Anda di halaman 1dari 30

DOKUMENTER TELEVISI

“PEJUANG LITERASI”

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Kelulusan Program Diploma Tiga

SYR ENTERTAINMENT

Putri Vera Intan 42170311 Produser


Ananda Rosita 42180517 Sutradara
Dwi Balqis 42180138 Penulis Naskah
Muhammad Rezal 42180019 Kameramen
Rafi Ahadid 42180326 Editor

Fakultas Komunikasi dan Bahasa


Universitas Bina Sarana Informatika
Jakarta
2021
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : Putri Vera Intan


NIM : 42170311
Program Studi : Penyiaran
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika

Dengan menyatakan bahwa tugas akhir ini yang telah kami buat dengan judul
“PEJUANG LITERASI”, adalah asli (Original) atau tidak plagiat (Menjiplak) dan
belum pernah di terbitkan atau di publikasikan di manapun dalam bentuk apapun.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar – benarnya tampa
ada paksaan dari pihak manapun juga. Apabila kemudian hari ternyata kami
memberikan keterangan palsu dan atau pihak lain yang mengklaim bahwa tugas
akhir yang telah kami buat adalah hasil karya milik orang lain atau badan tertentu,
kami bersedia diproses baik secara pidana maupun perdatdan kelulusan kami di
Akademik Komunikasi Universitas Bina Sarana Informatika dicabut atau di batalkan.

Putri Vera Intan 42170311 Produser


Ananda Rosita 42180517 Sutradara
Dwi Balqis 42180138 Penulis Naskah
Muhammad Rezal 42180019 Kameramen
Raffi Ahadid 42180326 Editor

Dibuat di :

Jakarta

Pada Tanggal :

Materai Rp 10.000

ii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : Putri Vera Intan


NIM : 42170311
Program Studi : Penyiaran
Perguruan Tinggi : Akademi Komunikasi Universitas Bina Sarana
Informatika

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak

Akademi Komunikasi Universitas Bina Sarana Informatika, Hak bebas

royalty (Non- Exslusive Royalty-Free Right), mendistribusikannya dengan

menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk

kepentingan akademis tampa perlu meminta ijin dari kami selama tetap

mencantumkan nama kami sebagai penulis atau pencipta karya ilmiah

tersebut.

Kami bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan

pihak Akademis Komunikasi Universitas Bina Sarana Informatika, segala

bentuk tuntutan hokum yang timbul atau pelanggaran Hak Cipta dalam

karya ilmiah kami. Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya.

Jakarta,............

Putri Vera Intan

iii
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
Tugas Akhir ini diajukan oleh :

Nama : Putri Vera Intan


NIM :42170311
Jenjang : Diploma Tiga (D3)
Program Studi : Penyiaran
Fakultas : Komunikasi dan Bahasa
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Judul Tugas Akhir : PEJUANG LITERASI

Untuk di pertahankan 1 – 2021 dihadapan penguji dan diterima sebagai


bagian persyaratan yang di perlukan untuk memperoleh Diploma Ahli
Madya (A.Md), pada program Diploma Tiga (D III), jurusan penyiaran di
Akademi Komunikasi Universitas Bina Sarana Informatika.
Jakarta,.........

PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Dosen Pembimbing I :..........................

Dosen Pembimbing II :...............................

DEWAN PENGUJI

Penguji I :

Penguji II :

iv
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

NIM : 42170311
Nama Lengkap : Putri Vera Intan
Dosen Pembimbing :
Judul Tugas Akhir : PEJUANG LITERASI

N Paraf Dosen
Tanggal Bimbingan Pokok Bahasan
o Pembimbing
1.  12-04-2021  Bimbingan Perdana
2.  21-05-2021  Pematangan Konsep & Revisi Bab I  
3.  27-05-2021  Laporan Hasil Riset  
4.      
5.      
6.      
7.      
8.      

Catatan untuk Dosen Pembimbing

Bimbingan Tugas Akhir

 Dimulai pada tanggal : 12 April 2021


 Diakhiri pada tanggal :
 Jumlah pertemuan bimbingan...............:

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

(.............)

v
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

NIM : 42180517
Nama Lengkap : Ananda Rosita
Dosen Pembimbing :
Judul Tugas Akhir : PEJUANG LITERASI

N Paraf Dosen
Tanggal Bimbingan Pokok Bahasan
o Pembimbing
1.  12-04-2021  Bimbingan Perdana  
2.  21-05-2021  Pematangan Konsep & Revisi Bab I  
3.  27-05-2021  Laporan Hasil Riset  
4.      
5.      
6.      
7.      
8.      

Catatan untuk Dosen Pembimbing

Bimbingan Tugas Akhir

 Dimulai pada tanggal :: 12 April 2021


 Diakhiri pada tanggal :
 Jumlah pertemuan bimbingan...............:

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

(.............)

vi
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

NIM : 42180138
Nama Lengkap : Dwi Balqis
Dosen Pembimbing :
Judul Tugas Akhir : PEJUANG LITERASI

N Paraf Dosen
Tanggal Bimbingan Pokok Bahasan
o Pembimbing
1.  12-04-2021  Bimbingan Perdana  
2.  21-05-2021  Pematangan Konsep & Revisi Bab I  
3.  27-05-2021  Laporan Hasil Riset  
4.      
5.      
6.      
7.      
8.      

Catatan untuk Dosen Pembimbing

Bimbingan Tugas Akhir

 Dimulai pada tanggal :: 12 April 2021


 Diakhiri pada tanggal :
 Jumlah pertemuan bimbingan...............:

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

(.............)

vii
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

NIM : 42180019
Nama Lengkap : Muhammad Rezal
Dosen Pembimbing :
Judul Tugas Akhir : PEJUANG LITERASI

N Paraf Dosen
Tanggal Bimbingan Pokok Bahasan
o Pembimbing
1.  12-04-2021  Bimbingan Perdana  
2.  21-05-2021  Pematangan Konsep & Revisi Bab I  
3.  27-05-2021  Laporan Hasil Riset  
4.      
5.      
6.      
7.      
8.      

Catatan untuk Dosen Pembimbing

Bimbingan Tugas Akhir

 Dimulai pada tanggal :: 12 April 2021


 Diakhiri pada tanggal :
 Jumlah pertemuan bimbingan...............:

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

(.............)

viii
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

NIM : 42180326
Nama Lengkap : Raffi Ahadid
Dosen Pembimbing :
Judul Tugas Akhir : PEJUANG LITERASI

N Paraf Dosen
Tanggal Bimbingan Pokok Bahasan
o Pembimbing
1.  12-04-2021  Bimbingan Perdana  
2.  21-05-2021  Pematangan Konsep & Revisi Bab I  
3.  27-05-2021  Laporan Hasil Riset  
4.      
5.      
6.      
7.      
8.      

Catatan untuk Dosen Pembimbing

Bimbingan Tugas Akhir

 Dimulai pada tanggal :: 12 April 2021


 Diakhiri pada tanggal :
 Jumlah pertemuan bimbingan...............:

Disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

(.............)

ix
KATA PENGANTAR
Allhamdulilah kami panjatkan kehadirant Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia Nya, sehingga pada akhirnya panulis
dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Dimana Tugas Akhir ini
penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul penulisan
tugas akhir, yang penulis ambil adalah sebagai berikut ”PEJUANG
LITERASI”
Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat
kelulusan Program Diploma Tiga (D III) Akademi Komunikasi Penyiaran
Universitas Bina Sarana Informatika. Sebagai bahan penulisan di ambil
berdasarkan hasil penelitian, observasi dan beberapa sumber literatur yang
tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas
akhir ini tidak akan lancar. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Dr. Mochamad Wahyudi, MM, M,Kom, M.Pd selaku Rektor
Universitas Bina Sarana Informatika.
2. Munanjar S.I.Kom,MM selaku Kaprodi Penyiaran.
3. .................
4. Bapak/Ibu selaku Dosen Pembimbing kelas 42.6C.25.
5. Orang tua kami yang telah mendukung secara materi maupun doa.
6. Serta seluruh Dosen dan rekan-rekan mahasiswa/i komunikasi bina
sarana informatika program studi penyiaran angkatan 2018.
Kami menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir ini masih banyak
kekurangan. Oleh karna itu kami mengharapkan saran dari semua pihak
yang ingin memberikan saran baiknya dalam perkembangan positif bagi
kami.
Demikian Tugas Akhir ini kami susun, semoga dapat bermanfaat
bagi semua pihak dan kami sendiri. Akhir kata kami ucapkan terima
kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta,................

Penulis

x
ABSTRAKSI

Putri Vera Intan (42170311), Ananda Rosita (42180517), Dwi Balqis (4218013),

Muhammad Rezal (42180019), Raffi Ahadid (42180326)”PEJUANG

LITERASI”

Membaca adalah salah satu kegiatan yang saat ini kegiatan ini sendiri sudah
mulai tidak di minati oleh kalangan masyarakat, bukan tampa sebab.
Dikarenakan dengan perkembangan zaman yang jika dilihat semakin kesini semakin
berkembang,bahkan dengan adanya teknologi yang cangih membuat masyarakat saat
ini engan untuk membaca, bahkan hanya sekedar membaca Koran di pagi hari, dan
semenjak adanya covid-19 di Indonesia membuat proses pembelajaran dan proses
kegiatan diluar ruangan menjadi sesuatu yang harus dilakukan secara online dari
rumah. Hal ini menambah kurangnya minat para pembaca semakin banyak
Kampung GalLery Cham adalah salah satu sebuah gallery taman baca yang didirikan
oleh salah satu komunitas barang antikuntuk para pengunjung yang ingin
mengunjungi sebuah perpustakaan kecil miliknya namun dengan nuansa yang
berbeda. Disini para relawan yang tergabung dari berbagai komunitas seperti
komunitas barang antik, komunitas seni, dan komunitas lainnya, mereka (para
komunitas) ingin mengajak para pengunjung khususnya bagi mereka yang tidak
mampu untuk saling belajar membaca meskipun hanya lima menit. Tak hanya
sekedar membaca di kampung gallery ini juga akan di ajarkan tentang kebersamaan,
kesederhanaan, cinta budaya dan alam. Kampung Galery Camp ini berlokasi di Jl.
Raya Ciconggang Pd. Biutng Sukaharja, Kec. Cijeruk, Bogor, Jawa Barat selain itu,
para pengunjung juga bisa mengunjungi gallery taman baca ini di Jakarta tepatnya di
daerah kemayoran jakarta selatan, karena gallery ini telah buka di berbagai daerah
mulai dari Jakarta, Bogor, Boyolali, dan cipanas dari setiap gallery taman baca yang
terletak di berbagai daerah memiliki konsep yang berbeda-beda contohnya, yang
berada di daerah kampung gallery camp bogor, disini konsep yang di tampilkan
adalah alam di tengah hutan kecil dengan nuansa pepohonan yang alamiah
dihararapkan membuat para pengunjung betah untuk berlama-lama di sini hanya
untuk saling belajar dan membaca di sebuah perpustakaan kecil

xi
ABSTRACT

Putri Vera Intan (42170311), Ananda Rosita (42180517), Dwi Balqis (4218013),

Muhammad Rezal (42180019), Raffi Ahadid (42180326)”PEJUANG

LITERASI”

Reading is one of the activities that currently this activity itself has
begun to be disinterested by the community, not without cause.
Due to the development of the times which, when viewed here, are growing,
even with the existence of sophisticated technology, today's society is
reluctant to read, even just reading the newspaper in the morning, and since
the Covid-19 in Indonesia has made the learning process and the process of
activities outside space is becoming something to do online from home.
This adds to the lack of interest of the readers more and more
Kampung GalLery Cham is one of the reading garden galleries that was
founded by an antiques community for visitors who want to visit his small
library but with a different feel. Here the volunteers who are members of
various communities such as the antique community, art community, and
other communities, they (the communities) want to invite the visitors,
especially those who can't afford to learn to read from each other even if it's
only for five minutes. Not just reading in this gallery village, you will also
be taught about togetherness, simplicity, love of culture and nature.
Kampung Gallery Camp is located on Jl. Raya Ciconggang Pd. Biutng
Sukaharja, Kec. Cijeruk, Bogor, West Java besides that, visitors can also
visit this reading garden gallery in Jakarta, precisely in the Kemayoran area
of south Jakarta, because this gallery has opened in various areas ranging
from Jakarta, Bogor, Boyolali, and Cipanas from every reading garden
gallery. which are located in various areas have different concepts, for
example, which is in the Bogor gallery camp area, here the concept
displayed is nature in the middle of a small forest with a natural feel of
trees, which is expected to make visitors feel at home to linger here only to
learn and read from each other in this small library

xii
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL TUGAS AKHIR i

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH iii

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR.......................iv

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR v

KATA PENGANTAR x

ABSTRACT xi

ABSTRACT xii

DAFTAR ISI xiii

DAFTAR GAMBAR xvi

DAFTAR TABEL xvi

DAFTAR LAMPIRAN xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Program 1

1.2 Kegunaan Program 4

1.2.1 Kegunaan Khalayak 4

1.2.2 Kegunaan Akademis 5

1.2.3 Kegunaan Praktisi ........................................................................................5

1.2.4 Refrensi Pustaka dan Audio Visual 5

BAB II KAJIAN PROGRAM

2.1 Kategori Program6

2.3 Format Program 7

2.4 Judul Program 9

2.5 Deskripsi Program 10

xiii
2.6 Karakteristik Program 10

BAB III LAPORAN PRODUKSI

3.1 Lembar Kerja Produser 11

3.1.1 Working Schedule 11

3.1.2 Breakdown Budgeting 11

3.1.3 Shooting Schedule 11

3.1.4 Equipment List 11

3.1.5 Surat Izin Riset dan Liputan 11

3.2 Lembar Kerja Sutradara 11

3.2.1 Treatment 11

3.2.2 Outline Program Dokumenter 11

3.3 Lembar Kerja Penulis Naskah 11

3.3.1 Trems Of Reference (TOR) 11

3.3.2 Transkip Wawancara 11

3.3.3 Naskah VO 11

3.4 Lembar Kerja Penata Kamera 11

3.4.1 Camera Report (Shot List) 11

3.4.2 Spesifikasi Kamera 11

3.5 Lembar Kerja Editor 11

3.5.1 Laporan Editing 11

3.5.2 Proses Pembuatan Program ID 11

3.5.3 Spesifikasi Editing 11

BAB IV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN 12

4.2 SARAN 12

DAFTAR PUSTAKA vii

xiv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP vii

SURAT KETERANGAN PKL vii

LAMPIRAN vii

xv
DAFTAR GAMBAR

III.1 Spesifikasi Kamera


III.2 Colour Bar
III.3 Logo Bsi
III.4 ID Program
III.5 Universal Couting Leader
III.6 Content Isi Program
III.7 Kerabat Kerja
III.8 Ucapan Terimakasih
III.9 Copyright
III.10 Cv Crew
III.11 Behind The Scene

DAFTAR TABLE

Tabel II.1
Tabel II.2
Tabel II.3
Tabel III.2
Tabel III.3
Tabel III.4
Tabel III.5
Tabel III.6

xvi
DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Ikatan Kerja

2. Surat Ijin Shooting Dari Kampus

3. Bon Pengeluaran

xvii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Program

“ Televisi (TV) adalah media komunikasi massa dengan pandangan,


yang menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suara dan gambar
secara umum, baik terbuka maupun terutup, berupa program yang teratur
dan yang berkesinambungan. Televisi merupakan media yang dapat
mendominasi komunikasi massa karena sifatnya yang dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan khalayak”. Menurut Riswandi (2009:02).
Secara umun program siaran televisi terbagi dua bagian, yaitu

program hiburan populer disebut program entertainment dan informasi

disebut juga program berita (news). Program informasi yaitu program yang

sangat terikat dengan nilai aktualitas dan faktualitasnya, pendekatan

produksinya menekankan pada kaidah jurnalistik. Adapun program hiburan

yaitu program yang beriorentasi memberikan hiburan kepada penonton.

Dimana nilai jurnalistik. Dimana nilai jurnalistik tidak di perlukan, tetapi

jika ada unsur jurnalistiknya hanya sebagai pendukung.

Bisa dilihat saat ini adalah kondisi pertelevisian di indonesia

mengalami sebuah penurunan nilai moral, yang artinya dengan kondisi saat

ini banyak para masyarakat dari anak kecil sehingga dewasa dengan

mudahnya mengikuti apa saja yang sedang terkenal baik dari segi fashion,

ucapan, tingkah laku yang terkait dengan nilai baik buruknya yang dapat

merubah sikap nilai moral itu sendiri, namu n disisi lain televisi merupakan

media yang paling banyak digunakan.

Dengan kata lain program siaran pertelevisian di indonesia saat ini

sangat memperhatikan dengan banyaknya tayang-tayangan yang kurang

1
mendidik, serta bukan didasari sebagai kebutuhan warga masyarakat.

Apalagi saat ini di dominasi oleh munculnya stasiun-stasiun televisi yang

baru seperti iNews, Net TV, GTV, dan lain-lain.

Dengan begitu lebih mementingkan aspek ekonomi dan politik

dibandingkan warga masyarakat yang membutuhkan sebuah tayangan yang

mendidik dan bermanfaat bahkan media sering kali di gunakan sebagai ajak

partai politik untuk meningkatkan wajah-wajah para pendiri partai politik

agar bisa terekspos kemedia televisi, sebuah janji-janji yang diumbar dari

beberapa politisinya pun tersebar dari masing-masing stasiun televisi yang

sekaligus mempunyai stasiun televisi tersebut.

Mendeskripsikan bahwa” televisi adalah salah satu medium siaran


yang dapat memunculkan gambara dana suara. Dalam undang-undang
penyiaran No.32 tahun 2002: penyiaran televisi media komunikasi massa
dengan pandangan, yang menyalurkan aggasan dan informasi dalam bentuk
suaradan gambar secara umum, baik terbuka dan tertutup, berupa program
yang teratur dan berkesinambungan, televisi merukan media audio visual
yang di terima oleh komunikasi atau khalayak melalui indra penglihatan dan
pendengaran”. (2014:15) menuruk Supriyadi dkk.
Menurut kami suatu program informasi dapat di dukung dengan

unsur-unsur yang menghibur namun tetap mendidik, dengan tujuan agar

program dapat menarik peminat para penonton melalui sisi yang dapat

menghibur dan inspiratif. Apalagi dalam era persaingan program yang kian

marak, khususnya di dalam program televisi swasta yang berlomba untuk

menjadikan program yang diminati masyarakat.

Wajah petelevisian saat ini telah dipenuhi dengan sinetron dan acara

yang kurang mendidik atau yang inspiratif dan hanya memikirkan sebuah

rating tampa memikirkan bagaimana masyarakat mendapatkan manfaat atau

2
pendidikan yang sesuai, saat ini banyak sekali sinetron yang tidak

mendidik,bahkan seakan-akan mereka membuatnya seperti sebuah kisah

yang diambil dari kebenarannya, padahal masih anak-anak yang menonton

sebuah program yang tidak seharusnya mereka tonton, seperti: FTV,

Sehingga membuat kaum anak muda sangat mudah terpengaruh dari

program acara televisi yang membuat pola pikir dan tingkah laku mereka

berubah,seakan-akan pola pikir mereka kini dibatasi dengan program-

program acara televisi

“Program Dokumenter Televisi adalah salah satu format program


televisi yang menyajikan suatu peristiwa, kejadian, objek menarik, serta
peristiwa sejarah, yang dikemas sebagaimana adanya, yang bisa
disampaikan secara naratif maupun deskriptis dengan memuat unsur-unsur
dan sesuatu yang perlu diketahui khalayak.”(2014:9) Menurut Supriyadi
dkk.
Dengan demikian masih banyak program-program televisi yang

masih belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas,khususnya untuk

anak-anak, mengingat jika anak-anak harus membutuhkan program yang

mampu mendidik dan inovatif.

Film dokumenter merupakan film yang merekam suatu kejadian

secara fakta, dan sefitnya yang memberikan informasi dan mendidikan

dengan adanya keakuratan dan jujur proses produksinya.

Maka dari itu kami membuat film dokumenter yang bisa memberikan

informasi, akurat dan menjadikan program ini,sebagai program yang

mendidik yang nantinya ditiru atau dikunjungi bagi masyarakat yang

menonton.

3
Gallery Tama baca adalah salah satu perpustakaan kecil yang yang

didirikan oleh salah satu komunitas barang antik yang melibatkan beberapa

komunitas dalam membangun sebuah perpustakaan kecil dan memiliki

berbagai konsep dalam mendirikan sebuah perpustakaan ini gallery ini

didirikan pada tahun 2019 oleh Pak Ivan dengan konsep yang berbeda-beda,

salah satunya taman baca yang berlokasi di Kampung Galery Cham Jl. Raya

Ciconggang Pd. Biutng Sukaharja, Kec. Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, dengan

tujuan utama mereka adalah menumbuhkan niat baca untuk anak-anak dan

masyarakat lainnya khususnya untuk mereka yang tidak mampu agar tidak

merasa tertinggal dengan teman sebayanya serta niat mereka untuk

melestarikan gallery taman baca ini dengan nuansa nusantara agar tak luput

dengan perkembangan zaman memiliki kesan tersendiri bagi para

pengunjung

1.2 Kegunaan Program

1.2.1 Kegunaan Khalayak

Untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang sebuah


perpustakaan kecil yang berdiri di tengah hutan,yang berlokasi di Jl. Raya
Ciconggang Pd. Biutng Sukaharja, Kec. Cijeruk, Bogor, Jawa Barat. Dimana
pendirinya sendiri ingin masyarakat menjadikan sebuah minat baca menjadi
kebiasa setiap harinya, belum lagi Ivan selaku pendiri kampung gallery ini
harus berusaha dengan perkembangan teknologi yang semakin kesini
semakin cangih. Dengan sering melakukan berbagai kegiatan di luar ruangan
sekaligus memperkenalkan taman baca kepada masyarakat luas tentang
pentingnya membaca

4
1.2.2 Kegunaan Praktis

Untuk bisa memberikan sebuah referensi kepada pihak-pihak


media maupun yang berkepentingan seperti orang-orang
media,pelajar,dan mahasiswa,yang mampu menambah wawasan dan
informasi mengenai beberapa hal tentang taman baca,bahwasan-Nya
terdapat sebuah perpustakaan kecil untuk orang-orang yang
berkebutuhan khusus yang didirikan dari sebuah komunitas literasi.
1.2.3 Kegunaan Akademis

a. Guna syarat kelulusan akademis Tugas Akhir di Fakultas


Komunikasi dan Bahasa Program Studi Penyiaran
Universitas Bina Sarana Informatika.
b. Memberikan sebuah pelajaran penting,yakni dengan terus
semangat mencari ilmu dengan sungguh-sungguh,dan
berguna bagi orang-orang yang membutuhkan.
c. Memberikan sebuah referensi untuk membantu sebuah
program dokumenter yang sebaik-baiknya dan dapat
mengispirasi pembaca.
1.2.4 Referensi Pustaka dan Audio Visual

a. Referensi Program Dokumenter CNN dengan judul hari


literasi internasional 2020 adalah program salah satu program
berita yang memberikan informasi mengenaibeberapa hasil
penelitian tentang minat baca warga dari berbagai dunia yang
di teliti dengan tingkat dunia,salah satunya adalah, dari
Program for International Student Assessment (PISA)
dariOrganisation for Economic Co Operation and
Develompent (OECD) tahun 2015yang menyebutkan jika
indonesia berada pada peringkat 62 dari 70 negara,hal ini
membuktikan jika minimnya warga indonesia untuk
melakukan budaya membaca.

5
BAB II

KAJIAN PROGRAM

2.1 Kategori Program

“ Secara umum program siaran televisi terbagi menjadi dua bagian,


yaitu program hiburan populer disebut program entertainment dan informasi
disebut juga program berita (news). Program informasi yaitu program yang
sangat terikat dengan nilai aktualitas dan faktualitasnya, pendekatan
produksinya menekankan pada kaidah jurnalistik,Adapun program hiburan
yaitu program yang berorientasi memberikan hiburan kepada penonton.
Dimana jurnalistik tidak dimana jurnalistiknya hanya sebagai pendukung”.
(2016:5) Rusman Latief Yusiate Utud.
Meskipun program diatas memiliki perbedaan namun pada dasar nya
maksud dan tujuan penayangan memiliki kesamaan yaitu menghibur dan
memberikan informasi terhadap penonton,contohnya program hiburan saat
ini telah banyak berbagai variety show,atau bahkan talk show yang memiliki
sifat yang menghibur sekaligus memiliki informasi yang bisa di ambil,sama
seperti program hiburan program berita juga memiliki berbagai informasi
hanya saja program ini lebih ke berita yang aktualitas dan faktualitas
sehingga penonton dapat mengetahui berbgai informasi yang sedang terjadi
di berbagai negara.
Berikut perbedaan karakteristik program hiburan dan informasi
Tabel 1.1

Hiburan Informasi
Imajinatif Faktual
Artistik Informatif
Dramatif Efektif
Improvisasi tak terbatas Improvisasi Terbatas
Abstrak Nyata
Norma-norma Etika
Waktu tak terbatas Waktu terbatas
Senang Percaya
   
   
   

6
2.2 Format Program

“Format acara televisi adalah sebuah perencanaan dasar dari suatu konsep
acara televisi yang akan menjadi landasan kreatifitas dan desain produksi
yang akan terbagi dalam berbagai kriteria utama yang di sesuaikan dengan
tujuan dan target pemirsa acara tersebut”. Menurut Narta,a (2013;68)
Ada dua jenis program televisi yaitu informasi dan hiburan yang di
dalamnya dibagi lagi menjadi beberapa program, hardnews masuk kedalam
program informasi yang berupa features, infotaiment dan straight news serta
softnews yang di dalamnya berupa curret affair, magazine, talkshow dan
dokumenter.
Ada 11 jenis program yang di sajikan di televisi menurut Andi Fachrudin
(2014;324) yaitu :
1. Dokumenter laporan perjalanan,adalah sebuah dokumentasi
antropologi dari para ahli etnolog atau etnografi,namun dalam
perkembangannya bisa membahas yang paling penting hingga yang
paling kecil sesuai dengan pesan dan gaya yang dibuat.
2. Dokumenter sejarah adalah menceritakan sebuah perjuangan suatu
bangsa, berisi perjuangan tokoh-tokoh pahlawan untuk mengenang
berdirinya suatu negara yang mengalami proses perlawanan negara yang
merdeka. Film dokumenter genre sejarah sangat kental aspek referential
meaning-Nya (makna yang sangat tergantung pada referensi
peristiwanya).
3. Dokumenter perbandingan atau kontradiksi, dokumenter ini
mengetengahkan sebuah perbandingan, bisa dari seseorang atau sesuatu
yang bersifat budaya, perilaku dan peradaban suatu bangsa.
4. Dokumenter ilmu pengetahuan ini berisi sebuah penyampaian inforasi
mengenai suatu teori, sistem, berdasarkan disiplin ilmu tertentu.
Kemasan-Nya bisa film edukasi (jika di tunjukan untuk publik khusus)
atau film intruksional (jika di tunjukan untuk publik umun dan luas)
5. Dokumenter nostalgia yang mengisahkan kilas balik dan nampak tilas,
misalnya : nampak tilas tentara amerika veteran perang vietnam.
Dikemas menggunakan penuturan (perbandingan sekarang dan masa
lampau). Film jenis ini sebearnya dekat dengan jenis sejarah, namun
7
biasanya banyak yang mengetengahkan kilas balik atau nampak tilas
pada kejadian-kejadian seseorang atau suatu kelompok.
6. Dokumenter rekontruksi adalah jenis dokumenter yang biasa di temui
pada dokumenter investigasi dan sejarah, termaksud pula pada film
etnografi (ilmu tentang kebudayaan), dan antropologi visual. Pecahan
atau bagian peristiwa masa lampau maupun masa kini disusun atau
direkontruksi berdasarkan fakta sejarah.
7. Dokumenter investigasi dikemas untuk mengungkap sebuah peristiwa
yang belum atau tidak pernah terungkap dengan jelas, jenis dokumenter
ini memang kepanjangan dari investigasi jurnalistik. Tetap yang
membedakan dengan investigasi report (laporan investigasi harus aktual)
biasanya aspek visualnya yang tetap di tonjolkan.
8. Dokumenter eksperimen atau seni ini menggabungkan sebuah gambar,
musik dan suara atmosfer (noise). Penggabunggan tersebut secara
artistik menjadi unsur utama, karena tidak menggunakan narasi,
komentar, maupun dialog atau wawancara. Musik memberikan nuansa
gerak kehidupan yang dapat membangkitkat emosi penonton-Nya.
9. Dokumenter buku harian ini merupakan dokumenter yang
mengombinasikan laporan perjalanan dengan nostalgia kejayaan masa
lalu, jalan cerita mencantumkan secara lengkap dan jenis tanggal
kejadian, lokasi dan karakternya sagat subjektif. Seperti hal nya buku
harian, maka film genre ini juga mengacu catatan perjalanan kehidupan
yang di ceritakan kepada orang lain.
10. Dokumenter drama(dokudrama) adalah genre dokumenter drama
dimana pada beberapa bagian film di sutradarai atau di atur terlebih
dahulu dengan perencanaan yang detail. Dokudrama muncul sebagai
solusi atas permasalahan mendasar film dokumenter, yaitu untuk
memfilmkan peristiwa yang sudah ataupun yang belum pernah terjadi.
11. Dokumenter potret ataubiografi jenis ini lebih berkaitan dengan sosok
seseorang. Mereka yang di angkat menjadi tema utama yang biasanya
seseorang yang di kenal luas di dunia atau masyarakat tertentu, keunikan
maupun aspek lain yang menarik.

8
Dengan begitu format kami adalah dokumenter ilmu
pengetahuan,dimana dokumenter pengetahuan ini berisi sebuah
penyampaian inforasi mengenai suatu teori, sistem, berdasarkan disiplin
ilmu tertentu. Kemasan-Nya bisa film edukasi (jika di tunjukan untuk
publik khusus) atau film intruksional (jika di tunjukan untuk publik
umun dan luas).
Program ini akan memberikan informasi khalayak tentang sebuah
taman baca yang didirikan oleh komunitas baramg antik untuk orang-
orang yang tidak mampu dalam menempuh sebuah pendidikan, mereka
membangun sebuah perpustakaan kecil dengan motivasi dan tujuan yang
mulia, yaitu dimana agar anak-anak yang kurang mampu tidak tertinggal
dengan teman-temannya yang telah menempuh pendidikan di sekolahan
2.3 Judul Program

Judul program kami di ambil dari kata “PEJUANG LITERASI”


yang di ambil dari salah satu seorang komunitas barang antik yang berjuang
membangun dan mendirikan sebuah perpustakaan kecil dengan hasil kerja
kerasnyauntuk masyarakat yang mau membaca dan belajar agar Indonesia
tidak tertinggal dengan negara lain, serta niat pendiri gallery taman baca ini
yaitu agar masyarakat Indonesia bisa meningkatkan minat membaca agar
memjadi suatu kegiatan yang positif, karena dengan membaca kita dapat
belajar apa yang tidak bisa kita pelajari di sekolah manapun, dengan
harapan agar gallery ini tetap ada sampai tahun-tahun berikutnya,bahkan
sampai generasi selanjutnya mereka berharap jika taman baca ini terus di
minati bahkan semakin banyak peminat para pembaca sehingga nantinya
akan menjadi sebuah taman baca yang luas yang dapat bermanfaat untuk
generasi selanjutnya.

9
2.4 Deskripsi Program

Kategori Program : (Hiburan, Edukasi, Informasi)


Media : (Televisi)
Format Program : (Dokumenter, Berita, Drama Televisi, Talk Show,
dll)
Judul Program : (Pejuang Literasi)
Durasi Program : 24.Menit
Target Audience : - Umur : Anak (6-12)
Remaja(13-17)
Dewasa (18-35)
Orang Tua (36-keatas)
- Jenis Klamin :
- Status Ekonomi Sosial : A (Kelas atas)
B (Menengah keatas)
C (Menengah kebawah)
D (Kelas bawah)
Karakteristik Produksi :Live, live record / Taping, Record (Single
Camera dan Multi Camera).
Jam Tayang + Alasan : 19:00-19:24 WIB
Alasan : Pada jam-jam tersebut anak-anak, remaja, orang
dewasa, dan orang tua sedang ada dirumah.
2.5 Karakteristik Program

Untuk Program Dokumenter “PEJUANG LITERASI”. Ini kami buat


karakteristik programnya adalah Tapping yang sudah direkam mengingat
konsep kami adalah dokumenter maka kami harus merekam dan mensetting
atau menyiapkan segala sesuatunya,termaksud kami juga melakukan riset
lokasi terlebih dahulu sebelum melakukan perekaman.

10
BAB III

LAPORAN PRODUKSI

3.1 Lembar Kerja Produser


3.1.1 Working Schedule
3.1.2 Breakdown Budgeting
3.1.3 Shooting Schedule
3.1.4 Equipment List
3.1.5 Surat Izin Riset dan Liputan
3.2 Lembar Kerja Sutradara

3.2.1 Treatment
3.2.2 Outline Program Dokumenter
3.3 Lembar Kerja Penulis Naskah (Reporter

3.3.1 Treatment (TOR


3.3.2 Transkip Wawancara
3.3.3 Naskah VO
3.4 Lembar Kerja Penata Kamera

3.4.1 Camera Report (Shot List


3.4.2 Spesifikasi Kamera
3.5 Lembar Kerja Editor

3.5.1 Laporan Editing


3.5.2 Proses Pembuatan Program ID
3.5.3 Spesifikasi Editing

11
BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulaan
Dalam sebuah pembuatan karya dibutuhkan sebuah kerja sama yang
solid dari seluruh tim produksi, memiliki visi misi yang sama, serta
mengetahui secara mendalam perananya dari masing-masing department
dan saling mendukung setiap permasalahan yang terjadi dalam proses-
proses pembuatan karya. Hal ini memberikan dapat yang luar biasa pada
pelancaran proses pembuatan karya meskipun banyak juga kendala yang
terjadi namun itu hanyalah sebuah pelajaran untuk bisa menjadi lebih baik
Penulis mendapat banyak pelajaran dan pengalam dalam pembuatan
karya ini dan menjadikan penulis berkembang dalam meningkatkan kinerja
penulis kedepannya. Sebuah proses menjadikan penulis manusia beruntung
karena dapat mengalami situasi yang jarang di alami oleh orang lain, sebuah
proses yang menjadikan penulis tidak lupa atas ilmu yang didapat dari
perkuliahan Akademik Komunikasi Universitas Bina Sarana Informatika,
sebuah proses yang menjadikan sebuah team dan hasilnyapun merasa cukup
puas dengan karya telah kami buat meskipun masih banyak kekurangannya
namun kekurangan tersebut akan menjadi sebuah pembelajaran untuk
penulis kedepannya dalam pembuatan karya selanjutnya.
Dengan peningkatan kualitas yang penulis rasakan, muncul sikap
optimis untuk masuk kedalam dunia kerja yang penuh dengan tantangan
lebih besar dari sebelumnya. Ditambah dengan besarnya motivasi untuk
menghasilkan karya yang lebih baik kedeopannya
4.2 Saran

Penyusunan Tugas Akhir ini memang belum sempurna untuk itu

penulis sangat mengharapkan kritikan, saran, dan masukan demi perbaikan

laporan ini. Meski demikian penulis juga memiliki saran yang di harapkan

mampu memberikan masukan bagi pendiri kampung gallery cham dan

komunitas yang terlibat, berdasarkan karya yang kami buat selama

melakukan pembuatan film documenter untuk tugas akhir ini, penulis

12
berharap Kampung Gallery Cham ini akan terus dilestarikan untuk generasi

selanjutnya agar mereka (generasi selanjutnya) bisa lebih meningkatkan

minat baca di Indonesia

13

Anda mungkin juga menyukai