunaan
Memberikan materi yang belum diajarkan di TPQ. Sehingga
menambah pengetahuan anak khususnya dalam hal agama.
g. Dampak Jangka Panjang
Dengan diadakannya program bimbingan belajar ini anak akan
lebih semangat dalam belajar di keseharian mereka, tidak hanya
belajar pada saat akan mengikuti ujian saja.
h. Tindak Lanjut
Memberikan tinggalan materi agar bisa di pelajari meskipun tidak
dengan TIM KKN
d. Kendala
Para peserta pelatihan sangat antusias namun kurangnya ketersediaan
waktu.
e. Partisipasi Masyarakat
Kelompok Ibu-ibu PKK mengikuti program dari KKN dengan
baik.
f. Kegunaan
Memberikan pengetahuan dalam keterampilan tata rias.
g. Dampak Jangka Panjang
warga mendapat pengetahuan baru tentang bagaimana tata rias
yang baik dan benar..
h. Tindak Lanjut
Pentingnya menjaga kecantikan diri dan menekan biaya
pengeluaran ekonomi keluarga, dan diharapkan ibu-ibu PKK yang
sudah mampu merias diri dengan baik dapat membuka usaha salon
untuk menambah pendapatan keluarga.
d. Kendala
Tidak ada
e. Partisipasi Masyarakat
Kelompok Ibu-ibu PKK mengikuti program dari KKN dengan
baik.
f. Kegunaan
Memberikan pengetahuan dalam memanfaatkan minyak jelantah.
g. Dampak Jangka Panjang
warga mendapat pengetahuan baru tentang bagaimana penyaringan
minyak jelantah agar bias jernih kembali dan dapat digunakan
secara aman.
h. Tindak Lanjut
Pengetahuan ini sangat sangat bermanfaat bagi ibu rumah tangga
terutama industry rumah tangga yang menggunakan minyak
goreng dalam jumlah yang banyak dan berulang-ulang.
2. Bidang Ekonomi
a) Pembuatan Selai Kersen
a. Pendahulan
Dalam program KKN kali ini mahasiswa memiliki berbagai
program diantaranya mengikuti perkumpulan ibu-ibu RT dan PKK
untuk membentuk posdaya „SLAIKERS‟.
b. Persiapan Teknis
No. Tanggal Tempat Kegiatan
1. 15 November 2014 Balaidesa Kegiatan PKK warga desa
Tratemulyo
c. Kendala
Tidak ada
d. Pencapaian Program
Program ini berjalan dengan lancar
e. Partisipasi Masyarakat
Dalam program bidang ekonomi sendiri para warga cukup
antusias dalam berbagai kegiatan yang kami selenggarakan. Hal ini
dapat dibuktikan dengan minat mereka mengikuti program yang
kami selenggarakan, khususnya untuk para ibu-ibu RT dan PKK juga
merasa senang dengan diajarinya membuat selai kersen karena bisa
dilakukan dengan mudah dan bernilai ekonomis tinggi.
f. Kegunaan
Program ini dibentuk untuk dapat meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan warga desa Tratemulyo. Terutama bagi para warga
yang tidak bekerja dapat mengisi waktu luang mereka dengan
membuat selai kersen yang pada ahirnya dapat meningkatkan
pendapatan warga desa Tratemulyo.
g. Dampak Jangka Panjang
Dalam bidang ekonomi sendiri berdampak bagi peningkatan
perekonomian bagi warga setempat jika warga mau dan berkenan
melanjutakan program program dalam bidang ekonomi khususnya.
h. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang diharapkan yaitu warga dapat melakukan
kreasi dalam segala hal. Warga dapat mengembangkan inovasi baru di
bidang pertanian dan berbagai olahan dari kersen.
3. Bidang Kesehatan
a) Peningkatan Fungsi Posyandu dan Pemberian PMT
a. Pendahuluan
Berdasarkan hasil observasi lapangan, Tratemulyo merupakan
desa yang sudah peduli akan pentingnya menjaga kesehatan.
Tratemulyosudah memiliki posyandu yang rutin dilaksanakan setiap
bulan. Oleh karena itu KKN UNNES 2014 ikut terjun meningkatkan
dalam sektor Kesehatan. Misalnya Program Posyandu dan pemberian
PMT untuk balita.,juga dengan mengadakan kegiatan cuci tangan dan
gosok gigi di SDN Tratemulyo 2 untuk mensosialisasikan kepada
anak pentingnya menjaga kesehatan melalui kedua hal tersebut, juga
mengajak anak dengan gerakan sehat yaitu Senam Sipong-pong yang
dilakukan di SDN Tretemulyo 01 dan TK Bunga Teratai,agar siswa
melakukan gerakan olahraga yang sehat dan pemberian ABATE agar
warga tidak terserang penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.
b. Persiapan Pelaksanaan Teknis
No. Tanggal Tempat Kegiatan
1. 8 November 2014 Posyandu Dusun Membantu posyandu dan
Trate pemberian PMT
2. 10 November 2014 Posyandu Dusun Membantu posyandu dan
Tipar pemberian PMT
3. 20 November 2014 Posyandu dusun Membantu posyandu dan
Trondol pemberian PMT
4. 8 Desember 2014 Posyandu Dusun Membantu posyandu dan
Trate pemberian PMT
5. 10 Desember 2014 Posyandu Dudun Membantu posyandu dan
Trate pemberian PMT
6 9 Desember 2014 Posyandu dusun Membantu posyandu dan
Tipar pemberian PMT
c. Kendala
Tim kkn kurang bias dalam proses penimbangan bayi.
d. Pencapaian Program
KKN UNNES membantu bidan desa dalam bidang administrasi
Posyandu dan penambahan PMT untuk balita. Posyandu dan
pemberian PMT dilaksanakan bersama bidan desa dan disambut
antusias oleh warga. Program ini menjadi salah satu wadah sosialisasi
mahasiswa KKN dengan ibu-ibu satu desa. Masyarakat sangat
antusias mengikuti program yang dilakukan tim KKN.
e. Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan cukup besar.
Terbukti dengan banyaknya masyarakat yang ikut berpartisipasi
dalam penyuluhan dan program posyandu. 2014.
f. Kegunaan
Dapat memberikan informasi tambahan mengenai keracunan
makanan pada ibu hamil dan anak. Selain itu, program posyandu
berguna untuk meningkatkan dan mengontrol perkembangan balita.
g. Dampak Jangka Panjang
Dengan digalakkannya penyuluhan-penyuluhan tentang
kesehatan bersama diharapkan akan dapat menciptakan generasi yang
lebih sehat. selain itu, fungsi posyandu juga lebih maksimal dan
generasi muda yang sehat.
h. Tindak Lanjut
Dinas/Departemen Kesehatan setempat diharapkan mampu
mengontrol program ini demi terciptanya keberanjutan program yang
telah dilaksanakan oleh KKN UNNES.
c. Kendala
Kegiatan senam di TK dilakukan diruangan sehingga gerakannya
tidak bisa maksimal. Untuk d SD karena waktunya mengambil jam
pelajaran lain sehingga untuk kelas 6 agak terganggu.
d. Pencapaian Program
Program ini berjalan dengan lancer karena anak anak baik di TK
maupun di SD sangat antusias dalam mengikuti dan menghafalkan
gerakan senam Sipong.
e. Partisipasi Masyarakat
Kegiatan ini sangat di dukung dan di bantu oleh pihak pihak
guru dan disambut dengan senang oleh kepala sekolah baik di TK
Bunga Teratai maupun di SDN Tratemulyo 01. Sehingga kegiatan
berjalan dengan lancar
f. Kegunaan
Dapat memberikan kesehatan bagi tubuh karena siswa yang tadinya
tidak melakukan senam setiap pagi dari kepala sekulah khususnya di
sd menggunakan senam sipong ini untuk kegiatan senam harian
mereka.
g. Dampak Jangka Panjang
Dengan dilakukannya senam ini setiap minggunya anak akan
sehat karena melakukan olah raga.
h. Tindak Lanjut
Diberikan kaset agar bisa di pelajari dan di jalankan setiap minggunya,
d) Program Cuci Tangan Dan Gosok gigi
a. Pendahuluan
Pencapaian progam Kegiatan gosok gigi sehat dan cuci tangan cukup
berjalan lancar dan semua siswa diberikan gelas kumur pasta gigi dan
sikat gigi.
Siswa dapat memahami dan melaksanakan secara terib dan teratur
tentang gosok gigi yang telah di peraktikan seblumnya. Serta siswa
memiliki pengetahuan baru terhadap cara menggosok gigi yang benar
dengan dimulai dari meletakan pasta gigi ke sikat gigi sebesar biji
jagung, kemudaian berkumur dahulu, selanjutnya menggosok gigi yang
dimulai dari gigi bagian depan, gigi bagian dalam.
Pencapaian jangka panjang
Diharapkan siswa dapat melaksanakan mengosok gigi 3x sehari yang
dimulai dari bangun tidur damapai mau akan tidur, dan sehingga
dampak timbulnya penyakit gigi terminimalis. Serta siswa dapat
memiliki gigi yang rata tidak berubang dikemudian hari.
Dan juga cuci tangan yang baik dan benar.
c. Kendala
Kendala yang dihadapai oleh tim KKN yaitu dimulai dari persiapan,
pelaksanaan, dan pengahiran antara lain :
1. Persiapan pelaksanaan
Siswa SD sangat sulit di atur untuk baris ke halaman sekolah, siswa
sering lari-lari dan bercanda.
2. Pelaksanaan
Pada pelaksanaan kegiatan gosok gigi kurangnya tempat untuk
mempraktekan pada saat cuci tangan tidak ada keran air yang
panjang sehingga siswa bergantian
3. Pengahiran
Permasalahan yang dirasakan setelah kegiatan selesai yaitu siswa
tidak mau mmasik kelas dan siswa benyak yang bermain air. Untuk
mengatasi kendalan tersebut maka tim KKN dan guru untuk
mengajak masuk ke kelas.
d. Peran Masyarakat, Lembaga dan Pemerintah Daerah
e) Pembagian ABATE
a. Pendahuluan
dimusim hujan seperti ini biasanya banyak genangan genangan air
yang sulit untuk dijangkau sehingga airtersebut bersarang banyak
nyamuk nyamuk. Untuk menghindari adanya nyamuk berbahaya
maka kami TIM KKN dengan bantuan dari dinas kesehatan
kabupaten Kendal memberikan bubuk abate gratis pada warga untuk
di taburkan di tempat penampungan air yang sulit terjangkau.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
No. Tanggal Tempat Kegiatan
1. 10 November 2014 Dinas Kesehatan Meminta bantuan abubuk
Kab Kendal ABATE
2. 23 November 2014 Dinas Kesehatan Sosialisasi dalam
penggunaan bubuk ABATE
3. 12 dan 13 Desember Desa Tratemulyo Pembagian bubuk ABATE
2014 kepada Warga
c. Pecapaian program
Program ii berjalan dengan lancer dalam pembagian bubuk ABATE
yang dibantu oleh para ketua RT sehingga tepat sasaran, tidak
semua rumah mendapatkan buubk tersebut karena jumlahnya yang
kurang mencukupi.
d. Kendala
Kendala yang dihadapai oleh tim KKN yaitu jumlah ABATE yang
terbatas sehingga tidak semua warga mendapatkan bubuk abate
tersebut.
e. Peran Masyarakat, Lembaga dan Pemerintah Daerah
c. Pencapaian Program
Masyarakat menyambut positif program-program yang dilaksanakan
di bidang lingkungan dan infrastruktur. Terutama pada saat gotong
royong, Ibu-ibu sangat antusias mengikutinya .
d. Kendala
Tidak ada kendala
e. Partisipasi Masyarakat
antusias Ibu-ibu juga terlihat ketika mahasiswa KKN mengadakan
gotong royong bersih desa. Mereka sangat kompak dan bersemangat
mengikuti gotong royong.
f. Kegunaan
Program ini dibentuk guna merealisasikan UNNES Konservasi
dalam menjaga kebersihan lingkungn
g. Dampak Jangka Panjang
Terlaksananya program-program yang telah direncakan akan
memberikan pengaruh dalam jangka panjang. Pengaruh tersebut akan
sangat mendukung proses berkembangnya desa tempat KKN.
Rutinitas kegiatan sangat penting untuk dipertahankan agar
perkembangan desa berjalan dengan pesat.
h. Tindak Lanjut
Pelaksanaan gotong royong ini sering dilakukan terutama di akhir
minggu.
b) Penanaman Pohon
a. Pendahuluan.
UNNES selaku Universitas Konservasi mewajibkan setiap
mahasiswanya untuk menggalakkan program tanam pohon untuk
mengurangi dampak Global Warming. Penanaman pohon secara
massal ini dilakukan bersama perangkat desa dan masyarakat di
lapangan dan tanah kosong asset desa.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
No. Tanggal Tempat Kegiatan
1. 5 Desember 2014 Embung desa Bumi Pengambilan bibit pohon
Ayu
2. 8 desember 2014 Lapangan desa Penanaman pohon
Tratemulyo
3 14 Desember Pantai Cahaya Penanaman Pohon
c. Pencapaian Program
Program ini dapat berjalan dengan lancar dan disambut baik oleh
kepala desa tratemulyo.
d. Kendala
Kurangnya partisipasi perangkat maupun arga desa dalam membantu
penanaman pohon di sekutar lapangan desa sehingga penanaman
berlangsung agak lama
e. Partisipasi Masyarakat
Dukungan dari kepala desa sangat baik dalam melaksanakan program
penanaman pohon ini dan juga disambut sangat baik oleh para petugas
Pantai cahaya.
f. Kegunaan
Program ini dibentuk guna merealisasikan UNNES Konservasi
dalam menjaga stabilitas lingkungan dengan melakukan penanaman
pohon ini lingkungan menjadi rindang
g. Dampak Jangka Panjang
Pohon yang ditanam hendaknya berguna bagi masyarakat
sehingga dapat di manfaatkat di kehidupan
h. Tindak Lanjut
Perlunya pengecekan pohon dan perawatan agar pohon tidak mati.
c) Pembuatan Papan RT
a. Pendahuluan.
tim KKN UNNES juga memberikan kenang-kenangan berupa
papan RT dan RW se-desa Tratemulyo sebagai informasi kepada
masyarakat terkait dengan ketua RT dan RW
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
No. Tanggal Tempat Kegiatan
1. 9 dan 10 Desember Posko KKN Membuat papan RT
2014
2. 12 dan 13 Desember Desa Tratemulyo Pembagian papan
2014
c. Pencapaian Program
Pembagian papan berjalan dengan lancer dan disambut baik oleh para
ketua RT.
d. Kendala
Agak kesulitan dalam membuat papan.
e. Partisipasi Masyarakat
Program ini berjalan dengan baik karena dibantu oleh para ketua RT
dalam memasangkan papan identitas RT di setiap rumah ketua RT
f. Kegunaan
Program ini dimaksudkan sebagai penanda identitas rumah
ketua RT agar dapaat memberikan informasi.
g. Dampak Jangka Panjang
Papan ini sangat berguna sebagai pemberi informasi dari Rumah
ketua RT sehingga warga yang tidak tahu dapat menemukan rumah
ketua RT dengan mudah.
h. Tindak Lanjut
Diharapkan agar papan tersebut terpasang.
C. Program Konservasi
Dalam rangka menjalankan salah satu pilar konservasi, maka salah
satu kegiatan yang dilakukan adalah penanaman pohon. Penanaman pohon
yaitu kegiatan yang akan dapat dirasakan manfaatnya hingga beberapa tahun
kemudian. Beberapa manfaat dari penanaman pohon antara lain Mengurangi
pengikisan tanah, kawasan resapan air dan menambah nilai estetika;
Program ini merupakan program yang diwajibkan oleh Universitas
Negeri Semarang. Yang memiliki Visi dan Misi sebagai Universitas
Konservasi. Penanaman dilakukan oleh tim KKN Lokasi di kecamatan Weleri
tepatnya di Desa Bumiayu. Penanaman dilakukan secara simbolis oleh Bapak
Camat dan dinas terkait. Penanaman dilanjutkan di masing-masing desa di
kecamatan Weleri. Penanaman sangat berguna untuk mengurangi terjadinya
Global warming, banjir, tanah longsor dan bencana lainnya.
Table 5. Penanaman Pohon
Jenis Pohon Jumlah Pohon Lokasi Sumber Estimasi Dana
Penanaman Pohon (Rp)
Jati 5 Sepanjang Swadaya 87.500
tepi lapangan Mahasiswa
desa
Tratemulyo
Akasia 45 Sepanjang Rimba 450.000
tepi lapangan Partikel
desa Indonesia
Tratemulyo
Duwet 5 Sepanjang Swadaya 75.000
tepi lapangan Mahasiswa
desa
Tratemulyo
Jambu 5 Sepanjang Swadaya 62.500
tepi lapangan Mahasiswa
desa
Tratemulyo
Sengon 10 Sepanjang Swadaya 15.000
tepi lapangan Mahasiswa
desa
Tratemulyo
BAB V
A. Simpulan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi UNNES Tahun 2014 di
Desa Tratemulyo Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal berjalan dengan baik
dan lancar. Program yang telah dilaksanakan meliputi 4 bidang ( Pendidikan,
Ekonomi, Kesehatan dan Lingkungan/ Infrastruktur) sesuai dengan tujuan
UNNES. Partisipasi dan dukungan masyarakat cukup tinggi, dimana
masyarakatturut aktif dalam pelaksanaan program sehingga masyarakat dapat
mengambil manfaatnya dengan lebih maksimal.
Walaupun Program KKN UNNES 2014 berjalan secara lancar, namun ada
beberapa kendala dan hambatan dalam pelaksanaan program, seperti susahnya
mengumpulkan masyarakat ketika pelatihan, cuaca yang tidak mendukung
serta persiapan yang kurang ketika program dilaksanakan.
Berbagai program kerja dalam KKN ini semoga dapat memberikan banyak
manfaat bagi mahasiswa KKN dan warga Desa Tratemulyo terutama dalam
pembangunan Desa Tratemulyo.
B. Saran
1. Bagi mahasiswa peserta KKN
a. Mempergunakan waktu observasi seminggu untuk mengidentifikasi
masalah-masalah yang timbul di masyarakat.
b. Meningkatkan kekerabatan dan sosialisasi kepada masyarakat desa.
c. Meningkatkan hubungan dengan perangkat desa.
d. Dalam penyusunan program hendaknya disesuaikan dengan situasi dan
kondisi desa, pertimbangan dana, tenaga dan waktu yang tersedia.
e. Lebih meningkatkan disiplin diri dalam kegiatan KKN.
f. Menjalin kerjasama yang baik antar mahasiswa KKN.
2. Bagi Masyarakat
Masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KKN bukan hanya
untuk kepentingan mahasiswa saja tetapi kepentingan masyarakat desa
setempat, dimana mahasiswa hanya sebagai motivator yang membantu
memecahkan masalah sehingga diharapkan partisipasi masyarakat dalam
setiap program kerja KKN dapat lebih tinggi.
3. Bagi UNNES
a. Pembekalan KKN sebaiknya dilaksanakan dan dipersiapkan dengan
matang.
b. Program dari Universitas sebaiknya disesuaikan dengan keadaan di Desa
tempat KKN.
c. Hendaknya Satgas melihat satupersatu posko KKN, tidak hanya secara
sample sehingga kondisi tiap desa dapat dipantau lebih jauh.
Lampiran 1
DAFTAR MAHASISWA KKN POSDAYA TAHAP II UNNES
KENDAL
5. Nama : Luki
Widyastuti NIM
4301411064
TTL : Kendal, 24 Mei 1992
Alamat : Gondangan 06/II, Tulis,
Batang. Jurusan : Pendidikan Kimia
Lampiran
2
STRUKTUR ORGANISASI KKN POSDAYA TAHAP II UNNES
DESA TRATEMULYO KECAMATAN WELERI KABUPATEN KENDAL
TAHUN 2014
Bendahara
Sekretaris
Annisa Anugrah Aprilia
Yayang Alif Panjaya
Tri Puji Lestari Luki Widyastuti Umi Faridatus Sa‟adah Chuswatun Khasanah
Dedy Charisma Korbid Ekonomi (B) Korbid Kesehatan (C) Korbid Lingkungan dan
58
Lampiran 3
Geografi/Sosio-kultural :
Jumlah sarana Pendidikan Jumlah Sarana Ibadah
No. Desa
1 2 3 4 5 6 7 8 a b c d e f
1 Tipar - - - - - - - - - 4 - - -
2 Trate 1 2 - - - - - - - - 4 - - -
3 Trondol - - - - - - - - - - 4 - - -
Keterangan :
1=PAUD/TK, 2=SD, 3=MI, SLTP, 5=MTs, 6=SMU, 7=MA, 8=SMK, 9=PT
a= Hindu, b=Budha, c=Islam, d=Katholik, e=Kristen, f=Kong Hu Chu
Kondisi Jalan Desa :
Baik Rusak
No. Jenis Sarana dan Prasarana
(km atau unit) (km atau unit)
1. Jalan Desa atau Kelurahan
Panjang jalan aspal 0,5
Panjang jalan makadam 0,5 -
Panjang jalan tanah - -
Panjang jalan sirtu - -
Panjang jalan semen/beton 0,2 -
2. Jalan antar desa/kelurahan
Panjang jalan aspal 2,5 0,5
Panjang jalan makadam 0,5 -
Panjang jalan sirtu - -
Panjang jalan semen/beton 0,2 -
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 20 / DS – 15 / XII /
2014 Tentang
PEMBINAAN POSDAYA DAN SUSUNAN PENGURUS
KEPALA DESA TRATEMULYO
Ditetapkan di : Weleri
Pada Tanggal : 12 Desember 2014
Kepala Desa : Tratemulyo
Lestariyono Loekito
Lampiran 5
Lampiran 7
1. Pendidikan Bimbingan Siswa SD, - Memberi POSKO Minggu ke- Tri Puji - - Sudah
Belajar SD, SMP dan tambahan KKN 1 s/d Lestari terlaksana
minggu ke-6
SMP dan SMA SMA materi UNNES 100%
pelajaran 2014 Minggu s/d
Jum‟at pukul
- Memberikan 19.00 – 21.00
penguatan WIB
materi pada
siswa
2. Pendidikan Mengajar TPQ Santri – - Memberi TPQ Minggu ke- Chuswatun - - Sudah
santri TPQ tambahan “Roudhotul 1 s/d Khasanah terlaksana
minggu ke-6
materi Ashwah”
pelajaran dukuh Rabu s/d 100%
- Memberikan Trate Sabtu pukul
15.30 – 17.00
penguatan
WIB
materi pada
siswa
3. Pendidikan Lomba Siswa – Membantu PAUD 24, 27, 29 Luki Rp 90.000,- Mandiri Sudah
mewarnai dan siswi TK siswa TK “Tunas November Widyastuti terlaksana
Mengajar TK “Bunga meningkatkan Harapan” 2014
100%
& PAUD Teratai” dan ketrampilan dan TK
PAUD mewarnai “Bunga
“Tunas Teratai”
Harapan”
4. Pendidikan Pelatihan Perangkat Membantu Balai Desa 17,18,19,24,2 Prasetyo Rp 128.500,- Mandiri Sudah
Komputer desa perangkat desa 5,26 Adi terlaksana
Tratemulyo, meningkatkan November 100%
dan warga ketrampilan 2014
yang komputerisasi
berminat
5. Pendidikan Pelatihan SD N Meningkatkan SD N 1, 5 Umi Rp 80.500,- Mandiri Sudah
Pembuatan Tratemulyo kreativitas Tratemulyo Desember Faridatus S terlaksana
Bros berbahan 01 Kelas 4, siswa – siswa 01 2014 100%
dasar flannel 5, 6 SD
dan acrylic
6. Pendidikan Pelatihan Ibu – ibu Memberikan Rumah 9 Desember Annisa A Rp.250.000,- Mandiri Sudah
Keterampilan Anjangsan pengetahuan warga 2014 Aprilia terlaksana
Tata Rias PKK dan 100%
keterampilan
tata rias
7. Pendidikan Pelatihan Ibu – Ibu Memberikan Balai Desa 15 November Luki - - Sudah
Penjernihan PKK pengetahuan Tratemulyo 2014 Widyastuti terlaksana
Minyak dan 100%
Jelantah keterampilan
Pengolahan
minyak jelantah
8. Ekonomi Pelatihan Siswa SD Memberikan SD N 5 Desember Umi Rp 60.000,- Mandiri Sudah
pembuatan N ketrampilan Tratemulyo 2014 Faridatus S terlaksana
bros dari Tratemulyo dasar 01 100%
flannel dan 01 pembuatan bros
acrylic
9. Ekonomi Pembentukan Ibu-ibu Membantu Balai Desa 15 November Umi Rp 60.000,- Mandiri Sudah
Posdaya dan PKK meningkatkan Tratemulyo 2014 Faridatus S terlaksana
pelatihan ekonomi 100%
pembuatan penduduk desa
selai kersen dan mengurangi
angka
pengangguran
10. Kesehatan Peningkatan Kader dan Meningkatkan Rumah 8, 9 dan 20 Marthanto Rp 80.000 Mandiri Sudah
fungsi Anggota kesadaran ibu warga November Bayu terlaksana
2014
Posyandu Posyandu tentang dukuh 100%
kesehatan dan Trate, Tipar
pertumbuhan dan
balita serta Trondol
pemberian
makanan
tambahan bagi
balita
11. Kesehatan Penyuluhan Ibu-ibu Memberikan Rumah 08 Nov 2014 Yayang Rp 70.000,- Mandiri Sudah
Keracunan anggota pengetahuan warga Trate Alif terlaksana
pada ibu hamil Posyandu kepada warga Panjaya 100%
dan bayi desa mengenai
penyakit
keracunan pada
ibu hamil dan
bayi
12. Kesehatan Pelatihan Siswa-siswi Memperkenalka TK Bunga 29 Nov 2014 Tri Puji Rp. 70.000,- Mandiri Sudah
Senam TK “Bunga n senam anak- Teratai dan 5 Desember Lestari terlaksana
“SIPONG” Teratai” dan anak yaitu SDN 1 2014 100%
SD senam sipong- Tratemulyo
Tratemulyo pong.
1
13. Kesehatan Program cuci Siswa – Mengajarkan SDN 1 12 November Yayang Rp 117.200,- Mandiri Sudah
tangan dan siswi SD siswa kelas Tratemulyo 2014 Alif terlaksana
gosok gigi Tratemulyo rendah untuk Panjaya
01 melakukan cuci
tangan dan
gosok gigi
dengan baik
dan benar
13. Lingkungan Pembuatan Ketua RT Memberikan Desa 12, 13 Prasetyo Rp 216.000,- Mandiri Sudah
dan papan nama RW Desa papan informasi Tratemulyo Desember Adi terlaksana
2014
Infrastruktur RT dan RW Tratemulyo nama ketua RT 100%
RW
14. Lingkungan Kerja Bakti Warga Desa Membersihkan Dukuh 9 November Prasetyo - - Sudah
dan Tratemulyo mushola dan Trondoo, 2014 Adi terlaksana
Infrastruktur lingkungan Trate dan 100%
sekitar Tipar
15. Lingkungan Cabut Paku Warga Desa Membersihkan Sepanjan 7 November Annisa Sudah
dan Tratemulyo paku di Desa 2014 Anugrah A terlaksana
Infrastruktur pamphlet yang Tratemulyo 100%
terpasang di
sepanjang jalan
desa
Tratemulyo
15. Lingkungan Penanaman Warga Desa Penghijauan Desa 08 Desember Marthanto Rp. Mandiri Sudah
dan pohon Tratemulyo dan konservasi Tratemulyo 2014 Bayu 690.000,- + terlaksana
Infrastruktur bantuan 100%
72
Lampiran 8