1. Hubungan antara wahyu dan ilham itu berbeda karena :
1. Waktu menulis alkitab, ada kalanya ada ilham/isprirasi, tanpa ada wahyu. Ini sebabkan di dalam beberapa peristiwa wahyu tidak di perlukan; penulis sudah mengetahui hal-hal yang akan ditulisnya. Sering mereka menyaksikan hal-hal yang telah mereka lihat dan dengar. Kadang-kadang mereka menuliskan hal-hal yang telah mereka pelajari dari orang lain. ( 1 Yoh. 1:1-3. Yohanes menyaksikan apa yang telah dilihat dan dengar; . Luk. 1-1-4. Lukas mengetahui dari saksi-saksi yang lain). 2. Waktu menulis Alkitab, banyak sekali terdapat wahyu dan ilham/inspirasi. (Kej. 1:1- dst. Fakta ini tentunya dinyatkan secara langsung, sebab waktu kejadian tidak ada orang yang mengnyaksikan.). 3. Pada kesempatan lain, penulis menerima waktu tanpa ilham, yakni penulis menerima suatu wahyu khusu yang tidak dikehendaki Allah di tulis di dalam Alkitab. II Korintus.12:2-4. “ Perkataan yang tiada boleh di sebutkan………” Wahyu 10:3-4. “meteraikan…… jangan di tuliskan…….” Tentunya hal-hal yang tidak dikehendaki Allah ditulis di dlam Alitab tidak ketahui. 2. Sifat wahyu khusus : a. Supranatural. Wahyu umum kadang-kadang disebut juga wahyu natural, tetapi wahyu khusu adalah supranatural. Pekerjaan Allah dalam penciptaan manusia adalah supranatural. Oleh sebab itu ketika manusia sudah jatuh dalam dosa, maka diperlukan perkerjaan supranatural yang baru. Pekerjaan ini mempunyai dua pihak: 1. Allah perlu mengutus Putra-Nya untuk mengadakan jalan keselamatan bagi orang berdosa. 2. Allah perlu menyatakan jalan keselamatan tersebut kepada tiap-tiap generasi manusia. Untuk dapat melaksakan perkerjaan yang kudus ini, karena Allah menggerakkan orang-orang pilihan-Nya utnk menulis Alkitab. Telinga orang yang berdosa di bukakan supaya mereka dapat mendengar suara Allah dengan jelas dan Roh allah menggerakkan dan mengkontrol mereka sehingga mereka dpat menulis apa yang dikehendaki Allah. Semua ini adalah pekerjaan yang supranatural. b. Diberikan secara berangsur-angsur. Allah menggunakan waktu kurang lebih 1350 tahun (1250. BC- 100.AD) untuk memberikan Alkitab kepada manusia. Allah tidak memberikan Alkitab kepada manusia sekaligus mengingat keterbatasan manusia. Tetapi setelah Putra allah datang, tinggal di dunia, mati dan bangkit kembali, serta naik ke surga maka tak lama manusia, yang menjelaskan segala sesuatu yang perlu kita ketahui tentang keselamatan di dlaam Kristus. c. Sekarang telah lengkap. Setalah rasul Yohanes yang tua selesai menulis kitab yang terakhir dari PB, maka wahyu khusus Allah keada manusia telah lengkap. Wahyu. 22:18-19. Menyebutkan kutukan kepada barang siapa yang menambahkan atau mengurangi isi Alkitab. Wahyu khusus Allah telah lengkap pada waktu itu dan tidak boleh di ubah. d. Ditulis dlama sebuh kitab. Sebagian dari wahyu khusu Allah mula-mula di berikan secara lisan yang disampaikan oleh nabi-nabi melalui khotbah-kotbahnya, Kemudian baru di tuliskan melalaui gerakan Roh kudus. (Yer. 36:1-2, Bagian-bagian lain memungkinkan tidak di ucapkan secara lisan, tetapi dituliskan sebagai sejarah. Bila wahyu khusus allah tidak dituliskan, maka perlu di ulang- ulang untuk tiap-tiap generasi. Namun setelah dituliskan maka berlaku untuk setiap jaman dan setiap generasi manusia. 3. Dasar perumusan iman Kristen dimulai dari : 1. Iman Kristen dimulai dengan pemahaman tentang Allah pencipta alam semesta. (Kejadian 1:1-30) 2. Allah pencipta memperkenalkan diri-Nya kepada leluhur kita (Adam, Nuh, Abraham dan keturunannya.) 3. Allah menyatakan diri-Nya kepada manusia melalui kelahiran Yesus (Matius 1:1-23). Yang kita kenal istilah Allah menjelma menjadi manusia, berdasarkan nubuatan-nubuatan. ( Kitab Yesaya, Kitab Mika dan penggenapannya di nyatakan dalam Matius, Markus, Lukas dan Yohanes). 4. Alkitab mengajarkan bahwa Eksistensi Kristus sebelun ber-Inkarnasi adalah: a) Yohanes 1:1 “pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah (En arche (yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala) en ho Logos kai ho Logos en proston Theon kai theos en ho Logos= In (the) beginning the word and the Word was with God and God was the Word). b) Kolose 1:15 Ia adalah “gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan”. c) Kolose 1:16. ( ....dlm Dia telah diciptakan segala sesuatu, di sorga, di bumi, yg kelihatan, tdk kelihatan, singgasana, kerajaan, pemerintah dan penguasa segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.) d) Kolose 1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu. e) Ibrani 1:2 Oleh Dia Allah telah menjadi segala sesuatu f) Kejadian 1 :1-28 Alam semeta si ciptakan Allah dengan Firman. “Berfirmanlah Allah”
KESIMPULAN: a. Eksistensi Kristus sebelum berinkarnasi adalah dalam wujud Firman Allah, yang keluar mulut Allah ( kata-kata Allah).
5. Hubungan Kristus dengan Allah dalam Hakekat-Nya (Yoh. 1:1)
Alkitab mengajar kita “bahwa pada mulanya Firman ada bersama-sama dengan Allah, bahkan Firman itu Adalah Allah. Kata yang dipakai dalam ayat ini adalah”Logos” yang menunjukkan bahwa Kristus adalah Firman itu. “Logos” menyatakan sifat kekal dari Yesus Kristus dan sebab itu membuktikan pra-Inkarnasi-Nya. 6. Hubungan Krisus Tentang penciptaan bahwa Kristus adalah “yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan.” (Kole. 1:15 ; Roma 8:29) Dasar Alkitab : - Kolose 1:1 - Roma 8:29 - Ibrani 1: 6 - Kolose 1: 18
7. Bukti sejarah umum tentang Inkarnasi Kristus.
a. Perjanjian Baharu Fakta kehidupan, kematian dan kebangkitan Kristus. (Injil sinoptis) b. Lahirnya gereja pada masa Perjanjian Baru (Kis.2:41-47 dst) Tanpa adanya seorang yang hidup pada abad pertama serta membangun gereja-Nya yaitu Kristus. Gereja tidak bertumbuh sampai hari ini, baik secara konkrit dan abstrak ( gereja dalam arti gedung dan juga dalam arti persekutuan orang percaya kepada Kristus ). c. Hari Minggu ( Hari Tuhan). Hari Minggu (hari Tuhan) dimana orang percaya berbakti, untuk memperingati kebangkitan/ kemenangan Kristus dari kematian), bukan hanya hari libur tetapi memiliki makna kemenangan dari maut. (Kaisar Konstantinus Agung (306-337), Pada tahun 312 merebut tahta Kaisar Roma; dan mengeluarkan Edik Milano 313. “Gereja mendapat kebebasan penuh untuk beribadah dan kekayaan gereja yang dirampas selama penghambatan dikembalikan dan Hari Minggu di rayakan, seluruh penduduk kota, pengawai pemerintah, tukang- tukang harus beristirahat yang patut dihormati.” Hari Tuhan juga dalam pemahaman yang bersifat futuris (yang akan datang atau Wahyu) menyangkut kedatangan Kristus kembali menjemput umat ketebusan-Nya. d. Kesaksian kehidupan orang-orang berdosa yang telah di ubah. - Murid-Murid Tuhan Yesus - Paulus - Tokok-tokoh gereja dari abad pertama sampai abad mellenium ini. 1. Agustinus tokoh membangun gereja Barat 354-430 2. Martin Luther, Melanchthon dan Johnes Calvin tokoh Revormasi 31-otk 1517 menempelkan 95 dalil di pintu gereja di Wittenbeg Jerman. Ribuan orang percaya karena menerima firman Tuhan, dan karena menyaksikan tentang perubahan hidup yang telah dialaminya sebagai akibat dari pecaya kapada Kristus yang hidup.