Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakangMasalah

Organisasi merupakan suatu persatuan dari berbagai pribadi dengan

tujuan dan saling bekerjasama sebagaimana menutrut Siagaian menyebutkan

bawa “Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih

yang bekerjasamauntuk menciptakan tujuan bersama, dan terikat secara formal

dalam suatu ikatan hirarki dimana selalu terdapat hubungan antara seorang atau

sekelompok orang yang disebut pemimpin dan seorang atau sekelompok orang

yang disebut bawahan.1

Dengan organisasi seorang mahasiswa selain mendapatkan pengalaman

sosialisai tambahan juga mendapatkan ilmu mengenai tanggung jawab yang

sepatutnya dimiliki oleh seorang mahasiswa. Edger menyatakan bahwa

“Organisasi adalah kordinasi yang direncanakan mengenai kegiatan-kegiatan

sejumlah orang untuk mencapai tujuan bersama melalui pembagian kerja dan

fungsi berdasarkan tingkatan otoritas (kewenangan) dan tanggung jawab”.2

Organisasi mahasiswa intra kampus terdiri dari dua bentuk yaitu

tingkatan institut meliputu :

1. SenatMahasiswa (SEMA)

2. Dewan Mahasiswa (DEMA).

1
http://teori-organisasi-umum-1.blogspot.com/2013/05/definisi-dari-organisasi -menurut-
10.html di unduhpadatanggal 20 juli 2014
2
http://syarifhidate.blogspot.com/2013/01/organisasi.htmldi unduhpadatanggal 20 juli
2014

1
2

SelanjutnyaditingkatJurusanmeliputi;HimpunanMahasiswaJurusan(HMJ)

,Unit KegiatanMahasiswa (UKM) danBadanOtonom (BO)

merupakanorganisasimahasiswa yang beradaditingkatInstitut.Unit

KegiatanMahasiswa (UKM) terdiridaribeberapalembagayaitu;

1. LembagaDakwahKampus (LDK)

2. Uk Olahraga (Uk Ol )

3. Unit KegiatanPers(UkPers),

4. Unit KegiatanSeni (UkSeni),

5. KoperasiMahasiswa (KOPMA),

6. LembagaKaligrafi Al-Qalam (LEMKA),

SedangkanBadanOtonom (BO) terdiridari :

1. PRAMUKA,

2. ResimenMahasiswa (MENWA)

3. MahasiswaPencintaAlam (MAHISCITA)

Komposisi yang seimbang dari mahasiswa tidak hanya memilik

IQ(Intelligent Quotion) yang tinggi tetapi juga di imbangi EQ (Emotional

Quotient). Berdasarkan banyak penelitian IQ menentukan sukses seseorang

sebesar 20% sedangkan kecerdasan emosional memberikan konstribusi 80%.

Pembangunan karakter mahasiswa tidak hanya duduk di kelas menghafal

perkataan dosen dan mengejar nilai. Ada dinamika lain yaitu kepemimpinan dan

proses pendewasaan, lewat organisasi kemahasiswaan kecerdasan emosional

terbentuk. Dunia organisasi mengajarkan mahasiswa untuk mampu bersosialisasi,


3

salain membantu, dan bertukar pendapat. Keuntungan lainnya mahasiswa siap

diterjunkan ditengah masyarakat dan langsung dengan cepat mengaplikasikan

ilmunya.

Namun, pada beberapa kenyataan dilapangan terdapat juga beberapa

fakta bahwa mahasiswa yang mengikuti organisasi kampus,maka aktifitas

perkuliahannya terganggu dan bahkan terbengkala.

Trimasanto mengemukakan pendapatnya bahwa mahasiswa aktifis-

aktifis Organisasi umumnya akan teralihkan perhatian utamanya dengan kegiatan-

kegiatan organisasi terutama bagi mahasiswa yang tidak pandai dalam mengatur

waktu. Kelompok mahasiswa secara umum dibagikan kedalam dua kelompok,

yaitu mahasiswa yang apatis dan mahasiswa aktif terhadap organisasi kampus.

Mahasiswa yang apatis terhadap organisasi kampus merupakan mahasiswa yang

aktif terhadap perkuliahan saja, segala sesuatunya diukur dengan pencapaian

kredit semester dan hasil belajar yang tinggi dan dapat meraih gelar sarjana

secepatnya. Sedangkan mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang aktif dalam

berbagai organisasi kemahasiswaan di kampus, yang sering disebut dengan “

aktifis kampus “.3

Pada umumnya sering dijumpai mahasiswa memiliki kesibukan lain

selain kuliyah yaitu mengikuti kegiatan organisasi. Karena itu mahasiswa dituntut

untuk memiliki kemampuan dalam mengatur waktu belajar maupun waktu dalam

mengikuti aktifitas keorganisasian agar mendapatkan prestasi akademik yang

http://catatanrahmania.wordpress.com/2014/01/25/organisasi-kampus-membentuk-
3

kematangan-mahasiswa-dalam-bermasyarakat/ di unduhpadatanggal 20 juli 2014


4

optimal. Kegiatan diorganisasi kemahasiswaan tersebut merupakan aspek

eksternal yang dapat menunjang prestasi belajar mahasiswa, karena pengalaman

dan pembelajaran tersebut tidak didapatkan dalam bangku perkuliyahan.

Sedangkan Prestasiadalahapa yang telahdapatdiciptakan, hasilpekerjaan,

hasil yang menyenangkanhati yang diperolehdenganjalankeuletankerja.

Selain itu juga prestasi belajar merupakan alat ukur untuk mengetahui

seberapa jauh mahasiswa itu bisa dikatakan sukses dengan katalain prestasi

belajar yang diperoleh peserta didik mencerminkan tingkat penguasaan peserta

didik terhadap materi yang di ajarkan.

Berdasarkan fenomena yang terjadi dilapangan terindikasi bahwa

prestasi belajar mahasiswa STAIN Kendari yang mengikuti organisasi rata-rata

nila yang dimilikinya rendah. Hal ini terlihat dari IPK mahasiswa yang ikut

berorganisasi cenderung berada dibawah rata-rata. Kesemua itu disebabakan

karena aktif berorganisasi di lembaga kampus STAIN Kendari. Mereka lebih

mengutamakan organisasi dapripada urusan perkuliyahannya padahal niat utama

mereka mendaftar yaitu untuk kuliyah bukan untuk berorganisasi. Fenomenalain

juga terdapat bahwa mahasiswa yang berorganisasi rata-rata tidak selesai

perkuliahannya dalamjangka waktu 4 tahun. Sebagian besarMahasiswa yang aktif

dalam berorganisasi kesulitan dalam membagi waktu antara kuliyah dan

organisasi.

Berdasarkan banyaknya permasalahan diatas maka peneliti tertarik

Untuk mengkaji lebih dalam tentang permasalahan keaktifan berorganisasi


5

terhadap prestasi belajar mahasiswa STAIN Kendai maka dari itu peneliti tetarik

untuk meneliti permasalahan tersebut yang dituangkan dalam judul:

PengaruhKeaktifanBeroganisasiTerhadapPrestasi BelajarMahasiswa STAIN

Kendari.

B. BatasanMasalah

Berdasarkanlatarbelakangmasalah

diatasmakapenulismembatasimasalahagartidakmeluasmakaperlukiran-

nyadiberibatasan.Adapunyang menjadibatasanmasalah dalampenelitianiniyaitu:

1. Keaktifan BerorganisasiMahasiswa STAIN Kendari angkatan 2011 di

Organisasi Internal kampus.

2. Prestasi Belajar Mahasiswa STAIN Kendari Angkatan 2011 yang dilihat dari

nilai IPK sementara dari Semester 1 – 6

C. RumusanMasalah

Berdasarkan batasan masalah diatas maka peneliti, merumuskan masalah

untuk selanjutnya dibahas dalam penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana keaktifan berorganisasi mahasiswa STAIN Kendari angkatan 2011

di Organisasi Internal kampus ?

2. Bagaimana prestasi belajar mahasiswa STAIN Kendari angkatan 2011 ?

3. Adakahpengaruhkeaktifanberoganisasi Internal Kampus

terhadapPrestasibelajarmahasiswa STAIN Kendari angkatan 2011 ?

D. HipotesisPenelitian
6

Hipotesisadalah “sebagaikesimpulanpenelitian yang

belumsempurna,sehinggaperludisempurnakandenganmembuktikankebenaranhipot

esisitumelaluipenelitian”4Berdasarkanrumusanmasalahdiatas,

makahipotesisdalampenelitianiniadalah:

Ada pengaruhyang positifantarakeaktifanberorganisasidenganPrestasi

belajarMahasiswaSTAIN Kendari

E. DefinisiOperasional

Setiapistilahmengandungsuatupengertian,

namunkitaseringsalahmenafsirkanistilahtersebut.Gunamencegahsalahpenafsirante

rsebut, penulisperlumemberpengertiandanpembatasanatasistilah-istilah yang

dipakaidalamjudulskripsiini, agar

ruanglingkuppembahasandapatdiketahuidenganjelas.Istilah-istilah yang

perludijelaskanpengertian-nyaadalah :

1. KeaktifanberorganisasidalampenelitianiniyaituMahasiswa STAIN Kendari

angkatan 2011 yang aktifmelaksanakankegiatanorganisasiinternal kampus

yang berfungsi

sebagaiwadahdalammenyalurkanbakatdanmembentukkepribadianMahasiswa.

Yang meliputi mengikuti kegiatan, membantu kegiatan, melaksanakan tugas,

patuh dan bekerjasama dalam organisasi.

M.BurhanBungin,(MetodologipenelitianKwantitatif)Jakarta:KencanaPrenada
4
Media
Group, CetKe 3, Tahun 2008, h.75
7

2. Prestasibelajardalampenelitianiniyaitupencapaianakhirdari proses

belajarMahasiswa STAIN Kendari angkatan 2011yang dilihat dari IPK

sementara mulai semester 1 sampai dengan semester 6.

Berdasarkan istilah-istilah tersebut di atas secara operasional judul ini

adalahPengaruhKeaktifanBeroganisasiTerhadapPrestasi BelajarMahasiswa

STAIN Kendari.

F. TujuanPenelitian

Adapuntujuanpenelitianiniadalah :

1. Untukmengetahui KeaktifanberorganisasiMahasiswa STAIN Kendari

angkatan 2011.

2. UntukmengetahuiPrestasibelajarMahasiswa STAIN Kendari ankatan 2011.

3. Untukmengetahuiapakahadapengaruh keaktifan

berorganisasiterhadapprestasibelajarmahasiswa STAIN Kendari angkatn

2011.

G. ManfaatPenelitian

Hasilpenelitianinidiharapkan:

1. Untukmenambahpengalamanilmupengetahuankhususnyamengenaipengaruhor

ganisasi intra kampusterhadapprestasibelajarmahasiswa.

2. Dapatbermanfaatbagipenelitikhususnyadanmahasiswapadaumumnyasertadapa

tbergunabagiinstitusipendidikan. Di

sampingitubagipenelitiakanlebihtermotivasiuntukmenelitilebihlanjutberkaitan

denganpengaruhorganisasikampusterhadapprestasi belajar mahasiswa.


8

3. Menjadibahanbacaan yang bermanfaatbagiparapembaca,

dandiharapkandapatmenjadipedomanuntukpenelitianselanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai