Anda di halaman 1dari 6

Nama : Edrivo Pandapotan Tumanggor

NPM : 2054211041

Kelas : 1B (Faperta)

Matkul : UAS Ilmu Agama

JAWABAN :

1. Hubungan antara wahyu dan ilham itu berbeda karena :


1. Waktu menulis alkitab, ada kalanya ada ilham/isprirasi, tanpa ada wahyu. Ini
sebabkan di dalam beberapa peristiwa wahyu tidak di perlukan; penulis
sudah mengetahui hal-hal yang akan ditulisnya.
Sering mereka menyaksikan hal-hal yang telah mereka lihat dan dengar.
Kadang-kadang mereka menuliskan hal-hal yang telah mereka pelajari dari
orang lain. ( 1 Yoh. 1:1-3. Yohanes menyaksikan apa yang telah dilihat dan
dengar; . Luk. 1-1-4. Lukas mengetahui dari saksi-saksi yang lain).
2. Waktu menulis Alkitab, banyak sekali terdapat wahyu dan ilham/inspirasi.
(Kej. 1:1- dst. Fakta ini tentunya dinyatkan secara langsung, sebab waktu
kejadian tidak ada orang yang mengnyaksikan.).
3. Pada kesempatan lain, penulis menerima waktu tanpa ilham, yakni penulis
menerima suatu wahyu khusu yang tidak dikehendaki Allah di tulis di dalam
Alkitab.
II Korintus.12:2-4. “ Perkataan yang tiada boleh di sebutkan………”
Wahyu 10:3-4. “meteraikan…… jangan di tuliskan…….” Tentunya hal-hal
yang tidak dikehendaki Allah ditulis di dlam Alitab tidak ketahui.
2. Sifat wahyu khusus :
a. Supranatural.
Wahyu umum kadang-kadang disebut juga wahyu natural, tetapi wahyu
khusu adalah supranatural. Pekerjaan Allah dalam penciptaan manusia
adalah supranatural. Oleh sebab itu ketika manusia sudah jatuh dalam dosa,
maka diperlukan perkerjaan supranatural yang baru.
Pekerjaan ini mempunyai dua pihak:
1. Allah perlu mengutus Putra-Nya untuk mengadakan jalan keselamatan
bagi orang berdosa.
2. Allah perlu menyatakan jalan keselamatan tersebut kepada tiap-tiap
generasi manusia.
Untuk dapat melaksakan perkerjaan yang kudus ini, karena
Allah menggerakkan orang-orang pilihan-Nya utnk menulis Alkitab. Telinga
orang yang berdosa di bukakan supaya mereka dapat mendengar suara Allah
dengan jelas dan Roh allah menggerakkan dan mengkontrol mereka
sehingga mereka dpat menulis apa yang dikehendaki Allah. Semua ini
adalah pekerjaan yang supranatural.
b. Diberikan secara berangsur-angsur.
Allah menggunakan waktu kurang lebih 1350 tahun (1250. BC- 100.AD)
untuk memberikan Alkitab kepada manusia. Allah tidak memberikan
Alkitab kepada manusia sekaligus mengingat keterbatasan manusia.
Tetapi setelah Putra allah datang, tinggal di dunia, mati dan bangkit
kembali, serta naik ke surga maka tak lama manusia, yang menjelaskan
segala sesuatu yang perlu kita ketahui tentang keselamatan di dlaam
Kristus.
c. Sekarang telah lengkap.
Setalah rasul Yohanes yang tua selesai menulis kitab yang terakhir dari
PB, maka wahyu khusus Allah keada manusia telah lengkap. Wahyu.
22:18-19. Menyebutkan kutukan kepada barang siapa yang menambahkan
atau mengurangi isi Alkitab. Wahyu khusus Allah telah lengkap pada
waktu itu dan tidak boleh di ubah.
d. Ditulis dlama sebuh kitab.
Sebagian dari wahyu khusu Allah mula-mula di berikan secara lisan yang
disampaikan oleh nabi-nabi melalui khotbah-kotbahnya, Kemudian baru
di tuliskan melalaui gerakan Roh kudus. (Yer. 36:1-2, Bagian-bagian lain
memungkinkan tidak di ucapkan secara lisan, tetapi dituliskan sebagai
sejarah. Bila wahyu khusus allah tidak dituliskan, maka perlu di ulang-
ulang untuk tiap-tiap generasi. Namun setelah dituliskan maka berlaku
untuk setiap jaman dan setiap generasi manusia.
3. Dasar perumusan iman Kristen dimulai dari :
1. Iman Kristen dimulai dengan pemahaman tentang Allah pencipta alam
semesta. (Kejadian 1:1-30)
2. Allah pencipta memperkenalkan diri-Nya kepada leluhur kita (Adam,
Nuh, Abraham dan keturunannya.)
3. Allah menyatakan diri-Nya kepada manusia melalui kelahiran Yesus
(Matius 1:1-23). Yang kita kenal istilah Allah menjelma menjadi
manusia, berdasarkan nubuatan-nubuatan. ( Kitab Yesaya, Kitab Mika
dan penggenapannya di nyatakan dalam Matius, Markus, Lukas dan
Yohanes).
4. Alkitab mengajarkan bahwa Eksistensi Kristus sebelun ber-Inkarnasi adalah:
a) Yohanes 1:1 “pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama
dengan Allah dan Firman itu adalah Allah (En arche (yang permulaannya
sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala) en ho Logos kai ho Logos en
proston Theon kai theos en ho Logos= In (the) beginning the word and
the Word was with God and God was the Word).
b) Kolose 1:15 Ia adalah “gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung,
lebih utama dari segala yang diciptakan”.
c) Kolose 1:16. ( ....dlm Dia telah diciptakan segala sesuatu, di sorga, di bumi,
yg kelihatan, tdk kelihatan, singgasana, kerajaan, pemerintah dan penguasa
segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.)
d) Kolose 1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu.
e) Ibrani 1:2 Oleh Dia Allah telah menjadi segala sesuatu
f) Kejadian 1 :1-28 Alam semeta si ciptakan Allah dengan Firman.
“Berfirmanlah Allah”

KESIMPULAN:
a. Eksistensi Kristus sebelum berinkarnasi adalah dalam wujud Firman
Allah, yang keluar mulut Allah ( kata-kata Allah).

5. Hubungan Kristus dengan Allah dalam Hakekat-Nya (Yoh. 1:1)


Alkitab mengajar kita “bahwa pada mulanya Firman ada bersama-sama
dengan Allah, bahkan Firman itu Adalah Allah.
Kata yang dipakai dalam ayat ini adalah”Logos” yang menunjukkan bahwa
Kristus adalah Firman itu.
“Logos” menyatakan sifat kekal dari Yesus Kristus dan sebab itu
membuktikan pra-Inkarnasi-Nya.
6. Hubungan Krisus Tentang penciptaan bahwa Kristus adalah “yang sulung, lebih
utama dari segala yang diciptakan.” (Kole. 1:15 ; Roma 8:29)
Dasar Alkitab : - Kolose 1:1
- Roma 8:29
- Ibrani 1: 6
- Kolose 1: 18

7. Bukti sejarah umum tentang Inkarnasi Kristus.


a. Perjanjian Baharu
Fakta kehidupan, kematian dan kebangkitan Kristus. (Injil sinoptis)
b. Lahirnya gereja pada masa Perjanjian Baru (Kis.2:41-47 dst)
Tanpa adanya seorang yang hidup pada abad pertama serta
membangun gereja-Nya yaitu Kristus. Gereja tidak bertumbuh
sampai hari ini, baik secara konkrit dan abstrak ( gereja dalam arti
gedung dan juga dalam arti persekutuan orang percaya kepada Kristus
).
c. Hari Minggu ( Hari Tuhan).
Hari Minggu (hari Tuhan) dimana orang percaya berbakti, untuk
memperingati kebangkitan/ kemenangan Kristus dari kematian),
bukan hanya hari libur tetapi memiliki makna kemenangan dari maut.
(Kaisar Konstantinus Agung (306-337), Pada tahun 312 merebut
tahta Kaisar Roma; dan mengeluarkan Edik Milano 313. “Gereja
mendapat kebebasan penuh untuk beribadah dan kekayaan gereja
yang dirampas selama penghambatan dikembalikan dan Hari Minggu
di rayakan, seluruh penduduk kota, pengawai pemerintah, tukang-
tukang harus beristirahat yang patut dihormati.”
Hari Tuhan juga dalam pemahaman yang bersifat futuris (yang akan
datang atau Wahyu) menyangkut kedatangan Kristus kembali
menjemput umat ketebusan-Nya.
d. Kesaksian kehidupan orang-orang berdosa yang telah di ubah.
- Murid-Murid Tuhan Yesus
- Paulus
- Tokok-tokoh gereja dari abad pertama sampai abad mellenium ini.
1. Agustinus tokoh membangun gereja Barat 354-430
2. Martin Luther, Melanchthon dan Johnes Calvin tokoh
Revormasi 31-otk 1517 menempelkan 95 dalil di pintu
gereja di Wittenbeg Jerman.
Ribuan orang percaya karena menerima firman Tuhan, dan
karena menyaksikan tentang perubahan hidup yang telah
dialaminya sebagai akibat dari pecaya kapada Kristus yang
hidup.

Anda mungkin juga menyukai