Anda di halaman 1dari 65

PSIKOLOGI

PERKEMBANGAN

1
Oleh: Umi Arifah, M.M.
Email : umiarifah87@gmail.com
Blog : www.umiarifah.blogspot.com
Pertumbuhan Manusia
Rencana Pokok Pembelajaran
Rencana Pokok Pembelajaran
Rencana Pokok Pembelajaran
PERTEMUAN 1

Konsep Dasar Psikologi


Perkembangan
Pengertian Psikologi
 Psikologi berasal dari bahasa Yunani
“psyche” yang berarti roh, jiwa atau daya
hidup dan “logos” berarti ilmu.
 Secara harfiah “psychology” berarti “ilmu
jiwa”
Pengertian Psikologi
Perkembangan
Linda L. Davidoff (1991)
“ Cabang Psikologi yang mempelajari perubahan
dan perkembangan struktur jasmani, perilaku dan
fungsi mental manusia, yang biasanya dimulai
sejak terbentuknya makhluk itu melalui
pembuahan hingga menjelang mati”.

Richard M. Lerner (1976)


“ Pengetahuan yang mempelajari persamaan dan
perbedaan fungsi-fungsi psikologis sepanjang
hidup”
Pengertian Psikologi
Perkembangan
“Cabang dari psikologi yang mempelajari secara
sistematis perkembangan perilaku manusia
secara ontogenetik, yaitu mempelajari proses-
proses yang mendasari perubahan-perubahan
yang terjadi di dalam diri, baik perubahan dalam
struktur jasmani, perilaku, maupun fungsi mental
manusia sepanjang rentang hidupnya (life-span),
yang biasanya dimulai sejak konsepsi hingga
menjelang mati”.
Hakikat
Perkembangan
Secara umum, perkembangan dapat diartikan
sebagai perubahan yang bersifat tetap dan tidak
dapat diputar kembali (Werner, 1969).

Pertumbuhan bisa diartikan sebagai bertambah


besarnya ukuran badan dan fungsi fisik yang murni.

Perkembangan lebih dapat mencerminkan sifat


yang khas mengenai gejala psikologis yang muncul
(Monks, Knoers, Haditono, 1982).
Lanjutan…
Di sisi lain, perkembangan juga dipandang
secara menyeluruh, yang mencakup tiga aspek,
yaitu:
• Perkembangan fisik, seperti perubahan tinggi
dan berat.
• Perkembangan kognitif, seperti perubahan
pada proses berpikir, daya ingat, bahasa.
• Perkembangan kepribadian dan sosial,
seperti perubahan pada konsep diri, konsep
gender, hubungan interpersonal. (Atkinson,
Atkinson, Smith, Bem, Hoeksema, 1996.)
Tujuan Psikologi
Perkembangan
Elizabeth B. Hurlock
1. Menemukan perubahan-perubahan apakah
yang terjadi pada usia yang umum dan yang
khas dalam penampilan, perilaku, minat, dan
tujuan dari masing-masing periode
perkembangan.
2. Menemukan kapan perubahan-perubahan itu
terjadi
3. Menemukan sebab-sebabnya
4. Menemukan bagaimana perubahan itu
mempengaruhi perilaku
5. Menemukan dapat atau tidaknya perubahan-
Manfaat Psikologi
Perkembangan
Elizabeth B. Hurlock
1. Membantu kita mengetahui apa yang
diharapkan dari anak dan kapan yang
diharapkan itu muncul.
2. Dengan mengetahui apa yang diharapkan dari
anak ini, memungkinkan kita untuk menyusun
pedoman dalam bentuk skala tinggi-berat, skala
usia-berat, skala usia-mental, dan skala
perkembangan sosial dan emosional.
Lanjutan ....
3. Pengetahuan tentang perkembangan
memungkinkan para orang tua dan guru
memberikan bimbingan belajar yang tepat pada
anak.
4. Dengan mengetahui pola normal
perkembangan, memungkinkan para orang tua
dan guru untuk sebelumnya mempersiapkan
anak menghadapi perubahan yang akan terjadi
pada tubuh, perhatian dan perilakunya.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi sikap terhadap
perubahan-perubahan dalam
perkembangan
 Penampilan Diri
 Perilaku
 Stereotype Budaya
 Nilai-nilai Budaya
 Perubahan Peranan
 Pengalaman Pribadi
PERTEMUAN 2

Konsep Dasar Psikologi


Perkembangan
Akar Historis Psikologi
Perkembangan
1. Minat awal mempelajari perkembangan anak
 Plato (427-346 SM) Potensi individu ditentukan oleh
faktor keturunan  sejak lahir anak telah memiliki
bakat-bakat kemampuan yang dapat dikembangkan
melalui pengasuhan dan pendidikan.
 Pada akhir abad ke-17 John Locke “kejiwaan anak
ketika dilahirkan ibarat secarik kertas yang masik
kosong (teori tabula rasa/blank slate)”.
 Pada abad ke-18 menurut Jean Jacques Rousseau,
sejak lahir anak adalah makluk aktif dan suka
bereksplorasi “anak yang lahir sudah membawa segi-
segi moral yakni hal-hal mengenai baik dan buruk,
benar dan salah, yang dapat berkembang secara
Lanjutan ...

2. Pembentukan psikologi perkembangan secara


alamiah
 Pengaruh Darwin (1809-1882)
Anak merupakan suatu sumber yang kaya akan
informasi tentang sifat dan ciri-ciri manusia. Dengan
mempelajari tingkah laku perkembangan anak, bisa
mengetahui asal-usul manusia (teori evolusi
“perkembangan hewan dan manusia”)
 Pengaruh Wilhelm Wundt (1832-1920)
Di Abad 19 muncul laboratorium Psikologi pertama,
menurut Wundt “lapangan dimana eksperimen dapat
membuktikan kegunaannya adalah terutama
Lanjutan ...

 G. Stanley Hall (1846-1924)


Pengaruh Darwin dan Wundt mempunyai pengaruh
terhadap Stanley Hall dengan memunculkan
“Teori Rekapitulasi”

Teori Rekapitulasi Hall “ Pentahapan dalam proses


pertumbuhan dan perkembangan yang dilalui
anak ke arah kematangan adalah pengulangan
secara filogenetis dari sejarah perkembangan
manusia”.
Lanjutan ...

3. Munculnya studi psikologi perkembangan


modern
Studi sistematis Perkembangan anak mengalami
perkembangan yang signifikan di abad 20.
 J.B. Watson dengan Teori Behaviorisme “prinsip-
prinsip conditioning dan prinsip-prinsip belajar dapat
diterapkan pada semua perkembangan psikologis”.
 Sigmund Freud dengan Teori Psikoanalisis
“Pengalaman masa bayi dan anak-anak mempunyai
pengaruh yang menentukan terhadap
perkembangan kepribadian dan tingkah laku orang
dewasa”.
Perspektif Perkembangan
Rentang Hidup
Chaplin (2002) “ Rentang-Hidup (lifa-span) sebagai
kehidupan organisme secara individual sejak
lahir sampai mati”.

Pendekatan Rentang Hidup adalah “suatu


pendekatan dalam psikologi perkembangan
yang berusaha menggambarkan, menjelaskan
dan memodifikasi perubahan intra-individual
dalam tingkah laku dan perbedaan-perbedaan
inter-individual dalam masing-masing perubahan
lintas waktu sepanjang hidup (konsepsi hingga
mati)”.
Tugas-tugas Perkembangan Sepanjang
Rentang Hidup (Havighurst)
Masa Bayi dan Awal Masa Kanak-kanak Akhir Masa Kanak-kanak
Belajar memakan makanan padat Mempelajari keterampilan fisik untuk
Belajar berjalan permainan yang umum
Belajar berbicara Membangun sikap yang sehat
Belajar mengendalikan pembuangan Belajar menyesuaikan diri dengan teman
kotoran tubuh seusianya
Mempelajari perbedaan seks dan tata Mulai mengembangkan peran sosial pria
caranya atau wanita yang tepat
Mempersiapkan diri untuk membaca Mengembangkan keterampilan dasar
 belajar membedakan benar dan salah, untuk membaca, menulis, berhitung
dan mulai mengembangkan hati nurani Mencapai kebebasan pribadi
Tugas-tugas Perkembangan Sepanjang Rentang Hidup
(Havighurst), lanjutan...
Masa Remaja Awal Masa Dewasa
Mencapai hubungan baru yang lebih matang Mulai bekerja
dengan teman sebaya Memilih pasangan
Mencapai peran sosial pria dan wanita Belajar hidup dengan tunangan
Menerima keadaan fisiknya dan Mulai membina keluarga
menggunakan tubuhnya secara efektif
Mengasuh anak
Mencapai kemandirian emosional dari
orang tua dan orang dewasa lainnya Mengelola rumah tangga
Mempersiapkan karier ekonomi Mengambil tanggungjawab sebagai
Mempersiapkan perkawinan dan keluarga warga negara
Memperoleh perangkat nilai dan sistematis Mencari kelompok sosial yang
sebagai pegangan untuk mengembangkan menyenangkan
ideologi
Tugas-tugas Perkembangan Sepanjang Rentang Hidup
(Havighurst), lanjutan...
Masa Usia Pertengahan Masa Tua
Mencapai tannggungjawab sosial dan Menyesuaikan diri dengan menurunnya
dewasa sebagai warga negara kekuatan fisik dan kesehatan
Membantu anak-anak remaja belajar Menyesuaikan diri dengan masa pensiun
menjadi orang dewasa yang dan berkurangnya income keluarga
bertanggungjawab Menyesuaikan diri dengan kematian
Mengembangkan kegiatan pengisi waktu pasangan hidup
senggang untuk orang dewasa
Membentuk hubungan dengan orang-
Menerima dan menyesuaikan diri dengan
orang yang seusia
perubahan-perubahan fisiologis
Membentuk pengaturan kehidupan fisik
Mencapai dan mempertahankan prestasi
yang memuaskan
yang memuaskan dalam pekerjaan
Menyesuaikan diri dengan orang tua yang Menyesuaikan diri dengan peran sosial
semakin tua secara luwes
Kondisi-kondisi yang
mempengaruhi panjangnya usia
 Keturunan Pendidikan
 Karakteristik tubuh  Merokok dan Minum-
minuman Keras
 Kondisi tubuh pada Status Perkawinan
umumnya
 Seks Efisiensi
Ras Kecemasan
Letak Geografis Pekerjaan
Tingkat Sosial Kabahagiaan
Ekonomi
Intelegensi
Isu-isu penting dalam
Psikologi Perkembangan
 Sifat Dasar Manusia
Pandangan Mekanistik  pandangan yang
beranggapan bahwa semua benda di dunia,
termasuk organisme hidup dapat dipahami
dengan baik sebagai mesin.
Pandangan Organismik  pandangan yang
menganggap bahwa manusia merupakan suatu
keseluruhan (gestalt), yang lebih daripada hanya
penjumlahan dari bagian-bagiannya.
Pandangan Kontekstualis  perkembangan
manusia dibangun atas interaksi kontinu antara
semua unsur atau semua levels of organization
Isu-isu penting dalam
Psikologi Perkembangan
 Perkembangan bersifat kualitatif atau kuantitatif
Perubahan kualitatif  perubahan dalam jenis atau
tipe
Perubahan kuantitatif  perubahan yang
menyangkut jumlah, frekuensi atau derajat,
antara lain menyangkut peningkatan efisiensi
dan konsistensi.
 Kontribusi nature dan nurture bagi
perkembangan
Nature (alam, sifat dasar)  sifat khas seseorang
yang dibawa sejak kecil atau yang diwarisi
sebagai sifat pembawaan.
Nuture (pemeliharaan, pengasuhan)  faktor-faktor
PERTEMUAN 3
TEORI DAN
METODE
1. Teori PSIKOLOGI
Psikodinamik
PERKEMBANGAN
2. Teori Kognitif
3. Teori Kontekstual
4. Teori Behavior dan Belajar Sosial
1. TEORI PSIKODINAMIK

Adalah “teori yang berupaya menjelaskan hakikat


dan perkembangan kepribadian, unsur yang
diutamakan adalah motivasi, emosi dan aspek-
aspek internal lainnya.

Teori ini mengasumsikan bahwa kepribadian


berkembang ketika terjadi konflik-konflik dari
aspek-aspek psikologis tersebut, yang umumnya
terjadi selama masa kanak-kanak.

Teori Psikodinamik dipengaruhi oleh Sigmund Freud


Tahap Perkembangan
Psikoseksual Freud
Tahap Usia/Tahun Ciri-ciri Perkembangan
Oral 0–1 Bayi merasakan kenikmatan pada daerah mulut. Mengunyah,
menggigit, dan menghisap adalah sumber utama kenikmatan.
Anal 1–3 Kenikmatan terbesar anak terdapat disekitar lubang anus.
Rangsangan daerah anus ini berkaitan dengan kegiatan buang air
besar.
Phallic 3–6 Anak mulai menaruh perhatian pada perbedaan-perbedaan
anatomik antara laki-laki dan perempuan, terhadap asal-usul bayi
dan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan seks.
Latency 6 – 12 Anak menekan semua minat terhadap seks dan mengembangkan
keterampilan sosial dan intelektual. Kegiatan ini menyalurkan
banyak energi anak ke dalam bidang-bidang yang aman secara
emosional dan menolong anak melupakan konflik pada tahap
phallic yang sangat menekan.
Genital 12 - Dewasa Dorongan-dorongan seks yang ada pada masa phallic kembali
berkembang, setelah berada dalam keadaan tenang selama masa
Latency.
2. TEORI KOGNITIF

Teori Kognitif didasarkan pada sesuatu yang


fundamental dan yang membimbing tingkah laku
anak.

Kemampuan kognitif  anak dipandang sebagai


individu yang secara aktif membangun sendiri
pengetahuan mereka tentang dunia.

Teori Kognitif didominasi oleh teori perkembangan


kognitif Piaget dan teori pemrosesan informasi.
Tahap Perkembangan
Kognitif Piaget
Tahap Usia/ Ciri-ciri Perkembangan
Tahun
Sensorimotor 0–2 Bayi bergerak dari tindakan refleks-instinktif pada saat lahir
sampai permulaan pemikiran simbolis. Bayi membangun suatu
pemahaman tentang dunia melalui pengkoordinasian
pengalaman-pengalaman sensor dengan tindakan fisik.
Preoperational 2–7 Anak mulai merepresentasikan dunia dengan kata-kata dan
gambar-gambar. Kata-kata dan gambar-gambar ini
menunjukkan adanya peningkatan pemikiran simbolis dan
melampaui hubungan informasi sensor dan tindak fisik.
Concrete 7 – 11 Pada saat ini anak dapat berpikir secara logis mengenai
Operational peristiwa yang konkrit dan mengklasifikasikan benda-benda ke
dalam bentuk-bentuk yang berbeda.
Formal 11 – 15 Anak remaja berpikir dengan cara yang lebih abstrak dan logis.
Operational Pemikiran lebih idealistik.
3. TEORI KONTEKSTUAL
Teori Kontekstual memandang perkembangan sebagai
proses yang terbentuk dari transaksi timbal-balik
antara anak dan konteks perkembangan sistem fisik,
sosial, kultural dan historis dimana interaksi tersebut
terjadi (Seifert & Hoffnung, 1994).

Teori kontekstual dipengaruhi oleh Teori Etologis dan


Teori Ekologis

Teori Etologi menekankan bahwa perilaku sangat


dipengaruhi oleh biologi, terkait dengan evolusi, dan
ditandai oleh periode-periode kritis atau sensitif
(Santrock, 1998).
4. TEORI BEHAVIOR &
BELAJAR SOSIAL
Behavior (perilaku) adalah kegiatan
organisme yang dapat diamati, dan yang
bersifat umum mengenai otot-otot dan
kelenjar-kelenjar sekresi eksternal
sebagaimana terwujud pada gerakan
bagian-bagian tubuh atau pada
pengeluaran air mata, keringat 
dikembangkan oleh John B. Watson
(1878-1958).
PERTEMUAN 4

Perkembangan Masa Prenatal


Perkembangan Masa Pranatal
• Perkembangan masa pranatal (pra
kelahiran) dimulai pada masa pembuahan
hingga kelahiran, sekitar sembilan
bulan.
• Selama fase ini, sebuah sel tunggal tumbuh
menjadi organisme, lengkap dengan sebuah
otak dan kemampuan berprilaku. (John W.
Santrock, 2007).
Ciri-ciri Periode Pranatal
1. Pada saat ini sifat bauran, yang berfungsi sebagai
dasar bagi perkembangan selanjutnya, diturunkan
sekali untuk selamanya.
2. Kondisi-kondisi yang baik pada tubuh ibu dapat
menunjang perkembangan sifat bawaan
sedangkan kondisi yang tidak baik dapat
menghambat perkembangannya bahkan sampai
mengganggu pola perkembangan yang akan
datang.
3. Jenis kelamin individu baru diciptakan sudah
dipastikan pada saat pembuahan dan kondisi-
kondisi dalam tubuh ibu tidak akan
Lanjutan...
4. Perkembangan dan pertumbuhan yang normal
lebih banyak terjadi selama periode pranatal
dibandingkan pada periode-periode lain dalah
kehidupan seluruh individu.
5. Periode Pranatal merupakan masa yang
mengandung banyak bahaya, baik fisik maupun
psikologis.
6. Periode Pranatal merupakan saat dimana orang-
orang yang berkepentingan membentuk sikap-
sikap pada diri individu yang baru diciptakan.
Bagaimana Kehidupan
dimulai?
Perkembangan Masa Pranatal
Menurut Elizabeth B. Hurlock
(1997)
– Lapisan luar kemudian
Periode zigot (pembuahan- berkembang menjadi
akhir minggu ke dua) placenta, tali pusar dan
– Bentuk ziigot sebesar kepala selaput pembungkus janin.
Lapisan dalam berkembang
peniti, tidak berubah karena menjadi manusia baru.
tidak mempunyai sumber Lapisan ini kemudian
membentuk 3 jenis jaringan,
makanan dari luar, hidupnya yaitu :
dipertahankan oleh kuning • Endoderm : lapisan terdalam
yang akan membentuk paru-paru,
telur. hati, sistem pencernaan dan
prankreas.
– Dengan berjalannya zigot • Mesoderm : lapisan tangan yang
dari tuba falopi turun ke akan membentuk tulang, otot,
ginjal, pembuluh darah, dan
uterus, terjadi banyak jantung.
• Eksoderm : yang akan
pembelahan dan zigot membentuk kuliat, rambut, lensa
terbagi menjadi lapisan luar mata, email gigi dan sistem saraf.
dan lapisan dalam. Sekitar sepuluah hari setelah
Perkembangan Masa Pranatal
Menurut Elizabeth B. Hurlock
(1997)
Periode Embrio (akhir
minggu kedua sampai • Embrio dikelilingi cairan
akhir bulan kedua) amnion yang berfungsi
• Terbentuknya placenta, tali melindungi dari bahaya
pusar, dan selaput benturan yang mungkin
pembungkus embrio yang terjadi.
merupakan penghubung • Terjadi perkembangan
antara embrio dan jaringan
ibunya. Fungsi placenta dan besar, mula-mula di bagian
tali pusar adalah kepala dan terakhir pada
mengalirkan oksigen dan anggota tubuh.
zat-zat makanan dari ibu ke
embrio, serta mengalirkan
sisa-sisa metabolisme dari
embrio ke peredaran darah
ibunya.
• Embrio berkembang menjadi
Perkembangan Masa Pranatal
Menurut Elizabeth B. Hurlock
(1997)
o Biasanya gerak-gerak janin tampak
Periode Janin (akhir pertama kali antara minggu
bulan kedua sampai lahir) kedelapan belas dan dua puluh.
o Terjadi perubahan pada bagian- Kemudian meningkat cepat sampai
bagian tubuh yang telah terbentuk, akhir bulan ke sembilan, dimana
baik dalam bentuk/rupa maupun gerakan mulai berkembang karena
perubahan aktual, dan terjadi penuhnya pembungkus janin dan
perubahan dalam fungsi.
tekanan pada otak janin pada saat
o Pada akhir bulan ketiga, beberapa
janin mengambil posisi kepala
organ dalam, cukup berkembang dibawah, didaerah pinggul, dalam
sehingga dapat mulai berfungsi.
Denyut jantung janin mulai diketahui persiapan untuk lahir. Gerak-gerak
sekitar minggu ke lima belas. janin ini berlainan macamnya, yaitu
o Pada akhir bulan kelima, berbagai menggelinding dan menendang,
organ dalam telah menempati posisi gerak pendek atau cepat.
hampir seperti posisi didalam tubuh o Pada akhir bulan ketujuh janin sudah
orang dewasa. cukup berkembang dan dapat hidup
o Sel-sel saraf yang sejak minggu bila lahir sebelum waktunya.
ketiga jumlahnya meningkat pesat o Pada akhir bulan kedelapan, tubuh
selama bulan-bulan kedua, ketiga,
dan keempat. Apakah peningkatan janin sudah lengkap ternentuk.
pada saat ini akan berlangsung apa
Kondisi yang memperngaruhi sikap
orang-orang yang berarti
Sikap Ibu Sikap Ayah
o Mencintai anak-anak o Menginginkan anak laki-laki untuk
o Menginginkan persahabatan meneruskan nama keluarga atau
o Ingin menyenangkan suami atau dapat bekerja sama dalam bidang
usaha
memperbaiki hubungan
perkawinan yang kurang baik o Perlu membuktikan kejantanannya
o Ingin seperti temannya yang pada diri sendiri maupun pada
orang lain
memiliki banyak anak
o Merasa kurang tepat berperan o Merasa kurang tepat berperan
sebagai orang tua
sebagai orang tua
o Tidak menyukai adanya gangguan
o Benci karena harus meninggalkan
karier pada program pendidikannya atau
pekerjaannya
o Takut melahirkan atau takut
o Khawatir akan beban keuangan
mempunyai anak yang cacat
dalam membesarkan anak
o Tidak menyukai gangguan fisik
o Tidak menyukai keterikatan
dan pertambahan berat badan
sehubungan dengan kehamilan
Kondisi yang memperngaruhi sikap
orang-orang yang berarti
Sikap Saudara Sekandung Sikap Kakek/ Nenek
o Menginginkan teman bermain o Menginginkan cucu dalam rangka
o Ingin memiliki saudara sebanyak meneruskan nama keluarga
teman bermainnya o Mencintai anak-anak
o Takut kehilangan kasih sayang o Ingin merasa orang berguna
dengan membantu merawat cucu
dan perhatian orang tua
o Takut dibebani masalah keuangan
o Takut harus membagi kamar atau atau dimintai bantuan di bidang
mainan dengan adik barunya atau lain
takut harus membantu
merawatnya
o Menginginkan simpati dari teman
yang mengeluh tentang saudara
mereka sendiri
Bahaya Selama Periode
Pranatal
PERTEMUAN 5

Perkembangan Masa Neonatal


Masa bayi neonatal menurut kamus yang baku,
merupakan permulaan atau periode awal keberadaan
sebagai individu dan bukan sebagai parasit dalam tubuh
ibu.
Ciri-ciri Bayi Neonatal
PENYESUAIAN BAYI NEONATAL

Perubahan Suhu
Di dalam rahim suhunya tetap, yaitu 100°F, sedangkan di rumah sakit atau dirumah
berkisar 60°F sampai 70°F.

Bernapas
Kalau tali pusar diputus, bayi mulai harus bernapas sendiri.

Menghisap dan Menelan


Sekarang bayi harus memperoleh makanan dengan jalan menghisap dan menelan, tidak
dengan jalan menghisap dan menelan, tidak lagi memperolehnya melalui tali pusar.

Pembuangan
Alat-alat pembuangan bayi mulai berfungsi segera setelah dilahirkan, sebelumnya
pembuangan dilakukan melalui tali pusar.
Kondisi yang mempengaruhi penyesuaian diri pada kehidupan
pascanatal
Bahaya Selama Periode
Neonatal
PERTEMUAN 6

Perkembangan Masa Bayi


Masa bayi berlangsung dua tahun pertama setelah
periode bayi yang baru lahir dua minggu.

Istilah “bayi” banyak ditafsirkan sebagai individu yang tidak


berdaya, maka semakin umum orang menamakan masa bayi
selama dua tahun itu sebagai anak kecil yang baru belajar
berjalan. Anak kecil adalah bayi yang telah berhasil
menguasai tubuhnya sehingga relatif mandiri.
Ciri-ciri Masa Bayi
Perkembangan Masa Bayi
(Infancy)
Perkembangan Fisik
Perubahan Tingkah Laku dan Kondisi Bayi
Tingkah Laku Ciri Utama
Siklus tidur dan Neonatal : 80% waktu dihabiskan untuk tidur
bangun 6-7 bulan : tidur sepanjang malam tanpa bangun
12 bulan : 50% waktu dihabiskan untuk tidur
Tingkah laku toileting Neonatal : basah dan BAB setiap saat
2 bulan : bayi BAB 2 kali sehari
4 bulan : interval makan dan bab bisa diramalkan
Tingkah laku makan Neonatal : bayi makan 7-8 kali sehari
dan minum 1 bulan : bayi makan 5-6 kali sehari
2 bulan : memakan makanan padat
12 bulan : makan 3 kali sehari

Sumber
Sumber::diadaptasi
diadaptasidari
dariLerner
Lerner&&Hultsch,
Hultsch,1983
1983
Perkembangan Keterampilan Motorik selama
Masa Bayi
Keterampilan Motorik Usia Normatif
 Mengangkat dagu sambil tengkurap 1 bulan
 Mengangkat dada sambil tengkurap 2 bulan
 Duduk dengan bantuan 4 bulan
 Duduk tanpa bantuan 7 bulan
 Berdiri dengan bantuan 8 bulan
 Bendiri dengan bantuan berdiri dengan berpegang pada 9 bulan
perabot
 Merangkak 10 bulan
 Berjalan dengan dibimbing 11 bulan
 Berusaha berdiri sendiri 12 bulan
 Naik tangga 13 bulan
 Bediri sendiri 14 bulan
 Berjalan 15 bulan
 Naik turun tangga tanpa bantuan 18 bulan
 Dapat lari dan berjalan mundur 24 bulan

Sumber
Sumber::diadaptasi
diadaptasidari
dariLerner
Lerner&&Hultsch,
Hultsch,1983
1983
Perkembangan Kognitif
Adalah salah satu aspek perkembangan manusia yang berkaitan dengan
pengertian (pengetahuan), yaitu semua proses psikologis yang berkaitan
dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya.
Perkembangan Bahasa selama bayi
Keterampilan Motorik Usia Normatif
 Tangisan ketidaksenangan  4 minggu
 Mendengkur pulas, memekik, kadang-kadang bunyi vokal  12 minggu
 Menyatakan ocehan pertama, bunyi vokal lebih banyak tapi  20 minggu
kadang-kadang hanya huruf mati
 Memperlihatkan ocehan yang lebih baik, bunyi vokal mulai  6 bulan
penuh dan banyak huruf mati
 Ocehan meliputi nyanyian atau intonasi bahasa,  12 bulan
mengungkapkan isyarat emosi, memproduksi kata-kata
pertama, anak memahami beberapa kata dan perintah
sederhana
 Mengucapkan kosakata antara 30 – 50 kata, ocehan diselingi  18 bulan
dengan kata-kata yang riil, kadang-kadang kalimat yang
terdiri dari 2 dan 3 kata.
 Mengucapkan kosa kata antara 50 – 300 kata, walaupun  24 bulan
tidak semua digunakan dengan teliti, ocehan menghilang,
banyak kalimat yang terdiri dari 2 kata atau lebih panjang,
tata bahasa belum benar, anak memahami secara sangat
sederhana bahasa yang dibutuhkannya.
Perkembangan Psikososial
Perkembangan psikososial berhubungan dengan perubahan-perubahan
perasaan atau emosi dan kepribadian serta perubahan dalam bagaimana
individu berhubungan dengan orang lain.
Bahaya Selama Periode Bayi

Anda mungkin juga menyukai