Anda di halaman 1dari 81

HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KUALITAS KERJA PERAWAT

DI RSUD DR.PIRNGADI
MEDAN 2020

SKRIPSI

OLEH :

TERESYA
1601071

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
INSTITUT KESEHATAN SUMATRA UTARA
MEDAN
2020
HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KUALITAS KERJA PERAWAT
DI RSUD DR.PIRNGADI
MEDAN 2020

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar


Sarjana Keperawatan

OLEH

TERESYA
1601071

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
INSTITUT KESEHATAN SUMATRA UTARA
MEDAN
2020
LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi Dengan Judul

HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KUALITAS KERJA PERAWAT


DI RSUD DR.PIRNGADI
MEDAN 2020

Yang Dipersiapkan Dan Dipertahankan Oleh

TERESYA
1601071

Skripsi ini Telah Disetujui Oleh Pembimbing


Untuk Dipertahankan Dihadapan Tim
Penguji Skripsi

Dosen Pembimbing

(Harry Permana Wibowo S.Kep, Ners, M.Kep)

Mengetahui
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Institut Kesehatan Sumatera Utara
Ketua Program Studi

(Dameria Br Ganting. S.Kep, Ners, M.Kep)


LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi Dengan Judul

HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KUALITAS KERJA PERAWAT


DI RSUD DR.PIRNGADI
MEDAN 2020

Yang Dipersiapkan Dan Dipertahankan Oleh :

TERESYA
1601071

Telah Diseminarkan Dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Skripsi


Pada Tanggal ,Bulan ,Tahun 2020 Dan Dinyatakan Telah
Memenuhi Syarat Untuk Diterima

Tim Penguji
Ketua
Penguji

(Harry Permana Wibowo S.Kep, Ners, M.Kep)

Penguji I Penguji II

(Maita S,S.Kep,Ns,M.Kep) (Mazly A,S.Kep,Ns,M.Kep)

Medan, 2020
Program Studi Ilmu Keperawatan Program Sarjana
Fakultas Ilmu Keperawatan
Institut Kesehatan Sumatra Utara
Ketua Program Studi

Dameria Br Ginting,S.Kep,Ners,M,Kep
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Teresya

Nim : 1601071

Program Studi : Ilmu Keperawatan

Tahun Akademik : 2019/2020

Menyatakan bahwa tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan skripsi

yang berjudul :

HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KUALITAS KERJA PERAWAT


DI RSUD DR.PIRNGADI
MEDAN 2020

Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan plagiat, maka saya akan

menerima sanksi yang telah ditetapkan.

Demikian surat penyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Medan, 2020

Teresya
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Teresya

Tempat / Tanggal Lahir : Gunung Tinggi / 13 Januari 1999

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

Jumlah Anggota Keluarga : 4 Orang

Alamat : Jl.Lapangan Golf No.7b

Email / No Kontak : Tersyasurbakti@Gmail.Com / 085760533715

Riwayat Pendidikan : 1) TK Methodist-an 2003-2004

2) SD N 101822 2004-2010

3) SMP Swasta Budi Murni-2 2010-2013

4) SMA N 17 Medan 2013-2016

5) INEKSSU Medan 2016-Sekarang


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa atas segala limpahan dan

hidayah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Hubungan Stres Kerja Dengan

Kualitas Kerja Perawat Di RSUD Dr.Pirngadi Medan 2020” dapat

terselesaikan dengan baik. Penyelesaian skripsi ini dimaksudkan untuk

melengkapi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Keperawatan pada Program

Studi Ilmu Keperawatan Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Insititut

Kesehatan Sumatera Utara.

Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti telah banyak mendapat bimbingan,

arahan, dukungan dan koreksi dari berbagai pihak. Untuk ini pada kesempatan ini

penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H.Paul Sirait, SKM.,MM.,M.Kes, selaku Pendiri Yayasan

Institut Kesehatan Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Asman R. Karo-Karo, MM, selaku Pendiri Yayasan Institut

Kesehatan Sumatera Utara.

3. Bapak Dr.Ferrial Pasha Sirait,M.Sc, selaku Ketua Yayasan Institut

Kesehatan Sumatera Utara.

4. Ibu Diana, SKM, M.Kes, selaku Rektor Insititut Kesehatan Sumatera

Utara.

5. Ibu Mazly Astuty, S.Kep, Ners, M.Kep, selaku Wakil Rektor I Bidang

Akademik Insititut Kesehatan Sumatera Utara.

6. Ibu Martalena Br.S Kembaren, SKM, M.Kes selaku Wakil Rektor II

Bidang Administrasi Insititut Kesehatan Sumatera Utara.

vi
7. Bapak Dian Fajariadi, S.Kep, Ners, M.Kep, selaku Wakil Rektor III

Bidang Kemahasiswaan dan Bidang Kerja Sama Insititut Kesehatan

Sumatera Utara.

8. Ibu Dameria Br Ginting, S.Kep, Ners, M.Kep, selaku Dekan Fakultas

Ilmu Kesehatan Insititut Kesehatan Sumatera Utara Sekaligus Sebagai

Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan.

9. Bapak Basri, S.Kep, Ners, M.Kep, selaku Sekretaris Program Studi

Ilmu Keperawatan Program Akademik.

10. Ibu Maita Sarah, S.Kep, Ners, M.Kep, selaku Sekretaris Program Studi

Ilmu Keperawatan Program Profesi.

11. Bapak Harry Permana Wibowo S,Kep.Ners.M,Kep Selaku Pembimbing

dalam penelitian ini dan Pembimbing yang senantiasa menyediakan

waktu dan memberikan pengetahuan, bimibingan, motivasi, masukan

dan arahan yang sangat bermakna sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan.

12. Ibu Maita Sarah, S.Kep, Ners, M.Kep, selaku dosen penguji I yang telah

memberikan masukan dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.

13. Ibu Mazly Astuty, S.Kep, Ners, M.Kep, selaku penguji II yang sudah

memberikan masukan dan saran yang bermakna bagi peneliti.

14. Seluruh Dosen dan staf yang telah memberikan ilmu dan pendidikan

kepada penulis selama masa perkuliahan sehingga penulis dapat

memperoleh ilmu yang bermanfaat dan berharga.

15. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Pirngadi Medan Sumatera Utara

yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di Rumah

vii
16. Sakit Umum Daerah Dr.Pirngadi Medan, Bapak/Ibu yang telah

meluangkan waktu menjadi responden dalam penelitian ini.

17. Orangtua terkasih dan terhebat Mama S Br.Purba yang telah memberikan

kasih sayang, dukungan materil dan moral serta selalu mendoakan dan

usaha yang tidak terhingga.

18. Kepada saudara kandung saya Adik-adik saya Tari Anggely dan JJ Trans

Surbakti yang selalu memberikan dukungan dan perhatian kepada peneliti.

19. Kepada keluarga besar saya Purba Silangit, yang selalu memberikan

semangat kepada peneliti.

20. Teman-teman saya Fanny Sriandaria Br.Tarigan dan CeoSquad (Umi

Salamah, Yesika Meylani Sibarani, Diyah Dwi Noviasyam Lubis, Sri

Sartina, Nia Pitaloka Bangun, Cut Nawarah Putri Sekedang, Widya

Febrianti Perangin-Angin) yang memberikan semangat serta dukungan

kepada saya.

Semoga amal baik dari semua pihak mendapatkan pahala yang berlipat

ganda dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis sadari bahwa skripsi ini masih jauh

dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat

harapkan guna penyempurnaan karya selanjutnya. Semoga skripsi ini bermanfaat

bagi kita semua.

Medan, Sempember 2020


Penulis

Teresya
viii
ABSTRAK

Keperawatan merupakan kegiatan pemberian asuhan kepada individu,


keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat.
Pekerjaan seorang perawat merupakan pekerjaan yang memiliki stres yang tinggi
karena dalam bekerja perawat berhubungan langsung dengan berbagai macam
pasien dengan diagnosa penyakit dan respon yang berbeda-beda. Dampak dari
stres kerja tersebut dapat berdampak pada produktivitas kerja perawat yang
kurang baik. jika perawat mengalami stres maka akan berdampak negatif pada
sikap kerja yang kurang profesional kepada pasien dan keluarga pasien. Selain itu
stres mengakibatkan emosi dan mood perawat yang tidak stabil dalam bekerja.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisa Hubungan Stres Kerja Dengan Kualitas
Kerja Perawat Di RSUD Dr.Pirngadi Medan.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang berbentuk studi korelasi
(correlation study) dengan pendekatan secara cross sectional. Sampel penelitian
ini adalah Sebagian perawat yang bekerja di RSUD Dr.Pirngadi Medan. sebanyak
74 responden yang memenuhi kriteria sebagai subyek penelitian. Variabel
independen Stres Kerja perawat dan variabel dependen kualitas kerja perawat.
Data dikumpulkan dengan menggunakan instrument Kuesioner. Cara
menganalisanya dengan menggunakan “Uji Chi Square ” dengan tingkat
signifikan ρ< 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan perhitungan data dengan menggunakan uji
statistik Uji Chi Square menunjukkan tingkat signifikansinya adalah ρ = 0,019.
Dari hasil data tersebut dapat disimpulkan terdapat Hubungan Stres Kerja
Dengan Kualitas Kerja Perawat Di RSUD Dr.Pirngadi Medan. Oleh karena itu
disarankan dalam upaya meningkatkan kualitas kerja maka dibutuhkan
manajemen yang baik untuk meminimalisir terjadinya stres kerja pada perawat.

Kata kunci : Stres Kerja, Kualitas kerja, Perawat

ix
ABSTRACK

Nursing is an activity to provide care to individuals, families, groups, or


communities, both sick and healthy. The job of a nurse is a job that has high stress
because at work, nurses are directly related to various kinds of patients with
different diagnoses of diseases and different responses. The impact of work stress
can have an impact on the work productivity of nurses that is not good. if the
nurse is stressed, it will have a negative impact on the unprofessional work
attitude of the patient and the patient's family. In addition, stress causes emotional
and mood unstable nurses at work. The purpose of this study was to analyze the
relationship between work stress and the quality of work of nurses in Dr.Pirngadi
Medan Hospital.
This research is a descriptive study in the form of a correlation study with a (
cross sectional ) approach. The sample of this research is some of the nurses who
work in Dr.Pirngadi Medan Hospital. as many as 74 respondents who met the
criteria as research subjects. The independent variable is the work stress of nurses
and the dependent variable is the quality of work of nurses. Data were collected
using a questionnaire instrument. How to analyze it using the "Chi Square Test"
with a significant level of ρ <0.05.
The results showed that the calculation of the data using the Chi Square test
showed that the level of significance was ρ = 0.019.
From the results of these data, it can be concluded that there is a relationship
between work stress and the quality of work of nurses at Dr.Pirngadi Medan
Hospital. Therefore it is suggested that in an effort to improve work quality, good
management is needed to minimize the occurrence of work stress on nurses.

Keywords: Job Stress, Quality of Work, Nurse

x
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR SYARAT SKRIPSI......................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI...........................................................iii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.............................................................iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.......................................................................v
KATA PENGANTAR.....................................................................................vi
ABSTRAK.......................................................................................................ix
ABSTRACT......................................................................................................x
DAFTAR ISI....................................................................................................xi
DAFTAR TABEL...........................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah........................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................6
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................8


2.1 Stres Kerja 8
2.1.1 Defenisi 8
2.1.2 Penyebab Stres 8
2.1.3 Aspek-Aspek Stres Kerja......................................................9
2.1.4 Gejala Stres kerja9
2.1.5 Efek Stres 11
2.1.6 Macam-macam Stres Menurut Psikologis Manusia.............12
2.2 Kualitas Kerja.................................................................................13
2.2.1 Defenisi 13
2.2.2 Kualitas Perawat 15
2.2.2 Perspektif kualitas.................................................................15
2.3 Perawat 16
2.3.1 Defenisi 16
2.3.2 Peran dan Fungsi Perawat.....................................................17
2.3.3 Tanggung Jawab Perawat.....................................................21
2.5 Kerangka Konsep............................................................................21
2.6 Hipotesis Penelitian........................................................................22
BAB III METODE PENELITIAN................................................................23
3.1 Desain Penelitian............................................................................23
3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian........................................................23
3.2.1 Tempat Penelitian.................................................................23
3.2.2 Waktu Penelitian 23
3.3 Populasi Sampel Penelitian.............................................................23
3.3.1 Populasi 23
3.3.1 Sampel...................................................................................24
xi
3.4 Defenisi Operasional..................................................................................24
3.4.1 Variabel Independen.............................................................24
3.4.2 Variabel Dependen................................................................24
3.5 Aspek Pengukuran..........................................................................25
3.6 Etika Penelitian...............................................................................26
3.7 Instrumen Penelitian.......................................................................26
3.8 Prosedur Pengumpulan Data...........................................................27
3.9 Analisis Data...................................................................................28

BAB IV HASIL PEMBAHASAN..................................................................30


4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian...............................................30
4.2 Karakteristik Frekuensi...................................................................31

BAB V PEMBAHASAN.................................................................................35
5.1 Stres Kerja Perawat.........................................................................35
5.2 Kualitas Kerja Perawat...................................................................36
5.3 Hubungan Stres Kerja Dengan Kualitas Kerja Perawat Di RSUD
Dr.Pirngadi Medan.........................................................................38

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN........................................................40


6.1 Kesimpulan 40
6.2 Saran 40

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia Perawat yang


Mengalami Stres Kerja di RSUD Dr.Pirngadi Medan..................31

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Perawat yang


Mengalami stres kerja di RSUD Dr.Pirngadi Medan....................32

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masa Kerja Perawat yang


Mengalami Stres Kerja Di RSUD Dr.Pirngadi Medan.................32

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Stres Kerja Perawat Di


RSUD Dr.Pirngadi Medan.............................................................33

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kualitas Kerja Perawat Di


RSUD Dr.Pirngadi Medan.............................................................33

Tabel 4.6. Hasil Uji Statistic Hubungan Stres Kerja Dengan Kualitas
Kerja Perawat Di RSUD Dr.Pirngadi Medan................................34
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Konsep.......................................................................21


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Lampiran 2. Tabel Master Data Kuesioner

Lampiran 3. Hasil Spss

Lampiran 4. Surat Penelitian

Lampiran 5. Lembar Konsultasi


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rumah sakit merupakan bagian integral dari suatu organisasi sosial dan

kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif),

penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada

masyarakat. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan

dan pusat penelitian medic, Untuk itu rumah sakit dituntut memberikan pelayanan

dengan mutu yang baik dan menyediakan fasilitas yang dilengkapi sarana

peralatan yang memadai dan modern dengan sumber daya manusia yang

berkualitas dan profesional yang mampu menghasilkan produktifitas kerja yang

tinggi, WHO 2015 (World Health Organization).

Keperawatan merupakan kegiatan pemberian asuhan kepada individu,

keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat.

Perawat mengembangkan rencana asuhan keperawatan, bekerja sama dengan

dokter, terapis, pasien, keluarga pasien serta tim lainnya untuk fokus pada

perawatan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup pasien (UU No 38 tahun

2014). Profesionalisme perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan, dapat

mempengaruhi hasil kualitas kerja perawat. Bila kualitas kerja perawat dalam

pelayanan dasar (promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif) maksimal, maka

kualitas kerja terhadap mutu pelayanan kesehatan menjadi lebih baik, Begitupun

dengan Perawat ruang perawatan intensive harus memiliki kualitas kerja yang

baik (Kasmir, 2016).


2

Ruang perawatan intensive merupakan bagian dari bangunan rumah sakit

dengan kategori pelayanan kritis dengan bagian rumah sakit mandiri yang

memiliki staf khusus dan perlengkapan khusus, Unit perawatan intensive berbeda

dengan unit-unit lainnya karena pasien dirawat oleh perawat terlatih, Pasien di

ruangan perawatan intensive yaitu pasien yang memerlukan intervensi medis

segera, pemantauan terus menerus, serta pengelolaan fungsi sistem organ tubuh

secara terkoordinasi, Hal ini dilakukan agar pasien terhindar dari penurunan

fisiologis yang membutuhkan pengawasan yang konstan secara terus-menerus dan

pemberian terapi titrasi dengan tepat (Herawati, 2017)

Kondisi kerja berupa situasi kerja yang mencakup fasilitas, peraturan yang

diterapkan, hubungan sosial kerjasama antar petugas yang dapat mengakibatkan

ketidak nyamanan bagi pekerja. Demikian juga dengan beban kerja baik secara

kuantitas dimana tugas-tugas yang harus dikerjakan terlalu banyak/sedikit maupun

secara kualitas dimana tugas yang harus dikerjakan membutuhkan keahliahan.

Bila banyaknya tugas tidak sebanding dengan kemampuan baik fisik maupun

keahlian dan waktu yang tersedia maka akan menjadi sumber stress pada perawat.

Pekerjaan seorang perawat merupakan pekerjaan yang memiliki stres yang tinggi

karena dalam bekerja perawat berhubungan langsung dengan berbagai macam

pasien dengan diagnosa penyakit dan respon yang berbeda-beda. Dampak dari

stres kerja tersebut dapat berdampak pada produktivitas kerja perawat yang

kurang baik (Astari dkk, 2019).

Stres juga merupakan fenomena umum di tempat kerja saat ini. Banyak

survei dan studi membuktikan bahwa tekanan akibat pekerjaan adalah sumber

utama terjadinya stres pada orang dewasa. Berdasarkan survei atas pekerja tenaga
3

perawat pelaksana di Amerika Serikat ditemukan, ada 46% merasakan pekerjaan

mereka penuh dengan stres dan 34% berpikir serius untuk keluar dari pekerjaan

mereka 12 bulan sebelumnya karena stres ditempat kerja. (Fajrillah, Nurfitriani,

2015). Menurut (Prasetyo, 2017) di Indonesia kerjadian stres kerja pada perawat

pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Husada diperoleh 44%, 51,5%

perawat di Rumah Sakit Internasional MH. Thamrin Jakarta, 54% perawat di

Rumah Sakit PELNI “Petamburan” Jakarta serta 51,2% perawat di Intensive Care

Unit (ICU) Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi.

Menurut Tyczkowski, dkk (2015) jika perawat mengalami stres maka akan

berdampak negatif pada sikap kerja yang kurang profesional kepada pasien dan

keluarga pasien. Selain itu stres mengakibatkan emosi dan mood perawat yang

tidak stabil dalam bekerja. Ketidak seimbangannya emosi dapat menyebabkan

munculnya dorongan-dorongan emosi yang tidak sehat atau kacau. Dorongan

emosi yang tidak sehat atau kacau yang merupakan gejala psikologis dari stres

kerja inilah yang dapat menghambat karir dan kinerja seorang perawat karena

turunnya motivasi, semangat dan ketekunan dalam bekerja. Stres di tempat kerja

juga dapat dikaitkan dengan tuntutan tugas individual, tuntutan peran individual,

tuntutan kelompok dan tuntutan organisasi yang harus saling memenuhi kualitas

kerja yang baik (Borkowski, 2015).

kualitas merupakan standar yang harus dicapai oleh seseorang, kelompok,

atau lembaga organisasi mengenai kualitas SDM, kualitas cara kerja yang

dihasilkan. Kualitas juga mempunyai arti yaitu memuaskan kepada yang dilayani

baik secara internal maupun eksternal yaitu dengan memenuhi kebutuhan dan

tuntutan pelanggan atau masyarakat. Pelayanan yang berkualitas adalah pelayanan


4

yang telah memenuhi standar dan dilakukan secara maksimal yang harus dicapai

oleh suatu organisasi atau instansi. Kualitas kerja juga mencakup aktifitas-aktifitas

yang ada di dalam perusahaan, yang diarahkan untuk meningkatkan suatu kondisi

kehidupan kerja yang dapat membangkitkan semangat kerja dalam melaksanakan

tugas mencapai sasaran perusahaan. (Hanni, 2018).

Berdasarkan survei awal di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Pringadi

Medan yang merupakan salah satu rumah sakit yang meraih akreditasi paripurna

Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS). Rumah sakit ini didirikan

pada tanggal 11 Agustus 1928 oleh Pemerintah Kolonial Belanda yang termasuk

salah satu rumah sakit tertua di Medan. Dimana Jumlah perawat pelaksana yang

bertugas disetiap ruangan dengan rata rata shift pagi 4-6 orang, shift sore 3-4

orang dan shift malam 3-4 orang. RSUD Dr.Pirngadi Medan memiliki jumlah

seluruh tenaga kerja perawat dengan jumlah 74 orang perawat.

Kualitas kerja perawat di RSUD Dr.Pringadi Medan akan rasa kepuasan

pasien terhadap pelayanan perawat-perawat di Rumah Sakit tersebut, kadang

mereka merasa perawat kurang dalam memberikan pelayanan yang lebih baik,

kadang juga keluarga pasien merasa perawat kurang ramah dengan mereka saat

berbicara tentang keadaan keluarganya yang berada di ruang perawatan intensive.

Berdasarkan observasi dan survey awal yang dilakukan terhadap penilaian

stress kerja perawat dimana mewakili yang bertugas masing masing di tiap ruang

dinas perawat RSUD Dr.Pringadi Medan yang terdiri dari ruang instalansi khusus

seperti ruang IMZ, ICU, ICCU, UNIT STRUK, dan HD. Perawat di RSUD

Dr.Pirngadi Medan memiliki stres kerja yang berlebihan dimana memiliki tugas

dan tanggung jawab yang sangat tinggi terhadap keselamatan pasien, dan dipacu
5

harus selalu maksimal dalam melayani pasien dan memiliki tanggung jawab

mempertahankan hemeostasis pasien untuk berjuang melawan kondisi

kritis/terminal yang mendekati kematian, begitupun perawat juga memiliki jadwal

shift kerja yang berlebihan dan melelahkan, tuntutan pekerjaan yang harus

memiliki tenaga ekstra, dan juga menghadapin keluhan-keluhan pasien dan

keluarga pasien.

Berdasarkan penelitian Dalimunthe (2015) menunjukkan adanya hubungan

antara stres kerja dengan kualitas perawat di RSU Permata Bunda, besarnya stress

kerja dan kinerja perawat khususnya ruang ICU dengan mayoritas nilai kinerja

perawat yaitu kinerja cukup sebanyak 12 orang (41,4%), dan stres kerja sedang

sebanyak 18 orang (62,1%).

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan di RSUD Dr.Pirngadi

Medan, untuk melihat kualitas kerja perawat dan stres kerja berdasarkan gejala

fisik dan gejala perilaku yang dialami perawat tiap ruang dinas di RSUD

Dr.Pirngadi Medan, dimana RSUD ini belum pernah dilakukan penelitian yang

berkaitan dengan stres kerja yang dialami perawat dan kualitas kerja perawat di

dalam melakukan asuhan keperawatan yang sesuai SOP (Standar Operational

Prosedur). Penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang”Hubungan Stres

Kerja Dengan Kualitas Kerja Perawat Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2020”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan penelitian yaitu: Bagaimana hubungan stres kerja dengan Kualitas

kerja perawat di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2020.


6

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengidentifikasi hubungan stres kerja dengan kualitas kerja

perawat di RSUD Dr.Pirngadi Medan tahun 2020.

1.3.2. Tujuan Khusus

A. Untuk mengetahui stres kerja perawat di RSUD Dr.Pirngadi Medan tahun 2020

B. Untuk mengetahui kualitas kerja perawat di RSUD Dr.Pirngadi Medan tahun

2020.

C. Untuk mengidentifikasi hubungan stres kerja berdasarkan dengan kualitas kerja

perawat di RSUD Dr.Pirngadi Medan tahun 2020.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat bagi rumah sakit

Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak manajemen

rumah sakit dalam pengambilan keputusan, serta membuat kebijakan yang

berkaitan dengan pelayanan keperawatan ruang khusus sehingga meminimalkan

terjadinya stres terhadap perawat.

1.4.2. Manfaat bagi Perawat

Memperoleh gambaran nyata tentang stres kerja terhadap kualitas kerja

perawat sehingga dapat mempengaruhi perawat dalam mengelola stres kerja

sehingga tidak mengurangi kualitas kerja perawat.

1.4.3. Manfaat bagi institusi pendidikan

Sebagai bahan bacaan untuk menambah wawasan dan pengetahuan

tentang stres kerja yang berpengaruh terhadap kualitas kerja perawat bagi

mahasiswa jurusan kesehatan, khususnya mahasiswa keperawatan.


1.4.4. Manfaat bagi peneliti lain

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi penelitian sejenis

tentang stres kerja dan kualitas kerja perawat serta sebagai pengembangan

penelitian lain.

1.4.5. Manfaat bagi peneliti

Penelitian ini bermanfaat untuk menerapkan ilmu yang didapatkan dalam

perkuliahan di program studi ilmu keperawatan.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Stres kerja


2.1.1 Defenisi

Stres merupakan fenomena umum di tempat kerja saat ini. Banyak survei

dan studi membuktikan bahwa tekanan akibat pekerjaan adalah sumber utama

terjadinya stres pada orang dewasa (Borkowski, 2015).Noviansyah dan Zunaidah,

(2011), mendefenisikan stres adalah interaksi individu dengan lingkungan, tetapi

kemudian mereka memperinci defenisi sebagai berikut respon adaptif yag

dihubungkan oleh perbedaan individu dan atau proses psikologis yang merupakan

konsekuensi tindakan, situasi, atau kejadian eksternal (lingkungan) yang

menempatkan tuntutan psikologis dan yang berlebihan pada seseorang

Stres kerja adalah perasaan tertekan yang dialami karyawan dalam

menghadapi pekerjaan. Stres kerja ini tampak dari simptom, antara lain emosi

tidak stabil, perasaan tidak tenang, suka menyendiri, sulit tidur, merokok yang

berlebihan, tidak bisa rileks, cemas, tegang, gugup, tekanan darah meningkat, dan

mengalami gangguan pencernaan (Mangkunegara, 2013).

2.1.2 Penyebab stres

Mukhlidah (2010) Secara umum, ada beberapa hal yang menjadi pemicu

timbulnya stres pada manusia.Berikut adalah beberapa hal penyebab stres.

1. Terlalu banyak kerja tanpa keseimbangan

Tidak ada masalah jika workaholic itu berjalan seimbang dengan kehidupan

kita yang lain, seperti melakukan olah raga, hobi, atau hal-hal diluar pekerjaan.

Bekerja giat tanpa jeda juga sangat memungkinkan untuk membuat kita stres.
9

2. Tidak percaya terhadap rekan

Menumpuk tanggung jawab besar sangat mungkin membuat kita

terbebani.Pemikiran seperti, jika anda cuti sehari maka semua pekerjaan

berantakan sehingga justru membuat anda stres dan depresi. Pemikiran ini akan

terusmembebani kita ketika kita tidak berada di temapat kerja. Idealnya,

percayalah kepada rekan-rekan kerja kita.

3. Kurang dukungan sosial

Sama halnya rekan kerja yang bias meringankan beban tanggung jawab, anda

juga membutuhkan seseorang untuk mencurahkan beban emosional. Hal ini akan

menambah dukungan bagi kita ketika berada dalam masalah yang cukup pelik.

Keterasingan tanpa memiliki seseorang sebagai tempat untuk bercerita ketika kita

mengalami masalah juga bias menjadi faktor pendorong stres.

2.1.3 Apek-Aspek Stres Kerja

Menurut (Putri 2018) Ada beberapa aspek penting yang perlu disoroti

dalam stres kerja, yaitu :

1. Urusan stres yang dialami melibatkan juga pihak organisasi atau perusahaan

tempat individu bekerja. Namun penyebabnya tidak hanya di dalam perusahaan,

karena masalah rumah tangga yang terbawa ke pekerjaan dan masalah pekerjaan

yang terbawa ke rumah dapat juga menjadi penyebab stres kerja

2. Mengakibatkan dampak negatif bagi perusahaan dan juga individu

3. Memerlukan kerjasama antara kedua belah pihak untuk menyelesaikan

persoalan stres tersebut

2.1.4 Gejala Stres Kerja

Putri (2018), mengelompokkan gejala stres kerja ke dalam tiga aspek,yaitu


1. Gejala fisiologikal

Yang termasuk dalam simptom-simptom ini yaitu:

a) Sakit perut

b) Detak jantung meningkat dan sesak nafas

c) Tekanan darah meningkat

d) Sakit kepala

e) Serangan jantung

Simptom-simptom pada fisiologkal memang tidak banyak ditampilkan, karena

menurut Robbin (2005) pada kenyataannya selain hal ini menjadi kontribusi

terhadap kesukaran untuk mengukur stres kerja secara objektif. Hal yang lebih

menarik lagi adalah simptom fisiologikal hanya mempunyai sedikit keterkaitan

untuk mempelajari perilaku organisasi.

2. Gejala psikologikal

Adapun simptom-simptomnya sebagai berikut:

a) Kecemasan

b) Ketegangan

c) Kebosana

d) Ketidakpuasan dalam bekerja

e) Menunda-nunda

Gejala-gejala psikis tersebut merupakan gejala yang paling sering dijumpai, dan

diprediksikan dari terjadinya ketidakpuasan kerja. Pegawai kadang-kadang sudah

berusaha untuk mengurangi gejala yang timbul, namun menemui kegagalan

sehingga menimbulkan keputusasaan yang seolah-olah terusdipelajari, yang

biasanya disebut dengan learned helplessnessyang dapat mengarah pada gejala


depresi Bodner & Mikulineer (dalam Robbin, 2005)

3. Gejala Perilaku

Yang termasuk dalam simptom-simptom perilaku yaitu:

a) Meningkatnya ketergantungan pada alkohol dan konsumsi rokok

b) Melakukan sabotase dalam pekerjaan

c) Makan yang berlebihan ataupun mengurangi makan yang tidak wajar

sebagi perilaku menarik diri.

d) Tingkat absensi meningkat dan performansi kerja menurun

e) Gelisah dan mengalami gangguan tidur

f) Berbicara cepat

2.1.5 Efek stress

Cox dalam Retyaningyas (dalam Fauji, H. 2013 :19) membagi menjadi 5

efek dari stres kerja yaitu :

1.Subyektif, berupa kekawatiran atau ketakutan, agresi, apatis, rasa bosan,

depresi, keletihan, frustasi, kehilangan kendali dan emosi, penghargaan diri

yang rendah dan gugup, kesepian.

2.Perilaku, berupa mudah mendapat kecelakaan, kecanduan alkohol,

penyalahgunaan obat, luapan emosional, makan atau merokok berlebihan,

perilaku impulsif, tertawa gugup.

3. Kognitif, berupa ketidak mampuan untuk membuat keputusan yang masuk

akal, daya konsentrasi rendah, kurang perhatian, sangat sensitive terhadap

kritik, hambatan mental.

4. Fisiologis, berupa kandungan glukosa darah meningkat, denyut jantung dan

tekanan darah meningkat, mulut kering, berkeringat, bola mata melebar, panas
dan dingin.

5. Organisasi, berupa angka absensi, omset, produktivitas rendah, terasing dari

mitra kerja, serta komitmen organisasi dan loyalitas berkurang.

Berdasarkan pendapat dari para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa stress

kerja dapat memberikan beberapa efek pada gejala fisik, perilaku, maupun

psikologi. Sehingga perlu adanya beberapa upaya yang harus dilakukan oleh

sebuah organisasi atau instansi untuk menghindari atau mengurangi tingkat stress

pada karyawan. Sehingga proses kerja sebuah instansi tidak terhambat.

2.1.6 Macam-macam Stres menurut Psikologis Manusia

Menurut Mukhlidah (2010), ada beberapa macam penyebab stres, mulai

dari masalah ekonomi,cinta, keluarga, pekerjaan, tetangga, selebriti, dan lain

sebagainya. Orang yang mengalami stres biasanya mudah tersinggung, sensitif,

gugup, agresif, emosi labil, sedih, dan emosional. Berikut adalah kategori pemicu

stres yang umum terjadi:

1. Stres Kepribadian (Personality Stress)

Stres kepribadian adalah stres yang dipicu oleh masalah dari dalam diri

seseorang yang berhubungan dengan cara pandang terhadap masalah dan

kepercayaan atas dirinya. Orang yang selalu menyikapi positif segala tekanan

hidup maka risiko kemungkinan ia terkena stress kecil. Stress juga bisa terkait

dengan masalah bentuk tubuh, kecantikan, kekayaan, ataupun tingkat pekerjaan.

Dalam hal ini, semakin sering seseorang merasa pesimis, maka stres akan dengan

mudah menyerang.

2. Stress Psikososial (Psychosocial Stress)

Stress Psikososial adalah stres yang dipicu oleh hubungan relasi dengan orang
lain di sekitarnya atau akibatsituasi social lainnya, seperti stres adaptasi dengan

lingkungan baru, dan masalah cinta, keluarga, serta stres macet di jalan raya,

ataupun diejek orang lain, dan lain sebagainya.

3. Stress Bioekologi (Bioecological Stress)

Stress bioekologi adalah stres yang dipicu oleh dua hal. Pertama, yaitu

ekologi/lingkungan, seperti polusi dan cuaca, sedangkan kedua adalah akibat

kondisi biologis, misalnya akibat datang bulan, demam, asma, jerawatan, penuaan,

dan lain sebagainya.

4. Stres Pekerjaan (Job Stress)

Stres pekerjaan adalah stres yang dipicu oleh pekerjaan seseorang. Persaingan

jabatan, tekanan pekerjaan, deadline, terlalu banyak pekerjaan, ancaman

pemecatan, target tinggi, dan usaha gagal merupakan beberapa hal umum yang

dapat memicu munculnya stres akibat karier pekerjaan.

Berdasarkan pendapat dari para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa stres

kerja dapat memberikan beberapa efek pada gejala fisik, perilaku, maupun

psikologi. Sehingga perlu adanya beberapa upaya yang harus dilakukan oleh

sebuah organisasi atau instansi untuk menghindari atau mengurangi tingkat stres

pada perawat. Sehingga proses kerja sebuah instansi tidak terhambat.

2.2. Kualitas kerja

2.2.1 Defenisi

Tjiptono dan Sunyoto (2012) mengatakan bahwa kualitas merupakan:

“sebuah kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia,proses,

dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.”


Menurut Yamit (2010) membicarakan tentang pengertian kualitas dapat

berbeda makna bagi setiap orang, karena kualitas memiliki banyak kriteria dan

sangat tergantung pada konteksnya. Banyak pakar dibidang kualitas yang

mencoba untuk mendefinisikan kualitas berdasarkan sudut pandangnya masing

masing. Beberapa diantaranya yang paling populer adalah yang dikembangkan

oleh tiga pakar kualitas internasional, yaitu W,Edwards Deming, Philip B. Crosby

dan Joseph M.Juran.

a. Deming mendefinisikan kualitas adalah apapun yang menjadi kebutuhan dan

keinginan konsumen

b. Crosby mempersepsikan kualitas sebagai nihil cacat, kesempurnaan dan

kesesuaian terhadap persyaratan

c. Juran mendefinisikan mutu sebagai kesesuaian terhadap spesifikasi Kualitas

kerja merupakan wujud perilaku dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan

dan sesuai dengan harapan yang telah ditentukan sebelumnya.

Menurut Marcana (2001:21) menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan kualitas

kerja yaitu :

a. “Kualitas kerja adalah wujud perilaku atau kegiatan yang dilaksanakan sesuai

dengan harapan dan kebutuhan atau tujuan yang hendak dicapai secara efektif dan

efisien”

b. “Kualitas kerja pegawai adalah seorang pegawai yang memenuhi syarat

kualitatif yang dituntut oleh pekerjaannya, sehingga pekerjaan itu benar- benar

dapat diselesaikan”.

c. “Kualitas kerja atau disebut kualitas kehidupan kerja adalah keadaan dimana

para pegawai dapat memenuhi kebutuhan mereka yang penting dengan bekerja
dalam organisasi”.

2.2.2 Kualitas Perawat

1. Memiliki Ilmu Pengetahuan dan Empati

2. Memiliki Mental yang Kuat

3. Dapat Berkomunikasi dengan Baik dan Efektif

4. Dapat Bekerja dalam Kelompok

5. Dapat Menjaga Personal Hygien

2.2.3 Perspektif Kualitas

Tjiptono (2012:143), setidaknya ada Lima perspektif kualitas yang

berkembang saat ini:

1. Transcendental Approach

Dalam persoektif ini, kualitas dipandang sebagai innate excellence, yaitu

sesuatu yang secara intuitif dapat dipahami, namun nyaris tidak mungkin

dikomunikasikan, sebagai contoh kecantikan atau cinta. Perpektif ini menegaskan

bahwa orang hanya bisa belajar memahami kualitas melalui pengalaman yang

didapatkan dan eksposure berulang kali (repeated exposure).

2. Product-Based Approach

Perspektif ini mengasumsikan bahwa kualitas merupakan karakteristik,

komponen atau atribut objektif yang dapat dikuantitatifkan dan dapat diukur.

Perbedaan dalam hal kualitas mencerminkan perbedaan dalam jumlah beberapa

unsur atau atribut yang dimiliki produk. Semakin banyak atribut yang dimiliki

sebuah produk atau merek, semakin berkualitas produk atau merek bersangkutan.

3. User-Based Approach

Perspektif ini didasarkan pada pemikiran bahwa kualitas tergantung pada orang
yang menilainya (eyes of the beholder), sehingga produk yang paling memuaskan

preferensi seseorang (maximum satisfaction) merupakan produk yang berkualitas

paling tinggi. Perspektif yang bersifat subyektif dan demand oriented ini juga

menyatakan bahwa setiap pelanggan memiliki kebutuhan dan keinginan masing-

masing yang berbeda satu sama lain, sehingga kualitas bagi seseorang adalah

sama dengan kepuasan maksimum yang dirasakan.

4. Manufacturing-Based Approach

Perspektif ini bersifat supply-based dan lebih berfokus pada praktik-praktik

perekayasaan dan pemanufakturan, serta mendefinisikan kualitas sebagai

kesesuaian atau kecocokan dengan persyaratan (conformance to requirements).

Dalam konteks bisnis jasa, kualitas berdasarkan perspektif ini cenderung bersifat

operation-driven.

5. Value-Based Approach

Perspektif ini memandang kualitas dari aspek nilai (value) dan harga (price).

Dengan mempertimbangkan trade-off antara kinerja dan harga, kualitas

didefinisikan sebagai affordable excellence, yakni tingkat kinerja ‘terbaik’ atau

sepadan dengan harga yang dibayarkan. Kualitas dalam perspektif ini bersifat

relatif, sehingga produk yang memiliki kualitas paling bernilai adalah barang atau

jasa yang paling tepat dibeli (best-buy).

2.3 Perawat

2.3.1 Defenisi

Perawat adalah profesi pekerjaan yang mengkhususkan diri pada upaya

penanganan perawatan pasien atau asuhan keperawatan kepada pasien dengan

tuntutan kerja yang tergantung pada karakteristik-karakteristik tertentu dalam


melaksanakan pekerjaannya yaitu, karakteristik tugas dan material seperti

peralatan, kecepatan, kesiagaan, karakteristik organisasi yaitu jam kerja/shift kerja

dan karakteristik lingkungan kerja seperti teman tugas, suhu, kebisingan,

penerangan, sosio budaya dan bahan pencemar (Nursalam, 2002).

Perawat merupakan seorang profesional yang mempunyai kemampuan,

tanggung jawab dan kewenangan melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan

pada berbagai jenjang pelayanan keperawatan. Pengertian lain perawat merupakan

orang yang telah menyelesaikan pendidikan profesional keperawatan dan diberi

kewenangan untuk melaksanakan peran serta fungsinya. Perawat didefinisikan

sebagai seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun luar

negeri sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku. Pengertian

adalah tenaga yang mempunyai pendidikan dalam pelayanan kesehatan.

Kedudukannya dalam hal ini adalah anggota tim kesehatan yang mempunyai

wewenang dalam penyelenggaraan pelayanan (Hidayah, 2018).

2.3.2. Peran dan Fungsi perawat

Peran pada dasarnya adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan

oleh orang lain terhadap seseorang, sesuai kedudukannya dalam suatu sistern.

Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar yang

besifat stabil. Peran perawat adalah segenap kewenangan yang dimiliki oleh

perawat untuk menjalankan tugas dan fungsinya sesuai kompetensi yang

dimilikinya. (Hidayah, 2018)

Peran perawat adalah sebagai pelaksana pelayanan kesehatan, sebagai

pendidik, sebagai pengelola dalam bidang pelayanan institusi pendidikan

keperawatan dan sebagai evaluator atau peneliti. Peran perawat antara lain:
1) Pemberi asuhan keperawatan

Sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat membantu klien mendapatkan

kembali kesehatannya melalui proses penyembuhan. Perawat mefokuskan asuhan

keperawatan pada kebutuhan kesehatan klien secara holistik.

2) Pembuat keputusan klinik

Untuk memberikan perawatan yang efektif, perawat menggunakan keahliannya

dalam berpikir kritis sebelum mengambil keputusan. Berpikir kritis baik dalam

pengkajian, pemberian perawatan dan mengevaluasi hasil, perawat diharapkan

menyusun rencana rencana tindakan dengan menetapkan menetapkan pendekatan

terbaik pada klien.

3) Advokat pasien

Sebagai pelindung perawat membantu mempertahankan lingkungan yang aman

bagi klien dan mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan

melindungi klien dari kemungkinan efek yang tidak diinginkan dari suatu

tindakan diagnostik atau pengobatan.

4) Manajer kasus

Sebagai manajer kasus, perawat mengoordinasi, mengatur waktu kerja serta

sumber yang tersedia di lingkungan kerjanya dan mengatur aktivitas anggota tim

kesehatan lain dalam melakukan perawatan bersama pada klien.

5) Rehabilitator

Rehabilitasi merupakan proses dimana individu kembali ke tingkat fungsi

maksimal setelah sakit, kecelakaan atau kejadian yang menimbulkan

ketidakberdayaan lain. Seringkali klien mengalami gangguan fisik dan emosi yang

mengubah kehidupan mereka dan perawat membantu klien beradaptasi


semaksimal mungkin dalam keadaan tersebut.

6) Pemberi kenyamanan

Peran sebagai pemberi kenyamanan, merawat klien sebagai seorang manusia,

merupakan peran tradisional dan historis dalam keperawatan dan telah

berkembang sebagai sesuatu peran yang penting dimana perawat melakukan peran

baru.

7) Komunikator

Peran ini termasuk dalam komunikasi dengan klien dan keluarga, teman

sejawat dan profesi kesehatan lainnya, sumber informasi komunitas. Komunikasi

yang baik diperlukan dalam memberikan perawatan kepada klien.

8) Penyuluh

Sebagai penyuluh, perawat menjelaskan kepada klien konsep dan data-data

tentang kesehatan, mendemonstrasikan prosedur seperti aktivitas perawatan diri,

menilai apakah klien memahami hal-hal yang dijelaskan dan mengevaluasi

kemajuan dalam pembelajaran.

9) Peran karier

Berkarier merupakan kebaikan dari semuanya, dimana perawat ditempatkan di

posisi jabatan tertentu, perawat berkarier dan mendapatkan jabatan tertentu, hal ini

memberikan perawat kesempatan kerja lebih banyak baik sebagai seorang perawat

pendidik, perawat pelaksana tingkat lanjut, dan tim perawatan kesehatan.

Perawat adalah tenaga profesional di bidang perawatan kesehatan yang

terlibat dalam kegiatan perawatan. Fungsi perawat merupakan pekerjaan atau

kegiatan yang dilakukan perawat sesuai dengan perannya dan dapat berubah

mengikuti keadaan yang ada (Hidayat, 2008).


Dalam prakteknya, fungsi perawat terdiri atas tiga fungsi, yaitu

independen, interdependen, dan dependen (Praptianingsih, 2007).

a) Fungsi Independen

Fungsi independen perawat adalah those activities that are considered to be

within nursing of diagnosis and treatment. Dalam fungsi ini, tindakan perawat

tidak memerlukan perintah dokter. Tindakan perawat bersifat mandiri,

berdasarkan pada ilmuan dan kiat keperawatan. Oleh karena itu, perawat

bertanggung jawab terhadap akibat yang muncul daeri tindakan yang diambil.

Contoh tindakan perawat dalam menjalankan fungsi independen adalah:

Pengkajian seluruh sejarah kesehatan pasien/keluarganaya dan menguji secara

fisik untuk menentukan status kesehatan.

b) Fungsi Interdependen

Fungsi interdependen perawat adalah carried out conjuction with other health

team members. Tindakan perawat berdasar pada kerjasama dengan team perawat

bersama tenaga kesehatan lainnya berkolaborasi mengupayakan kesembuhan

pasien. Mereka biasanya bergabung dalam sebuah team yang dipimpin oleh

seorang dokter. Sebagai tenaga kesehatan, masing-masing tenaga kesehatan

mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien

sesuai bidang ilmunya.

c) Fungsi Dependen

Fungsi dependen perawat adalah the performed based on the phyician’s order.

Dalam fungsi ini, perawat bertindak membantu dokter memberikan pelayanan

pengobatan dan tindakan khusus yang menjadi wewenang dokter dan seharusnya

dilakukan dokter, seperti pemasangan infus, pemberian obat, dan melakukan


suntikan. Oleh karena itu, setiap kegagalan tindakan medis menjadi tanggung

jawab dokter. Setiap tindakan perawat yang berdasarkan perintah dokter, dengan

menghormati hak pasien tidak termasuk dalam tanggung jawab perawat.

2.3.3. Tanggung Jawab Perawat

Berdasarkan lokarya keperawatan nasional tahun 1983 disebutkan

bawah tugas perawat yaitu :

1. Mengkaji kebutuhan pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat serta sumber

yang tersedia dan potensial untuk memenui kebutuhan tersebut.

2. Merencanakan tindakan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok dan

masyarakat berdasarkan diagnosisi keperawatan.

3. Melaksanakan rencana keperawatan meliputi upaya peningkatan kesehatan,

pencegahan penyakit, penyembuhan, pemulihan dan pemeliharaan kesehatan

termasuk pelayanan pasien dan keadaan terminal.

4. Mengevaluasi hasil asuhan keperawatan.

5. Berperan serta dalam melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada

pasien,keluarga, kelompok serta masyarakat (Budiono, 2015).

2.2. Kerangka konsep

Variable Independen Variable Dependen

Stress kerja Kualiatas kerja


1.Ringan Perawat
2.Sedang 1.Kurang
3.Berat 2.Cukup
3.Baik

Gambar 2.1. Kerangka Konsep


2.3. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ada “Hubungan Stress Kerja Dengan

Kualitas Kerja Perawat di RSUD Dr.Pirngadi Medan 2020.


BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian

korelasi adalah penelitian dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau

deskriptif tentang suatu keadaan secara obyektif. Penelitian ini adalah penelitian

deskriptif yang berbentuk studi korelasi (correlation study) yang pada hakikatnya

merupakan penelitian tentang hubungan dua variabel atau lebih pada suatu situasi

atau sekelompok subjek. Pendekatan penelitian dilakukan secara cross sectional yaitu

pengumpulan data baik untuk variabel independen (variabel bebas) maupun variabel

dependen (variabel terikat) dilakukan secara bersama-sama atau simultan

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr.Pirngadi Medan, di ruangan

perawatan khusus (ICU, ICCU, UNIT STROKE, HD, IMZ).

3.2.2 Waktu penelitian

Waktu yang diperlukan dalam penelitian di mulai dari bulan Juli-Agustus

2020 sampai dengan selesainya penelitian.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi

Populasi adalah generalisasi yang terdiri dari subjek yang memenuhi kriteria

yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpilannya (Nursalam, 2020). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh


24

perawat pelaksana yang bertugas di setiap ruang dinas seperti : Ruangan ICU,

Ruangan ICCU, Ruangan UNIT STROKE, Ruangn HD, Ruangan IMZ RSUD

Dr.Pirngadi. Adapun jumlah perawat yang bekerja di ruangan tersebut berjumlah 74

orang perawat.

3.3.2 Sampel

Sampel terdiri atas bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan

sebagai subjek penelitian, Sampel yang di ambil dalam penelitian ini adalah perawat

di ruangan perawatan khusus RSUD Dr. Pirngadi Medan (ICU, ICCU, UNIT

STROKE, HD,IMZ) sebanyak 74 orang perawat. Dengan mengunakan teknik

sampling. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode

sensus (total sampling) karena jumlah populasi kurang 100, maka semuanya diambil

sebagai responden.

3.4 Definisi Operasional

3.4.1 Variabel Independen (Variabel Bebas)

Stres kerja adalah reaksi fisik, psikologi, dan perilaku yang timbul sebagai

respon adaptif terhadap tuntutan kerja. Stres kerja diukur melalui indikator gejala

psikologis, gejala fisik dan perilaku.

3.4.2 Variabel Dependen (Variabel Terikat)

Kualitas kerja adalah suatu hasil yang dapat diukur dengan efektifitas dan

efisiensi suatu pekerjaan yang dilakukan oleh sumber daya manusia atau sumber daya

lainnya dalam pencapaian tujuan atau sasaran perusahaan denga baik dan berdaya

guna.
25

3.5 Aspek Pengukuran

Aspek pengukuran hubungan stress kerja dengan kualitas kerja perawat di RSUD

Dr. Pirngadi Medan adalah sebagai berikut :

1. Stress kerja

p = Skor Tertinggi – Skor Terendah

Panjang Kelas

P = 132 – 33 = 33

3
Dengan kriteria :

1.Ringan : 33-66

2.Sedang : 67-99

3.Berat : 100-132

2. Kualitas kerja

p = Skor Tertinggi – Skor Terendah

Panjang Kelas

P = 410 – 104 = 102

Dengan kriteria :

1.Kurang : 104-206

2.Cukup : 207-309

3.Baik : 310-410
3.6 Etika Penelitian

Masalah etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat

penting, mengingat penelitian keperawatan akan berhubungan dengan manusia, maka

segi etika penelitian harus diperhatikan karena manusia mempunyai hak asasi dalam

penelitian. Menurut Alimun, (2010) masalah dalam etika penelitian keperawatan

meliputi:

1. Autonomy

Peneliti ini memiliki hak mengungkapkan secara penuh untuk bertanya,

menolak dan mengakhiri partisipennya.

2. Anonymity (Tanpa nama)

Merupakan masalah etika dalam penelitian keperawatan, dengan cara tidak

memberikan nama responden pada lembar alat ukur, hanya memberikan kode pada

lembar pengumpulan data.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Merupakan masalah etika dalam hal menjamin kerahasiaan dari hasil

penelitian, informasi yang dikumpulkan dijamin kerahasiaannya.

3.7 Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat

pengumpulan data berupa kuesioner yang di ambil NNS Nursing Stres Scale (stress

kerja) dan Six Dimension Scale Of Performance (kualitas kerja). Kuesioner ini berisi

kuesioner tentang stres kerja sebanyak 33 soal dimana jawaban ‘tidak pernah’

diberikan nilai 1, “kadang-kadang” diberikan nilai 2, “sering” diberikan nilai 3, dan

apabila jawaban ‘selalu’ maka nilai nya 4. Sehingga skor tertinggi sebanyak 132.
Kemudian untuk kuesioner kualitas kerja sebanyak 52 soal dimana jawaban di Bagi

menjadi 2 kolom yaitu, kolom A ‘tidak pernah’ diberikan nilai 1, ‘jarang’ 2, ‘kadang-

kadang’ 3, ‘sering’ 4 dan kolom B ‘tidak terlalu baik’ 1, ‘memuaskan’ 2, ‘yah’ 3,

‘sangat baik’ nilainya 4. Sehingga skor tertinggi sebanyak 410.

3.8 Prosedur Pengumpulan Data

1.Data Primer

Pengumpulan data dalam penelitian ini di peroleh peneliti sesuai dengan jenis

data yang mana data primer di peroleh dengan cara pengisian kuesioner pada

perawat yang berada di ruangan perawatan khusus.

2.Data Skunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh peneliti dari data yang sudah ada atau

yang telah dikumpulkan oleh pihak rumah sakit dengan tahapan sebagai berikut :

a. Peneliti mengajukan permohonan izin melakukan penelitian dari program

Studi Institut Kesehatan Sumatera Utara (INKESSU)

b. pengumpulan data dilakukan setelah mendapatkan ijin peneliti dari Rumah

Sakit Umum Daerah Dr.Pirngadi Medan

c. Menanyakan kesediaan calon responden untuk diteliti.

d. Menjelaskan tujuan peneliti kepada calon responden.

e. Menjelaskan cara pengisian kuesioner dan waktu yang diperlukan kepada

responden

f. Meminta calon responden yang bersedia untuk menanda tangani surat

persetujuan penelitian

g. Membagi kuesioner dan mempersilahkan responden untuk mengisinya


dalam waktu yang ditentukan

h. Mengumpulkan kembali kuesioner dan melakukan pengolahan data

i. Mengumpulkan data

3.9 Analisa Data

Pemulihan bentuk metode analisa yang dipergunakan di sesuaikan dengan

tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan stress kerja dengan kualitas kerja

perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Pirngadi Medan 2020. Data dianalisa

dengan menggunakan uji chi-square dengan bantuan program SPSS. Dari uji statistik

tersebut dapat diterapkan:

a. Hipotesa penelitian Ha diterima dan Ho ditolak jika dengan p value lebih

kecil dari alpha 0,05 (menyatakan ada hubungan yang bermakna).

b. Hipotesa penelitian Ha ditolak dan Ho diterima p value lebih besar dari

alpha 0,05 (menyatakan tidak ada hubungan yang bermakna).

1. Analisa Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk satu variabel atau pervariabel disebut juga

dari analisis berdistribusi tunggal. Analisis univariat bertujuan untuk menggambarkan

distribusi frekuensi variabel bebas dan variabel terikat dan data demografi yang

meliputi usia, jenis kelamin, lama bekerja dan status pernikahan.

2.Analisa bivariate

Analisa bivariate adalah analisa yang dilakukan untuk menganalisa hubungan

antara dua variable. Analisa bivariate dalam penelitian ini mengunakan uji x2 (chi-

square) yaitu untuk meneliti signifikan hubungan stress kerja dengan kualitas kerja

perawat. Uji x2 (chi-square) digunakan untuk Keputusan hasil uji x2 (chi=square)


tersebut dilakukan dengan membandingkan nilai ρ dengan nilai α (0,05), dengan

ketentuan jika nilai ρ ≤ α, berarti Ha di terima dan Ho ditolak (Ada Hubungan Stres

Kerja Dengan Kualitas Kerja Perawat di Rumah Sakit Umun Daerah Dr.Pirngadi

Medan). Jika ρ ≥ α, berarti H0 diterima dan Ha ditolak (tidak Ada Hubungan Stres

Kerja Dengan Kualitas Kerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Pirngadi

Medan).
BAB IV
HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di RSUD Dr.Pirngadi Medan di Jl. Prof. HM.

Yamin Sh No.47, Perintis, Kec. Medan Tim., Kota Medan, Sumatera Utara 20234.

Rumah sakit umum daerah (RSUD) Dr. Pirngadi kota Medan didirikan oleh

pemerintah kolonial Belanda dengan nama Gemente Zieken Huis. Peletakan batu

pertamanya dilakukan oleh Maria Constantia Macky pada tanggal 11 Agustus

1928 dan diresmikan pada tahun 1930. Pimpinan yang pertama adalah dr. W.

Bays, pada tahun 1939 pimpinan rumah sakit diserahkan kepada dr. A.A.

Messing. Setelah masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942, rumah sakit

diambil alih oleh pemerintah Jepang dan berganti nama menjadi Syuritsu Byusono

Ince dan pimpinannya dipercayakan kepada seorang putera Indonesia yaitu dr.

Raden Pirngadi Gonggo Putro.

Sesuai dengan surat keputusan Gubernur Sumatera Utara no.150 tahun

1979 tanggal 25 Juni 1979 ditetapkan menjadi rumah sakit dr. Pirngadi Medan,

berasal dari seorang putera bangsa Indonesia pertama menjadi pimpinan rumah

sakit ini. Pada tanggal 27 Desember 2001, sejalan dengan pelaksanaan otonomi

daerah RSUD Dr. Pirngadi Medan diserahkan kepemilikannya dari pemerintah

Propinsi Sumatera Utara kepada pemerintah Kota Medan. Pada tanggal 10 April

2007 RSUD Dr.Pirngadi kota Medan resmi menjadi RSUD pendidikan

berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI nomor : 433/Menkes/SK/IV/2007.

RSUD Dr. Pirngadi kota Medan didirikan pada tanggal 11 Agustus 1928,

pemilik pemerintah kota Medan sejak 27 Desember 2001, kualifikasi kelas B


31

pendidikan, status rumah sakit Swadana 11 pebruari 1998, Akreditasi dasar

tanggal 14 April 2000 dan akreditasi lengkap tanggal 16 Desember 2006, alamat

jln. Prof. H. M. Yamin, S.H, no. 47 Medan. RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

adalah suatu unit pelayanan kesehatan milik Pemerintah Kota Medan yang

letaknya sangat strategis, merupakan segitiga emas di tengah kota Medan yang

dibatasi oleh Jalan Prof. H.M. Yamin SH, Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan

H.M Thamrin.

Visi RSUD Dr. Pirngadi kota Medan yaitu : “Menjadi rumah sakit pusat

rujukan dan unggulan di sumatera bagian utara tahun 2020” Misi RSUD Dr.

Pirngadi kota Medan yaitu : 1) Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu,

profesional, dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. 2) Meningkatkan

pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran serta tenaga kesehatan

lain. 3) Mengembangkan manajemen RS yang profesional.

4.2 Karakteristik Frekuensi Responden

Karakteristik responden pada penelitian ini dikelompokkan berdasarkan

usia, jenis kelamin, dan masa kerja diuraikan sebagai berikut :

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia Perawat yang

Mengalami Stres Kerja di RSUD Dr.Pirngadi Medan

No Usia Frekuensi (f) Presentase (%)


1 < 30 tahun 9 12,2%
2 31 – 40 tahun 33 44,6%
3 > 40 tahun 32 43,2%
Total 74 100%

Berdasarkan tabel 4.1 Dapat dilihat usia responden di RSUD Dr.Pirngadi

Medan lebih banyak terjadi pada usia responden 31-40 tahun sebanyak 33 orang
(44.6%), diikuti usia responden > 41 tahun sebanyak 32 orang (43.2%) dan usia <

30 tahun sebanyak 9 orang (12.2%).

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Perawat yang

Mengalami stres kerja di RSUD Dr.Pirngadi Medan

No. Jenis Kelamin Frekuensi (f) Presentase (%)

1 Laki-laki 8 10,8%

2 Perempuan 66 89,2%

Total 74 100%

Berdasarkan tabel 4.2 Dapat dilihat bahwa jenis kelamin responden di

RSUD Dr.Pirngadi Medan lebih banyak perawat perempuan sebanyak 66 orang

(89.2%) dan lebih sedikit jenis kelamin responden laki laki sebanyak 8 orang

(10.8%).

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Masa Kerja Perawat yang

Mengalami Stres Kerja Di RSUD Dr.Pirngadi Medan

No. Masa Kerja Frekuensi (f) Presentase (%)


1 < 10 Tahun 34 45,9%
2 > 11 Tahun 40 54,1%
Total 74 100%

Berdasarkan tabel 4.3 Dapat dilihat masa kerja responden di RSUD

Dr.Pirngadi Medan lebih banyak terjadi pada perawat dalam masa kerja > 11

tahun sebanyak 40 orang (54.1%) dan lebih sedikit pada masa kerja < 10 tahun

sebanyak 34 orang (45,9%).


Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Stres Kerja Perawat Di

RSUD Dr.Pirngadi Medan

Frekuensi (f) Presentase (%)


No. Tingkat Stres
1 Ringan 15 20,3 %
2 Sedang 44 59,5 %
3 Berat 15 20,3 %
Total 74 100 %

Berdasarkan tabel 4.4 Dapat dilihat bahwa stres kerja mayoritas sedang

(67-99) sebanyak 44 orang (59,5%) sedangkan minoritaas ringan (33-66)

sebanyak 15 orang (20,3%) dan berat (100-132) sebanyak 15 orang (20,3%).

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kualitas Kerja Perawat Di

RSUD Dr.Pirngadi Medan

No. Kualitas kerja Frekuensi (f) Presentase (%)


1 Kurang 16 21,6 %
2 Cukup 44 59,5 %
3 Baik 14 18,9 %
Total 74 100 %

Berdasarkan tabel 4.4 Dapat dilihat bahwa kualitas kerja mayoritas cukup

(207-309) sebanyak 44 orang (59,5) sedangkan minoritas baik (310-410)

sebanyak 14 orang (18,9).


Tabel 4.6. Hasil Uji Statistic Hubungan Stres Kerja Dengan Kualitas

Kerja Perawat Di RSUD Dr.Pirngadi Medan

Kualitas kerja
Total p value
Stres Kerja
Kurang Cukup Baik
N % N % N % N %
Ringan 8 53,3 6 40,0 1 6,7 15 100
Sedang 6 13,6 29 65,9 9 20,5 44 100 0,019
Berat 2 13,3 9 60,0 4 26,7 15 100
Total 16 21,6 44 59,5 14 18,9 74 100

Berdasarkan tabel 4.6. Dapat dilihat dari 15 responden yang mengalami

stres kerja kategori ringan memiliki kualitas kerja kategori kurang sebanyak 8,

kualitas kerja kategori cukup sebanyak 6 dan kualitas kerja dengan kategori baik

sebanyak 1, dari 44 responden yang mengalami stres kerja kategori sedang dengan

kualitas kerja kategori kurang sebanyak 6, kualitas kerja dengan kategori cukup

sebanyak 29 dan kualitas kerja dengan kategori baik sebanyak 9, dari 15

responden yang mengalami stres kerja kategori berat memiliki kualitas kerja

kategori kurang sebanyak 2, kualitas kerja dengan kategori cukup sebanyak 9 dan

kualitas kerja dengan kategori baik sebanyak 4, dan 44 responden. Maka diperoleh

p value 0,019.
BAB V
PEMBAHASAN

5.1 Tingkat stres kerja perawat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja mayoritas sedang (67-99)

sebanyak 44 orang (59,5%) sedangkan minoritaas ringan (33-66) sebanyak 15

orang (20,3%) dan berat (100-132) sebanyak 15 orang (20,3%).

Menurut asumsi peneliti bahwa terjadinya kondisi stres pada perawat

yang berada pada ruang intensive dimana rata-rata perawat mengalami tingkat

stres pada katagori sedang bahkan perawat ada yang mengalim tingkat stres

pada katagori berat hal ini disebabkan karna perawat merasa memiliki tugas dan

tanggung jawab yang sangat tinggi terhadap keselamatan pasien menghadapi

pasien kritis dan kematian pasien, adapun perawat merasa Beban perawatnya

tidak sesuai dengan kemampuan yang ia miliki, tuntutan pekerjaan yang harus

memiliki tenaga ekstra, dan juga menghadapi keluhan-keluhan pasien dan

keluarga pasien. serta beberapa perawat mengalami komunikasi yang kurang sehat

antara perawat dengan dokter, dan rekan kerja perawat yang lain kurang tanggap

dan sigap dalam bertindak. Stres dapat terjadi karena situasi akibat adanya

tekanan-tekanan atau pikiran yang membuat seseorang merasa putus asa, gugup,

marah, atau bersemangat. Situasi tersebut akan memicu respon tubuh, baik secara

fisik ataupun mental.

Tingginya angka kejadian stres ini menurut peneliti karena di sebabkan

tingginya beban kerja yang harus dilakukan oleh perawat dalam melakukan

tindakan dan asuhan keperawatan secara profesional kepada pasien.


36

Stress merupakan respon psikologis individu terhadap tuntutan ditempat

kerja yang menuntut seseorang untuk beradaptasi dalam mengatasinya. Jika stress

akibat pekerjaan tidak dikendalikan dengan baik dapat menggangu kualitas kerja

dan meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan kerja, menurunkan produktivitas

kerja, serta menyebabkan biaya kompenasasi kerja meningkat ( Tarwaka, 2010).

Stress kerja meruakan tuntutan pekerjaan yang tidak merujuk pada kondisi

dari pekerjaan yang mengancam individu, stress kerja timbul sebagai bentuk

ketidakharmonisan individu dengan lingkungan kerja. Stress kerja merupakan

bentuk respon tubuh terhadap tekanan-tekanan, tuntutan tuntutan fisik atau

lingkungan dan situasi social yang mengganggu pelaksanaan tugas perawat

(Runtu, 2018).

Putri (2018) mengungkapkan bahwa beban kerja yang harus perawat

hadapi di Rumah Sakit rata-rata 66,89% dengan beban kerja maksimal 91,66% dan

beban minimal sebanyak 21,33%.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Haryanti

(2013) yaitu mayoritas perawat mengalami stress kerja sedang. Penelitian ini juga

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sugiri (2015) menyatakan bahwa

kebanyakan perawat mengalami stress kerja sedang dan tidak ada satupun yang

mengalami stres kerja berat. Stres merupakan tekanan tekanan

5.2 Kualitas kerja perawat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas kerja mayoritas cukup (207-

309) sebanyak 44 orang (59,5) sedangkan minoritas baik (310-410) sebanyak 14

orang (18,9). Keadaan ini disebabkan karena beberapa faktor yaitu beratnya beban
kerja perawat misalnya merawat pasien kritis terlalu banyak, perawat harus selalu

di depan pasien karena membutuhkan pengawasan khusus.

Menurut asumsi peneliti bahwa Keadaan ini disebabkan karena beberapa

faktor yaitu beratnya beban kerja perawat misalnya merawat pasien kritis terlalu

banyak, perawat harus selalu di depan pasien karena membutuhkan pengawasan

khusus dan kekurangan tenaga, sehingga faktor-faktor tersebut menjadikan

perawat tidak cukup waktu untuk mengisi dokumentasi keperawatan dengan baik.

Menurut Kristianti (2016) faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas kerja

terdiri dari faktor internal (bakat, sifat pribadi, kreativitas, keadaan fisik serta

psikologis, pengetahuan, ketrampilan, kompetensi, pengalaman kerja, stres kerja,

etos kerja dan motivasi kerja), lingkungan internal organisasi (kebijakan

organisasi, sistem managemen, strategi komunikasi organisasi, kepemimpinan,

kompensasi, budaya organisasi, iklim organisasi dan teman sekerja) dan

lingkungan eksternal (kehidupan ekonomi, kehidupan politik, sosial, budaya,

agama dan kompetitor).

Hasil penelitian ini mendukung penilitian M. Hadi Mulyana (2013) yang

berjudul "Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit

Tingkat III 16.06.01 Ambon" menemukan sebagian besar kinerja perawat dalam

kategori cukup/sedang sebesar 73,92%. Hasil penelitian juga mendukung

penelitian Yesi Gustian (2010) dengan judul" Hubungan stres kerja dengan kinerja

perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan di RSUD Pasaman

Barat" yang menemukan sebagian besar perawat mempunyai kinerja dalam

kategori cukup sebanyak 78,6%).


5.3 Hubungan Stres Kerja Dengan Kualitas Kerja Perawat Di RSUD

Dr.Pirngadi Kota Medan

Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan antara stres kerja dengan

kualitas kerja perawat dengan nilai signifikan yaitu, p value 0,019.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Kristianti (2016) bahwa terdapat banyak

sumber yang mempengaruhi stres kerja pada perawat yang bisa mengakibatkan

turunnya kualitas atau kinerja seorang perawat dalam melakukan tugasnya, salah

satunya dalam melaksanakan standar asuhan keperawatan. Stres kerja merupakan

kondisi ketegangan yang berpengaruh terhadap emosi, jalan pikiran dan kondisi

fisik seseorang.

Stres mempunyai potensi untuk mendorong atau mengangu pelaksanaan

kerja tergantung berapa kerja tingkat stres. Hal ini berarti stres berperan merusak

kepuasan kerja (Manopo, 2017). Stres kerja dampak buruk bagi yang

bersangkutan dan bagi organisasi. Individu yang tidak dapat menangulangi stres

kerja, cenderung menjadi tidak produktif, malas-malasan, bekerja dengan tidak

efektif dan tidak efesien (Putri,2013).

Perlu diketahui bahwa perawat merupakan sebuah profesi yang berorientasi

pada pelayanan dalam bentuk jasa. Pelayanan yang diberikan terintegrasi dengan

pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Asuhan keperawatan yang diberikan

perawat bersifat komprehensif meliputi aspek biologis, psikologis, sosial dan

sipritial. Implikasi keperawatan yang ditimbulkan apabila kinerja perawat dalam

melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan menurun atau meningkat, maka

akan berdampak secara menyeluruh terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit.


Penelitian ini mendukung penelitian Hafsah (2012) tentang Hubungan

Antara Stres Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Instalasi Rawat Inap

RSUD Kota Dumai Tahun 2012 dilihat dari uji chi- square didapatkan nilai

p=0,000 < 0,05 dan koefisien korelasi r = 0,682 menunjukan hubungan yang kuat,

penelitian ini bersifat positif, stres kerja perawat mayoritas kategori sedang

(42,2%), kinerja perawat mayoritas cukup (48,9%) dan hasil penelitian ini

menyatakan ada Hubungan yang Signifikan Antara Stres Kerja. Penelitian ini juga

mendukung penelitian Emita Sari (2014), Adanya hubungan antara stres kerja

dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap bedah, dan interne RSUD

Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2014 dengan p value = 0,02


BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan maka dapat

disimpulkan :

5.1.1 Tingkat stres perawat di RSUD Dr.Pirngadi Medan 44 perawat berada

pada stress sedang dan 15 perawat berada pada stress ringan.

5.1.2 Kualitas kerja perawat di RSUD Dr.Pirngadi Medan sebanyak 44 orang

memiliki kualitas kerja cukup dan 14 orang memiliki kualitas kerja baik.

5.1.3 Ada hubungan antara tingkat Stres Kerja perawat dengan kualitas kerja

perawat di RSUD Dr.Pirngadi Medan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka dapat disampaikan beberapa

saran sebagai berikut :

1. Bagi Rumah Sakit

Diharapakan dapat memberikan masukan pada Rumah Sakit dalam

membuat kebijakan mengenai pengaruh tingkat stres perawat. Sehingga Rumah

Sakit dapat mengantisipasi masalah yang mungkin timbul serta merencanakan

program yang dapat mengatasi akibat stres kerja pada perawat.

2. Bagi Perawat

Bagi perawat di RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan diharapkan terus

memberikan upaya untuk meng update keilmuan keperawatan terutama tentang

stres kerja bagi perawat melalui kegiatan seminar, pelatihan, workshop dan lainya

sehingga mereka mempunyai pengatahuan yang baik dan terupdate sehingga bisa
41

mempunyai perilaku yang positif dalam menyikapi stres kerja.

3. Bagi Institusi Pendidikan Institut Kesehatan Sumatra Utara

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi yang berguna

bagi institusi pendidikan, khususnya mahasiswa keperawatan INKESSU yang

ingin mencari referensi tentang topik terkait ataupun ingin meneliti lebih lanjut.

4. Bagi Peneliti Lain

Bagi peneliti selanjutnya perlu adanya penelitian lanjutan tentang stres

kerja dengan kualitas kerja perawat dengan sampel dan rumah sakit yang berbeda.

5. Bagi Peneliti

Agar menambah pengetahuan peneliti mengenai hubungan stres kerja

dengan kualitas kerj perawat.


DAFTAR PUSTAKA

Andini AB, Kairupan Bhr, Gannika L (2018). Hubungan Stres Kerja


Dengan Produktivitas Kerja Perawat Di Rsu Gmim Bethesda
Tomohon. e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 7 Nomor 1. ( Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran) Universitas Sam Ratulangi.

Harahap HN (2018). Pengaruh Kualitas Kerja Dan Pengawasan Terhadap


Kinerja Pegawai Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Labuhan Batu Selatan.

Herawati TM, Faradilla S (2016). Peran Perawat Terhadap Kecemasan Keluarg


Pasien Yang Dirawat Di Unit Perawatan Intensif Rs. Jurnal Ilmiah
Kesehatan,S1 Keperawatan Universitas MH.Thamrin Jakarta Timur.

Hidayah DN (2017). Gambaran Quality Of Work Life (QWL) Pada Perawat Di Salah
Satu Rumah Sakit Di Surakarta. Skripsi sarjana keperawatan
fakultas kedokteran universitas diponegoro.

Imam A, Bayhaqi (2014). Hubungan Komunikasi Interpersonal Dengan Stres Kerja


Pegawai Paramedis Rsia Arafah Anwar Medika Sukodono. Skripsi
sarjana psikologi dan kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
Surabaya.

Kristianti E (2016). Hubungan stres kerja dengan kinerja perawat di dalam asuhan
Keperawatan Ruang Perawatan Khusus RSUD dr. Soediran
Mangun Sumarso Wonogiri. Skripsi sarjana keperawatan stikes
kusuma husada Surakarta.

Nainggolan VR (2017). Hubungan Stres Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana di


RSU Bina Kasih Medan Tahun 2017. Skripsi sarjana kesehatan
masyarakat universitas Sumatra utara.

Nursalam,2020, Metodologi penelitian ilmu keperwatan, salemba medika, Jakarta

Putri II (2018), Hubungan Antara Tingkat Stres Kerja Perawat Dengan Perilaku
Caring Perawat. Skripsi sarjana keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang.

Rahman ABD, Salmawati L, Suatama IP (2017). Hubungan Stres Kerja


Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Bhayangkara Palu. Jurnal Kesehatan Tadulako Vol. 3 No. 2.
Runtu VV DKK (2018) Hubungan Beban Kerja Fisik Dengan Stres Kerja Perawat
Diruang Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran
Kasih Manado. e-journal Keperawatan (eKp) Volume 6. Nomor 1,
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.

Sari IC, Rukayah S, Barsasella D (2017). Hubungan Beban Kerja Dengan Stres
Kerja Perawat di Rumah Sakit Bhakti Kartini Bekasi. (Jurnal
Persada Husada Indonesia Vol 4).

Trifianingsih D DKK (2017) Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat
Di Ruang UGD Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin. Jurnal
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin.

Undang-undang No 38 tahun 2014 tentang Keperawatan. Jakarta.

Widayanti D (2017). Hubungan Beban Kerja Dengan Kinerja Perawat Di Ruang


Rawat Inap Kelas III RSUD Wates. Skripsi sarjana keperawatan
sekolah tinggi ilmu kesehatan jenderal achmad yani Yogyakarta.

Wollah WO, Rompas S, Kallo V (2017), Hubungan Antara Stres Kerja Perawat
Dengan Kinerja Perawat Di Instalasi Gawat Darurat Dan Intensive
Care Unit Rsu Pancaran Kasih Gmim Manado. e-journal
Keperawatan (eKp) Volume 5. Nomor 2, Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
KUESIONER PENILAIAN STRES KERJA
PADA PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) Dr.PRINGADI

MEDAN

I. KARAKTERISTIK RESPONDEN
No. Responden :
Umur : Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki/Perempuan
Masa Kerja : Tahun

II. PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER :


1. Bagian ini memuat pertanyaan/pernyataan
seputar kondisi anda terkait dengan gejala stres
kerja.
2. Bacalah dengan cermat pertanyaan di bawah ini
3. Beri tanda (√) pada jawaban sesuai dengan apa
yang anda rasakan, dengan ketentuan:
 Jika anda tidak pernah merasakan berarti anda memilih TP
 Jika anda kadang-kadang atau sesekali merasakan berarti
anda memilih KD
 Jika anda sering (lebih dari tiga kali dalam sebulan
terakhir) merasakannya berarti anda memilih SR
 Jika anda selalu merasakannya atau hampir setiap saat berarti
anda memilih SL

NO PERTANYAAN TP KD SR SL
1. Melakukan prosedur yang dialami pasien sebagai
menyakitkan
2. Merasa tak berdaya dalam kasus seorang pasien yang tidak
membaik
3. Mendengarkan atau berbicara dengan seorang pasien tentang
kematiannya yang semakin dekat
4. Kematian seorang pasien
5. Kematian seorang pasien dengan siapa Anda
mengembangkan hubungan dekat
6. Memperhatikan seorang pasien menderita

7. Kritik oleh dokter

8. Konflik dengan dokter

9. Ketidaksepakatan mengenai perawatan pasien

10. Informasi yang tidak memadai dari dokter mengenai kondisi


medis pasien
11. Membuat keputusan tentang pasien ketika dokter tidak ada

12. Seorang dokter memesan perawatan yang tampaknya tidak


sesuai untuk pasien
13. Takut membuat kesalahan dalam merawat pasien

14. Merasa tidak siap untuk membantu dengan kebutuhan


emosional keluarga pasien
15. Ditanyakan pertanyaan oleh seorang pasien yang saya tidak
punya jawaban yang memuaskan
16. Merasa tidak siap untuk membantu dengan kebutuhan
emosional pasien
17. Kurangnya kesempatan untuk berbicara secara terbuka
dengan personel unit lain tentang masalah pada unit
18. Kurangnya kesempatan untuk berbagi pengalaman dan
perasaan dengan personel lain di unit
19. Kurangnya kesempatan untuk mengekspresikan ke orang lain
personil di unit perasaan negatif saya terhadap pasien
20. Konflik dengan supervisor

21. Melayang ke unit lain yang kekurangan tenaga

22. Kesulitan dalam bekerja dengan perawat (atau perawat)


tertentu di luar unit
23. Kritik oleh penyelia

24. Staf dan penjadwalan yang tidak dapat diprediksi


25. Kesulitan bekerja dengan perawat (atau perawat) tertentu di
unit
26. Kerusakan komputer
Terlalu banyak tugas non-keperawatan yang diperlukan,
27.
seperti pekerjaan klerikal
Tidak cukup waktu untuk memberikan dukungan emosional
28.
kepada pasien
29. Tidak cukup waktu untuk menyelesaikan semua tugas
keperawatan saya
30. Tidak cukup staf untuk menutupi unit secara memadai

31. Dokter tidak hadir ketika seorang pasien meninggal

32. Seorang dokter tidak hadir dalam keadaan darurat medis

33. Tidak tahu apa yang harus diberitahu pasien atau keluarga
pasien tentang kondisi pasien dan perawatannya
34. Ketidakpastian mengenai operasi dan fungsi dari pasien.
peralatan khusus
KUESIONER PENILAIAN KUALITAS KERJA
PADA PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) Dr.PIRNGADI
MEDAN

I. KARAKTERISTIK RESPONDEN
No. Responden :
Umur : Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki/Perempuan
Masa Kerja : Tahun

II. PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER :


Instruksi: Berikut ini adalah daftar kegiatan di mana perawat terlibat dengan berbagai
tingkat frekuensi dan keterampilan.
1. DALAM KOLOM A: silakan masukkan nomor yang paling menggambarkan
seberapa sering anda melakukan kegiatan dalam kinerja pekerjaannya saat ini.
2. DALAM KOLOM B: untuk kegiatan-kegiatan yang dilakukan perawat, harap
masukkan nomor yang paling menggambarkan seberapa baik dia melakukannya.

KOLOM A KOLOM B
Seberapa sering perawat ini melakukan kegiatan Seberapa baik perawat ini melakukan
ini dalam pekerjaannya saat ini? kegiatan ini dalam pekerjaannya saat ini?
1. tidak pernah 1. Tidak terlalu baik
2. jarang 2. Memuaskan
3. Kadang-kadang 3. Yah
4. Sering 4. Sangat Baik
KOLOM KOLOM
NO PERTANYAAN
A B
1. Mengajari keluarga pasien tentang kebutuhan pasien
2. Mengkoordinasikan rencana asuhan keperawatan
dengan rencana pengobatan
3. Memberi pujian dan pengakuan untuk apa yang telah
dicapai oleh pasien sesuai dengan perintah kita
4. Mengajari pasien dan keluarga tentang pentingnya
pencegahan
5. Mengidentifikasi dan menggunakan sumberdaya
komunikasi
6. Identifikasi dan ikut serta dalam pemberian asuhan
keperawatan untuk mengantisipasi perubahan kondisi
pasien
7. Evaluasi hasil asuhan keperawatan
8. Advokasi pengambilan keputusan klien dan keinginan
akan perawatan pasien
9. Mengembangkan rencana asuhan keperawatan untuk
pasien
10. Inisiasi rencana dan evaluasi asuhan keperawatan
dengan yang lain
11. Menunjukkan performa: seperti suction, perawatan
trakeostomi,pemberian terapi IV
12. Mengadaptasikan metode Pendidikan kesehatan dan
isi materi sesuai karakteristik pasien agar pasien lebih
memahami
13. Identifikasi dan ikut serta secara segera akan
kebutuhan pasien dalam asuhan keperawatan
14. Mengembangkan inovasi dalam metode dan isi materi
untuk edukasi pasien
15. Mengkomunikasikan perasaan diterima dari setiap
pasien dan fokus pada kesejahteraan pasien
16. Mencari bantuan teman ketika dibutuhkan
17. Membantu komunikasi pasien dengan yang lain
18. Menggunakan alat mekanik seperti mesin suction,
moitor jantung
19. Memberikan support emosi terhadap keluarga pasien
yang pasien dalam kondisi terminal
20. Mengkomunikasikan perasaan diterima dari setiap
pasien dan fokus pada kesejahteraan pasien
21. Menggunakan alat mekanik seperti mesin suction,
moitor jantung
KOLOM KOLOM
NO PERTANYAAN
A B
22. Kontribusi akan menjaga lingkungan saling
percaya,menerima, dan respek antar anggota tim
kesehatan
23. Mendelegasikan tanggung jawab berdasarkan
pengkajian akan kebutuhan asuhan keperawatan
dan kemampuan serta keterbatasan pada
masing-masing anggota pemberi layanan
24. Menjelaskan prosedur keperawatan dan
menunjjukannya kepada pasien
25. Memandu anggota tim kesehatan lainnya dalam
perencanaan asuhan keperawatan
26. Menerima tanggung jawab dalam memberikan
perawatan berdasarkan arahan
27. Menunjukan kemampuan menilai dalam kondisi
kritis
28. Memandu anggota tim kesehatan lainnya dalam
perencanaan asuhan keperawatan
29. Menggunakan sarana dan prasarana dalam
edukasi pasien dan keluarga
30. Melakukan asuhan keperawatan yang
dibutuhkan pada pasien dengan kondisi kritis
31. Memotivasi keluarga untuk ikut serta dalam
perawatan pasien
32. Identifikasi dan menggunakan sumberdaya
yang ada pada pelayanan kesehatan untuk
mengembangkan rencana perawatan pada
pasien dan keluarganya
33. Menggunakan prosedur perawatan sebagai
kesempatan untuk berinteraksi dengan pasien
34. Berkontribusi dalam hubungan kerja yang
produktif dengan anggota tim kesehatan lainnya
35. Membantu pasien dalam kebutuhan emosional
36. Berkontribusi rencana asuhan keperawatan
untuk pasien
37. Mengenali dan menemukan kebutuhan
emosional pada pasien terminal
38. Mengkomunikasikan fakta, ide dan pendapat
professional dalam tulisan untuk pasien dan
keluarga mereka
39. Merencanakan secara tergintegrase akan
kebutuhan pasien bersama keluarga
40. Selalu dalam keadaan tenang dan kompeten
dalam kondisi pasien yang kritis
41. Menerima saran untuk arahan dan
menggunakannya saat dibutuhkan
42. Menggunakan kesempatan untuk edukasi
pasien saat mereka bersedia

Perilaku PENGEMBANGAN PROFESIONAL berikut ini harus dievaluasi dari segi


kualitas saja - yaitu. KOLOM B.
NO PERTANYAAN KOLOM KOLOM
A B
43. Mengunakan kesempatan belajar untuk
pertumbuhan pribadi dan profesional yang
berkelanjutan.
44. Tampilkan pengarahan diri sendiri.
45. Terima tanggung jawab atas tindakannya sendiri.
46. Mengemban tanggung jawab baru dalam batas
kemampuan.
47. Pertahankan standar kinerja yang tinggi.
48. Tunjukkan kepercayaan diri.
49. Perlihatkan sikap yang umumnya positif.
50. Tunjukkan pengetahuan tentang batasan hukum
keperawatan.
51. Menunjukkan pengetahuan dalam etika
keperawatan.
52. Terima dan gunakan kritik konstruktif
Master Tabel
HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KUALITAS KERJA PERAWAT DI RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2020
No R U JK MK Pertanyaan Stres Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 Total Kategori
1 2 2 2 2 4 1 4 2 2 2 1 2 2 2 1 2 4 1 2 2 2 1 2 4 1 4 2 4 1 4 2 2 2 2 1 2 72 2
2 3 2 2 2 1 2 2 3 3 2 1 3 2 2 1 2 1 2 1 2 3 1 2 1 2 2 1 1 2 4 3 3 2 2 1 2 64 2
3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 1 4 2 2 1 1 3 2 3 2 2 1 1 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 1 1 1 3 69 2
4 2 2 2 3 2 1 2 3 2 4 4 2 4 1 4 3 2 1 2 4 1 4 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 4 1 4 3 82 2
5 1 2 2 4 2 1 2 1 2 1 1 1 2 4 1 4 2 1 1 2 4 1 4 2 1 2 4 2 1 2 1 2 1 4 1 4 68 2
6 1 1 1 3 2 4 2 1 1 4 2 1 1 4 2 3 2 4 1 1 4 2 3 2 4 2 3 2 4 2 1 1 4 4 2 3 81 2
7 2 2 2 3 2 1 1 2 2 1 2 2 4 1 2 3 2 1 2 4 1 2 3 2 1 1 3 3 1 1 2 2 1 1 2 3 64 1
8 2 2 1 3 2 1 1 2 2 1 2 2 2 1 4 3 2 1 2 2 1 4 3 2 1 1 3 2 1 1 2 2 1 1 4 3 65 1
9 2 2 2 3 2 4 3 4 2 3 3 2 4 3 3 3 2 4 2 2 3 4 3 2 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 100 3
10 3 2 1 4 4 1 4 3 2 2 2 3 2 2 2 4 4 1 3 2 2 2 4 4 1 1 4 4 1 4 3 2 2 2 2 4 87 2
11 2 2 2 2 2 4 1 2 4 1 4 2 2 1 1 2 2 4 2 2 1 1 2 2 4 1 2 2 4 1 2 4 1 1 1 2 69 2
12 2 2 1 4 2 3 3 2 2 1 1 2 2 2 1 4 2 3 2 2 2 1 4 2 3 3 4 2 3 3 2 2 1 2 1 4 77 2
13 3 2 2 1 4 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1 1 4 1 3 2 1 1 1 4 1 4 1 4 1 4 3 2 1 1 1 1 69 2
14 3 2 2 2 3 1 4 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 1 3 3 2 3 2 2 1 4 2 3 1 4 3 2 2 2 3 2 80 2
15 3 1 2 2 4 1 4 3 1 4 2 3 1 4 2 2 4 1 3 1 4 2 2 4 1 4 2 4 1 4 3 1 4 4 2 2 86 2
16 1 2 1 3 2 4 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 4 1 2 1 2 3 2 4 1 3 2 4 1 1 2 1 1 2 2 65 1
17 3 2 1 3 2 1 4 3 2 4 1 3 3 4 1 3 2 1 3 3 4 1 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 4 4 1 3 85 2
18 3 2 1 2 4 4 1 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 2 3 3 2 4 4 1 2 4 4 1 3 2 3 3 3 2 92 2
19 3 2 1 1 2 3 2 3 2 4 2 3 2 4 3 1 2 3 3 2 4 3 1 2 3 2 1 2 3 2 3 2 4 4 3 1 82 2
20 3 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 3 2 1 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 2 2 65 1
21 3 2 2 3 4 2 2 3 2 1 2 3 2 1 2 3 4 2 3 2 1 2 3 4 2 2 3 4 2 2 3 2 1 1 2 3 78 2
22 2 2 2 3 1 1 2 2 2 4 1 2 2 4 1 3 1 1 2 2 4 1 3 1 1 2 2 1 1 2 2 2 4 4 1 3 68 2
23 2 2 1 3 2 3 2 2 2 1 4 2 4 1 3 3 2 3 2 4 1 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 1 1 3 3 79 2
24 2 2 1 3 4 1 1 2 2 4 2 2 2 4 2 3 4 1 2 2 4 2 3 4 1 1 3 4 1 1 2 2 4 4 2 3 82 2
25 2 1 2 2 2 1 1 2 4 3 3 2 4 3 3 2 2 1 2 4 3 3 2 2 1 3 2 2 1 1 2 4 3 3 3 2 78 2
26 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33 1
27 2 1 2 3 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 4 3 3 2 2 1 2 4 3 3 2 1 3 2 2 1 2 1 2 2 4 3 72 2
28 3 2 1 2 2 1 1 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 1 3 2 3 4 2 4 1 4 2 2 1 1 3 2 3 3 2 2 75 2
29 3 2 2 2 4 1 4 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 4 3 2 1 2 3 2 4 4 2 4 1 4 3 2 1 1 2 3 80 2
30 3 2 1 1 2 4 1 4 2 1 2 4 2 1 2 1 2 1 4 2 1 2 1 2 1 1 1 2 4 1 4 2 1 1 2 1 63 1
31 3 2 2 1 1 4 2 3 2 4 2 3 2 4 2 1 1 4 3 2 4 2 1 1 4 2 1 1 4 2 3 2 4 4 2 1 79 2
32 3 2 2 2 4 1 2 3 2 1 1 3 2 1 1 2 2 1 3 2 1 1 2 3 1 2 2 4 1 2 3 2 1 1 1 2 62 1
33 3 2 1 2 2 1 4 3 2 1 1 3 2 1 1 2 2 1 3 2 1 1 3 2 1 2 2 2 1 4 3 2 1 1 1 2 62 1
34 3 2 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 2 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 102 3
35 2 2 2 3 4 2 2 4 4 1 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 1 4 3 2 4 2 3 4 3 2 4 4 1 4 4 3 103 3
36 2 2 2 2 2 1 1 2 2 4 1 2 2 4 1 2 4 1 2 2 4 1 2 4 1 4 2 2 1 1 2 2 4 4 1 2 72 2
37 2 2 2 2 2 2 1 4 2 3 3 4 2 3 3 2 2 1 4 2 3 3 2 2 1 1 2 2 3 1 4 2 3 3 3 2 79 2
38 1 2 2 3 2 1 1 1 2 1 4 1 4 1 4 3 2 1 1 2 1 4 3 2 1 2 3 2 1 1 1 4 1 1 4 3 68 2
39 2 2 1 3 3 2 3 2 2 1 4 2 3 1 4 3 2 2 2 3 1 4 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 1 1 4 3 81 2
40 2 2 1 3 1 4 2 2 4 1 4 2 4 1 4 3 1 4 2 4 1 4 3 1 4 2 3 1 4 2 2 4 1 1 4 3 86 2
41 3 2 2 1 2 1 2 3 2 4 1 3 2 4 1 1 2 1 3 2 4 1 1 2 1 2 1 2 1 2 3 2 4 4 1 1 67 2
42 3 2 1 3 3 4 4 3 4 1 4 3 2 4 4 3 2 4 3 2 4 4 3 2 4 4 3 3 4 1 3 2 4 1 4 3 102 3
43 2 2 2 3 2 3 3 2 4 4 1 2 4 4 1 3 2 3 2 4 4 1 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 4 4 1 3 92 2
44 1 2 1 3 2 4 3 1 2 3 2 1 2 3 2 3 2 4 1 2 3 2 3 2 4 2 3 2 4 3 1 2 3 3 2 3 82 2
45 2 2 2 3 2 1 4 2 2 4 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3 2 3 3 3 1 2 3 2 1 3 2 3 2 2 2 3 77 2
46 3 2 1 3 2 4 2 3 4 2 4 3 4 2 4 3 2 4 3 4 4 3 3 2 4 2 3 2 4 4 3 4 2 2 4 3 102 3
47 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33 1
48 3 2 2 2 4 1 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 1 3 2 3 2 2 2 1 4 2 4 1 3 3 2 3 3 2 2 79 2
49 3 2 1 2 2 4 2 3 4 1 1 3 4 1 1 2 2 4 3 4 1 1 2 2 4 2 2 2 4 2 3 4 1 1 1 2 77 2
50 2 2 2 2 4 3 3 2 2 1 3 2 2 1 1 2 4 3 2 2 1 1 2 4 3 3 2 4 3 3 2 2 1 1 1 2 74 2
51 3 2 1 3 2 1 1 2 2 1 2 2 4 1 2 3 2 1 2 4 1 2 3 2 1 1 3 3 1 1 2 2 1 1 2 3 64 1
52 2 2 2 3 2 1 1 2 2 1 2 2 2 1 4 3 2 1 2 2 1 4 3 2 1 1 3 2 1 1 2 2 1 1 4 3 65 1
53 2 2 1 3 2 4 3 4 2 3 3 2 4 3 3 3 2 4 2 2 3 4 3 2 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 100 3
54 3 2 2 3 3 4 4 3 4 1 4 3 2 4 4 3 2 4 3 2 4 4 3 2 4 4 3 3 4 1 3 2 4 1 4 3 102 3
55 3 2 2 3 2 3 3 2 4 4 1 2 4 4 1 3 2 3 2 4 4 1 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 4 4 1 3 92 2
56 3 1 2 3 2 4 3 1 2 3 2 1 2 3 2 3 2 4 1 2 3 2 3 2 4 2 3 2 4 3 1 2 3 3 2 3 82 2
57 1 2 1 3 2 1 4 2 2 4 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3 2 3 3 3 1 2 3 2 1 3 2 3 2 2 2 3 77 2
58 3 2 1 3 2 4 2 3 4 2 4 3 4 2 4 3 2 4 3 4 4 3 3 2 4 2 3 2 4 4 3 4 2 2 4 3 102 3
59 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33 1
60 3 2 1 2 4 1 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 1 3 2 3 2 2 2 1 4 2 4 1 3 3 2 3 3 2 2 79 2
61 3 2 2 3 2 1 1 2 2 1 2 2 4 1 2 3 2 1 2 4 1 2 3 2 1 1 3 3 1 1 2 2 1 1 2 3 64 1
62 3 2 2 3 2 1 1 2 2 1 2 2 2 1 4 3 2 1 2 2 1 4 3 2 1 1 3 2 1 1 2 2 1 1 4 3 65 1
63 2 2 2 3 2 4 3 4 2 3 3 2 4 3 3 3 2 4 2 2 3 4 3 2 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 100 3
64 2 2 1 3 2 4 2 3 4 2 4 3 4 2 4 3 2 4 3 4 4 3 3 2 4 2 3 2 4 4 3 4 2 2 4 3 102 3
65 2 2 1 3 3 4 4 3 4 1 4 3 2 4 4 3 2 4 3 2 4 4 3 2 4 4 3 3 4 1 3 2 4 1 4 3 102 3
66 2 1 2 3 2 3 3 2 4 4 1 2 4 4 1 3 2 3 2 4 4 1 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 4 4 1 3 92 2
67 2 2 1 3 2 4 3 1 2 3 2 1 2 3 2 3 2 4 1 2 3 2 3 2 4 2 3 2 4 3 1 2 3 3 2 3 82 2
68 2 1 2 3 2 1 4 2 2 4 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3 2 3 3 3 1 2 3 2 1 3 2 3 2 2 2 3 77 2
69 2 2 2 3 2 4 2 3 4 2 4 3 4 2 4 3 2 4 3 4 4 3 3 2 4 2 3 2 4 4 3 4 2 2 4 3 102 3
70 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33 1
71 2 2 2 2 4 1 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 1 3 2 3 2 2 2 1 4 2 4 1 3 3 2 3 3 1 2 78 2
72 1 2 1 3 2 4 3 1 2 3 2 1 2 3 2 3 2 4 1 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 2 3 3 2 3 78 2
73 1 2 1 3 2 4 3 1 2 3 2 1 2 3 2 3 2 4 1 2 3 2 3 2 4 2 3 2 3 3 1 2 3 3 2 3 81 2
74 1 2 1 3 2 1 1 2 2 1 2 2 2 1 4 1 2 1 2 2 1 4 3 2 1 1 3 2 1 1 2 2 1 1 4 3 63 1
Keterangan :
U : Umur JK : Jenis Kelamin MK : Masa Kerja Kategori Stres Kerja
1 : <30 Tahun 1 : Laki-laki 1 : <10 Tahun 1 : Ringa
2 : 31-40 Tahun 2 : Perempuan 2 : >11 Tahun 2 : Sedan
3 : >41 Tahun 3 : Berat
Mastr Tabel
HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KUALITAS KERJA PERAWAT DI RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN TAHUN
2020
No U JK MK Pertanyaan Kualitas Kerja
R
1 2 # 4 # 6 7 8 9 ## # ## # # # # ## # # ## # 22 # ## ## # ## # ## ## ## # ## ## ## # ## ## ## ## ## # # ## ## # # ## # # ## # Total Kategori
# # #
1 2 2 2 4 4#6 #6 485 2 7 4 4 8 8 4 4 4 4 4 8 4 8 4 8 4 8 4 4 4 4 8 8 8 6 4 6 8 5 4 2 4 6 8 7 6 4 2 8 6 8 4 288 2
2 3 2 2 8 4#7 #6 428 5 4 4 4 8 8 4 8 4 8 4 8 8 8 4 8 4 8 4 4 8 4 8 8 8 6 4 5 8 6 6 2 4 6 8 8 6 4 7 8 6 8 4 314 3
3 2 2 2 4 4#8 #6 488 2 4 4 4 8 8 8 4 4 4 4 8 4 8 4 8 5 8 4 4 4 4 8 6 8 6 4 6 8 2 8 2 4 2 7 8 6 4 2 8 6 6 4 285 2
4 2 2 2 4 4#6 #6 485 2 7 2 7 8 8 4 4 4 4 4 8 4 8 8 5 7 8 4 8 4 4 8 8 8 6 8 6 8 6 4 6 4 4 8 7 6 4 8 8 6 8 8 309 2
5 1 2 2 8 4#8 #6 428 2 4 5 4 8 8 8 4 8 4 4 7 4 7 4 5 4 8 6 4 4 4 8 8 8 6 4 6 8 2 6 2 4 6 7 8 6 4 2 8 4 8 4 291 2
6 1 1 1 4 4#8 #6 458 5 4 2 4 8 8 4 4 4 4 4 8 4 8 4 5 7 8 6 4 4 4 8 6 8 6 4 8 8 2 6 2 4 6 8 8 6 4 2 8 6 6 4 288 2
7 2 2 2 4 4#7 #6 488 6 7 2 7 8 8 4 8 8 4 8 7 4 8 4 8 7 8 4 8 4 4 8 6 8 6 4 8 8 6 4 6 4 4 5 3 6 4 6 8 6 8 8 319 3
8 2 2 1 4 4#8 #6 425 2 5 2 4 4 4 8 6 8 6 4 8 5 2 7 6 7 8 7 4 4 8 8 8 8 6 4 6 8 2 8 2 4 6 8 8 6 4 2 8 8 8 6 296 2
9 2 2 2 8 4#8 #8 645 8 5 4 8 8 4 8 7 8 6 4 2 8 5 4 8 3 8 7 8 4 4 8 6 8 6 4 8 5 2 7 6 4 4 8 3 6 4 6 8 6 5 8 308 2
10 3 2 1 8 4#8 #8 648 8 6 7 4 4 4 8 8 5 6 4 8 8 2 4 8 5 8 7 4 8 4 8 7 8 6 4 2 8 5 4 6 4 6 5 8 6 4 6 8 8 8 8 316 3
11 2 2 2 4 4#8 #8 642 5 2 5 4 4 4 8 6 3 6 4 8 5 2 7 5 2 7 3 4 4 4 8 8 5 6 4 8 8 2 4 6 4 6 6 8 6 4 6 8 6 8 4 275 2
12 2 2 1 8 8#6 #4 848 4 4 4 8 8 4 8 8 8 6 4 2 8 2 4 8 5 4 4 4 4 4 8 6 3 6 4 8 5 2 7 6 4 6 5 8 6 4 4 8 8 8 8 301 2
13 3 2 2 8 4#8 #8 648 5 2 7 4 4 4 8 8 8 6 4 5 8 5 4 8 2 4 4 4 8 4 8 8 8 6 4 2 8 2 4 2 4 6 5 8 6 4 4 8 8 8 8 293 2
14 3 2 2 6 8#8 #8 642 8 5 4 4 4 4 8 7 8 6 4 8 8 6 7 5 2 7 3 8 4 4 8 8 8 6 4 5 8 5 4 6 4 2 7 6 6 4 4 8 8 5 8 301 2
15 3 1 2 8 4#8 #5 648 8 2 4 4 4 4 8 8 8 6 4 2 5 2 5 8 2 4 3 8 4 4 8 7 8 6 4 8 8 6 7 6 4 6 5 8 6 4 4 8 6 8 8 297 2
16 1 2 1 5 4#8 #3 648 5 2 7 8 8 8 4 4 4 8 8 8 6 4 5 8 5 4 3 4 4 4 8 8 8 6 4 2 5 2 5 6 4 6 5 7 6 4 2 8 8 8 8 289 2
17 3 2 1 2 2#6 #4 442 4 2 4 5 5 5 2 4 2 2 7 2 6 2 5 4 4 4 4 4 4 3 8 3 8 3 4 5 3 2 7 6 3 6 2 3 2 4 4 3 2 3 4 202 1
18 3 2 1 7 4#8 #8 645 8 5 4 8 8 8 8 4 4 8 8 8 6 4 2 5 7 5 7 4 4 7 8 7 8 6 4 6 8 7 4 2 4 6 8 8 6 7 4 8 6 5 7 315 3
19 3 2 1 2 2#6 #4 442 4 2 4 5 5 5 2 4 2 2 3 2 6 2 5 4 4 4 4 4 4 3 8 3 8 3 4 5 3 2 7 6 3 6 2 3 2 4 4 3 2 3 4 198 1
20 3 2 2 7 4#8 #8 642 5 2 5 8 8 8 4 4 8 6 7 6 4 8 5 5 7 8 5 4 5 4 8 7 8 6 4 6 8 7 4 6 4 7 8 8 6 4 7 8 6 5 8 312 3
21 3 2 2 8 8#6 #4 848 4 4 4 8 8 8 8 4 8 8 8 6 4 2 8 2 4 8 3 4 4 4 8 8 8 6 4 6 8 2 4 6 4 2 6 7 6 4 2 8 6 5 4 297 2
22 2 2 2 8 8#6 #6 848 6 5 4 8 7 8 7 4 8 7 8 6 4 5 8 5 4 8 4 7 4 4 8 6 8 6 7 7 7 2 4 6 4 7 8 8 6 4 2 8 6 8 7 324 3
23 2 2 1 7 8#6 #4 848 4 4 4 8 8 8 4 4 8 7 8 6 4 8 8 6 7 8 4 4 4 4 8 8 8 6 4 6 8 2 4 2 4 2 8 8 6 4 2 8 6 5 4 304 2
24 2 2 1 8 8#6 #4 848 4 4 4 8 8 8 4 4 8 8 8 6 4 2 5 2 5 8 4 4 4 4 8 8 8 6 4 2 8 2 4 2 4 2 8 8 6 4 2 8 6 5 4 287 2
25 2 1 2 8 8#6 #4 848 4 4 4 8 8 8 4 4 8 6 8 6 4 8 5 2 7 8 6 7 4 6 8 8 8 6 4 6 8 2 4 6 4 6 8 8 6 4 6 8 6 8 6 321 3
26 2 2 1 8 8#6 #4 848 4 4 4 8 8 8 8 4 8 7 8 6 4 2 8 5 4 8 4 4 4 4 8 8 8 6 4 6 8 2 4 6 4 2 8 8 6 4 2 8 6 8 4 306 2
27 2 1 2 8 8 # 6 # 4 8 4 8 4 4 4 8 8 8 4 4 8 8 5 6 4 8 8 2 4 8 4 5 6 4 6 8 8 6 4 6 8 7 4 2 6 6 8 8 6 6 2 6 6 8 4 311 3
28 3 2 1 8 3 # 3 # 2 3 3 3 3 2 2 2 8 4 4 4 4 6 3 6 4 4 5 2 2 2 4 4 2 4 5 5 4 6 4 2 3 2 4 4 3 3 7 3 6 4 2 7 6 3 4 200 1
29 3 2 2 6 8 # 6 # 4 8 4 8 4 4 4 3 3 2 2 2 4 4 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 3 4 3 8 3 6 4 2 2 2 4 2 4 2 2 3 3 4 2 3 6 3 4 201 1
30 3 2 1 5 8 # 6 # 4 8 4 8 4 4 4 8 8 8 4 4 8 8 8 6 4 5 8 5 4 8 4 4 4 4 8 8 8 6 4 2 8 2 4 6 4 2 8 8 6 4 2 8 6 8 4 299 2
31 3 2 2 8 8 # 6 # 4 8 4 8 4 4 4 8 8 8 4 4 8 7 8 6 4 8 8 6 7 8 4 4 4 4 8 8 8 6 4 2 8 2 4 2 4 2 8 8 6 4 2 8 6 8 4 304 2
32 3 2 2 8 8 # 6 # 4 8 4 8 4 4 4 8 8 8 4 4 8 8 8 6 4 2 5 2 5 8 4 4 4 4 8 8 8 6 4 2 8 2 4 2 4 2 8 8 6 4 2 8 6 8 4 290 2
33 3 2 1 8 8 # 6 # 4 8 4 8 4 4 4 8 8 8 4 4 4 4 4 8 4 8 4 8 4 8 4 4 4 4 8 8 8 6 4 2 8 2 4 2 4 2 8 8 6 4 2 8 6 8 4 290 2
34 3 2 1 5 8 # 6 # 4 8 4 8 4 4 4 8 8 8 4 4 4 4 4 8 4 8 4 8 4 8 4 4 4 4 8 8 8 6 4 2 8 2 4 2 4 2 8 8 6 4 2 8 6 8 4 287 2
35 2 2 2 8 3 # 3 # 2 3 3 3 3 2 2 2 8 4 4 4 4 6 3 6 4 4 5 2 2 2 4 4 2 4 5 5 4 6 4 2 3 2 4 4 3 3 7 3 6 4 2 3 6 3 2 194 1
36 2 2 2 8 8 # 6 # 4 8 4 8 4 4 4 8 7 8 4 4 7 4 7 8 7 7 4 8 7 8 4 4 7 4 8 8 8 6 4 6 8 6 4 6 4 6 8 8 6 4 7 8 6 8 7 327 3
37 2 2 2 7 8 # 8 # 4 8 5 5 7 7 5 8 8 8 5 5 4 4 5 8 4 8 4 8 4 8 5 4 5 4 8 6 4 7 4 8 5 8 5 8 5 8 5 8 4 5 4 6 8 4 6 311 3
38 1 2 2 4 8 # 8 # 4 8 5 2 7 4 4 8 8 8 4 4 4 4 4 8 4 8 4 8 4 8 4 4 4 4 8 4 4 4 4 8 4 8 4 8 4 8 4 8 4 4 8 4 8 8 4 290 2
39 2 2 1 2 4 # 5 # 6 2 6 5 6 4 4 4 2 8 2 8 3 8 4 3 6 3 4 3 4 6 3 3 3 4 3 4 4 8 2 2 2 3 4 2 4 3 5 3 4 2 4 2 3 4 2 205 1
40 2 2 1 2 4 # 5 # 6 2 6 5 6 4 4 4 2 8 2 8 3 8 4 3 6 3 4 3 4 6 3 3 3 4 3 4 4 5 2 2 2 3 2 2 4 3 5 3 4 2 4 2 2 4 2 199 1
41 3 2 2 7 8 # 3 # 4 8 5 2 7 2 7 8 8 8 4 4 4 4 4 8 4 8 8 5 7 8 4 8 4 4 8 4 4 4 4 8 4 8 4 5 4 5 4 8 6 4 4 4 8 4 8 289 2
42 3 2 1 2 4 # 5 # 6 2 6 5 6 4 4 4 2 8 2 8 5 8 4 3 6 3 4 3 4 6 3 3 3 4 3 4 4 5 2 2 2 3 2 2 4 3 5 3 4 2 4 2 3 4 2 202 1
43 2 2 2 7 4 # 8 # 6 4 5 8 5 4 2 4 8 8 4 4 4 4 4 8 4 8 4 5 7 8 6 4 4 4 8 4 4 4 4 8 4 8 4 8 4 8 7 8 4 8 4 4 8 8 8 298 2
44 1 2 1 3 5 # 7 # 6 4 8 5 6 7 2 7 5 8 4 5 8 4 8 7 4 8 4 3 7 8 4 6 4 4 8 8 6 4 8 7 4 8 7 6 7 6 7 8 7 4 4 6 8 6 4 303 2
45 2 2 2 7 4 # 8 # 6 4 2 5 2 5 2 4 4 4 8 6 8 6 4 8 5 2 7 6 7 8 7 4 4 8 8 6 8 6 4 8 5 2 4 8 4 8 3 8 7 8 4 4 8 7 8 299 2
46 3 2 1 7 8 # 4 # 8 8 6 4 5 8 5 4 8 4 8 7 8 6 4 2 8 5 4 8 3 8 7 8 4 4 8 7 8 6 4 2 8 5 4 5 4 8 5 5 7 4 8 4 5 8 5 305 2
47 3 1 1 7 8 # 4 # 7 8 6 4 8 8 6 7 4 4 8 8 5 6 4 8 8 2 4 8 5 8 7 4 8 4 8 8 5 6 4 8 8 2 7 5 7 5 2 7 3 4 4 4 8 6 3 304 2
48 3 2 2 2 8 # 4 # 8 8 6 4 2 5 2 5 4 4 8 6 3 6 4 8 5 2 7 5 2 7 3 4 4 4 8 6 3 6 4 8 5 2 4 8 4 8 5 4 4 4 4 4 8 8 8 267 2
49 3 2 1 2 4 # 5 # 6 2 6 5 6 4 4 4 2 8 2 8 3 8 4 3 6 3 4 3 4 6 3 3 3 4 3 4 4 8 2 2 2 3 4 2 4 3 5 3 4 3 4 2 3 4 2 206 1
50 2 2 2 2 4 # 5 # 6 2 6 5 6 4 4 4 2 8 2 8 3 8 4 3 6 3 4 3 4 6 3 3 3 4 3 4 4 5 2 2 2 3 2 2 4 3 5 3 4 2 4 2 2 4 2 199 1
51 3 2 1 2 8 # 4 # 7 8 6 4 2 8 3 4 3 4 4 8 2 2 2 3 4 2 4 3 5 3 4 3 4 2 3 4 2 8 2 2 2 3 4 2 4 3 5 3 4 3 4 2 3 4 2 203 1
52 2 2 2 8 4 # 8 # 6 4 2 8 2 4 3 4 3 4 4 5 2 2 2 3 2 2 4 3 5 3 4 2 4 2 2 4 2 5 2 2 2 3 2 2 4 3 5 3 4 2 4 2 2 4 2 186 1
53 2 2 1 4 4 # 8 # 6 4 5 8 5 4 2 4 8 8 4 4 4 4 4 8 4 8 4 5 7 8 6 4 4 4 8 6 8 6 4 8 8 2 6 2 4 6 8 8 6 4 2 8 6 6 4 288 2
54 3 2 2 4 4 # 7 # 6 4 8 8 6 7 2 7 8 8 4 4 8 4 8 7 4 2 4 8 7 8 4 8 4 4 8 6 8 6 4 8 8 6 4 6 4 4 5 3 6 4 6 8 6 3 8 304 2
55 3 2 2 4 4 # 8 # 6 8 5 5 5 5 5 5 4 5 8 6 8 6 4 8 5 7 7 6 7 8 7 4 4 8 8 8 3 6 4 6 8 2 8 7 4 6 8 8 6 4 2 8 8 8 6 316 3
56 3 1 2 2 8 # 4 # 8 8 6 4 5 8 5 4 8 4 8 7 8 6 4 7 8 5 7 8 7 8 7 8 4 4 8 6 8 6 4 8 5 7 7 6 4 4 8 3 6 4 6 8 6 5 8 319 3
57 1 2 1 2 8 # 4 # 6 4 2 8 2 4 3 4 3 4 4 5 2 2 2 3 2 2 4 3 5 3 4 2 4 2 2 4 2 5 2 2 2 3 2 2 4 3 5 3 4 2 4 2 2 4 2 176 1
58 3 2 1 2 8 # 4 # 8 8 6 8 8 8 8 5 8 4 8 6 3 6 4 8 5 2 7 5 2 7 3 4 4 4 8 8 5 6 4 8 8 2 4 6 4 6 6 8 6 4 6 8 6 8 4 300 2
59 3 2 1 8 4 # 8 # 6 4 2 3 2 4 5 4 8 3 8 4 3 4 4 7 4 2 4 3 5 3 4 2 4 2 2 4 2 5 2 2 2 3 2 2 4 3 5 3 4 2 4 2 2 4 2 196 1
60 3 2 1 4 4 # 8 # 6 4 5 8 5 4 2 4 8 8 4 4 4 4 4 8 4 8 4 5 7 8 6 4 4 4 8 6 8 6 4 8 8 2 6 2 4 6 8 8 6 4 2 8 6 6 4 288 2
61 3 2 2 4 4 # 7 # 6 4 8 8 6 7 2 7 8 8 4 8 8 4 8 7 4 8 4 8 7 8 4 8 4 4 8 6 8 6 4 8 8 6 4 6 4 4 5 3 6 4 6 8 6 8 8 319 3
62 3 2 2 4 4 # 8 # 6 4 5 5 6 5 5 4 4 5 8 6 8 6 4 8 5 5 7 6 7 8 7 4 4 8 8 8 8 6 4 6 8 2 8 5 4 6 8 8 6 4 5 8 8 8 6 316 3
63 2 2 2 4 2 # 2 # 2 3 2 2 4 3 5 3 4 2 4 2 2 4 2 2 2 4 2 8 3 8 7 3 4 4 3 6 3 6 4 8 5 2 7 6 4 4 3 3 6 4 6 3 6 5 3 203 1
64 2 2 1 2 8 # 4 # 7 8 6 4 8 8 6 7 4 4 8 8 5 6 4 6 8 2 4 8 5 5 7 4 8 5 5 7 8 6 4 2 8 5 4 6 4 6 5 8 6 4 6 5 8 5 8 301 2
65 2 2 1 2 8 # 4 # 8 8 6 4 2 5 2 5 4 4 8 8 3 6 8 8 5 2 7 5 2 7 3 4 4 4 8 8 5 6 4 8 8 2 4 6 4 6 6 8 6 4 6 8 6 8 4 283 2
66 2 1 2 4 4 # 8 # 6 4 5 8 5 4 2 4 8 8 4 4 4 4 4 8 4 8 4 5 7 8 6 4 4 4 8 6 8 6 4 8 8 2 6 2 4 6 8 8 6 4 2 8 6 6 4 288 2
67 2 2 1 4 3 # 7 # 6 4 8 8 6 7 2 7 8 8 4 8 8 4 8 7 4 3 4 3 7 8 4 8 3 4 8 6 8 3 3 8 3 6 4 6 4 4 5 3 6 4 6 8 6 8 8 288 2
68 2 1 2 4 4 # 8 # 6 4 2 5 2 5 2 4 4 4 8 6 8 6 4 8 5 2 7 6 7 8 7 4 4 8 8 8 8 6 4 6 8 2 8 2 4 6 8 8 6 4 2 8 8 8 6 296 2
69 2 2 2 2 8 # 4 # 8 8 6 4 5 8 5 4 8 4 8 7 8 6 4 2 8 5 4 8 3 8 7 8 4 4 8 6 8 6 4 8 5 2 7 6 4 4 8 3 6 4 6 8 6 5 8 302 2
70 2 2 2 2 8 # 4 # 7 8 6 4 8 8 6 7 4 4 8 8 5 6 4 8 8 2 4 8 5 8 7 4 8 4 8 7 8 6 4 2 8 5 4 6 4 6 5 5 6 4 5 8 4 8 3 301 2
71 2 2 2 2 8 # 4 # 8 8 6 4 2 5 2 5 4 4 8 6 3 6 4 8 5 2 7 5 2 7 3 4 4 4 8 8 5 6 4 8 8 2 4 6 4 6 6 8 6 4 6 8 6 8 4 277 2
72 1 2 1 2 8 # 8 # 2 4 2 2 4 2 5 2 2 2 3 2 2 4 3 2 4 2 2 4 2 5 2 2 2 3 2 2 4 3 5 3 4 2 4 2 2 4 2 3 4 2 4 2 2 4 2 165 1
73 1 2 1 2 8 # 4 # 6 8 6 4 8 5 2 7 4 4 8 8 8 6 4 5 8 5 4 8 2 4 4 4 8 4 8 8 8 6 4 2 8 2 4 2 4 6 5 8 6 4 4 8 8 8 8 291 2
74 1 2 1 7 8 # 4 # 7 8 6 4 7 8 5 4 4 4 8 7 8 6 4 8 8 6 7 5 6 7 3 8 4 4 8 8 8 6 4 5 8 5 4 6 4 7 7 6 6 4 4 8 8 5 8 320 3
Keterangan :
U: JK : Jenis Kelamin MK : Masa Kerja Kategori Kualitas Kerja
Umur
1 : <30 1 : Laki-laki 1 : <10 1 : Kurang
Tahun Tahun
2 : 31-40 2 : Perempuan 2 : >11 2 : Cukup
Tahun Tahun
3 : >41 3 : Baik
Tahun
Frequencies

USIA
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <30 TAHUN 9 12,2 12,2 12,2
31-40 TAHUN 33 44,6 44,6 56,8
>41 TAHUN 32 43,2 43,2 100,0
Total 74 100,0 100,0

JENIS KELAMIN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid LAKI-LAKI 8 10,8 10,8 10,8
PEREMPUAN 66 89,2 89,2 100,0
Total 74 100,0 100,0

MASA KERJA
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <10 TAHUN 34 45,9 45,9 45,9
>11 TAHUN 40 54,1 54,1 100,0
Total 74 100,0 100,0

KATEGORI STRES KERJA


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ringan 15 20,3 20,3 20,3
Sedang 44 59,5 59,5 79,7
Berat 15 20,3 20,3 100,0
Total 74 100,0 100,0
KATEGORI KUALITAS KERJA
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang 16 21,6 21,6 21,6
Cukup 44 59,5 59,5 81,1
Baik 14 18,9 18,9 100,0
Total 74 100,0 100,0

Crosstabs

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
KATEGORI STRES KERJA * 74 100,0% 0 0,0% 74 100,0%
KATEGORI KUALITAS
KERJA

KATEGORI STRES KERJA * KATEGORI KUALITAS KERJA Crosstabulation


KATEGORI KUALITAS KERJA
Kurang Cukup Baik Total
KATEGORI STRES Ringan Count 8 6 1 15
KERJA % within KATEGORI 53,3% 40,0% 6,7% 100,0%
STRES KERJA
Sedang Count 6 29 9 44
% within KATEGORI 13,6% 65,9% 20,5% 100,0%
STRES KERJA
Berat Count 2 9 4 15
% within KATEGORI 13,3% 60,0% 26,7% 100,0%
STRES KERJA
Total Count 16 44 14 74
% within KATEGORI 21,6% 59,5% 18,9% 100,0%
STRES KERJA
Chi-Square Tests

Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
a
Pearson Chi-Square 11,736 4 ,019
Likelihood Ratio 10,424 4 ,034
Linear-by-Linear Association 6,582 1 ,010
N of Valid Cases 74
a. 4 cells (44,4%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 2,84.
LEMBAR KONSULTASI

NAMA : TERESYA

NIM : 1601071

DOPING : HARRY PERMANA WIBOWO S,KEP.NS.M,KEP

JUDUL : HUBUNGAN STRESS KERJA DENGAN

KUALITAS KERJA PERAWAT DI RSUD

Dr.PIRNGADI MEDAN

NO TANGGAL MATERI KONSULTASI PARAF

1. 1 Agustus 2020 Pengajuan Bab IV

2. 4 Agustus 2020 Revisi Bab IV

3. 10 Agustus 2020 Pengajuan Bab V

4. 14 Agustus 2020 Revisi Bab V

5. 18 Agustus 2020 Pengajuan Bab VI

6. 27 Agustus 2020 Skripsi Lengkap

Anda mungkin juga menyukai