W
DENGAN DIAGNOSA BROMKOPNEMONIA DI RUANGAN PICU
RSUP PROF D.r R. D KANDOU MANADO
DISUSUN OLEH :
CHINDY KUSUMADIRA TAMPILANG
711490120005
A. IDENTITAS KLIEN
Nama pasien : By. R.W Umur: 7 bln Jenis kelamin: Pr No. RM : 730524
Nama keluarga: Ny I.R Agama : Kristen Pekerjaan : swasta
Alamat kantor: - Telp / HP: -
Alamat rumah: Tomohon
Diagnosa Medik : Bronkopnemonia
Datang ke RS tgl : 30/5/21 Kendaraan: Ambulan 118. Mobil pribadi.
pukul : 06.27 Kendaraan lain :
B. PENGKAJIAN
Keluhan utama : bayi pucat, gelisah, demam
A. Airway
√ Bebas Tidak Bebas : Pangkal lidah jatuh Sputum Darah Spasme Benda
Asing Suara nafas : √Normal Stridor Tidak ada suara napas
Sianosis Gelisah Lain-lain......................…………
B. Breathing
Frekuensi nafas: 33x/menit. Irama nafas : √Teratur Tidak teratur
Pola nafas : Apneu Dispneu Bradipneu Takhipneu Orthopneu
Bunyi Nafas : Vesikuler Wheezing Stridor Ronkhi
Penggunaan otot bantu nafas : Retraksi dada √ Cuping hidung
Jenis pernafasan : Pernafasan dada Pernafasan perut. Kussmaul Cheyne-Stokes
C. Circulation
Akral : Hangat √ Dingin. Pucat : √ Ya Tidak . Sianosis : Ya √Tidak
Pengisian Kapiler : √ < 2 detik > 2 detik. Nadi : √ Teraba Tidak teraba. Frek : 136x/m
Irama nadi : Teratur √Tidak teratur. Tekanan darah : -
Perdarahan : Ya Tidak. Jika Ya : CC Lokasi pendarahan : hidung&gusi
Kelembaban kulit : Lembab √Kering. Turgor : Normal √Kurang
Lain-lain…
Adanya riwayat kehilangan cairan dalam jumlah besar : diare, muntah, luka bakar
perdarahan.
Akral : Hangat Dingin. Pucat : Ya Tidak. Sianosis : Ya Tidak
Pengisian Kapiler : < 2 detik > 2 detik. Nadi: Teraba Tidak teraba
Tekanan darah 90/70 mmHg. Perdarahan : Ya Tidak. Jika Ya ………. CC
Lokasi pendarahan...............
Kelembaban kulit : Lembab Kering. Turgor : Normal Kurang
Luas luka bakar …. % Grade: ...................... Lain-lain………………
D. Disability.
Tingkat kesadaran : Nilai GCS E: 4, M: 6, V: 5
Pupil : √ Normal. Respon Cahaya + / - Ukuran pupil : √ Isokor An Isokor
Diameter : 1mm √ 2 mm 3 mm 4mm
Penilaian Ekstremitas : Sensorik √ Ya Tidak. Motorik : √Ya Tidak
Lain-lain………………
E. Exposure.
Adanya trauma pada daerah : - Adanya jejas / luka pada daerah :
- Ukuran luas cm2 - kedalaman luka :
Lokasi nyeri pada daerah: abdomen lamanya nyeri: 1-2 menit Intensitas: Skala nyeri: 5
Lain-lain………………
F. Fahrenheit ( Suhu Tubuh)
Suhu 39.0°C Lamanya terpapar suhu panan / dingin........jam
Riwayat pemakaian obat : -
Riwayat penyakit : Metabolik Kehilangan cairan Penyakit SSP. Cedera kepala
Hipoglikemia. Dampak tindakan Medis ( iatrogenik) Pemberian cairan infus yang
terlalu dingin Pemberian tranfusi darah yang masih dingin.
Lain-lain………………
G. Riwayat kesehatan
1. riwayat keluhan utama : bayi pucat, gelisah, dan demam
2. riwayat kesehatan sekarang : bayi demam sejak 2 hari smrs, gelisah sejak 6 jam smrs
pucat, muntah 2x, tampak sesak.
3. Riwayat dahulu : orang tua pasien mengatakan baru pertama kali sakit seperti ini
4. Riwayat keluarga : ibu pasien mengatakan tidak ada dalam keluarga yang menderita
penyakit yang sama
I. Pemeriksaan Fisik
I. Keadaan Umum Pasien : Lemah
Tanda-tanda Vital:
- Suhu : 39 °c
- Nadi : 136x/m
- Respirasi : 36x/m
- Tekanan darah :-
II. Antropometri
- Tinggi badan : 54 cm
- Berat badan : 5 gram
- Lingkar kepala : 42 cm
- Lingkar lengan atas : 14 cm
- Lingkar dada : 40 cm
HEMATOLOGI
KIMIA KLINIS
HEMOSTATIS
L. Terapi
- IVFD KA EN 4B 12 ml/jam
- Paracetamol IV 3 mg (bila demam)
- Dexamethason IV 0.5 mg/8 jam
- O2 Nassal Kanul 1L/m
Analisa Data
No Data Etiologi Problem
1. Ds : Hambatan upaya napas Pola Napas Tidak
- - Efektif
Do :
- RR 36x/menit
- Terpasang nassal kanl 1L/m
- Keadaan umum lemah
- TTV:
SB: 39 °C
N : 136x/m
Do :
-orang tua tampak cemas
-orang tua selalu bertanya-tanya
keadaan pasien
4 Ds : Proses Infeksi Hipertermia
-orang tua mengatakan badan
anaknya terasa panas.
Do :
- badan teraba hangat
-mukosa bibir kering
-SB : 39°C
NO SDKI WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI
1 Pola napas Manajemen Jalan Napas
tidak efektif 1. Memonitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas) S:
(D.0142) Hasil : RR: 36x/m -
2. Memonitor bunyi napas tambahan
Hasil : bunyi napas teratur O:
3. Memposisikan semi fowler atau fower Keadaan umum lemah
Hasil : diberikan posisi sei fowler dengan menggunakan bantal di Pasien dalam posisi semi fowler
bagian kepala TTV:
4. Memberikan oksigen, jika perlu SB: 39 °C
Hasi : oksigen diberikan 2L/menit N : 136x/m
5. Melakukan penghisapan lendir (jika diperlukan) RR : 36x/m
Hasil : penghisapan lendir dilakukan jika diperlukan
A : Masalah pola napas belum teratasi
6. Mengkolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mkolitik.
Hasil : kolaborasi on proses
P : Intervensi dilanjutkan
P : Intervensi dilanjutkan
CATATAN PERKEMBANGAN I
P : Intervensi di hentikan
2 Resiko Sabtu, Pencegahan Perdarahan (I.02067) S:
perdarahan 29/5/2021 Klien mengatakan masih
(D.0012) j.09.30 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan lemas pusing(-)
Hasil : patikie pada bagian tangan dan kaki klien sudah mulai
berkurang
2. Monitor nilai hematokrit/hemoglobin/trombosit
O:
Hasil : Hematokrit 40.7 % dan hemoglobin 13.2 g/dL
Klien tampak lemah
(dalam bts normal).
Hematokrit 40.7 % dan
Trombosit meningkat 88 ^3/uL
hemoglobin 13.2 g/dL
3. Monitor tanda tanda vital
(dalam bts normal).
Hasil : TD : 110/80 mmHg
Trombosit meningkat 88
4. Pertahankan bed rest selama perdarahan ^3/uL
Hasil : pasien bed rest patikie pada bagian
tangan dan kaki klien
sudah mulai berkurang
P : Intervensi dilanjutkan
diruangan E atas
3 Hipertermia Sabtu, Menejemen Hipertermi (I.5506) S:
(D.0130) 29/5/2021 Klien mengatakan masih
j.11.00 1. Menngidentifikasi penyebab hipetermi lemas, pusing(-)
Hasil : penyebabnya karena infeksi virus dengue
2. Memonitor Suhu tubuh
Hasil : suhu tubuh 37 °C
O:
3. Memonitor haluran urine
Klien tampak lemah
Hasil : output urin 1200 ml
Suhu badan 37 °C
4. Melonggarkan atau lepaskan pakaian. Lakukan pendinginan
Turgot kulit membaik
eksternal (kompres hangat pada dahi,aksila,perut,dada)
Hasil : dilakukan kompres hangat (bila SB meningkat
5. Berkolaborasi pemberian cairan intravena
Hasil : cairan diberikan IVFD RL 210 ml/jam A : Masalah hipertermia belum
teratasi
P : Intervensi dilanjutkan di
ruangan E atas
Daftar Pustaka
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia Definisi dan
Indikator Diagnostik. Jakarta : Dewan Pengerus PPNI.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan
Tindakan Keperawatan. Jakarta : Dewan Pengerus PPNI.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi dan
Kriteria Hasil. Jakarta : Dewan Pengerus PPNI