Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI”

Disusun Oleh :

LILIS SURYANI, S.Pd


NIP. 19650420 199802 2 001

DINAS PENDIDIKAN KOTA TEGAL


UPTD SMP 5 TEGAL
TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rasa percaya diri adalah satu diantara aspek-aspek kepribadian yang
penting dalam kehidupan manusia. Rasa percaya diri sangat membantu
manusia dalam perkembangan kepribadiannya. Karena itulah rasa
kepercayaan diri sangat dibutuhkan manusia dalam menjalani hidupnya.
  Dari data penelitian, ditemukan banyak faktor yang menjadikan
kendala seseorang enggan untuk menjadi penyeru kebaikan. Antara lain
bentuk fisik yang kurang menunjang, tidak adanya skill, ekonomi keluarga
dan pendidikan yang rendah. Kalau kita runtut, keduanya mempunyai korelasi
yang sangat erat. Sebenarnya akar masalah orang yang tidak percaya diri
terletak pada skill (keterampilan). Dan, skill utama bagi seorang penyeru
kebaikan terletak pada kemampuan penguasaan materi, pemahaman terhadap
nilai-nilai yang disampaikan, serta penguasaan skill penyampaian.
Untuk menumbuhkan ketiga hal tersebut perlu sebuah usaha
pembiasaan. Dan untuk menjadikan hal itu sebagai sebuah kebiasaan dalam
diri seseorang secara permanen, maka perlu ditanamkan beberapa faktor:
Pertama, paham. Tanpa pemahaman yang utuh, orang tidak akan dapat
bekerja dengan ikhlas, lemah produktiftas, dan tidak akan tahan lama. Kedua,
memiliki skill. Orang yang tidak memilki skill biasanya akan bekerja dengan
cemas dan minder. Ketiga, kemauan. Dengan kemauan, kita dapat beramal
secara konsisten dalam rentang waktu yang lebih lama. Maka dari itu kami
berniat untuk menuliskan sebuah makalah yang berfungsi meningkatkan rasa
percaya diri.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis dapat
merumuskan suatu permasalahan dalam Makalah ini antara lain sebagai
berikut :
1. Apa pengertian rasa percaya diri ?
2. Bagaimana tips untuk meningkatkan rasa percaya diri ?
3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya rasa percaya diri?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penulis dapat memahami
tujuan dari penyusunan Makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian  rasa percaya diri.
2. Untuk mengetahui tips-tips meningkatkan rasa percaya diri.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya rasa
percaya diri. 
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Percaya Diri


Percaya diri itu seni. Jika Anda merasa belum percaya diri, maka
Anda bisa menjadi percaya diri. Jika Anda sudah merasa percaya diri, maka
Anda bisa menjadi lebih percaya diri. Percaya diri itu dinamis, ia bisa naik
dan turun, berubah dan berkembang. Apa yang perlu Anda lakukan, adalah
menjaganya agar tetap berada di tingkat yang optimal dan sehat.
Berikut ini adalah kompilasi berbagai alasan untuk percaya diri, yang
dikumpulkan dari para pakar manajemen, kepemimpinan, komunikasi dan
motivasi.

B. Percaya Diri Berarti Tahan Banting


1. Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih tahan terhadap berbagai
tekanan, karena punya tempat berpijak dan cara berpikir yang kokoh dan
kuat.
2. Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi
variasi dari situasi pribadi, sosial dan bisnis yang makin ketat dan makin
keras belakangan ini.
3. Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih tahan untuk berhadapan
dengan orang lain yang makin hari makin kritis. Ingatlah bahwa tekanan
yang makin kuat tidak hanya dialami oleh diri Anda sendiri, melainkan
juga oleh setiap orang lain yang hidup bersama Anda di dunia ini.
4. Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi orang
lain yang makin hari makin keras dan bukan tidak mungkin makin
menyebalkan.
5. Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi
berbagai apresiasi yang realistik dan objektif.
6. Pada akhirnya, jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih memiliki
kontrol terhadap berbagai situasi dan keadaan yang penting untuk apapun
kepentingan Anda.

C. Percaya Diri Berarti Mampu Mengontrol


Percaya diri Anda dibangun dengan berlatih untuk mengontrol
berbagai hal. Dengan tingkat percaya diri yang makin baik, akan Anda akan
lebih mampu mengontrol berbagai hal. Dengan percaya diri yang lebih tinggi,
Anda akan mampu mengontrol berbagai aspek dari kehidupan Anda.
Dengan mampu mengontrol berbagai aspek diri pribadi Anda, Anda
akan lebih jernih dalam melihat dan mengatur tujuan dan sasaran pribadi
Anda. Dengan kejelasan dalam tujuan dan sasaran Anda, maka Anda akan
lebih mampu dalam mengarahkan perilaku Anda menuju kepada keberhasilan
Anda.

D. Percaya Diri Berarti Tahu Kapasitas Diri


Dengan percaya diri, Anda akan memahami seluk beluk dan tingkat
kapasitas yang Anda miliki. Dengan mengetahui kapasitas diri, Anda akan
mampu melakukan analisis SWOT untuk diri pribadi Anda.
Dengan memahami aspek SWOT diri Anda sendiri, maka Anda akan
tahu persis dari mana harus memulai dan kemana akan berakhir.

E. Percaya Diri Berarti Success Oriented


Dengan percaya diri, Anda menggeser fokus diri dari jebakan
ketakutan akan kegagalan dan kerugian, ke cara pandang yang optimis
tentang berbagai kesempatan dan keberhasilan. Anda akan menjadi orang
yang success oriented.
Dengan percaya diri, Anda tidak akan merasa cukup hanya dengan
'positive thinking', tapi lebih dari itu, Anda akan menuntut 'positive knowing'.
Dengan 'positive knowing', Anda akan menjadi orang yang ahli di
bidangnya. Anda akan menjadi orang yang expert, ahli dan pakar. Itulah jalan
menuju kesuksesan Anda.
F. Percaya Diri Berarti Perbaikan Kualitas Networking
Dengan percaya diri, Anda akan meningkatkan kualitas personality
Anda. Dengan kenaikan personality Anda, maka Anda juga akan menaikkan
kualitas 'relationship' Anda.
Seorang pemimpin atau pengusaha atau pejabat yang memulai dari
bawah, kemudian terus naik sampai ke tingkatan tertentu di bidangnya, tidak
hanya berhubungan dengan orang-orang di bawahnya. Lebih dari itu, ia juga
akan meningkatkan kualitas networkingnya ke tingkat yang lebih tinggi dan
lebih luas.
Ia akan terlibat dengan orang-orang yang juga lebih tinggi
kualitasnya, lebih tinggi keahliannya, dan lebih baik tingkat percaya dirinya.
Dengan itu, percaya dirinya akan makin meningkat. Dan dengan itu semua,
peluang keberhasilannya juga akan meningkat.
Dengan percaya diri, Anda akan bertemu dengan orang yang lebih
menyenangkan, orang yang lebih baik kualitasnya, orang yang lebih terdidik,
orang yang lebih memberi kesempatan dan peluang, orang yang lebih
menarik, dan orang yang lebih nikmat bagi Anda untuk berhubungan dengan
mereka.

G. Percaya Diri Berarti Kontrol Temperamen Yang Lebih Baik


Di dalam ilmu sosial, ada istilah 'hukum korespondensi', yang
mengatakan bahwa 'dunia luar' di luar diri Anda, adalah sebuah cermin
sempurna dari 'dunia dalam' di dalam diri Anda.
Percaya diri Anda harus dimulai dari dalam. Dan jika Anda berhasil
memperbaiki kualitas 'dunia dalam' Anda, maka 'dunia luar' akan
mengikutinya.
Jika Anda sukses dengan berhasil meraih percaya diri, maka
kesuksesan juga akan terjadi pada 'dunia luar' Anda. Jika Anda berhasil
meraih percaya diri, maka Anda berpeluang besar untuk meraih keberhasilan
dalam kehidupan diri pribadi, kehidupan sosial, kehidupan pendidikan, dunia
karir dan dunia bisnis Anda.
Keberhasilan meraih percaya diri, berarti keberhasilan meraih kontrol
terhadap temperamen pribadi. Itu berarti, Anda juga punya peluang besar
untuk mengontrol temperamen 'dunia luar' Anda.
Ingat ini:
1. Indahnya bulan ada di hati Anda;
2. Pemandangan langit dan lautan luas beserta bintang gemintang, ada di
mata Anda. Batasannya pun, tergantung kualitas penglihatan Anda;
3. Panasnya terik matahari dan api, ada di kulit Anda;
4. Bau busuk dunia ini, adanya di hidung Anda;
5. Pedasnya cabai dan panasnya merica, ada di lidah Anda;
6. Dunia dan seisinya, ada di dalam diri Anda.
Jika Anda punya kontrol terhadap temperan diri, maka Anda pantas
mengontrol temperamen dunia dan seisinya. Ramah atau tidaknya dunia ini
pada Anda, Anda sendiri yang menentukannya.
Dan untuk mencapainya, mulailah dengan mempercayai diri Anda
sendiri. Tuhan telah menciptakan Anda dengan sempurna, dan Ia
menginginkan Anda mempercayai hal itu.

H. Percaya Diri Berarti Mampu Menghambat Upaya Sabotase Diri


Percayalah bahwa setiap hambatan, hampir bisa dipastikan datang dari
dalam diri sendiri. Setiap hambatan akan men-sabotase dengan mencegah diri
Anda dari mengambil tindakan.
Tindakan adalah segala aktivitas yang membuat hidup Anda menjadi
lebih baik. Resep keberhasilan adalah tindakan, dan untuk bisa bertindak,
Anda perlu percaya diri.

I. Percaya Diri Berarti Hidup Sistematis


Sistematis berarti efisien dan efektif. Dengan percaya diri, Anda akan
bertindak. Dan bertindak atas dasar percaya diri, akan membuat Anda mampu
mengambil keputusan dan menentukan pilihan. Dengan kemampuan itu,
tindakan Anda akan tepat, akurat, efisien dan efektif.

·         PERCAYA DIRI BERARTI PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR


Hidup Anda adalah sekolah Anda. Cara belajar Anda mengikuti dua
pola, yaitu shaping alias pembentukan dan modelling alias teladan. Percaya
diri akan membuat Anda menjadi orang yang lebih mampu dalam melakukan
self development, pengembangan dan perbaikan, dan lebih mampu dalam
mengambil suri tauladan serta melakukan berbagai inovasi sebagai
kelanjutannya.

·         PERCAYA DIRI BERARTI YAKIN AKAN FUNGSI DIRI


Dengan percaya diri, Anda akan lebih yakin bahwa keseluruhan diri
Anda akan berfungsi dengan baik. Dengan percaya diri Anda akan mampu
mendorong diri Anda untuk total, maksimal dan optimal. Dengan semua itu,
Anda akan mencapai kemandirian dan kemerdekaan.

·         PERCAYA DIRI BERARTI FOKUS PADA DUNIA LUAR


Tidak percaya diri disebabkan oleh kesibukan dalam
mengkhawatirkan diri sendiri. Dengan percaya diri, Anda akan disibukkan
oleh dunia luar. Dengan percaya diri Anda akan menjadi orang yang lebih
melayani, lebih bermanfaat, dan lebih memberi nilai kepada dunia luar.
Dengan percaya diri Anda akan berorientasi keluar. Dengan percaya
diri, Anda akan lebih berhasil dalam memimpin dan menjual.

·         PERCAYA DIRI BERARTI HIDUP YANG LEBIH NYAMAN DAN


MENYENANGKAN
Dengan percaya diri Anda akan lebih menikmati diri sendiri, lebih
menikmati dunia luar. Hidup Anda akan penuh dengan kegembiraan, dengan
hanya sedikit kekhawatiran. Dunia Anda akan lebih nyaman dan menyenangkan.
Dengan percaya diri, Anda bisa membuat 'hidup lebih hidup'.
·         PERCAYA DIRI BERARTI PESAN POSITIF
Dengan percaya diri, Anda akan mengkomunikasikannya kepada dunia di
luar Anda. Dengan percaya diri, Anda akan membuat orang lain menjadi percaya
diri. Dengan percaya diri, Anda akan lebih meyakinkan. Percaya diri adalah
pesan. Pesan yang amat penting untuk dikomunikasikan kepada orang yang
terlibat dengan Anda. Dengan
percaya diri, sekali lagi Anda akan berhasil dalam memimpin dan menjual.

·         PERCAYA DIRI BERARTI PELUANG UNTUK MENUMBUHKAN


KHARISMA
Dengan percaya diri, Anda berpeluang besar untuk menumbuhkan tingkat
maksimal dari percaya diri, yaitu kharisma. Dengan percaya diri, Anda akan
menciptakan jalan untuk menjadi orang yang selalu didengar kata dan
perintahnya.

·         DARI MANA DATANGNYA PERCAYA DIRI?


Percaya diri datang dari kemampuan berkomunikasi secara verbal, dengan
berbicara. Dengan berbicara, Anda akan berbicara pada diri sendiri dan berbicara
pada orang lain. Berbicara kepada diri sendiri akan menjalankan proses
manajemen diri. Andalah orang yang paling tahu harus mengatakan apa pada diri
sendiri.
"Saya bisa" atau "Saya tidak bisa".
"Saya akan berhasil" atau "Saya akan gagal".
"Saya harus melakukan ini" atau "Saya memang menginginkan ini".
"Saya yang menentukan" atau "Bukan Saya yang menentukan".
"Saya yang memilih" atau "Orang lain yang memilih".
"Terserah Saya" atau "Terserah orang lain".

Berbicara kepada orang lain akan menjalankan proses manajemen diri orang lain.
"Anda harus begini atau harus begitu".
"Saya meminta Anda melakukan ini atau itu".
"Saya ingin hasilnya begini atau begitu".
"Saya yang menentukan, bukan Anda yang menentukan".
"Saya yang memerintah Anda yang mengikuti".
"Saya yang menjual dan Anda yang membeli".
"Jika Anda ingin berhasil, ikuti saran Saya".

Jadi, mulailah segala keberhasilan Anda dengan percaya diri saat berbicara.

B.     TIPS MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI


Ada beberapa kiat praktis untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Utamanya meliputi aspek kemauan, pemahaman serta keterampilan. Untuk
memenuhi aspek kemauan, Anda perlu melakukan berbagai usaha. Antara lain:
1. Bekerjalah dengan Ikhlas. Yakinkan bahwa seluruh amalan baik akan
mendapatkan pahala walau tidak enak untuk dikerjakan.
2. Kerjakan setiap aktifitas dengan penuh tanggung jawab, memiliki landasan nilai
(vaIue) dan prinsip-prinsip yang kuat.
3. Milikilah kebiasaan menerima. Ini akan meningkatkan rasa memiliki.
4. Tingkatkan rasa tanggung jawab pribadi. Dengan itu, rasa tanggung jawab
untuk menyelesaikan problem umat akan tumbuh.
5. Miliki kebiasaan mempertahankan hak. Dengan cara mendorong sikap percaya
diri untuk membela hak-hak kita yang hilang.
6. Milikilah kebiasaan hidup dengan tujuan. Tanpa tujuan yang kuat tak akan ada
target dan kurang termotivasi untuk melakukan aktifitas yang baik sekalipun.
7. Memiliki integritas diri. Kekuatan utama bagi penyeru kebaikan terletak pada
kekuatan integritas, yaitu kesatuan antara ucapan, statement tertulis dan tindakan
kita.
Sedangkan untuk aspek pemahaman dan keterampilan, barangkali beberapa
langkah berikut bisa Anda usahakan:
1. Milikilah catatan/referensi materi dan agenda yang rapi.
2. Siapkan materi yang akan disampaikan. Naik panggung tanpa persiapan, maka
turun panggung penuh dengan kehinaan.
3. Bacalah buku-buku referensi, ini sangat membantu meningkatkan pemahaman.
4. Milikilah hafalan yang baik. Orang berbicara mengandalkan apa yang diingat.
5. Ambillah selalu kesempatan untuk tampil dimuka umum kapan saja. Sebagai
latihan melancarkan kemampuan bicara dan kontrol diri.
6. Ikutilah beberapa pelatihan, semisal pelatihan Training for Trainer, atau sejenis
pelatihan untuk pelatih dan fasilitator yang membekali skill mengajar.
Dengan kecakapan dalam bidang pemahaman dan keterampilan, ditambah
kemauan yang keras, insya Allah usaha perbaikan, mengajak manusia ke jalan
yang diridhai Allah akan punya hasil dan rentang usia yang panjang.

C.     FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RASA PERCAYA DIRI

·         Bentuk Fisik Yang Kurang Menunjang


Okay, anda tidak memiliki bentuk tubuh yang sempurna. Mungkin ukuran anda
lebih besar daripada wanita pada umumnya. Jangan ambil pusing! Wanita
berukuran besar lebih cantik karena memiliki lekukan. Tapi, jika anda merasa
kurang percaya diri karena lekuk tubuh anda, lakukan hal-hal yang bisa
mendorong rasa percaya diri tumbuh kembali.
Percaya diri adalah kuncinya. Sulit untuk menjadi percaya diri jika merasa tidak
puas dengan penampilan. Setiap pagi ketika bangun tidur, lihat diri di cermin dan
katakan hal-hal positif dari tubuh anda. Misalnya 'Hari ini pinggulku terlihat
bagus'. Katakan sekali lagi saat bersiap untuk memulai aktivitas sehari-hari. Coba
metode ini dan mulailah dari bagian tubuh yang paling disukai.
1.      Jangan merasa kecil hati melihat bentuk tubuh teman-teman. Anda adalah tubuh
anda karena suatu alasan. Hanya karena teman memiliki tubuh langsing bukan
berarti anda pun harus demikian. Memiliki tubuh berukuran besar bukanlah
penghalang untuk bergaul dengan teman-teman. Mereka tidak akan menilai dari
ukuran tubuh, jadi santai saja, dan bersenang-senanglah.

2.      Jangan takut pada makanan. Salah satu hal yang terburuk adalah ketika acara
pergi bersama lalu menolak untuk makan karena takut akan terlihat lebih gemuk
(atau takut terlihat rakus). Jangan terlalu khawatir, jika lapar ajak teman-teman
untuk ikut makan bersama. Akan terasa lebih nyaman jika orang di sekitar anda
juga makan, karena mereka akan terlalu sibuk makan sehingga tidak sempat untuk
memperhatikan hal lain!

3.      Ingat bahwa anda seksi. Tidak peduli seberapa besar tubuh anda (atau seberapa
besar anda pikir tubuh anda), adalah fakta bahwa banyak orang menganggap
wanita dengan lekuk lebih seksi dibandingkan wanita yang bertubuh kurus.
Tanamkan dalam pikiran, terutama ketika menemui seseorang, ini akan membantu
mengurangi kecemasan karena memikirkan apakah pakaian yang dikenakan cocok
dengan bentuk tubuh.
4.      Berpakaian sesuai bentuk tubuh. Bila anda sadar memiliki lekuk pada tubuh,
hindari warna-warna yang mencolok. Pilihlah warna-warna netral seperti coklat,
abu-abu, krem dan putih. Warna hitam dapat menciptakan efek melangsingkan,
tapi jangan memakai hitam dari atas sampai bawah kecuali untuk acara malam
hari, atau ketika akan pergi ke pemakaman. Warna merah tua cocok dikenakan
bersama warna hitam. Hindari mengenakan terlalu banyak perhiasan. Kenakan
satu perhiasan besar untuk menarik perhatian ke bagian tubuh yang ingin
ditonjolkan, misalnya cicin besar atau kenakan beberapa lapis kalung (jangan
lebih dari 3 lapis) untuk menarik perhatian ke area leher yang jenjang.

5.      Kenakan pakaian yang pas. Jangan pakai pakaian yang terlalu longgar ataupun
terlalu sempit. Pastikan memakai pakaian dalam yang nyaman dan sesuai bentuk
tubuh, karena hal ini akan membuat perbedaan pada bentuk tubuh.

6.      Tersenyumlah! Sebuah senyuman akan membuat segalanya berbeda. Muka yang
cemberut terlihat sangat tidak menarik dan membuat wajah tampak lebih gemuk.
Tersenyum akan membuat perasaan lebih baik (tetapi jangan berlebihan, karena
akan terlihat aneh!), dan itu akan terpancar pada wajah anda. Sebuah senyum yang
indah akan menumbuhkan rasa lebih percaya diri dan lebih menarik, apapun
bentuk tubuh yang dimiliki.

7.      Berbanggalah. Banyak wanita cantik dan sukses memiliki lekuk dan berukuran
tubuh besar. Tambahkan rasa percaya diri, dan jadilah bagian dari wanita-wanita
cantik tersebut.
·         Tidak Memiliki Skill

Rasa percaya diri tidak hanya dibutuhkan saat tampil di muka umum,
menawarkan barang (salesman), mempresentasikan produk atau berpidato di
depan banyak orang. Rasa percaya diri juga diperlukan saat akan mengambil
keputusan, mengikuti lomba, ujian, melamar pasangan dan banyak hal penting
lainnya.
Rasa minder atau tak percaya diri bagai beban yang membelenggu kaki
seorang pelari cepat. Bisa bayangkan apabila beban itu dilepas? Lepaskanlah rasa
tak percaya diri dan gapailah apa yang Anda inginkan.
Tanpa adanya rasa percaya diri, diibaratkan mobil dengan mesin F1
berteknologi canggih tapi tak ada rodanya. Ada juga kejadian dimana seorang
calon juara gagal menjadi juara hanya karena kurang percaya diri. Padahal secara
skill dia layak menjadi juara. Apa yang kurang? Tentu saja, rasa percaya diri.

·         Ekonomi Dan Pendidikan Yang Kurang

Kemampuan mengaktualisasi diri kurang, sehingga anak tidak memiliki


rasa percaya diri, karena rasa percaya diri dapat membunuh potensi dan kreatifitas
anak termasuk untuk belajar.
Faktor Ekstren yaitu faktor yang berasal dari luar diri anak. Faktor ini meliputi
hal-hal sebagai berikut;
a)      ekonomi keluarga yang kurang mendukung anak untuk sekolah, sehingga anak
tidak dapat melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan selanjutnya.
b)      Motivasi keluarga yang kurang dirasakan oleh anak, misalnya keluarga kurang
memperhatikan anak tentang keadaan belajar atau pendidikannya.
c)      Keluarga yang brokenhome, dapat mempengaruhi pendidikan anak. Misalnya
anak merasa malu terhadap teman-temannya sehingga tidak mau sekolah lagi.
d)     Lingkungan yang kurang mendukung, maksudnya lingkungan pergaulan dan
tempat tinggal merupakan factor yang sangat mempengaruhi anak untuk sekolah.
Contohnya anak tidak mau belajar atau sekolah biasanya teman-teman bergaulnya
pun tidak mau belajar atau tidak mau sekolah karena anak cenderung mencontoh
perilaku yang dekat dengan dirinya.
e)      Pendidikan keluarga yang kurang mendidik, banyak kejadian di sekitar kita, ada
orang tua yang terlalu sayangnya kepada anak segala keinginan anak diturutinya
sehingga ketika anak tidak mau belajar atau tidak mau sekolah pun diikutinya.
Cara mendidik anak seperti ini pun bisa mengakibtanya anak putus sekolah.
Salah satu alternatif sebagai solusi bagi anak-anak yang putus sekolah
adalah yang bersangkutan mengikuti kegiatan di Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM) yaitu suatu lembaga pendidikan nonformal yang dibentuk
dan dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat yang secara khusus berkonsentrasi
pada usaha-usaha pembelajaran dan perberdayaan masyarakat (komunitas
tertentu) sesuai dengan kebutuhan komunitas tersebut.merupakan tempat yang
cocok dan sesuai untuk dijadikan wadah pembelajaran, karena Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat berfungsi sebagai sekolah atau tempat belajar.
BAB III
PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

http://milis-bicara.blogspot.com//diakses tanggal 9 Januari 2012


http://beranda.blogsome.com//diakses tanggal 9 Januari 2012
www.smartnewz.info/tips-membangun-dan-meningkatkan-rasa//diakses tanggal 9
januari 2012

http://tugasdicky.blogspot.co.id/2012/02/makalah-bimbingan-konseling.html

Anda mungkin juga menyukai