NIM : 2016.01.013 PRODI : D3 KEPERAWATAN Tingkat I SEMESTER : II (GENAP) INSTITUSI : STIKES BANYUWANGI
SOAL ANTROPOLOGI KEPERAWATAN
1. Apakah yang dimaksud dengan masyarakat Madani?
JAWAB
1. Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang beradab,menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan tekhnologi atau dengan kata lain merupakan manusia yang sudah dapat dikatakan makmur,maju,aman,damai,tidak kurang pengetahuan bahkan berkembang mengikuti perkembangan jaman. Ada dua sejarah masyarakt madani yaitu saba’ (kaum Nabi Sulaiman) dan kaum Madinah setelah terjadi traktat,perjanjian madinah antara Rasulullah SAW beserta umat islam dengan penduduk Madinah yang beragama Yahudi dan beragama Watsani dari kaum Aus dan Khasraj. Karakteristik Masyarakat Madani : a. Terintegrasinya individu dan kelompok eksklusif kedalam masyarakat melalui kontrak sosial dan kumpulan atau grup sosial b. Menyebarnya kepentingan yang mendominasi di masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan alternatif c. Dilengkapinya program pembangun yang didominasi negara dalam pembangunan masyarakat d. Terjembataninya kepentingan individu dan negara karena keanggotaan volunter yang memberi masukan terhadap keputusan pemerintah e. Tumbuh kembangnya kreatifitas yang awalnya terhambat rezim totaliter f. Meluasnya kesetiaan dan kepercayaan sehingga individu tidak bersikap egois g. Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga-lembaga sosial h. Mengakui bahwasannya Tuhan itu ada dan Esa dan menetapkan hukum tuhan sebagai landasan sosial i. Individu maupun kelompok menghormati pihak lain secara adil j. Tolong menolong tanpa mencampuri urusan internal individu k. Timbul rasa toleransi sehingga tidak mencampuri urusan pribadi orang lain l. Keseimbangan antara hak dan kewajiban m. Berperadaban sangat tinggi dengan kata lain memiliki kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan memanfaatkan ilmu tersebut untuk semua orang n. Berakhlak mulia
Dengan demikian,masyarakat Madani yaitu sebuah masyarakat demokratis
dimana para anggotanya menyadari akan hak-hak dan kewajibannya dalam menyuarakan pendapat dan mewujudkan kepentingannya dimana pemerintahnya memberikan peluang yang seluas-luasnya bagi kreatifitasnya warga negara untuk mewujudkan program-program pembangunan di wilayahnya