Anda di halaman 1dari 4

BAHASA INDONESIA SEBAGAI

PEMERSATU BANGSA

Di susun oleh :

NAMA : RUSDIN

STAMBUK : 03420160091

KELAS : C1

FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA


MAKASSAR 2021/2022
Kongres pemuda kedua pada 28 Oktober 1928 menyatakan pengakuan terhadap
tumpah darah yang satu, tanah air indonesia; satu bangsa, bangsa Indonesia; dan
menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Isi Sumpah Pemuda menjadi tonggak
dasar bangkitnya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Pernyataan Sumpah
Pemuda mampu membangun persatuan dalam merebut kemerdekaan dari para
penjajah.

Bahasa sebagai alat komunikasi manusia, berfungsi untuk memudahkan manusia


dalam berinteraksi. Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari berbagai
macam suku dan budaya. Begitu pula dengan bahasa, Indonesia memiliki beragam
bahasa daerah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Sejak dikukuhkan bahasa
Indonesia sebagai Bahasa Nasional negara Indonesia, maka di setiap komunikasi kita
menggunakan bahasa Indonesia. Bukan berarti kita bangsa Indonesia melupakan
bahasa ibu atau bahasa daerah asal kita. Keberagaman bahasa daerah yang ada di
Indonesia membuat kita membutuhkan satu bahasa sebagai pemersatu, yaitu Bahasa
Indonesia.

Peran bahasa Indonesia dalam membangun karakter bangsa juga sudah dinyatakan
dalam Pasal 36c Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Hal ini
semakin menguatkan bahasa persatuan Indonesia dilihat dari bahasanya.

Dalam perkembangan masyarakat Indonesia sekarang ini telah terjadi perubahan


terutama dalam bidang ilmu dan teknologi. Perkembangan ilmu dan teknologi yang
pesat membuat bahasa Indonesia seperti kehilangan jati dirinya. Lihat saja barang-
barang teknologi yang berdatangan ke Indonesia. Semua berasal dari luar negeri dan
menggunakan bahasa asing. Keadaan ini telah membawa perubahan gaya hidup dan
perilaku masyarakat dalam bertindak dan berbahasa. Masyarakat pun lebih suka
menggunakan bahasa asing di setiap kesempatan.
Mereka berpikir menggunakan bahasa asing akan lebih menarik daripada
menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari barang-barang elektronik yang
mereka miliki seperti telepon seluler. Kebanyakan dari mereka menggunakan bahasa
Inggris dalam menu telepon selulernya. Belum lagi bahasa-bahasa di media sosial
seperti Facebook, Twitter, Skype, dan lainnya menuntun mereka menggunakan bahasa
asing dengan alasan lebih menarik dan akan lebih dipandang.

Penggunaan bahasa asing semakin memperoleh tempat dalam kehidupan


bermasyarakat Indonesia. Pusat belanja, permukiman atau apartemen, pertokoan,
memberikan peluang dalam menggunakan bahasa asing. Seperti nama toko, merek
dagangan, iklan, ruang promosi, seminar atau diskusi kecil, hingga judul buku tertulis
lebih banyak menggunakan bahasa asing ketimbang bahasa Indonesia. Alasannya
masih sama, bahasa Indonesia kurang menarik.

Sungguh sedih melihat perkembangan bahasa Indonesia sekarang. Apalagi jika kita
kembali lagi ke sejarah Sumpah Pemuda. Bayangkan, bagaimana perjuangan para
pemuda/pemudi dalam mempertahankan bahasa persatuan, bahasa Indonesia hingga
sekarang.

Maka dari itu kita sebagai pelajar seharusnya lebih sadar tentang pentingnya bahasa
Indonesia ini, kita harus bisa membudayakan bahasa Indonesia dalam kehidupan kita
sehari-hari, dan hal termudah yang bisa di lakukan sekarang ini adalah menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam setiap kesempatan. Jadikanlah bahasa
Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa sehingga perjuangan pemuda/pemudi pada
zaman dahulu tidak sia-sia untuk mengikrarkan bahasa indonesia sebagai bahasa
pemersatu bangsa kita.

Jadikanlah bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memang harus wajib di gunakan
dalam komunikasi. Tidak dengan bahasa asing yang sedang ngetren di kalangan kita
tapi dengan bahasa kita yaitu bahasa Indonesia. Bagaimana cara kita juga
mensosialisasikan bahasa Indonesia ini di lingkungan kehidupan bermasyarakat agar
pemahaman orang-orang di sekitar kita bisa ikut mengetahui atau meningkatkan
pengetahuan mereka tentang betapa pentingnya bahasa Indonesia.

Yaitu dengan cara mengajak mereka untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa komunikasi setiap hari maka lambat laun peningkatan penggunaan bahasa
Indonesia di kalangan masyarakat dapat meningkat sedikit demi sedikit. Sehingga
bahasa Indonesia tidak di pandang sebelah mata lagi dan dapat dikatakan bahasa yang
modern layaknya bahasa asing saat ini.

Selain itu mewujudkan semangat Sumpah Pemuda juga merupakan tanggung jawab
kita bersama karena konsekuensi kita sebagai warga negara. Salah satunya yaitu
dengan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang berakarkan
budaya Indonesia, terbuka dan kritis terhadap perkembangan zaman. Berbahasa
Indonesia adalah berbudaya Indonesia, dan ikrar kita untuk bersatu. (*)

Anda mungkin juga menyukai