Anda di halaman 1dari 14

KNOWLEDGE SHARING

Tutorial Praktis Penggunaan MAPINFO


untuk Pemetaan Jaringan
Rudiana Nurhadian / 8506683Z
Tutorial Praktis Penggunan Aplikasi MAPINFO Untuk Pemetaan Jaringan

1. Persiapan & Langkah-langkah penyusunan “Table/Map”


 Susun dan buat daftar table/map. Berikut adalah contoh komponen-komponennya:
 Peta dasar
 Nama_jalan
 Nama_sungai
 Jembatan
 Desa
 Kecamatan
 Tiang TM
 No_Tiang
 Jenis
 daN
 Panjang
 Type
 Konstruksi
 Tahun pasang
 Gardu
 No_Gardu
 Kapasitas
 No_seri
 Tahun_pembuatan
 Phasa
 Tahun_pasang
 Jenis_pendingin
 Kontruksi
 Berat
 Penghantar
 Jenis
 penampang

 Membuat Table baru. Tahapannya adalah sebagai berikut:


 Pilih secara berurutan menu file, new table, create
 Masukan informasi komponen (filed), tipe data (type) dan jumlah lebar karakter
(width) sesuai dengan yang telah direncanakan diatas sebelumnya. Gunakan tombol
“Add Field” untuk menambahkan komponen.

 Setelah selesai memasukan seluruh komponen, lalu tekan tombol “Create”


 Simpan nama file sesuai yang direncanakan diatas.
 Masukan table lainnya sesuai yang direncanakan. Dengan memilih menu, file, new
table lalu beri tanda centeng pada Add Current Mapper, lalu pilih Create.
 Lalukan pengambaran (jangan lupa dalam proses penggambaran untuk
menempatkan posisi yang digambar dengan layernya, contoh mombuat tiang di
layer tiang_JTM dan membuat jalan di peta dasar) dan setelah selesai simpan ke
dalam bentuk group (Workspace) caranya dengan pilih menu file, save workspace,
masukan nama file sesuai yang kita rencanakan (contoh, Perluasan JTM)

2. Perbedaan tipe data (character, integer, decimal, date).

 Character : Data bisa berisi alpa numerik (abg123…)


 Interger : Data merupakan bilangan bulat (1234..)
 Date : Data hanya berisi tanggal, bulan dan tahun.
 Decimal : Data berupa bilangan pecahan
3. Merubah Table/Map

 Klik menu table, maintenance, table structure

 Kemudian pilih table yang akan dilakukan perubahan


 (sebagai contoh) tabel yang akan diedit adalah “GBR_TIANG_JTM”. Maka akan
muncul tampilan sebagai berikut:

 Menambah field : tekan Add Field lalu masukan nama field type dan width, sesuai
yang diinginkan
 Mengahapuh field : letakkan cursor ke field yang akan dihapus, pilih Remove
Field

4. Membuat efek garis lengkung

 Pastikan posisi Edit pada layer yang benar (contoh akan mengedit field “jalan” pada
layer Peta dasar)

 Pastikan kursus berbentuk “tanda panah” dan letakan kursor pada objek yang akan
di dibuatkan efek lengkung lalu klik kanan dan pilih menu edit objects, smooth
5. Menampilkan label

 Pilih layer kontrol pada main . Kemudian pilih salah satu layer (contoh layer
GBR_JLN), selanjutnya centang label , dan klik tombol label serta pilih label yang
akan ditampilkan (contoh NAMA_JALAN).
6. Mengisi Data pada Database

 Pilih menu Windows, new browser windows

 Pilih table yang akan di isi datanya

 Setelah table ditampilkan, kemudian tampilkan juga gambar di sebelah kanan data,
dengan cara memilih menu windows, tile windows lalu atur ukuran tampilannya.
 Letakkan kursor pada objek yang akan di isi datanya pada table.
 Saat kita memilih suatu objek pada gambar, maka data pada table akan terlihat tanda
hitam pada line table di sebelah kiri. Maka peng-input-an data pada objek tersebut dapat
dilakukan sesuai yang di kehendaki.
7. Tips: Menampilkan Toolbar yang Hilang

 Pilih menu options, toolbars, centeng main dan drawing

8. Tips: SNAP
 Berfungsi sebagai alat bantu untuk mengetahui ujung suatu garis.
 Cara mengaktifkan snap : tekan S pada keyboard maka akan muncul kata “snap” pada
panel di bawah.

9. Tips: Region Style


 Berfungsi untuk merubah penampilan, baik isi suatu bidang maupun bentuk garis yang
kita buat dengan polygon, ellipse, rectangle maupun rounded rectangle. Adapun caranya
adalah sebagai berikut:
 Klik menu region style, silahkan pilih fill (untuk merubah isi dari gambar) lalu silahkan
pilih style pada border yang dikehendaki.
10. Mencetak Gambar dan Database

 Pilih menu windows, new layout windows


 Lalu pilih map yang akan kita print beserta pilihan yang mode pencetakan

11. Tips: Pencarian data


 Klik menu Query, select

 pilih nama table yang datanya akan dicari (contoh tiang)


 Klik pilih kolom yang dikehendaki, misalnya kolom “panjang”
 Ketikan yang akan kita pilih ( misalnya tiang 11)
 Maka akan keluar data yang diinginkan
 Contoh : kita akan mencari TM10 pada table bgr_tiang_TM kolom kontruksi
12. Menghapus data yang ada pada table hasil dari delete point pada map
 Pilih menu table, maintenance, pack table

 Pilih table yang akan dibersihkan


13. Menampilkan jumlah data.
 Pilih menu windows, new redistrict windows

 Pilih table yang akan ditampilkan


 Pilih field-nya dan klik add>>
14. Import data dari Excel
 Sebelumnya rubah format file yang ada di excel menjadi dalam bentuk “*.dbf” dengan
melakukan save as di aplikasi excel. Selanjutnya buka file dbf menggunakan map info
dengan memilih menu open table, pilih Files of type menjadi dBASE DBF (*.dbf).
Kemudian pilih file yang akan dibuka, tekan Open.

 Pilih menu table, geocode untuk mengisi komponen dari table tersebut.

Anda mungkin juga menyukai