A. Latar Belakang
Dengan kata lain peran guru atau pendidik sangat penting. Karena dengan lajunya
sebagi ujung tombak atau sebagai sosok terdepan (frontliner) di dalam proses
keterampilan melalui model, pendekatan, strategi dan metode yang sesuai dengan
mempengaruhi dunia agar terus bergerak dan berubah dari zaman ke zaman.
Pendidikan merupakan kebutuhan yang harus penuhi oleh setiap manusia sejak
dalam kandungan hingga nyawa telah berpisah dari jasad. Pendidikan merupakan
No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pada pasal 3 yang
1
M. Hosnan, Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21, (Bogor:
Penerbit Ghalia Indonesia, 2014), h.2.
1
2
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
bersabda:
“Dari Muhammad ibn Sairan, dari Anas ibn Malik Rasulullah Shalallahu
2
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, (Bandung: Citra Umbara, 2003), h. 3
3
Dari hadis dan ayat tersebut kita bisa melihat bahwa penting nya menuntut
Pendidikan adalah Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
tidak hanya mempelajari tentang konsep, teori, dan fakta, tapi juga aplikasi dalam
kehidupan sehari hari. Dengan demikian, materi pembeljaran tidak hanya tersusun
atas hal hal sederhana yang bersifat hafalan dan pemahaman, tetapi juga tersusun
atas materi yang kompleks yang memerlukan analisis, aplikasi, dan sintesis.
Untuk itu, guru harus bijaksana dalam menentukan model yang sesuai yang dapat
menciptakan situasi dan kondisi kelas yang kondusif agar proses belajar mengajar
3
Triyanto Ibnu Badar Al- Tabany Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif Dan
Kontekstual., (Jakarta: PT Kharisma Putra Utama, 2015), h.11
4
Perbedaan antara profesi guru dengan profesi lainnya terletak dalam tugas
dan tanggung jawabnya. Tugas dan tanggung jawab tersebut erta kaitannya
merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru.
Oleh karena itu setiap guru pada suatu lembaga pendidikan harus memiliki
berbagai ketentuan atau syarat-syarat untuk menjadi sebagai seorang guru. Salah
pengajaran dan pendiian dengan optimal. Syarat lainnya adaah guru harus sehat
mental dan fisik, serta memiliki ijazah keguruan yang dikeluarkan oleh lembaga
pendidikan keguruan.4
Menurut UUGD No. 14/2005 pasal 10 ayat 1dan PP No. 19/200 pasal 28
dan sikap yang diwujudkan dalam bentuk perangkat tindakan cerdas dan penuh
tanggung jawab yang dimiliki seseorang untuk memangku jabatan guru sebagai
profesi.
dipilih model pembelajaran yang paling sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Oleh karena itu dalam memilih suatu model pembelajaran harus memiliki
4
Feralys Novauli.M. Kompetensi Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar pada
SMP Negeri Dalam Kota Banda Aceh, (Banda Aceh: Vol. 3, No. 1), h. 48
5
kognitif siswa, sarana atau fasilitas yang tersedia, sehingga tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan tercapai. Harus ada model, pendekatan, strategi dan metode
wawasan yang baru, merangsang siswa untuk berfikir yang akan menjadikan
bidang studi Fiqih sudah menerapkan Model Pembelajaran SMART pada materi
dengan baik.
2. Masih ada siswa yang malas membaca buku yang berkenaan dengan materi
pelajaran.
proses pembelajaran.
6
4. Masih ada sebagian siswa yang tidak mengerti pelajaran setelah digunakan
6. Masih ada sebagian siswa yang malas untuk bertanya dan menjawab
pertanyaan.
MUTTAQIN PEKANBARU”.
7
B. Penegasan Istilah
saya lakukan ini, maka perlu adanya penegasan terhadap istilah-istilah yang
tercantum dalam judul yang peneliti angkat. Adapun istilah yang peneliti gunakan
adalah:
Time-bound )
yang diharapkan atau dapat dilakukan secara lebih baik atau secara berbeda.
sebagai berikut:
a. Specific ( Spesifik )
akan diajarkan apan yang akan mampu mereka lakukan secara lebih
b. Measurable ( terukur )
mengoperasikan.
c. Achievable (terjangkau)
gagal karena mencoba untuk meraih terlalu tinggi. Akan tetapi jangan
d. Relevant
peserta didik.
Sulaiman Rasjid zakat merupakan ukuran tertentu suatu harta, yang diberikan
kepada orang yang berhak menerimanya, yang disebut dengan Mustahiq, dan
orang yang melakukan zakat itu sendiri di sebut Muzzaki, Zakat termasuk
6
M. Hosnan, Op.Cit, h. 334.
9
dalam salah satu rukun islam, yang membahas persoalan harta, dan hukumn
kebaikan. Kata-kata zakat arti aslinya tumbuh, suci dan berkah. Zakat terbagi
menjadi dua macam, zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah: Syarat-syarat
Muzakki, Rukun Zakat Fitrah, Waktu pelaksanaan Zakat Fitrah. Dan adapun
Wata’ala bahwa dalam setiap harta yang diperoleh terdapat hak fakir miskin
manipulasi sumber-sumber bekerja agar terjadi proses belajar dalam diri siswa
atau proses pelaksanaan kurikulum bidang studi fiqih yang dilaksanakan oleh
guru kepada siswa dalam pencapaian tujuan pendidikan. Serta Fiqih adalah
7
Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam, (Bandung: Sinar Baru Algensindoqh, 2011), h. 92
8
Abdul Hamid dan Beni Ahmad Saebeni, Fiqih Ibadah, ( Bandunhg : Pustaka Setia,
2009), h.206.
10
hukum dan dakwah yang berasal dari Allah Subhanahu Wata’ala dan
bagi peserta didik tidak terlepas dari kualitas pembelajaran yang dilakukan,
hubungan berbanding lurud dengan hasil belajar yang optimal pula. Ada
korelasi antara proses pengajaran dengan hasil yang dicapai. Makin besar
C. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
Al-Muttaqin Pekanbaru?
9
Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, ( Bandung :Sinar Baru Algesindo,
2014),h. 37.
11
Al-Muttaqin Pekanbaru?
2. Batasan Masalah
Muttaqin Pekanbaru”.
3. Rumusan Masalah
Pekanbaru?
Muttaqin Pekanbaru?
12
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Sekolah
b. Bagi Guru
c. Bagi Siswa
d. Bagi Peneliti
sekolah, selain itu dengan penelitian ini menjadi syarat penyelesaian studi
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Abdul Hamid dan Beni Ahmad Saebeni, Fiqih Ibadah, ( Bandunhg : Pustaka Setia,
2009.
SMP Negeri Dalam Kota Banda Aceh. (Banda Aceh: Vol. 3, No. 1).
Algesindo, 2014).
Triyanto Ibnu Badar Al- Tabany Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif