Disusun Oleh :
A. Latar Belakang
Rasa percaya diri adalah satu diantara aspek-aspek kepribadian yang
penting dalam kehidupan manusia. Rasa percaya diri sangat membantu
manusia dalam perkembangan kepribadiannya. Karena itulah rasa
kepercayaan diri sangat dibutuhkan manusia dalam menjalani hidupnya.
Dari data penelitian, ditemukan banyak faktor yang menjadikan
kendala seseorang enggan untuk menjadi penyeru kebaikan. Antara lain
bentuk fisik yang kurang menunjang, tidak adanya skill, ekonomi keluarga
dan pendidikan yang rendah. Kalau kita runtut, keduanya mempunyai korelasi
yang sangat erat. Sebenarnya akar masalah orang yang tidak percaya diri
terletak pada skill (keterampilan). Dan, skill utama bagi seorang penyeru
kebaikan terletak pada kemampuan penguasaan materi, pemahaman terhadap
nilai-nilai yang disampaikan, serta penguasaan skill penyampaian.
Untuk menumbuhkan ketiga hal tersebut perlu sebuah usaha
pembiasaan. Dan untuk menjadikan hal itu sebagai sebuah kebiasaan dalam
diri seseorang secara permanen, maka perlu ditanamkan beberapa faktor:
Pertama, paham. Tanpa pemahaman yang utuh, orang tidak akan dapat
bekerja dengan ikhlas, lemah produktiftas, dan tidak akan tahan lama. Kedua,
memiliki skill. Orang yang tidak memilki skill biasanya akan bekerja dengan
cemas dan minder. Ketiga, kemauan. Dengan kemauan, kita dapat beramal
secara konsisten dalam rentang waktu yang lebih lama. Maka dari itu kami
berniat untuk menuliskan sebuah makalah yang berfungsi meningkatkan rasa
percaya diri.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis dapat
merumuskan suatu permasalahan dalam Makalah ini antara lain sebagai
berikut :
1. Apa pengertian rasa percaya diri ?
2. Bagaimana tips untuk meningkatkan rasa percaya diri ?
3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya rasa percaya diri?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penulis dapat memahami
tujuan dari penyusunan Makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian rasa percaya diri.
2. Untuk mengetahui tips-tips meningkatkan rasa percaya diri.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya rasa
percaya diri.
BAB II
PEMBAHASAN
Berbicara kepada orang lain akan menjalankan proses manajemen diri orang lain.
"Anda harus begini atau harus begitu".
"Saya meminta Anda melakukan ini atau itu".
"Saya ingin hasilnya begini atau begitu".
"Saya yang menentukan, bukan Anda yang menentukan".
"Saya yang memerintah Anda yang mengikuti".
"Saya yang menjual dan Anda yang membeli".
"Jika Anda ingin berhasil, ikuti saran Saya".
Jadi, mulailah segala keberhasilan Anda dengan percaya diri saat berbicara.
2. Jangan takut pada makanan. Salah satu hal yang terburuk adalah ketika acara
pergi bersama lalu menolak untuk makan karena takut akan terlihat lebih gemuk
(atau takut terlihat rakus). Jangan terlalu khawatir, jika lapar ajak teman-teman
untuk ikut makan bersama. Akan terasa lebih nyaman jika orang di sekitar anda
juga makan, karena mereka akan terlalu sibuk makan sehingga tidak sempat untuk
memperhatikan hal lain!
3. Ingat bahwa anda seksi. Tidak peduli seberapa besar tubuh anda (atau seberapa
besar anda pikir tubuh anda), adalah fakta bahwa banyak orang menganggap
wanita dengan lekuk lebih seksi dibandingkan wanita yang bertubuh kurus.
Tanamkan dalam pikiran, terutama ketika menemui seseorang, ini akan membantu
mengurangi kecemasan karena memikirkan apakah pakaian yang dikenakan cocok
dengan bentuk tubuh.
4. Berpakaian sesuai bentuk tubuh. Bila anda sadar memiliki lekuk pada tubuh,
hindari warna-warna yang mencolok. Pilihlah warna-warna netral seperti coklat,
abu-abu, krem dan putih. Warna hitam dapat menciptakan efek melangsingkan,
tapi jangan memakai hitam dari atas sampai bawah kecuali untuk acara malam
hari, atau ketika akan pergi ke pemakaman. Warna merah tua cocok dikenakan
bersama warna hitam. Hindari mengenakan terlalu banyak perhiasan. Kenakan
satu perhiasan besar untuk menarik perhatian ke bagian tubuh yang ingin
ditonjolkan, misalnya cicin besar atau kenakan beberapa lapis kalung (jangan
lebih dari 3 lapis) untuk menarik perhatian ke area leher yang jenjang.
5. Kenakan pakaian yang pas. Jangan pakai pakaian yang terlalu longgar ataupun
terlalu sempit. Pastikan memakai pakaian dalam yang nyaman dan sesuai bentuk
tubuh, karena hal ini akan membuat perbedaan pada bentuk tubuh.
6. Tersenyumlah! Sebuah senyuman akan membuat segalanya berbeda. Muka yang
cemberut terlihat sangat tidak menarik dan membuat wajah tampak lebih gemuk.
Tersenyum akan membuat perasaan lebih baik (tetapi jangan berlebihan, karena
akan terlihat aneh!), dan itu akan terpancar pada wajah anda. Sebuah senyum yang
indah akan menumbuhkan rasa lebih percaya diri dan lebih menarik, apapun
bentuk tubuh yang dimiliki.
7. Berbanggalah. Banyak wanita cantik dan sukses memiliki lekuk dan berukuran
tubuh besar. Tambahkan rasa percaya diri, dan jadilah bagian dari wanita-wanita
cantik tersebut.
· Tidak Memiliki Skill
Rasa percaya diri tidak hanya dibutuhkan saat tampil di muka umum,
menawarkan barang (salesman), mempresentasikan produk atau berpidato di
depan banyak orang. Rasa percaya diri juga diperlukan saat akan mengambil
keputusan, mengikuti lomba, ujian, melamar pasangan dan banyak hal penting
lainnya.
Rasa minder atau tak percaya diri bagai beban yang membelenggu kaki
seorang pelari cepat. Bisa bayangkan apabila beban itu dilepas? Lepaskanlah rasa
tak percaya diri dan gapailah apa yang Anda inginkan.
Tanpa adanya rasa percaya diri, diibaratkan mobil dengan mesin F1
berteknologi canggih tapi tak ada rodanya. Ada juga kejadian dimana seorang
calon juara gagal menjadi juara hanya karena kurang percaya diri. Padahal secara
skill dia layak menjadi juara. Apa yang kurang? Tentu saja, rasa percaya diri.
DAFTAR PUSTAKA
http://tugasdicky.blogspot.co.id/2012/02/makalah-bimbingan-konseling.html