BAB 3: identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko

No. Materi
3.1 Uraian mengenai Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko atas proses
instalasi
3.1.1 Paparan Bahan Kimia berbahaya dalam instalasi dan tempat kerja meliputi :
- Adanya identifikasi potensi bahya paparan bahan berbahaya di tempat kerja

3.1.2 Kegagalan Komponen

Ketidaksesuaian desain terhadap internal pressure, temperature,korosi, beban
eksternal, static electricity dll
Kerusakan mekanikal ; korosi, atau beban impak
Malfunction komponen; pump,compressor, blower, dll
Malfunction control devices & systems; sensor tekanan & temperatur, level
controllers, flow meter, control unit computer dll
Malfunction safety devices; PSV, Relief Valves, Flare Towers dll
Penyimpangan dari Kondisi Operasi Normal
Penyimpangan automatic Process Control
Kegagalan supply chemicals
Kegagalan peralatan utilitas;
Kegagalan prosedur shutdown, start up
Terjadi reaksi sampingan (misal polimerisasi)
Human & Organizational error
Operator error
Terputusnya sistem pengaman karena seringnya terjadi alarm keliru (false alarm)

Pencampuran bahan kimia tidak sesuai prosedur

Ketidaktepatan reparasi & pemeliharaan
- Release Rate Calculation

Dari hasil identifikasi bahaya terlihat jelas dampak yang ditimbulkan

3.1.3
kecelakaan besar terhadap:
- Para pekerja
 - Orang yang tinggal atau bekerja di luar instalasi
- Terhadap lingkungan

3.1.4 Bahaya bersumber dari alam

Angin kencang (badai)
Kebanjiran
Rob
Gempa Bumi
Tsunami
Settlement (penurunan tanah)
Sengatan Matahari (Extreme Sun)
Petir
Tanah longsor
Pergerakan tanah

3.1.5 Serangan dari luar

Sabotase internal atau eksternal
Serangan teroris
Pencurian
Vandalisme
Kejatuhan Crane

3.2.1 Terdapat uraian atau pelaksaan untuk pengendalian risiko meliputi;

- Pengendalian eliminasi, i,
- Subtitusi
- Rekayasa enginering,
- Administrasi
- Alat Pelindung Diri

- Pengendalian tsb juga harus memperhatikan hasil pemeriksaan Lingkungan kerja

akibat dari faktor kimia di tempat kerja
- Pengendalian berdasarkan hasil pemeriksaan tenaga kerja di tempat kerja.

Dalam Penilaian risiko harus memuat :

-Dasar penialian pengendalian risiko
 -Rencana Implementasi pengendalian risiko
-Terdapat analisa sisa risiko

3.2.2 Adanya program pengendalian risiko dan implementasinya

Upaya pencegahan dan pengendalian terhadap kejadian yang paling buruk

3.2.3
(worst case scenario), meliputi :
- Program apabila terjadi Kegagalan atau kesalahan peralatan operasi yang dapat
menimbulkan keadaan abnormal dan kecelakaan besar