I. Pengantar
II. Korea
Terdapat 3 Konfrensi dalam menetapkan status Korea setelah perang yakni Konfrensi
Kairo pada bulan Desember 1943. Hasil dari konfrensi ini adalah merdekanya Korea setelah
berakhirnya perang. Konfrensi ini dihadiri oleh Roosevelt dari Amerika Serikat, Churcil dari
Inggris dan Chiang Kai Sek dari Tiongkok. Akan tetapi, terdapat perbedaan hasil mengenai
status Korea pada perjanjian yang kedua. Perjanjian yang kedua diadakan di Yalta Semenanjung
Krem pada bulan Februari 1945 yang dihadiri oleh Roosevelt, Churcil dan Stalin dari Uni Soviet.
Ketiga pemimpin ini menetapkan Korea akan dibagi dalam dua daerah pendudukan. (Bustamam,
hlm. 35-36)
- Perang Korea
Pecahnya perang Korea pada tahun 1950 disebabkan oleh lemahnya pertahanan militer
Korea Selatan dibandingkan dengan kekuatan militer Korea Utara yang telah mendapatkan
pelatihan oleh Tiongkok dan Rusia. Ketidaksiapan Korea Selatan terhadap adanya serangan tiba-
tiba Korea utara pada tanggal 26 Juni 1950, menyebabkan hampir seluruh wilayah Korea Selatan
bisa direbut oleh tentara Korea Utara. (Maisir Thaib, hlm. 80)
Penyerbuan terhadap Korea Selatan ini sampai ke PBB yang didominasi oleh Amerika
Serikat. Amerika Serikat kemudian membentuk pasukan PBB yang merupakan gabungan 16
negara dengan Amerika Serikat sebagai ketuanya. Jenderal Mac Arthur yang menduduki Jepang
pada waktu kekalahan Jepang pada Perang Dunia II kemudian dipercaya untuk menjadi
pemimpin pasukan PBB di Korea. Pecahnya Perang Korea Utara dan Selatan pada tahun 1950
menyebabkan industry persenjataan Jepang memasok banyak persenjataan yang dibeli oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa. (WG. Beasley, hlm. 334)
Pertempuran urban:Marinir Amerika Serikat bertempur untuk merebut ibukota Korea Utara.
Senjata AS:Tentara Amerika Serikat mengawaki sebuah 105 mm howitzer, Uirson, Korea, Agustus 1950.
Tentara gabungan ini berhasil menumpas tentara Korea Utara yang ada di Korea Selatan
pada akhir Oktober 1950. Untuk mengantisipasi serangan Korea Utara ke Korea Selatan kembali
terulang, maka Mac Arthur melakukan pengejaran hingga ke Korea Utara. Pengejaran ini segera
membuat Tiongkok geram dan balik menyerang pasukan PBB hingga akhirnya pasukan tersebut
mengalami kekalahan. Akibatnya Mac Arthur dipecat dan digantikan oleh Jenderal Mattew
Ridgway. Ia pun mengusulkan perjanjian perdamaian yang dilaksanakan pada 27 Juli 1953.
Dengan ditandatanganinya perjanjian ini maka untuk sementara waktu mengakhiri perang Korea
yang berlangsung selama 4 tahun. (Bustamam, hlm. 37-39)
Jenderal MacArthur, UN Command CiC (duduk), mengamati penembakan laut di Incheon dari
USS Mt. McKinley, 15 September 1950.
III. Rangkuman
Berkuasanya sekutu di tanah Korea semakin menjadikan keadaan Korea menjadi tidak
menentu. Pemaksaan ideologi yang berbeda di antara ke dua wilayah Korea menyebabkan
terjadinya pemisahan di antara dua wilayah yang seharusnya menjadi satu. yakni Korea.
Perbedaan inilah yang menyebabkan pecahnya perang saudara di antara mereka dengan campur
tangan asing. Hingga kini clash diantara kedua wilayah ini masih berlangsung hingga saat ini.
WG. Beasley. 2003. Pengalaman Jepang: Sejarah Singkat Jepang. Yayasan Obor Indonesia:
Jakarta.
www. Wikipedia.com