Anda di halaman 1dari 7

Hand Out

Mata Kuliah : Sejarah Asia Timur


Pertemuan ke : 14 (empat belas)
Bobot sks : 2 sks
Prodi : Pendidikan Sejarah
Dosen : Dr. Erniwati, S.S, M.Hum.
Hendra Naldi, S.S, M.Hum
Rahmuliani Fitriah, S.Pd, M.Hum

I. Pengantar

Kekalahan Jepang pada perang dunia II menyebabkan seluruh wilayah kekuasaann


Jepang harus jatuh ke tangan sekutu salah satunya Korea. Korea yang sejak dulu menjadi rebutan
di antara saudara se asianya harus rela jatuh ke tangan asing yakni Amerika dan Uni Soviet,
berbagai tantangan secara politis dan pemaksaan ideologi harus dihadapi, bagaimana situasi dan
kondisi Korea di bawah pendudukan sekutu, berikut penjelesannya.

II. Korea

- Di bawah pendudukan sekutu

Terdapat 3 Konfrensi dalam menetapkan status Korea setelah perang yakni Konfrensi
Kairo pada bulan Desember 1943. Hasil dari konfrensi ini adalah merdekanya Korea setelah
berakhirnya perang. Konfrensi ini dihadiri oleh Roosevelt dari Amerika Serikat, Churcil dari
Inggris dan Chiang Kai Sek dari Tiongkok. Akan tetapi, terdapat perbedaan hasil mengenai
status Korea pada perjanjian yang kedua. Perjanjian yang kedua diadakan di Yalta Semenanjung
Krem pada bulan Februari 1945 yang dihadiri oleh Roosevelt, Churcil dan Stalin dari Uni Soviet.
Ketiga pemimpin ini menetapkan Korea akan dibagi dalam dua daerah pendudukan. (Bustamam,
hlm. 35-36)

Sesudah Perang Dunia ke II, Negara-negara pemenang perang membagi wilayah-


wilayah yang dulunya dikuasai oleh Jepang salah satunya adalah Korea. Korea dibagi menjadi
dua yakni Korea Utara dan Korea Selatan. Amerika Serikat menduduki Korea Selatan dengan
tujuan untuk melindungi pemerintahan di edua Korea.. (Maisir Thaib, hlm.80)
Perang Dingin yang terjadi antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet, menyebabkan ke
dua negara ini membangun basis mereka di Korea. Amerika Serikat membangun secara serius
Korea Selatan sesuai dengan ideologi dan cita-cita Amerika yakni Demokrasi-Kapitalis,
sedangkan Uni Soviet dengan Komunis-Sosialisnya. Dalam prosesnya, Amerika Selatan hanya
memberikan bantuan dan pendidikan untuk membangun ekonomi negara tidak dengan
militernya, sedangkan masalah keamanan dan militer dilakukan oleh Amerika Serikat.
Berbedahalnya dengan apa yang dilakukan di Korea Utara dimana ia berada di bawah Uni
Soviet. Uni Soviet tidak mempersiapkan Korea Utara siap di bidang ekonomi namun di bidang
militer, sehingga Korea Utara akan mampu dalam menghadapi ancaman yang datang dari
selatan. Akibatnya ke dua negara ini memiliki ideologi dan paham yang berbeda mengenai suatu
negara sebagaimana mestinya. Untuk itu, PBB kemudian melaksanakan pemilihan umum
sehingga pada 15 Agustus 1948 terbentuklah Korea Selatan yang dipimpin oleh Synghman
Rhee, sedangkan Uni Soviet melarang PBB untuk memasuki wilayah Korea Utara dan pada
tanggal 9 September 1948 terbentuklah negara Korea Utara di kuasai oleh Komunis (Rusia) di
bawah pimpinan Kim Il Sung. (Bustamam, hlm. 203-204)

- Perang Korea

Pecahnya perang Korea pada tahun 1950 disebabkan oleh lemahnya pertahanan militer
Korea Selatan dibandingkan dengan kekuatan militer Korea Utara yang telah mendapatkan
pelatihan oleh Tiongkok dan Rusia. Ketidaksiapan Korea Selatan terhadap adanya serangan tiba-
tiba Korea utara pada tanggal 26 Juni 1950, menyebabkan hampir seluruh wilayah Korea Selatan
bisa direbut oleh tentara Korea Utara. (Maisir Thaib, hlm. 80)

Penyerbuan terhadap Korea Selatan ini sampai ke PBB yang didominasi oleh Amerika
Serikat. Amerika Serikat kemudian membentuk pasukan PBB yang merupakan gabungan 16
negara dengan Amerika Serikat sebagai ketuanya. Jenderal Mac Arthur yang menduduki Jepang
pada waktu kekalahan Jepang pada Perang Dunia II kemudian dipercaya untuk menjadi
pemimpin pasukan PBB di Korea. Pecahnya Perang Korea Utara dan Selatan pada tahun 1950
menyebabkan industry persenjataan Jepang memasok banyak persenjataan yang dibeli oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa. (WG. Beasley, hlm. 334)

Pertempuran urban:Marinir Amerika Serikat bertempur untuk merebut ibukota Korea Utara.

Senjata AS:Tentara Amerika Serikat mengawaki sebuah 105 mm howitzer, Uirson, Korea, Agustus 1950.

Tentara gabungan ini berhasil menumpas tentara Korea Utara yang ada di Korea Selatan
pada akhir Oktober 1950. Untuk mengantisipasi serangan Korea Utara ke Korea Selatan kembali
terulang, maka Mac Arthur melakukan pengejaran hingga ke Korea Utara. Pengejaran ini segera
membuat Tiongkok geram dan balik menyerang pasukan PBB hingga akhirnya pasukan tersebut
mengalami kekalahan. Akibatnya Mac Arthur dipecat dan digantikan oleh Jenderal Mattew
Ridgway. Ia pun mengusulkan perjanjian perdamaian yang dilaksanakan pada 27 Juli 1953.
Dengan ditandatanganinya perjanjian ini maka untuk sementara waktu mengakhiri perang Korea
yang berlangsung selama 4 tahun. (Bustamam, hlm. 37-39)

Jenderal MacArthur, UN Command CiC (duduk), mengamati penembakan laut di Incheon dari
USS Mt. McKinley, 15 September 1950.

Infantri AS mengambil posisi, 195


0–53.
Seorang anak Korea melintasi tank M-46 Seorang infantri menghibur tentara

Tank AS di Song Sil-li, Korea, 10 Januari 1952.


Perang udara: USAF menyerang Wonsan selatan rel kereta api, pantai timur Korea Utara

Peta Korea Selatan


- Gagalnya Reunifikasi Korea
Terdapat dua cara untuk melakukan penyatuan terhadap dua negara (reunifikasi) pertama
perang dan yang kedua diplomasi dan penyatuan dengan cara militer. Kim Il Sung melakukan
penyerangan secara sepihak ke wilayah Korea Selatan 1950 (Bustamam, hlm 73.) Penyatuan
secara politik oleh Korea Selatan pada tahun 1972 dengan membentuk Palang Merah Selatan-
Utara. Sampai awal September 1990 sudah 8 kali diadakan pembicaraan tingkat tinggi Selatan-
Utara. Korea Selatan dan Utara diterima sebagai anggota PBB pada bulan September 1991 dan
dimulainya pembicaraan mengenai normalisasi hubungan diplomatic Utara-Selatan. (Bustamam,
hlm. 72-82) Sampai saat ini perbedaan ideologi dan kepentingan negara yang berbeda serta
campur tangan negara asing menyebabkan Korea Utara dan Selatan sulit untuk bersatu.

III. Rangkuman

Berkuasanya sekutu di tanah Korea semakin menjadikan keadaan Korea menjadi tidak
menentu. Pemaksaan ideologi yang berbeda di antara ke dua wilayah Korea menyebabkan
terjadinya pemisahan di antara dua wilayah yang seharusnya menjadi satu. yakni Korea.
Perbedaan inilah yang menyebabkan pecahnya perang saudara di antara mereka dengan campur
tangan asing. Hingga kini clash diantara kedua wilayah ini masih berlangsung hingga saat ini.

IV. Bahan bacaan

Bustamam. 1998. Republik Korea (Korea Selatan). UNP : Padang.

Maisir Thaib. tanpa tahun. Tiongkok Merah. Nusantara: Bukiktinggi.

WG. Beasley. 2003. Pengalaman Jepang: Sejarah Singkat Jepang. Yayasan Obor Indonesia:
Jakarta.

www. Wikipedia.com

Anda mungkin juga menyukai