Anda di halaman 1dari 19

TEOLOGI-ANTROPOLOGI-

BIOLOGI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah


Filsafat Ilmu/ Filsafat Integrasi Sains dan Agama

OLEH :

SURIANTI, S.KOM

PASCASARJANA IAIN KENDARI


2019

1
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan

petunjuk dan pertolongan sehingga penyusunan tulisan ini selesai dengan judul “Teologi-

Antropologi,Biologi”. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi besar Muhammad

SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya yang telah menuntun manusia ke jalan yang

benar, di jalan yang diridhai Allah SWT.

Penulis menyadari akan keterbatasan kemampuan yang ada, baik dari segi

kemampuan berfikir maupun fasilitasnya, selaku insane yang memahami kelemahan. Untuk

itu, penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada teman-

teman yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan segala kritikan

yang sifatnya membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan tulisan selanjutnya.

Dengan mengucapkan Alhamdulillah, semoga Allah memberikan rahmat dan hidayah-Nya

kepada kita semua. Amin.

Kendari, 28 November 2019

Penulis

Surianti, S.Kom

2
DAFTAR ISI

JUDUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan Pembahasan 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Teologi Antropologi Biologi 6
B. Ruang Lingkup Teologi Antropologi Biologi 7
C. Hubungan Teologi Antropologi Biologi 14
BAB III PENUTUP
Kesimpulan 18

DAFTAR PUSTAKA 19

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era milenial saat ini, antara sains dan agama kembali marak diperbincangkan.

Berbicara tentang sains da agama, kita akan membicarakannya secara simbolis dan maknawi.

Secara Geneologis, kita bisa melihat kompleksitas interaksi sains dan agama pada perdebatan

antara dimensi keimanan yang di pahami secara tekstual, Intertekstual, maupun kontekstual

yang meminggirkan doktrin agama, karena kerap dianggap tidak sesuai dengan dalil-dalil

akal sehat. Pada Kenyataannya, ilmu dan agama lahir dari rahim yang sama yaitu wilayah

“pengalaman” kemanusiaan. Pengalaman yang dimaksud bisa bersifat hushuli maupun

hudhuri.

Sebagian masyarakat mengatakan bahwasannya “ilmu” dan “agama” merupakan dua

cabang yang tidak dapat dipertemukan, namun sebagian yang lain memandang bahwa

keduanya berdiri pada posisinya masing-masing baik dari segi objek formal material, metode

penelitian, criteria kebenaran, maupun peran yang dimainkan oleh ilmuan.

Berangkat dari asumsi diatas, penulis mengajak kita semua untuk sama-sama berfikir

dengan membahas bersama Filsafat Integrasi Sains dan Agama ini yang berjudul “Teologi-

Antropologi-Biologi”.

4
B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan Pengertian Teologi, Antropologi, Biologi?

2. Jelaskan Ruang Lingkup Teologi, Antropologi, Biologi?

3. Bagaimana Hubungan Teologi, Antropologi, Biologi?

C. Tujuan Pembahasan

1. Untuk mengetahui Pengertian Teologi, Antropologi, Biologi?

2. Untuk mengetahui Ruang Lingkup Teologi, Antropologi, Biologi?

3. Untuk mengetahui Hubungan Teologi, Antropologi, Biologi?

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Teologi, Antropologi, Biologi

1. Pengertian Teologi

Teologi berasal dari kata “logos” dan “theos” dan dijadikan bahasa Indonesia

maka menjadi teologi. “logos berarti percakapan, pengkajian dan penelitian.

Sedangkan theos dalam bahasa Greek berarti “Tuhan” dan/atau sesuatu yang

berkenaan dengan tuhan. Jadi, Teologi dalam bahasa Greek adalah penelitian secara

rasional segala sesuatu yang berkenaan dengan ketuhanan. Teologi adalah ilmu yang

mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan beragama. Teologi

meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan tuhan. Teologi merupakan salah

satu cabang filsafat yang mempelajari pengetahuan tentang hakikat tuhan serta

keberadaannya.1

2. Pengertian Antropologi

Secara harfiah antropologi adalah ilmu (logos) tentang manusia (antropos).

Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi

budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Objek dari antropologi

adalah manusia di dalam masyarakat suku bangsa, kebudayaan dan prilakunya. Ilmu

pengetahuan antropologi memiliki tujuan untuk mempelajari manusia dalam

1
https://id.wikipedia.org/wiki/Teologi (diakses 20 November 2019)

6
bermasyarakat suku bangsa, berperilaku dan berkebudayaan untuk membangun

masyarakat itu sendiri.2

3. Pengertian Biologi

Kata asal biologi berasal dari bahasa Yunani. Biologi ini disusun dari dua

suku kata yaitu bios dan logos. Bios artinya hidup dan logos yang artinya ilmu

pengetahuan. Jika ditarik dari akar katanya maka biologi adalah ilmu pengetahuan

tentang hidup. Hidup disini maknanya adalah sesuatu yang bersifat hidup. Sehingga

apapun yang bersifat hidup di dunia ini masuk dalam kajian biologi.3

B. Ruang Lingkup Teo-Antro-Biologi

1. Ruang Lingkup Teologi

Aspek pokok dalam kajian ilmu Teologi Islam adalah keyakinan akan

eksistensi Allah yang Maha Sempurna, Maha Kuasa dan memiliki sifat-sifat

kesempurnaan lainnya. Karena itu pula, ruang lingkup pembahasan yang pokok

adalah:4

a. Hal-hal yang berhubungan dengan Allah SWT atau yang sering disebut dengan

istilah Mabda. Dalam bagian ini termasuk Tuhan dan hubungannya dengan alam

semesta dan manusia.

2
https://id.wikipedia.org/wiki/Antropologi (diakses 20 November 2019)
3
Wikipedia, https://id.wikipedia.org/wiki/Fikih (diakses 20 November 2019)
4
http://trikkuliah.blogspot.com/2016/04/pengertian-dan-ruang-lingkup-teologi.html (diakses
20 November 2019)

7
b. Hal yang berhubungan dengan utusan Allah sebagai perantara antara manusia dan

Allah atau disebut pula wasilah meliputi: Malaikat, Nabi/Rosul, dan kitab-kitab

suci.

c. Hal-hal yang berhubungan dengan sam’iyyat (sesuatu yang diperoleh melalui

lewat sumber yang meyakinkan, yakni Al-Quran dan Hadits, misalnya tentang

alam kubur, azab kubur, bangkit di padang mahsyar, alam akhirat, arsh, lauhil

mahfud, dll).

2. Ruang Lingkup Antropologi

Berikut ini adalah ruang lingkup antropologi, diantaranya:5

a. Antropologi Fisik

Antropologi fisik mempelajari manusia sebagai organisme biologis yang

melacak perkembangan manusia menurut evolusinya dan menyelidiki variasi

biologisnya dalam berbagai jenis (spesies). Melalui aktivitas analisis yang

mendalam terhadap fosil-fosil dan pengamatan pada primate-primata yang pernah

hidup, para ahli antrpologi fisik berusaha melacak nenek moyang jenis manusia

untuk mengetahui bagaimana, kapan, dan mengapa kita menjadi makhluk seperti

sekaran ini (Haviland, 1999: 13)

b. Antropologi budaya

Antropologi budaya memfokuskan perhatianya kepada kebudayaan

manusia ataupun cara hidupnya dalam masyarakat. menurut Haviland (1999:12)

5
https://www.kompasiana.com/daishg/56fe814da123bd2d091a9db5/ruang-lingkup-
antropologi-dan-pentingnya-antropologi?page=all (diakses 25 November 2019)

8
cabang antropologi budaya ini dibagi-bagi lagi menjadi tiga bagian, yakni

arkeologi, antroplogi linguistic, dan etnologi.

Antropologi budaya juga merupakan studi tentang praktik-praktik social,

bentuk-bentuk ekspresif, dan penggunaan bahasa, dimana makna diciptakan dan

diujui sebelum digunakan oleh masyarakat manusia. (Burke,2000:193). cabang

antropologi budaya ini dibagi-bagi menjadi tiga bagian yakni arkeologi,

antropologi linguistic dan etnologi.

1) Arkeologi, adalah cabang antropologi kebudayaan yang mempelajari benda-

benda peninggalan lama dengan maksud untuk menggambarkan serta

menerangkan perilaku manusia karena dalam peninggalan-peninggalannya

lam itulah terpantul eksfresi kebudayaannya.

2) Antropologi linguistic, Ernest Cassirer (1951 : 32) mengatakan bahwa

manusia mahluk yang paling mahir dalam menggunakan simbol-simbol

sehingga manusia disebut homo symbolicum karena itulah manusia dapat

berbahasa berbicara dan melakukan gerakan-gerakan lainnya yang juga

banyak dilakukan oleh makhluk-makhluk lain yang serupa dengan manusia.

tidak hanya mengenai cara orang berkomunikasi, tetapi juga tentang

bagaimana memahami dunia luar.

3) Etnologi, Pendekatan etnologi adalah etnografi, lebih memusatkan

perhatiannya kepada kebudayaan-kebudayaan zaman sekaranng, etnologi ini

mirip dengan arkeologi, bedanya dalam etnologi tentang keyakinan yang

dialami dalam kehidupan sekarangsedangkan arkeologi tentang kalampauan

9
yang sangat klasik. benar ungkapan Kluckhohn (1965) yang mengatakan

bahwa ahli atnografi adalah ahli arkeologi yang mengamati arkeologinya

hidup-hidup. antopologi pada hakikatnya mendokumentasikan kondisi

manusia pada masa lampau dan masa kini.

c. Antropologi Ekonomi

bidang ini merupakan cara manusia dalam memerintahkan dan

mengekpresikan didri melalui penggunaan barang dan jasa material (Gudeman,

2000:295). khususnya aliran mikro dan neoklasik . melalui pengkajian

pendekatan neoklasik, walaupun cakupnya begitu besar (makro) bahkan yang

lebih unik lagi adalah aliran marxisme.

d. Antropologi Medis

Antropologi medis merupakan subdidiplin yang sekarang paling populis di

Amerika serikat, terutama yang berjasa dalam perkembangan disiplin ini adalah

foster dan Anderson yang menulis karyanya medical Anthropology [1978

(1986)], disusun oleh McElroy dan Towsend dalam bukunya medical

Antropology in Ecological Perspective

e. Antropologi psikolog

Bidang ini merupakan wilayah antropologi yang mengkaji tentang

hubunganya antara individu dengan makna dan nilai dengan kebiasaan social dari

system budaya yang ada (White,2000:856). secara historis bidang antropologi

psikologi tersebut lebih dekat pada psikoanalisis daripada psikologi

eksperimental.

10
f. Antropologi sosial

Bidang ini mulai dikembangkan oleh James George Frazer di Amerika

Serikat pada awal abad ke-20. penekanan pada antropologi social inggris bergerak

menjadi suatu studi komperatif masyarakat kontenporer (kuper, 2000:971).

mereka bereksperimen dengan suatu kisaran yang luas dari strategi penelitian

yang bersifat komparatif, historis dan etnografis.

3. Ruang Lingkup Biologi

Berikut ini adalah objek kajian pada ruang lingkup biologi, diantaranya

adalah:6

a. Objek Tingkat Molekul

Di tingkat molekul, dipelajari struktur subselular (organel). Molekul dapat

dibedakan menjadi makromolekul yang lebih sederhana hingga atom-atom (proton,

neutron, dan elektron) yang membangunnya. Dalam setiap tubuh makhluk hidup,

selalu mengandung atom karbon (C = carbon), hidrogen (H), dan oksigen (O) dalam

tubuhnya. Sekumpulan atom-atom akan membentuk molekul-molekul yang disebut

molekul organik. Ada empat golongan molekul organik, yaitu molekul lipid, protein,

karbohidrat, dan asam nukleat. Interaksi antarmolekul-molekul tersebut akan

membentuk organel yang memiliki fungsi tertentu. Selanjutnya, interaksi tersebut

membentuk organisasi tingkat sel.

6
Zona Siswa, http://www.zonasiswa.com/2014/08/ruang-lingkup-ilmu-biologi.html (diakses
27 november 2019)

11
b. Objek Tingkat Sel

Sel adalah tingkat organisasi di atas molekul. Semua makhluk hidup tersusun

oleh sel, ada yang bersel satu atau bersel banyak. Sel sebagai unit fungsional dan

struktural terkecil bagi makhluk hidup bersel banyak selalu memperlihatkan ciri-ciri

hidup. Pengkajian tentang sel hingga saat ini telah mencapai kemajuan yang sangat

pesat sehingga dipelajari tersendiri dalam cabang ilmu sitologi, yang meliputi

morfologi dan jenis-jenis sel, berbagai macam organel penyusun sel, misalnya

nukleus, mitokondria, retikulum endoplasma, ribosom, dan membran sel.

c. Objek Tingkat Jaringan

Tingkat organisasi setelah sel adalah jaringan. Jaringan adalah kumpulan sel-

sel yang bentuknya sama untuk melaksanakan suatu fungsi tertentu. Beberapa

jaringan dasar penyusun tubuh hewan, antara lain, jaringan, seperti epitelium, otot,

ikat, tulang, dan saraf. Sementara itu, jaringan pada tumbuhan, antara lain, epidermis,

parenkima, kolenkima, sklerenkima, endodermis, xilem, dan floem. Jaringan

epidermis tersusun atas sel-sel pipih dan susunannya rapat sehingga jaringan

epidermis memiliki fungsi sebagai pelindung.

d. Objek Tingkat Organ

Sekelompok jaringan yang mempunyai fungsi (pekerjaan) tertentu akan

membentuk suatu organ. Cabang biologi yang mempelajari organ disebut dengan

organologi. Organ yang ada di dalam tubuh kita, antara lain mata, jantung, telinga,

ginjal, paru-paru, lambung, dan lain-lain. Kajian biologi pada tingkat organ meliputi

12
asal usul organ, perkembangannya, fungsi berbagai macam organ, komponen

penyusun organ, kelainan pada organ, serta tranplantasi organ.

e. Objek Tingkat Organisme atau Makhluk Hidup

Satu-satuan makhluk hidup disebut individu. Individu adalah satuan makhluk

hidup tunggal. Setiap manusia melakukan proses hidup dalam tubuhnya. Proses hidup

ini berjalan terpisah dan berbeda dalam tiap-tiap tubuh manusia. Kadang-kadang

organisme yang sama berkelompok menjadi satu sehingga secara keseluruhan terlihat

sebagai satu individu, tetapi tidak demikian jika diselidiki lebih lanjut. Untuk itu,

perlu dipelajari lebih lanjut tentang kajian biologi yang meliputi jenis-jenis

organisme, kedudukan secara taksonomis, cara memperoleh makanan, cara

bereproduksi, cara bergerak, cara mempertahankan diri, dan cara beradaptasi terhadap

lingkungannya.

f. Objek Tingkat Populasi

Populasi artinya kumpulan dari individu sejenis yang secara bersama

menempati suatu habitat. Objek kajian biologi pada tingkat populasi ini meliputi

perkembangan populasi, angka atau jumlah kelahiran/kematian, perpindahan atau

migrasi, kompetisi atau persaingan antaranggota populasi dalam memperebutkan

pasangan, makanan, atau tempat.

g. Objek Tingkat Ekosistem

Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan

lingkungannya. Kajian biologi pada tingkat ekosistem meliputi berbagai jenis

ekosistem, komponen biotik dan abiotik penyusun ekosistem, fungsi masing-masing

13
komponen dalam ekosistem, hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya,

aliran energi, rantai makanan, serta jaring-jaring makanan.

h. Objek Tingkat Bioma

Ekosistem-ekosistem tersebut akan membentuk bioma. Menurut garis lintang,

kita mengenal 6 macam bioma, mulai dari khatulistiwa sampai kutub, yaitu bioma

gurun, padang rumput, hutan gugur, hutan hujan tropis, taiga, dan bioma tundra.

Pemberian nama bioma didasarkan pada jenis tumbuhan yang dominan. Misalnya

bioma padang rumput didominasi oleh tumbuhan rumput dan hewan mamalia besar,

seperti herbivor dan karnivor.

C. Hubugan Teo-Antro-Biologi

Dari pembahasan sebelumnya baik dari pengertian ataupun ruang lingkupnya

bahwa Teo-Antro-Biologi yaitu disimpil ilmu yang dimana Teologi berhubungan

dengan ketuhanan sedangkan Antropologi dan Biologi berhubungan dengan

kemanusiaan. Jadi bisa disimpulkan bahwa Teo-Antro Biologi adalah ilmu yang

mengkaji tentang hubungan manusia terhadap tuhannya serta hubungan manusia

dengan makhluk hidup lainnya.

Contoh Teo-Antropo Biologi

Rumpun Disiplin Kajian


Agama Teologi Haji
Sosial Antropologi Keanekaragaman budaya
Alam Biologi Komunitas

14
Haji adalah ziarah islam tahunan ke Mekkah, kota suci umat Islam yang harus

dilakukan setidaknya sekali seumur hidup mereka oleh semua orang muslim dewasa

yang secara fisik dan finansial mampu melakukan perjalanan, dan dapat mendukung

keluarga mereka selama ketidakhadiran mereka.7 Haji termasuk kajian teologi karena

termasuk hablu minallah (Hubungan manusia terhadap tuhan) berdasarkan pengertian

teologi itu senduri adalah segala sesuatu tentang ketuhanan.

Keanekaragaman adalah kumpulan seluruh penghuni biosfer yang

berhubungan antara satu dengan yang lainnya dan saling mempengaruhi.8 Dalam

kegiatan haji sudah jelas bahwa orang-orang yang melaksanakan ibadah dari berbagai

penjuru dan berkumpul ditempat yang sama, sebagaimana yang diketahui bahwa

kebudayaan setiap negara menyambut para jamaah haji itu berbeda-beda. Ada yang

sederhana bahkan ada yang menggelar syukuran. Hal ini termasuk keanekaragaman

budaya.

Komunitas adalah berbagai jenis makhluk hidup atau spesies yang saling

berinteraksi dan menempati lingkungan dalam waktu yang sama.9 Sebagaimana

diketahui bahwa yang melaksanakan haji adalah umat islam dari berbagai penjuru

yang saling berkumpul ditempat yang sama, tujuan yang sama yaitu beribadah di

Baytillah (Makkah).

7
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Haji (diakses 27 november 2019)
8
https://id.m.wikipedia.org/wiki/keanekaragaman (diakses 27 november 2019)
9
https://id.m.wikipedia.org/wiki/komunitas (diakses 27 november 2019)

15
Rumpun Disiplin Kajian
Agama Teologi Silaturahmi
Sosial Antropologi Solidaritas sosial
Alam Biologi Biologi Molekuler

Silaturahmi berasal dari dua kata yakni: shilah yang berarti hubungan atau

sambungan dan rahim yang memiliki arti peranakan. Silaturahmi adalah tradisi saling

mengunjungi atau berkunjung kepada saudara, kerabat, atau sahabat agar hubungan

tidak terputus. Silaturahmi termasuk dalam kajian teologi pada ruang lingkup

sam’iyyat (sesuatu yang diperoleh melalui sumber yang meyakinkan, yakni Al-Quran

dan Hadits) sebagaimana diketahui dalam al-quran bahwa umat islam dilarang

memutuskan silaturahmi sebagaimana firman Allah dalam QS. Ar-Rum ayat 37:

   


  
    
  
 
Terjemahan:
dan Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Allah
melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang
menyempitkan (rezki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman.10

Dari ayat tersebut dianjurkan kepada kita semua untuk saling berinteraksi satu

sama lain dalam hal kebaikan dan menjaga silaturahmi.

Solidaritas sosial adalah perasaan emosional dan moral yang terbentuk pada

hubungan antar individu atau kelompok berdasarkan rasa saling percaya, kesamaan

10
Departemen Agama RI, Al-Quran dan terjemahan, (Surabaya: Duta Ilmu, 2003) h. 408

16
tujuan dan cita-cita, adanya kesetiakawanan dan rasa sepenanggungan.11 Hal

berkaitan pula dengan disiplin ilmu antropologi yakni solidaritas sosial yakni hablu

minannas (hubungan antara manusia-dengan manusia lainnya) salah satunya

silaturahmi.

Biologi molekuler adalah salah satu cabang biologi yang mempelajari tentang

aktivitas biologi pada level molekular, termasuk interaksi antara perbedaan tipe DNA,

RNA, Protein dan biosintesisnya.12 Sehingga ilmu ini saling berkatan dengan

silaturahmi dan solidaritas sosial.

11
www.kajianpustaka.com (diakses 28 november 2019)
12
Jurnal.ugm.ac.id (diakses 28 november 2019)

17
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dari pembahasan sebelumnya baik dari pengertian ataupun ruang lingkupnya

bahwa Teo-Antro-Biologi yaitu disimpil ilmu yang dimana Teologi berhubungan

dengan ketuhanan sedangkan Antropologi dan Biologi berhubungan dengan

kemanusiaan. Jadi bisa disimpulkan bahwa Teo-Antro Biologi adalah ilmu yang

mengkaji tentang hubungan manusia terhadap tuhannya serta hubungan manusia

dengan makhluk hidup lainnya.

18
DAFTAR PUSTAKA

Achmad Fedyani Saifuddin, Antropologi Kontenporer, Jakarta:Kencana, 2006

Departemen Agama RI, Al-Quran dan terjemahan, (Surabaya: Duta Ilmu, 2003

Jurnal.ugm.ac.id

https://id.wikipedia.org/wiki/Teologi

https://id.wikipedia.org/wiki/Antropologi

http://trikkuliah.blogspot.com/2016/04/pengertian-dan-ruang-lingkup-teologi.html

https://www.kompasiana.com/daishg/56fe814da123bd2d091a9db5/ruang-lingkup-

antropologi-dan-pentingnya-antropologi?page=all

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Haji

https://id.m.wikipedia.org/wiki/keanekaragaman

https://id.m.wikipedia.org/wiki/komunitas

www.kajianpustaka.com

Wikipedia, https://id.wikipedia.org/wiki/Fikih

Zona Siswa, http://www.zonasiswa.com/2014/08/ruang-lingkup-ilmu-biologi.html

19

Anda mungkin juga menyukai