Anda di halaman 1dari 4

Jenis-jenis indusrik yang ada di indonesia

1. Industri farmasi (obat-obatan)


Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan industri obat-obatan atau farmasi.
Adapun sejarah dikenalnya industri farmasi di Indonesia diketahui sejak berdirinya pabrik obat-
obatan pada tahun 1817 yakni NV. Chemicalien Rathkamp and Co. 
Perkembangan berikutnya dari industri farmasi di Indonesia selanjutnya ditandai dengan
berdirinya sejumlah pabrik obat-obatan di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung,
Semarang dan Surabaya.
Pabrik-pabrik tersebut berperan penting dalam menghasilkan obat-obatan penyembuh
penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat luas. 
Bukan hanya sebagai penyembuh saja, pabrik obat-obatan tersebut juga turut memproduksi
vitamin sebagai penyuplai daya tahan tubuh, jamu serta antibiotik.
Adapun contoh pabrik farmasi yang masih eksis hingga saat ini di antaranya Kalbe
Farma, Sanbe Farma, Dexa Medica, Pharos Indonesia, Tempo Scan Pasific, Kimia Farma serta
Fahrenheit. 

2. Industri pupuk 
Fertilizer industry atau industri pupuk merupakan salah satu jenis industri yang terbilang
strategis di Indonesia. Industri pupuk seakan-akan mensejajari perkembangan produktivitas pada
sektor pertanian di negara ini.
Semakin meningkatnya kapasitas produksi pupuk di negeri ini, maka semakin maksimal
pula produksi hasil pertanian seperti swasembada beras. 
Adapun contoh pabrik pupuk yang berkembang pesat di Indonesia di antaranya seperti PT.
Aksareksa Jaya, Buana Mas Perkasa, PT. Anugerah Mustika Ostindo, Badak Sukses Perkasa,
Benteng Jaya Lestari, PT. Bio Industri Nusantara, Bioworld Biosciences Manufacturing Industry
dan sebagainya. 

3. Industri elektronika 
Tidak kalah pesatnya dengan perkembangan industri farmasi dan pupuk, industri
elektronika juga senantiasa eksis mengibarkan sayapnya di Indonesia.
Sebagai bukti di antaranya dengan pendirian berbagai macam pabrik elektronika di berbagai
wilayah Indonesia baik dalam skala menengah hingga skala ke atas. 
Perkembangan industri elektronika yang paling mencolok dalam negara indonesia di antaranya
produksi televisi berwarna, komputer, lemari pendingin, alat pendingin ruangan dan sebagainya.
Adapun contoh pabrik elektronika yang berkembang pesat dalam nehara ini di antaranya PT.
SGP Elektronik Indonesia, PT. Hanyoung Electric Indonesia, PT. Hansung Electronic Indonesia
dan sebagainya. 
Pesatnya perkembangan industri elektronika di Indonesia tentu membuat kesejahteraan
masyarakat semakin meningkat. Bukan hanya diperuntukkan bagi industri elektronika saja, akan
tetapi diharapkan seluruh macam-macam industri di Indonesia senantiasa dapat membawa
perkembangan yang jauh lebih baik lagi dari waktu ke waktu. 

4. Industri kendaraan bermotor 


Membicarakan perihal macam-macam industri di Indonesia tentu kurang komplit
rasanya jika tidak membahas tentang industri kendaraan bermotor.
Industri kendaraan bermotor atau yang lebih familiar dengan sebutan industri otomotif
merupakan salah satu jenis industri yang selalu mengalami perkembangan pesat. 
Secara umum industri kendaraan bermotor di Indonesia terbagi menjadi tiga kategori yaitu roda
dua, roda tiga dan roda empat atau lebih.
Berdasarkan kategori tersebut, industri kendaraan roda dua dan roda empat merupakan
jenis yang paling populer dan selalu mengalami inovasi setiap waktu. 
Industri otomotif di Indonesia banyak bergerak di bidang perakitan. Perakitan tersebut di
antaranya dengan mengimpor bagian-bagian mobil maupun motor.
Selain itu, industri otomotif tersebut juga berfokus pada masalah perbengkelan atau
perbaikan mesin-mesin penunjang pertanian, perkebunan hingga kereta api. 

5. Industri perkapalan 
Industri perkapalan di Indonesia tentu memiliki hubungan erat dengan industri peleburan
besi dan baja.
Hal ini dikarenakan bahwa bahan baku perkapalan dalam negara ini masih bersumber pada besi
dan baja.
Seiring majunya perkembangan industri besi dan baja, maka maju pula perkembangan
industri perkapalan di negara ini.
Saat ini industri perkapalan di Indonesia masih berkutat pada produksi serta perbaikan galangan
kapal bagi kapal-kapal kecil maupun besar.
Industri perkapalan dalam negara ini masih perlu melakukan perkembangan produksi
khususnya dalam rangka memproduksi kapal dalam jumlah massal. 

6. Industri kapal terbang


PT. Dirgantara Indonesia adalah industri perakitan pesawat terbang satu-satunya di
negara ini.
Perusahaan ini memiliki histori yang terbilang cukup panjang terutama perihal
penanaman perusahaan. Pada mulanya perusahaan ini bernama PT. Industri Pesawat Terbang
Nurtanio dengan perolehan keberhasilan berupa produksi pesawat NC-212 Aviocar. 
Kemudian pada tahun 1986 perusahan tersebut berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang
Nusantara atau IPTN.
Berikutnya pada tahun 1999 perusahaan tersebut kembali berganti nama menjadi PT.
Dirgantara Indonesia. Industri pesawat terbang milik Indonesia ini sudah banyak memproduksi
dan merakit pesawat sendiri.

7. Industri besi dan baja 


Termasuk ke dalam industri berat, industri besi dan baja di Indonesia mampu
memproduksi produk tersebut dalam jumlah banyak.
Seperti halnya PT. Krakatau Steel yang bertempat di Cilegon, banten. Meskipun pada mulanya
pabrik ini hanya memproduksi besi lempengan saja, akan tetapi sekarang industri ini juga
memproduksi besi beton dan pelat besi. 
Hingga saat ini industri besi dan baja di Indonesia selalu berupaya untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas produksi agar tidak perlu mengimpor dari negara lain. 

8. Industri kertas
Perkembangan industri kertas di indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi. Hal ini
tentu sejajar dengan kebutuhan produksi kertas yang tidak sedikit.

Bahkan industri kertas di negara ini sudah pernah mengalami surplus dan diekspor ke
berbagai negara di Asia.

Adapun pasar utama ekspor kertas di Indonesia di antaranya China, Korea Selatan,
Arab Saudi, India dan Jepang. 

Secara global industri kertas di Indonesia menempati peringkat keenam di dunia.


Sementara itu di wilayah Asia, negara Indonesia berhasil menduduki peringkat
keempat.

Pertumbuhan industri kertas di dunia bahkan mengalami peningkatan sebanyak 2%


setiap tahunnya. 

9. Industri semen 
Industri semen merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia. Industri ini
senantiasa berpengaruh dalam tumbuh kembang perekonomian negara ini.
Semen berperan penting dalam pembangunan fisik suatu bangunan. Oleh karena itu, wajar
rasanya jika perkembangan industri semen di indonesia mengambil fokus yang banyak dari
pemerintah.
Terdapat begitu banyak industri semen yang mempunyai kualitas baik.
Dengan demikian, Indonesia tidak perlu melakukan impor semen. Jika kebutuhan semen
tercukupi, maka pembangunan perumahan dan infrastruktur dapat berkembang pesat. 

10. Industri tekstil 


Bicara soal macam-macam industri di Indonesia tentu tidak afdhol rasanya jika tidak
menyinggung industri tekstil. Industri tekstil merupakan jenis industri yang selalu mengalami
perkembangan dari waktu ke waktu.
Industri ini memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Untuk itu,
pemerintah perlu memberi perhatian khusus bagi perkembangan tekstil di negara ini. 
Diharapkan agar kemajuan industri tekstil di Indonesia bisa merangkak naik dan minimal sejajar
dengan industri tekstil dari negara China, India dan Thailand.
Setidaknya demi mendukung kemajuan tersebut maka pemerintah perlu mencukupi
kebutuhan kapas bagi industri tekstil tersebut. 

Anda mungkin juga menyukai